Cargill Gandeng SMA YASMU untuk Edukasi Pencegahan Stunting di Gresik

JATIMEPDIA, Gresik – Sebagai kelanjutan dari inisiatif Laskar Pencegahan Stunting di Gresik, Cargill bekerja sama dengan Penala Samahita Parma dan SMA YASMU untuk meningkatkan kesadaran remaja putri tentang pencegahan stunting. Program “Youth Speak Up Cegah Stunting” bertujuan mengedukasi 300 remaja putri di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, dari Maret hingga Juni 2025. Program ini juga akan melatih konselor sebaya yang nantinya menjadi duta remaja pencegahan stunting.

Adi Suprayitno, Gresik Admin & Relation Manager Cargill, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan masyarakat. “Program ini adalah langkah penting untuk memberdayakan remaja putri dengan pengetahuan yang mereka butuhkan guna mencegah stunting dan menciptakan masa depan lebih sehat bagi komunitas mereka,” ujarnya.

Baca Juga  JCR Umumkan Peringkat Indonesia Tetap di BBB+ dengan Outlook Stabil

Ma’rifah, Kepala Sekolah SMA YASMU, menyambut baik inisiatif ini. “Melalui metode pembelajaran partisipatif dan kontekstual, siswa akan memahami pentingnya pencegahan stunting dan dibekali dengan pengetahuan untuk membuat pilihan yang lebih sehat,” tuturnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, pada triwulan III 2024 terdapat 370 remaja dengan riwayat anemia yang berisiko melahirkan bayi stunting. Sementara itu, jumlah balita stunting di Kecamatan Manyar masih mencapai 468 anak, dengan 493 anak mengalami gizi kurang pada tahun 2024. Program tanggung jawab sosial Cargill dan mitranya telah berjalan sejak 2022, berfokus pada enam desa sasaran di Kecamatan Manyar.(sat)