BBM Naik, Honda HSC Pede Tak Revisi Target Penjualan

Surabaya, JP – Kendati ada kenaikan BBM Subsidi dan pembatasan distribusi, Honda Surabaya Center (HSC) optimis itu tidak mempengaruhi penjualan. Bahkan diler resmi mobil Honda di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara menyebut tidak merevisi target penjualan mobil tahun ini.

“Hingga saat ini penjualan mobil masih berjalan dengan baik meskipun ada kebijakan kenaikan BBM dari pemerintah. Bahkan kita tidak ada rencana untuk revisi target, karena dari sisi kita sendiri memang belum melihat dampak yang serius, termasuk dari harga on the road memang belum ada perubahan,” ujar  Marketing and After Sales Service Director HSC, Wendy Miharja sela-sela acara Honda Brio Slalom Challenge 2022 di Surabaya, Sabtu (10/9).

Baca Juga  Sambut Ultah Ke-57, Freeport Indonesia Gelar Operasi Katarak

Dia mengatakan adanya regulasi pembatasan pembelian BBM subsidi jenis Pertalite untuk kendaraan di atas 1.400 cc juga tidak membuat konsumen menurunkan minat mobil yang diinginkan.

“Dan saya rasa tidak ada yang menunda untuk beli mobil dengan cc mesin yang tinggi, karena masyarakat kita yang memang sudah mampu untuk beli kendaraan itu mereka sudah mengerti,  bahkan lebih bagus ya kalau pakai BBM di atas Pertalite,” jelasnya.

Selain itu, dengan kondisi pasar yang sudah membaik dan perekonomian yang mulai pulih ini, Wendy menilai permintaan otomotif masih tinggi setelah 2 tahun terjadi pandemi Covid-19 masyarakat menahan diri untuk tidak belanja.

“Saya berharap kenaikan harga BBM tidak sampai menggangu ke penjualan karena notabene ya boleh dibilang untuk pasar mobil ini sebetulnya orang-orang sudah mempersiapkan diri menabung untuk beli mobil, jadi mereka ada di segmen kemampuan yang cukup,” tutup Wendy. (eka)

Baca Juga  OJK Catat NPL Kredit di Jatim Capai 3,87 Persen

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *