General Motors Laporan Kinerja Keuangan Kuartal Keempat 2024

JATIMPEDIA, Amerika Serikat – General Motors (GM) baru-baru ini merilis laporan keuangan untuk kuartal keempat tahun 2024, dengan hasil yang menunjukkan kinerja yang kuat. Laba per saham (EPS) meningkat sebesar 55%, mencatatkan angka $1,92, sementara pendapatan perusahaan naik 11% menjadi $47,7 miliar. Meskipun demikian, saham GM mengalami penurunan hampir 9% setelah adanya ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan dan tarif yang diimplementasikan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

CEO GM, Mary Barra, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang mungkin terjadi dalam kebijakan federal di bawah pemerintahan baru. Meskipun proyeksi laba untuk tahun 2025 tetap positif, investor merasa khawatir dengan potensi kenaikan tarif impor dan perubahan dalam insentif untuk kendaraan listrik yang dapat berdampak pada profitabilitas perusahaan.

Baca Juga  PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Resmi Meluncurkan All-New SANTA FE, Tersedia dalam Varian Hybrid dan Mesin Bensin

“GM sedang mempersiapkan diri untuk perubahan kebijakan yang mungkin terjadi di bawah administrasi baru. Kami tetap optimis, tetapi kebijakan perdagangan yang tidak menentu menjadi tantangan yang harus dihadapi,” ujar Mary Barra.

Selain pencapaian keuangan yang solid, GM juga melaporkan kerugian bersih sebesar $2,96 miliar pada kuartal keempat, sebagian besar disebabkan oleh pembatalan program robotaxi Cruise dan kerugian yang dialami di pasar Tiongkok. Meskipun demikian, GM berhasil melampaui ekspektasi analis untuk pendapatan kuartal keempat, dengan segmen truk dan SUV bertenaga bensin tetap menjadi pendorong utama bagi pendapatan perusahaan.

Segmen kendaraan truk dan SUV bertenaga bensin terus menjadi tulang punggung pendapatan GM. Produk seperti Chevrolet Silverado dan GMC Sierra tetap populer di pasar, meskipun ada tantangan terkait regulasi lingkungan dan ketatnya persaingan dengan kendaraan listrik.

Baca Juga  HSC Tawarkan Promo Gede Untuk Pembelian Mobil Honda Selama Januari

Meskipun GM menghadapi beberapa tantangan dari ketidakpastian kebijakan dan kerugian terkait proyek-proyek tertentu, proyeksi untuk tahun 2025 tetap optimis. GM berencana untuk terus berinovasi dalam kendaraan listrik dan mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan daya saingnya di pasar otomotif global.

Secara keseluruhan, meskipun General Motors menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan peningkatan laba dan pendapatan, ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan dan tarif yang diterapkan oleh pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump memengaruhi sentimen investor terhadap saham perusahaan. GM harus mengatasi tantangan ini sambil terus berfokus pada pengembangan kendaraan listrik dan teknologi masa depan.(raf)