SGN Alokasikan 43 Ribu Ton Gula Kemasan untuk Mendukung Operasi Pasar BUMN
JATIMPEDIA, Surabaya – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) telah mengalokasikan 43 ribu ton gula kemasan untuk mendukung kegiatan operasi pasar (OP) yang dijalankan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Langkah ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk membantu mengendalikan harga gula di pasar sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Pasokan gula tersebut akan disalurkan melalui Pos Indonesia, yang ditunjuk untuk melaksanakan operasi pasar di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, SGN berperan aktif dalam memastikan bahwa gula yang disalurkan dapat menjangkau masyarakat luas dengan harga yang lebih terjangkau.
Yunianta, Sekretaris Perusahaan SGN, menjelaskan bahwa alokasi gula untuk operasi pasar ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya gula.
“Kami berharap dengan adanya alokasi gula ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan gula dengan harga yang wajar, serta membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia,” ungkap Yunianta.
Menurut Yunianta, kolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Pos Indonesia ini diharapkan dapat mempercepat distribusi gula kemasan ke berbagai wilayah, terutama daerah-daerah yang membutuhkan intervensi harga.
Kegiatan operasi pasar ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi rumah tangga, khususnya bagi masyarakat yang terkena dampak fluktuasi harga gula.
SGN juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan partisipasi aktif dalam operasi pasar ini, SGN berharap dapat berkontribusi lebih dalam upaya menciptakan stabilitas harga bahan pokok di pasar domestik.
Sebelumnya, Kementerian BUMN telah menggencarkan berbagai program operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami lonjakan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan intervensi harga dapat lebih efektif dan tepat sasaran untuk meringankan masyarakat. (eka)