Kepala BPKH Cek Dapur Katering dan Rasakan Aroma Seperti di Dapur Sendiri

JATIMPEDIA, Makkah – Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah mengecek langsung dapur katering jamaah haji Indonesia. Khususnya yang menggunakan bumbu kiriman langsung dari tanah air. Aroma khas olahan nusantara langsung tersaji, mengingatkannya dengan suasana di dapur rumah sendiri.

Seperti diketahui tahun ini BPKH melakukan investasi langsung pada ekosistem perhajian. Diantaranya adalah dengan pengadaan bumbu dapur untuk katering jamaah haji. Sebanyak 76 ton bumbu dapur dikirim BPKH, melalui BPKH Limited.

Dapur katering jamaah Indonesia yang dikunjungi diantaranya adalah Buroq Al Misk di Makkah. Pada kesempatan itu BPKH Limited yang bertugas melakukan investasi, sudah mendapatkan izin penuh untuk beroperasi di Arab Saudi.

Baca Juga  Jamaah Bergerak ke Muzdalifah, PPIH Siapkan Skema Murur

’’Kami ke sini untuk melihat suplai bumbu ke katering. Kita juga ingin melihat bagaimana proses masaknya,’’ kata Fadlul dalam keterangannya Rabu (12/6).

Fadlul mengatakan proses memasaknya sudah sama seperti di Indonesia. Sehingga cita rasa olahan yang disuguhkan juga khas kuliner nusantara. Harapannya bisa mengobati rasa rindu para jamaah haji terhadap kampung halamannya.

Dia menceritakan untuk memenuhi konsumsi jamaah haji Indonesia, dibutuhkan 300 ton bumbu. Sehingga masih terbuka lebar bagi mereka untuk menyuplai bumbu khas Indonesia, dalam beberapa tahun mendatang.

Menurutnya langkah awal menyediakan 76 ton bumbu tersebut sudah cukup bagus. Karena persiapan untuk pengadaan bumbu tersebut sangat singkat.

Fadlul mengatakan sesuai dengan undang-undang, mereka memiliki peluang besar untuk investasi dana haji secara langsung. Selama ini investasi dana haji BPKH masih didominasi pada pembelian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk serta deposito. Investasi ini cukup aman, namun imbal hasilnya tidak terlalu maksimal.

Baca Juga  Asyiknya Jamaah Haji Makan Bersama di Lorong Kamar Hotel

Dia mengungkapkan sudah ada kesepatan antara pemerintah dan Komisi VIII DPR, bahwa BPKH harus ikut serta dalam ekosistem perhajian. Rencananya mereka tidak berhenti pada pengadaan bumbu untuk katering jamaah haji. Tetapi juga menyewakan space di hotel-hotel jamaah haji kepada UMKM. Bahkan tahun depan BPKH Limited akan mengelola sejumlah hotel secara penuh.

Pada kesempatan yang sama Zaky selaku owner Buroq Al Misk menuturkan, sangat senang mendapatkan suplai atau pasokan bumbu khas Indonesia secara langsung.

’’Masaknya jadi lebih gampang, karena bumbu sudah jadi,’’ katanya. Untuk menyiapkan katering jamaah haji, Zaky mengatakan mereka merekrut 13 orang koki dari Indonesia. Dia menegaskan koki utama yang bertugas berasal dari Indonesia. (cin)

Baca Juga  Cegah Visa Ilegal, Jamaah Haji Diberi Smartcard saat Armuzna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *