Dorong Ekowisata Bali, Subholding Gas Pertamina Perluas Pemanfaatan Energi Bersih CNG ke Industri Perhotelan

Sanur, JP  –  Subholding Gas Pertamina melalui afiliasinya PT Pertagas Niaga (PTGN) memperluas pemanfaatan energi gas alam bagi industri perhotelan di Bali. Pertagas Niaga mengalirkan Compressed Natural Gas (CNG) ke Prime Plaza Hotel Sanur Bali pada Rabu (22/06).

Prime Plaza Hotel merupakan hotel kedua di Bali setelah The Trans Hotel Bali di Badung yang mengawali penggunaan CNG pada April 2022 lalu. Pemanfaatan CNG bagi hotel ini merupakan wujud pemanfaatan gas alam sebagai energi transisi yang lebih ramah lingkungan serta mendukung adanya efisiensi biaya bagi pelaku industri.

“Kami gembira sambutan industri hotel di Bali untuk beralih ke energi gas alam sangat baik. Pertagas Niaga bangga punya peran menjadikan Bali sebagai industri pariwisata yang tidak saja indah, namun juga concern pada lingkungan,” jelas President Director PT Pertagas Niaga, Aminuddin dalam keterangan pers tertulisnya.

Baca Juga  BPH Migas Monitoring Jargas Pasuruan Pastikan Penyaluran Gas Bumi Aman

Amin optimis langkah ini dalam waktu dekat akan diikuti oleh industri hotel, restoran dan café lainnya di Bali seiring dengan terbuktinya manfaat yang dirasakan konsumen. Pertagas Niaga juga akan terus mengambil peran dalam peluasan penggunaan energi gas bumi yang memiliki daya dukung terhadap konsep pariwisata ramah lingkungan di Bali.

“Kami berharap kerjasama dengan PTGN ini memberikan value lebih bagi hotel kami dalam mendukung green tourism di Bali,” jelas General Manager Prima Plaza Hotel Sanur, Sandy Rachmat.

Suplai CNG untuk industri perhotelan Bali dikirim dari Jawa Timur melalui sinergi dengan tranporter PT Pertamina Patra Logistik. Sesampainya di Terminal Mengwi, Badung, CNG dipindahkan ke moda cradle yang lebih fleksibel dan dinamis.

Baca Juga  Pertamina EP Mulai Tajak Sumur Lapangan Sukowati Field

Saat ini volume CNG untuk pendistribusian Bali sebesar 5.000 m3/bulan dan diprediksi akan naik signifikan dengan membaiknya kondisi pasca pandemi COVID-19. Selain Bali, PTGN menyuplai CNG untuk kebutuhan industri di Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Jawa dengan total penyaluran sebesar 500.000 MMBTU/ bulan. CNG pada umumnya dipilih guna memenuhi kebutuhan energi gas yang wilayahnya belum tersambung jaringan pipa gas. (indra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *