Aviation Fuel Terminal Manager Juanda Ady Hafriady menuturkan upaya penghijauan tersebut masuk dalam rangkaian acara Ekspedisi 79 Arjuno 3339 MDPL, yakni pengibaran bendera merah putih di Puncak Gunung Arjuno pada ketinggian 3.339 Mdpl.

“Masing-masing pendaki membawa bibit tanaman cemara gunung untuk ditanam di sepanjang jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno yang masuk ke dalam kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

Ady menyebutkan kegiatan ini telah dilakukan sejak Jumat (16/8), yang diawali dengan penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Aviation Fuel Terminal Juanda yang berkomitmen melestarikan keanekaragaman hayati.

Baca Juga  Indonesia-Korea Sepakati Sistem Pembayaran Berbasis QR Code

Selain itu, perjanjian kerja sama itu mengenai pendampingan percepatan pengelolaan perhutanan sosial di Provinsi Jawa Timur melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).

Kerja sama berlangsung lima tahun ke depan dengan program pelestarian keanekaragaman hayati dilaksanakan di Tahura Raden Soerjo sedangkan program pendampingan dilakukan di Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Taman Hutan Raya Raden Soerjo merupakan satu-satunya kawasan konservasi yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan berfungsi sebagai penyangga kehidupan masyarakat sekitar.

Gunung Arjuno juga merupakan salah satu cagar biosfer dengan tingkat biodiversitas yang tinggi di Indonesia sehingga upaya konservasi sangat penting mengingat juga sempat terjadi kebakaran pada 2023.

Baca Juga  Pertamina Patra Niaga Cek Fasilitas BBM dan LPG di Integrated Terminal Surabaya

Area Manager Communication Relation and CSR Regional Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga Ahad Rahedi menjelaskan dua program ini merupakan komitmen Pertamina untuk mengedepankan aspek lingkungan yang berkelanjutan.

Oleh sebab itu, kerja sama diharapkan dapat membangun semangat juang semua pihak dalam memulihkan ekosistem sekaligus menggugah kesadaran terkait pentingnya pelestarian alam dan lingkungan.

“Semakin lestari lingkungannya maka manfaat kawasan konservasi bagi kehidupan masyarakat dipastikan akan meningkat,” ujar Ahad. (eka)