Pemkab Kediri Terima Dua Penghargaan Badan Kepegawaian Negara

JATIMPEDIA, Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menerima dua penghargaan sekaligus dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam manajemen ASN. Penghargaan diserahkan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana acara Rakor Evaluasi CASN Dan Managemen Talenta di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (24/7/2025).

Penghargaan yang diterima yakni terbaik kedua sebagai instansi di wilayah kerja kantor regional II BKN dengan realisasi surat keputusan kenaikan pangkat terbaik periode Februari sampai Juni 2025. Yang kedua sebagai instansi di wilayah kerja kantor regional II BKN dengan komitmen terbaik dalam penuntasan disparitas data semester I tahun 2025.

Penghargaan diberikan BKN sebagai bentuk apresiasi atas proses mutasi dan kenaikan pangkat yang dijalankan di Pemerintah Kabupaten Kediri karena dinilai sudah sesuai dengan penilaian yang objektif.

Baca Juga  PLN Luncurkan Program Green Powerhub Kampung Inggris Pare

“Kabupaten Kediri saat ini berbenah untuk reformasi birokrasi yang indeknya tadinya 68 sekian sekarang ada di 80 kita kejar sampai 90. Semoga ini bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ujar Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri.

Managemen talenta merupakan sistem managemen karir ASN berdasarkan sistem merit (sesuai kualifikasi, kompetensi dan kinerja) dan diterapkan secara wajar tanpa diskriminasi. Penempatan ASN pada posisi tertentu, selain melihat kebutuhan juga dengan mengindentifikasi bakat potensial. Managemen talenta ini di Kabupaten Kediri telah diatur dalam Perbup Nomor 77 Tahun 2022.

Pemkab Kediri saat ini tengah melakukan tahap identifikasi calon talenta dengan aplikasi simetris. Yakni sistem asesmen dan pemetaan talenta berdasarkan kompetensi. Melalui proses ini, diharapkan jabatan yang kini masih kosong nantinya dapat diisi oleh orang-orang yang tepat dan mendukung percepatan visi misi pemerintah daerah. “Tadi disampaikan juga pos-pos yang (saat ini) kosong untuk segera diisisi,” lanjutnya.

Baca Juga  Wabup Dewi Mariya Ulfa Lepas 1.092 Jamaah Calon Haji Kediri

Sementara Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh menyebut dengan managemen talenta, proses pergantian atau mutasi pejabat bisa dilakukan dengan cepat dan efektif. Untuk mewujudkan percepatan visi misi pemerintah daerah, diakui dibutuhkan ASN yang sesuai kompetensi. “Supaya manajemen talenta ini lebih cepat BKN membangun satu data ASN (ASN digital),” bebernya.

Penghargaan tersebut diberikan BKN karena menilai database kepegawaian Pemerintah Kabupaten Kediri sudah terupdate dengan baik, tidak ada kesalahan penulisan nama, ijazah tidak sesuai atau data eror. Melalui sistem ASN digital ini nantinya ketika akan ada mutasi atau pengisian pejabat, layanan di BKN dipastikan akan lebih cepat. Proses layanan maksimal 5 hari sejak data masuk ke sistem ASN digital. (sat)

Baca Juga  Jumlah Jamaah Haji Kediri Yang Batalkan Keberangkatan naik