SKK Migas dan Kesdm Siapkan Alokasi Gas untuk Smelter dan PLTGU Amman Mineral di Sumbawa
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kesdm) tengah menyiapkan alokasi gas untuk permintaan tambang milik Amman Mineral di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Gas alam tersebut akan digunakan sebagai sumber energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) di Smelter yang dimiliki oleh Amman Mineral.
“SKK Migas sedang melakukan pertemuan untuk membahas permintaan gas dari Amman Mineral melalui Medco, yang meminta pasokan gas untuk Smelter dan PLTGU di Sumbawa. Saya akan memeriksa detailnya terlebih dahulu,” ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D.Suryodipuro, dalam diskusi santai virtual bersama ruangenergi.com pada Jumat (19/04/2024), di Jakarta.
PT Amman Mineral Industri, anak perusahaan dari PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), sedang mempercepat proyek pembangunan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia (PMR).
Hasil verifikasi progres pembangunan selama tiga bulan periode Oktober 2023 hingga Desember 2023 oleh verifikator independen menunjukkan bahwa pembangunan smelter tembaga AMMN telah mencapai 76,1% dari target pembangunan sebesar 72,4% (105,1%).
Sementara itu, progres pembangunan PMR telah mencapai 72,7% dari target pembangunan sebesar 72,1% (100,7%).
Vice President of Corporate Communications and Investor Relations AMMN, Kartika Octaviana, menyatakan bahwa perusahaan yakin pembangunan fisik smelter dan PMR berjalan sesuai rencana untuk mencapai target penyelesaian konstruksi pada akhir Mei 2024 dan memulai proses commissioning pada Juni 2024.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen Amman sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terkemuka di Indonesia dalam mendukung pengembangan industri pertambangan nasional,” ungkap Kartika dalam keterangan resmi, Senin (5/2/2024).(EKA)