Kegiatan Hulu Migas di Area Gempa Aman dan Berjalan Normal
JATIMPEDIA, Gresik – Sejumlah industri hulu migas yang memiliki area pengeboran di wilayah terdampak gempa memastikan tifak mengalami gangguan kerusakan dan masih berjalan normal.
Pihak SKK Migas Jabanusa, menyebutkan memang ada beberapa perusahaan Kontraktor Kerja Sama (KKKS) hulu migas yang beroperasi di Utara Laut Jawa, khususnya dekat episenter gempa. Di antaranya pengeboran milik Pertamina PHE WMO, Pertamina EP dan Saka Indonesia.
Senior Manager Relation Regional 4 Subholding Upstream Pertamina, Fitri Erika saat dikonfirmasi membenarkan,pihaknya memiliki kegiatan hulu migas, di sekitar Perairan Gresik yang dilakukan Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore.
“Kami sudah cek semua tidak ada kendala maupun laporan kerusakan dari gempa Jumat kemarin. Sejauh ini kegiatan offshore di Laut Jawa masih berlangsung normal. Belum ada laporan kerusakan maupun adanya korban,” ujar Fitri Erika.
Hal senada disampaikan Faisal, dari Pertamina EP dan Pertamina Tuban East Java (TEJ). Untuk TEJ kami tidak memiliki kegiatan offshore atau berada di laut. Sedangkan kegiatan Pertamina EP juga aman-aman saja tidak ada gangguan pasca gempa.
“Kami belum menerima laporan adabya gangguan atau kerusakan pasca gempa pad Jumat 22 Maret siang. Namun untuk memastikannya bisa ditanyakan ke masing-masing KKKS,” kata Faisal, Minggu (24/3).
Terpisah Erry P Afandi, Stakeholder Relations Manager PGN Saka Infonesia memastikan kondisi operasional Saka Indonesia Pangkah Limeted (SIPL) berjalan normal.
“Operasional baik di Offshore mau pun di Onshore, Tim Engineering sedang melakukan inspeksi untuk mengetahui lebih jauh Dampak dari gempa yang terjadi. Namun Sejauh ini semua berjalan normal,” papar Erry P Afandi saat dikonfirmasi Minggu siang. (ris)