Citilink Layani Sepekan 2 Kali Rute Jakarta-Kediri PP

JATIMPEDIA, Kediri – Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Citilink Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama yang beroperasi di Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur.

Hal tersebut ditandai dengan penerbangan perdana atau inaugural flight pesawat dengan nomor penerbangan QG752 asal Bandara Soekarno-Hatta yang mendarat di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/4/2024).

Dikutip dari jadwal penerbangan, Citilink akan mengoperasikan dua kali penerbangan dalam sepekan, yakni setiap Selasa dan Sabtu.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi, turut mengapresiasi kehadiran Citilink Indonesia melakukan penerbangan di Bandara Internasional Dhoho Kediri.

Adapun Bandara Dhoho Kediri ini sudah dioperasikan oleh AP1 sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Angkasa Pura 1 dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).

Baca Juga  Kuartal I-2024 Penjualan Mobil Jeblok 23 Persen

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kediri, PT SDHI, dan tentunya Citilink Indonesia atas sinergi dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik,” kata Faik, dikutip dari keterangannya, Minggu (7/4/2024).

Faik mengaku optimistis dengan beroperasinya penerbangan ini akan diikuti oleh maskapai penerbangan lainnya sehingga akan dapat memberikan multiplier effect terhadap pengembangan perekonomian dan pariwisata di Jawa Timur, khususnya Kediri dan sekitarnya.

Menurut dia, sebuah momentum bersejarah bagi Bandara Dhoho Kediri yang untuk pertama kalinya melayani penerbangan komersial berjadwal oleh Citilink Indonesia. Sebagai operator bandara, AP1 akan memastikan kesiapan SDM, standar keamanan dan keselamatan penerbangan.

“Serta fasilitas pendukung kegiatan operasi pesawat udara untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara,” tutup Faik.

Baca Juga  Kenaikan Avtur dan Pesawat Terbatas Sebab Tiket Pesawat ke Luar Negeri Naik

Untuk diketahui, Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara modern yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti runway dengan dimensi 3.300 m x 45 m yang mampu melayani pesawat berbadan besar (wide body) Boeing 777-300ER.

Selanjutnya Bandara Dhoho juga dilengkapi terminal penumpang seluas 28.000 m2 berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun, apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan 3 wide body, serta apron VIP dengan kapasitas 4 small aircraft/1 narrow body. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *