Kuartal II-2022, Investasi di Kabupaten Gresik Naik Jadi Rp 12,68 Triliun
Gresik, JP – Kabupaten Gresik menjadi surga investasi di Indonesia karena tersimpan harta karun berupa potensi iklim usaha yang menjanjikan. Tak kurang Presiden RI Joko Widodo menjadi influencer untuk menarik calon investor luar negera agar menanamkan investasinya di Kabupaten Gresik.
Hal itu terungkap dalam audiensi antara Kepala Deputi Komite Tetap Asia Pasifik, Koordinator ASEAN, Chairman Melanesia Spearhead Group Committee Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bambang Budi Suwarno dan rombongan bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kamis (15/09) di Rumah Dinas Bupati Gresik, selepas mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Manyar.
Di hadapan rombongan Kadin Indonesia Bupati Fandi Akhmad Yani mengawali audiensi dengan memberikan paparan singkat dan padat mengenai poin-poin strategis yang dimiliki oleh Kabupaten Gresik.
Menurut Bupati Gresik, hingga bulan Juli 2022 total investasi yang masuk di Kabupaten Gresik sebesar Rp. 12,68 triliun. Komposisinya 75,1% dari penanaman modal asing dan 24,9% dari penanaman modal dalam negeri. Dari total tersebut, 50%-nya merupakan investasi pada bidang pertambangan.
Pencapaian ini merupakan suatu prestasi dan wujud kebangkitan Kabupaten Gresik paska pandemi. Sebagai perbandingan, total investasi yang masuk di Kabupaten Gresik pada tahun 2021 (Januari-Desember) sebesar Rp. 16,76 triliun atau 76% dari pencapaian investasi pada bulan Januari – Juli 2022.
Diceritakan sejak awal bahwa Gresik memiliki latar belakang sejarah yang panjang sebagai bandar internasional, yang didukung dengan banyaknya ditemukan peninggalan-peninggalan sejarah masa lampau di Kabupaten Gresik.
“Perkembangan saat ini, bahkan Presiden Joko Widodo sendiri yang menjadi _influencer_ ke dunia internasional untuk mengajak berinvestasi ke Indonesia termasuk juga di Kabupaten Gresik. Ini luar biasa Pak Presiden langsung, _influencernya_ bukan kaleng-kaleng lagi,” tutur Gus Yani, begitu Bupati Gresik kerap disapa.
Tidak bertepuk sebelah tangan, Gus Yani menyatakan Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Forkopimda akan terus menjaga kondusifitas dan kestabilan daerah agar investasi bisa berjalan dengan baik. Selain itu, pemberdayaan BUMD juga akan dimaksimalkan untuk bisa menangkap semua kesempatan yang muncul dan bisa maju bersama.
“Kita pastikan juga bahwa investasi di Kabupaten Gresik itu mudah, cepat, dan murah,” tegasnya.
Menanggapi paparan dari Gus Yani, Bambang Budi Suwarno selaku perwakilan Pengurus Kadin Indonesia menjelaskan bahwa kunjungan Kadin Indonesia di Gresik ini juga merupakan “survey” kawasan KEK JIIPE dalam menjadi salah satu proyek unggulan untuk ditawarkan ke investor baik lokal maupun mancanegara dalam kegiatan G20 di Bali bulan November 2022.
“Kunjungan Bapak Presiden beberapa kali di Kabupaten Gresik ini merupakan sinyal bahwa proyek ini merupakan “sesuatu”, tidak main-main. Ditambah dengan paparan dari Pak Bupati disini, makin membuat kami terkesan dan menemukan “harta karun” disini,” ujar Bambang Budi.
Kadin Indonesia menilai ada suatu poin plus di Kabupaten Gresik setelah mengunjungi JIIPE secara langsung, bahwa tidak hanya program saja yang disampaikan, melainkan juga ada proses yang sedang berjalan di lapangan.
Dalam audiensi ini, diikuti pula oleh dua direksi BUMD Kabupaten Gresik, yakni Direktur Gresik Migas Habibullah dan Dirut PDAM Giri Tirta Kurnia Suryandi. Keduanya juga memaparkan bagaimana peran masing-masing BUMD dalam mendukung investasi yang ada di Kabupaten Gresik.
Kunjungan Kadin Indonesia ke Kabupaten Gresik hari ini membawa banyak tokoh baik dari Kadin Pusat dan Kadin Jawa Timur.
Disamping Bambang Budi, ikut serta dalam rombongan diantaranya Deny Panjaitan dari Bidang Badan Hubungan Legislatif
dan Wakil kepala badan bidang pengelolaan sumber Daya Alam dan Infrastruktur Kadin Indonesia, Renno Reymond Okto Z selaku Wakil Bidang Pengembangan Bisnis, Exhibisi dan Kekayaan Intelektual dan Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi
Dari Kadin Jawa Timur, hadir Wakil Ketua Kadin Jatim Bidang Jaringan Usaha Antar Provinsi Diar Kusuma Putra, Wakil Ketua Bidang Konstruksi dan Jasa Konsultan M. Rizal, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Fitradjaja Purnama. H
adir pula Sub koordinator perencanaan DPM PTSP Provinsi Jatim Paulina Prasetianti, Santi Wahyu Lestari selaku Koordinator Promosi dan Pengembangan iklim PM, Gesmulyadi Manager Perencanaan Umum UIP JBTB, Ketua Gapensi Gresik Makhrudy, Ketua Apindo Gresik Alfan Wahyudin dan tidak lupa Ketua Kadin Gresik Choirul Rizal. (sat)