Petronas dan SKK Migas Garap Taman Ketapang dan Pemecah Ombak di Sampang

Sampang, JP – Petronas melalui anak perusahannya, PC Ketapang II Ltd. (PCK2L), bersama SKK Migas hadir di kantor Pemerintahan Kabupaten Sampang (10/11).

Di Sampang, Petronas dan SKK Migas meresmikan dua program CSR, yaitu pembangunan Taman Ketapang dan Pemecah Ombak (breakwater), serta dimulainya pembangunan Rumah Pintar.

Tidak hanya itu, pada tahun ini, PCK2L juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan serta Yayasan Beasiswa Sampang untuk memberikan bantuan beasiswa kepada pelajar Sekolah Menengah Atas dan mahasiswa secara simbolik.

Persiapan serta pembangunan Taman Ketapang yang terletak di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, dimulai pada tahun 2020 dan terbagi menjadi tiga tahap pembangunan dimana tahap ketiga diselesaikan pada kuartal keempat tahun 2022.

Taman Ketapang yang memiliki luas 2,500 meter dibangun dengan tujuan menjadi tempat rekreasi masyarakat, serta mendorong peningkatan ekonomi daerah melalui kios-kios UMKM di sekitarnya.

Sementara itu, program pembangunan pemecah ombak (breakwater) yang berada di Desa Nepa dilakukan untuk memperbaiki jalur akses melaut para nelayan lokal dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para nelayan di Kecamatan Banyuates dan Kecamatan Ketapang. Breakwater ini memiliki panjang 150 meter dan juga telah berhasil diselesaikan pada bulan Juli 2022.

Baca Juga  Tingkatkan Produksi, Pertamina ONWJ Kembangkan Lapangan OO-OX

Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan, pihaknya mengapresiasi Petronas yang telah menyalurkan bantuan untuk warga Sampang. Dia berharap segala bantuan tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sampang. ”Kami sangat mengapresiasi segala fasilitas yang diberikan oleh Petronas dan SKK Migas,” ucapnya.

Dia berjanji akan terus memonitoring bantuan yang telah diberikan Petronas. Dia berharap kehadiran Petronas di Sampang bisa berdampak positif pada percepatan pembangunan.

”Kami juga berharap siswa ataupun mahasiswa yang mendapatkan bantuan beasiswa dari Petronas ini bisa kembali untuk memajukan Sampang,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan eksplorasi migas di wilayah Sampang. Pihaknya menegaskan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Koordinasi dan komunikasi yang baik antara KKKS dan Pemkab Sampang diharapkan terus terjaga.

Baca Juga  GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Pantau Penyaluran Gas di Kediri

Selain itu, pada hari sebelumnya, PCK2L dan SKK Migas telah melaksanakan penanaman bibit mangrove di Desa Manyarsidomukti, Gresik, Jawa Timur. Sebanyak 10.000 bibit mangrove yang terdiri dari jenis Rhizopora SP, Sonnetaria Casiolaris dan Aveccinea Alba telah ditanam di dekat daerah aliran Sungai Bengawan Solo yang didukung oleh lebih dari 200 orang sukarelawan yang dikoordinir oleh POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) Desa Manyarsidomukti. Program ini sejalan dengan program kegiatan bersama SKK Migas-KKKS yang dicanangkan oleh SKK Migas. Kegiatan merupakan bentuk komitmen PCK2L untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat daerah operasi.

Bupati Gresik menyampaikan bahwa penanaman bibit mangrove ini merupakan upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove, dan tidak dapat dilaksanakan hanya oleh Pemerintah, melainkan dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak

Baca Juga  SKK Migas Jabanusa Dukung Kompetensi Wartawan Jatim

Kepala SKK Migas Jabanusa,  Nurwahidi menyampaikan Program penghijauan ini merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun oleh SKK Migas.

Adapun program penghijaun yang dilakukan oleh PCK2L ini merupakan bagian dari Program pengembangan Masyarakat di bidang lingkungan yang telah disetujui baik secara anggaran maupun program oleh SKK Migas.

Yuzaini Yusof, selaku President Director PCK2L, menyampaikan seluruh program CSR ini dapat terlaksana dengan lancar karena kolaborasi yang kuat antara Petronas dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang dan Gresik, SKK Migas Jabanusa, dan masyarakat setempat.

“Oleh karena itu, saya ingin mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah sepenuh hati mendukung kesuksesan program-program ini dari awal perencanaan hingga eksekusinya,” terang Yuzaini. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *