Bisnis

ASDP Perkuat Distribusi Logistik Efisien dengan Penyeberangan Antar Wilayah

JATIMPEDIA, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat layanan penyeberangan antarwilayah guna mendukung distribusi logistik nasional yang andal, efisien, dan berstandar prima sebagai bagian dari konektivitas transportasi Indonesia.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan sebagai BUMN transportasi yang menghubungkan pulau-pulau Nusantara, pihaknya berkomitmen menghadirkan solusi logistik yang mendorong efisiensi biaya dan pemerataan pembangunan.

“ASDP hadir sebagai penghubung utama antarwilayah, kami memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan tetap menjadi prioritas dalam setiap proses layanan, termasuk sektor logistik,” kata Shelvy dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Dengan jaringan luas yang mencakup 36 pelabuhan dan lebih dari 226 kapal aktif yang melayani 309 lintasan penyeberangan, ASDP menjadi penggerak penting roda logistik nasional.

Baca Juga  Penambahan 10 Persen Saham PTFI Masih Tunggu Finalisasi Rencana Investasi

 

“Tak kurang dari 70 persen rute tersebut merupakan lintasan perintis yang menyentuh wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), menghadirkan akses logistik yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri,” ujarnya.

Ia menegaskan peran ASDP tidak hanya berfokus pada layanan penumpang, tetapi juga sebagai simpul penting dalam rantai pasok nasional.

Salah satu peran ASDP dalam memperkuat pasok logistik dan mendukung kegiatan perekonomian daerah adalah dengan kehadiran Pelabuhan Bajoe dan Kolaka sebagai penghubung Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Kehadirannya membuat jalur distribusi yang lebih singkat dan berdampak pada efisiensi waktu dan biaya yang lebih murah sehingga mampu memperluas kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  PLN Sepakati Kerjasama dengan Wuling Untuk Instalasi Home Charging

Diperkuat dengan penerapan e-ticketing Ferizy sejak 2024, pengguna jasa dapat memastikan jadwal keberangkatan kapal sehingga kesegaran komoditi yang dibawa tetap terjaga.

 

Mayoritas kapal mengangkut komoditi perikanan dari dan ke Pelabuhan Bajoe, diantaranya ikan layang segar, udang vaname segar, dan ikan segar lainnya.

Sementara komoditi unggulan Kabupaten Kolaka bertumpu pada sektor perkebunan, seperti Kelapa Sawit, Kakao, Kopi, Kelapa, Cengkeh, Jambu Mete, dan Lada. Kemudian sub sektor Pertanian komoditi yang diunggulkan berupa Jagung dan Ubi Kayu.

“Kemudian baru-baru ini, ASDP juga telah meresmikan KMP Jatra II untuk melayani pelayaran lintas Gunungsitoli di Pulau Nias dan Sibolga di Pulau Sumatera,” katanya pula.

Baca Juga  MPM Honda Jatim Gelar Audit Surveillance ISO/IEC 27001:2022 untuk Memastikan Sistem Manajamen Keamanan Informasi Tetap Terjaga

Lintasan itu menjadi satu rute vital dalam mendukung distribusi barang dan jasa antarwilayah di Sumatera Utara.

 

ASDP bersinergi dengan regulator, pemda, dan pelaku industri guna menciptakan ekosistem feri yang kompetitif serta mendukung upaya pemerintah menekan biaya logistik nasional secara berkelanjutan. (cin)