Triwulan II-2025, Pertumbuhan Ekonomi Kota Madiun Capai 6,35 Persen
JATIMPEDIA,Madiun – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun, Jawa Timur, pada triwulan II 2025 mencapai 6,35 persen, naik jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 5,78 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Abdul Aziz mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Madiun pada triwulan II 2025 lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur dan nasional, yang masing-masing tercatat 5,23 persen dan 5,12 persen.
“Tren ini sangat baik. Artinya Pemerintah Kota Madiun sudah cukup baik dalam melakukan berbagai macam intervensi, baik secara pengeluaran maupun pendapatan,” ujar Abdul Aziz di Madiun, Rabu.
Pertumbuhan ekonomi Kota Madiun tersebut, berada di urutan kedua di wilayah Jawa Timur di bawah Kota Malang yang tumbuh sebesar 6,37 persen.
Abdul Aziz menjelaskan bahwa pendorong pertumbuhan ekonomi Kota Madiun didominasi sektor tersier dengan kontribusi 78,56 persen, sementara itu, konsumsi rumah tangga menyumbang 72,10 persen.
“Momentum Idul Fitri, Idul Adha, libur sekolah, hingga HUT Kota Madiun menjadi faktor pendorong utama konsumsi hingga menggerakkan sektor lainnya,” kata dia.
Selain itu, sektor pariwisata juga memberi kontribusi signifikan dimana pada akhir pekan, sebanyak 50 hingga 60 bus wisata tercatat masuk ke Kota Madiun.
Ia berharap capaian yang menunjukkan tren positif tersebut dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Madiun sebagai acuan untuk menentukan kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.
“Potensi ekonomi Kota Madiun harus terus digali lebih mendalam, agar pertumbuhan tetap terjaga dan bahkan meningkat,” katanya.
Wali Kota Madiun Maidi menyambut baik laporan BPS Kota Madiun terkait pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2025.
“Alhamdulillah, rilis BPS menggembirakan untuk Kota Madiun yang tercatat kemiskinan turun dan pertumbuhan ekonomi naik luar biasa. Tentu, untuk mencapai ini semua tidak mudah,” kata Maidi.
L
Maka dari itu, guna mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan berikutnya, pihaknya bersama jajaran OPD akan memetakan sektor-sektor potensial apa saja yang bisa diakselerasi.
“Maka kondisi ini yang perlu ada kerja sama dengan OPD maupun masyarakat. Nanti, Pemkot Madiun akan ada kantor lapangan lagi untuk memberikan pemahaman ke masyarakat,” katanya. (sat)
