BTN Perkuat Pasar KPR, Dukung Program 3 Juta Rumah

JATIMPEDIA, Surabaya – Bank Tabungan Negara (BTN) semakin agresif memperluas pasar kredit pemilikan rumah (KPR) non-subsidi dan subsidi di kawasan Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatim-Bali-Nusra). Langkah ini sebagai wujud dukungan terhadap program 3 juta rumah oleh pemerintah.

Regional Head BTN Jatim-Bali-Nusra, Carly Tambunan, menjelaskan tren permintaan rumah menengah ke atas, khususnya di atas Rp500 juta, memang cenderung melemah di Tengah kondisi perekonomian yang belum stabil. Namun BTN melihat kebutuhan hunian di segmen ini tetap besar, terutama di kota-kota satelit yang pertumbuhan penduduknya tinggi.

“Untuk proyek besar seperti Ciputra, Podomoro, dan Pakuwon, BTN memberikan bunga 2,65% fix tiga tahun. Sementara bagi developer tier dua di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, kami tawarkan bunga 3,5% fix tiga tahun atau 4,5% fix lima tahun,” kata Carly, Surabaya, Senin (15/9/2025).

Baca Juga  Pemkot Surabaya Bentuk Pemilahan Sampah di 500 Titik RW

BTN menegaskan bahwa strategi memperluas pasar non-subsidi bukan berarti meninggalkan segmen subsidi. Saat ini, portofolio BTN di Jatim-Bali-Nusra sudah seimbang 40% berasal dari rumah subsidi dan 60 persen non-subsidi. Carly menilai komposisi tersebut menunjukkan pasar dua segmen ini sama-sama kuat dan saling melengkapi.

Dia menambahkan, program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah menuntut peran bank dalam menyediakan pembiayaan lintas segmen.

“BTN hadir di dua sisi sekaligus, memperkuat peran di rumah subsidi sebagai mandat utama, sekaligus menjaga pasar non-subsidi agar tetap tumbuh. Keduanya penting untuk keberlanjutan program 3 juta rumah,” tegasnya. (cin)