Anggota Komisi VII Minta Pembatasan BBM Subsidi Dilakukan 2025
JATIMPEDIA, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengatakan, pihaknya mendukung pembatasan BBM bersubsidi dilakukan pada tahun 2025. Hal itu sudah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat sidang paripurna DPR RI untuk penyampaian Rencana APBN Tahun 2025.
Karenanya ia mempertanyakan pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa pemerintah tanggal 17 Agustus membatasi BBM bersubsidi. “Orang yang menyampaikan dan timing menyampaikan saya pikir tidak tepat ya,” kata Mulyanto, Senin (15/7/2024).
Di sisi lain, Mulyanto mengungkapkan wacana pembatasan BBM bersubsidi merupakan wacana sejak 3 tahun lalu. Apalagi, wacana pembatasan BBM bersubsidi ini sangat intens dibahas pemerintah dengan DPR ketika harga minya dunia tinggi.
“Ketika berlangsungnya perang Rusia-Ukraina. Itu harga migas hampir di atas 100 dolar per barrel. Sekarang ini kan terus turun,” ucapnya.
Pada hari ini, kata dia, harga minyak dunia ada di sekitar 82 dollar per barel. Angka itu kurang lebih sama dengan harga asumsi makro dalam APBN.
“Harga ICP kita harga minyak kita kurang lebih 82 dollar Amerikak per barel. Jadi sebetulnya dari aspek harga minyak tidak tinggi untuk ukuran asumsi makro kita,” katanya. (raf)