Gaslink Pertamina Layani Rest Area KM 88 Karawang

Jakarta, JP – Untuk mendukung pengembangan Infrastruktur jalan tol yang berbasis energi ramah lingkungan menggunakan gas bumi, afiliasi Subholding Gas Pertamina, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) bersama PT Jasamarga Related Business (JMRB) menghadirkan Gaslink di Rest Area KM 88 A&B ruas tol Purwakarta – Bandung – Padaleunyi, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan Transit Central Development (TCD) Taman Mini, Jakarta. Penyaluran Gaslink di rest area tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang dilaksanakan pada Rabu, (7/9), di Kantor Pusat JMRB di Jakarta.

Penandatanganan PJBG antara Gagas dan JMRB dilakukan oleh Direktur Operasi dan Komersial Gagas Dian Kuncoro dan Direktur Pengelolaan Gedung & Fasilitas (Plt Direktur Bisnis Komersial) PT JMRB Tita Paulina Purbasari, serta disaksikan langsung oleh Direktur Utama JMRB, Dian Takbir Badrsyah.

“Kami sangat senang dapat melayani JMRB. Gagas dan PGN Group akan melayani seluruh kebutuhan terkait gas bumi dengan berbagai metode baik pipa gas, CNG maupun LNG. Kehadiran layanan gas bumi dapat menyediakan bahan bakar yang lebih efisien, bersih dan reliable,” kata Dian Kuncoro dalam keterangannya di Jakarta, pekan lalu.

Baca Juga  Pertamina KPI Gandeng ADNOC Studi Garap Olefin di Tuban

Penyaluran ke Rest Area KM 88 A&B ini rencananya akan dilakukan untuk menyuplai tenant-tenant restoran dan food court disana. Untuk tahap awal, perkiraan penyaluran gas mencapai 4.000 m3 per bulan. Seiring dengan peningkatan kebutuhan Rest Area KM 88, penyaluran gas diperkirakan bisa mencapai 20-30% per bulan dari penyaluran awal.

Penyaluran Gaslink di Rest Area KM88 A&B diperkirakan mulai dilakukan pada pertengahan September menggunakan Gaslink Cylinder dengan mengambil pasokan CNG dari SPBG Purwakarta.

Selain Rest Area KM 88, dalam kesempatan yang sama, Gagas – JMRB juga menandatangani PJBG untuk penyaluran Gaslink untuk TCD Taman Mini. TCD Taman Mini adalah Proyek Tempat Istirahat Pengembangan Terintegrasi di Kawasan Taman Mini milik JMRB yang berfokus pada Transit-Oriented Development.

Nantinya, Gagas akan menyalurkan Gaslink di area komersial yang akan terintegrasi dengan berbagai transportation hub di sekitar di Kawasan TCD. Sama halnya dengan Rest Area KM 88 A&B, TCD Taman Mini akan disupply menggunakan Gaslink Cylinder dengan proyeksi penyaluran di awal mencapai 5000 – 6000 M³ per bulan. Untuk TCD Taman Mini, supply gas akan diambil dari SPBG terdekat di Klender, Jakarta Timur.

Baca Juga  Pertamina Patra Niaga Salurkan 95 Ribu KL Avtur Untuk Penerbangan Haji

Dian melanjutkan, selain memberi manfaat dari segi keekonomian, benefit penggunaan gas bumi sebagai energi yaitu lebih ramah lingkungan. Dikarenakan gas bumi merupakan bahan bakar yang lebih bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya. Dengan demikian, dapat berkontribusi pada misi keberlanjutan Jasa Marga melalui program Green Toll Road.

Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB Tita Paulina Purbasari menyampaikan bahwa kerjasama antara Gagas dan JMRB akan kami mulai untuk rest area dan TCD Taman Mini. Kedepan diharapkan bisa dikembangkan di lokasi-lokasi lain. Manfaat dari penggunaan gas bumi dapat membantu memberikan efisiensi dan produktifitas yang lebih baik untuk tenant-tenat baik di rest area maupun TCD nantinya.

Di tempat terpisah, Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menyampaikan, kerjasama antara Gagas dan JMRB merupakan realisasi dari MoU yang sebelumnya telah ditandatangani oleh masing-masing holding yaitu PT PGN Tbk dengan PT Jasa Marga tentang Kerja Sama Pemanfaatan Rumija Jalan Tol dan Pengembangan Bisnis Lainnya pada Februari 2022.

Baca Juga  PT PGN Catat Laba Bersih Tahun Berjalan Rp 4,54 Triliun

“Sebagai bentuk realisasi dari MoU tersebut, Gagas berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan gas bumi bagi rest area maupun kawasan lain milik Jasa Marga group menggunakan infrastruktur beyond pipeline. Sebagai langkah awal kami akan menyuplai Rest Area KM 88 A&B serta TCD Taman Mini. Dari total 78 rest area di sepanjang jalan tol Trans Jawa, kami berharap minimal dapat memenuhi kebutuhan 27 rest area milik Jasa Marga Group,” jelas Hardiansyah.

Subholding Gas Pertamina mengawali penyaluran Gaslink pada Rest Area di Rest Area KM 72A Tol Purbaleunyi yang bertepatan dengan momen mudik lebaran. Komitmen Subholding Gas untuk berpartisipasi dalam mengembangkan infrastruktur jalan tol di Indonesia khususnya di ruas Trans Jawa akan terus dimasifkan, agar utilisasi gas bumi domestik semakin luas di berbagai sektor. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *