TPS Gelar Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan untuk Pengemudi Truk Mitra Operasional

JATIMPEDIA, Surabaya – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali menegaskan komitmennya dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi GCG yang kali ini menyasar pengemudi truk sebagai mitra utama dalam kegiatan operasional terminal. Acara berlangsung pada Rabu (20/8) di area parkir ekspor TPS.

Dalam kegiatan tersebut, TPS menekankan tiga poin utama. Pertama, memperkenalkan kembali Pedoman Tata Kelola Perusahaan sebagai panduan bagi semua pihak yang berinteraksi di lingkungan TPS. Kedua, memberikan pemahaman mengenai Sistem Saluran Pengaduan (Whistleblowing System) yang memungkinkan pelaporan dugaan pelanggaran secara aman dan rahasia. Ketiga, menjelaskan mekanisme penanganan laporan kendala operasional agar proses penyelesaian dapat dilakukan lebih cepat dan terstruktur.

Baca Juga  TPS Perkuat Tata Kelola Antisuap dan Keberlangsungan Bisnis Lewat Audit Eksternal

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menegaskan bahwa budaya tata kelola harus dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan, termasuk para pengemudi truk. “Pengemudi adalah bagian penting dari ekosistem layanan kami. Dengan sosialisasi ini, kami ingin mereka mengerti prinsip GCG, tahu cara melaporkan kendala maupun dugaan pelanggaran, dan merasa menjadi bagian dari budaya integritas yang kami bangun bersama,” ujarnya.

Sosialisasi dilakukan secara langsung dengan pendekatan interaktif. Para pengemudi mendapat penjelasan mengenai prosedur whistleblowing yang menjamin kerahasiaan identitas pelapor serta informasi mengenai kanal komunikasi jika menghadapi kendala operasional.

Sebagai bentuk apresiasi, TPS juga membagikan helm dan rompi keselamatan kepada pengemudi. Upaya ini sekaligus memperkuat budaya kerja yang mengedepankan disiplin dan keselamatan di area pelabuhan.

Baca Juga  Berkah Ramadan 1445 H, Rumah BUMN SIG di Rembang Cetak Lonjakan Penjualan Hampers Sebesar 30%

Salah satu peserta, Nanang, pengemudi truk dari PT Intra Surya Pratama, mengaku mendapat manfaat dari kegiatan ini. “Biasanya kami hanya fokus antar-muat barang, tapi sekarang tahu ada jalur resmi untuk melapor kalau ada masalah. Ini penting supaya kami merasa lebih aman dan dihargai,” tuturnya.

Melalui program ini, TPS berharap nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas semakin melekat di seluruh lini kerja, sehingga tercipta lingkungan yang profesional sekaligus mendukung layanan logistik yang berdaya saing dan berkelanjutan.(ind)