0,55 Persen Inflasi Tulungagung, Sekda: Masih Terkendali
Tulungagung, JP – Tingkat inflasi Kabupaten Tulungagung mencapai angka 0,55 persen. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Sukaji mengatakan, angka 0,55 persen itu berdasarkan perhitungan per Bulan Juli 2022 lalu.
Dari perhitungan itu, dapat dikatakan tingkat inflasi Kabupaten Tulungagung saat ini masih terkendali.
“Beberapa waktu lalu pernah meningkat hingga 1,3 persen inflasinya. Tapi, per Bulan Juli lalu sudah turun menjadi 0,55 persen. Masih di bawah Jatim,” katanya, usai mengikuti Vidcon Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, (30/8).
Sukaji mengungkapkan, perang Rusia dan Ukraina cukup berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam skala nasional. Namun, kondisi itu tidak berdampak signifikan di Kabupaten Tulungagung.
“Kenaikan itu adanya perang luar negeri itu, berpengaruh besar sekali terhadap perekonomian. Indonesia cukup terdampak. Tapi Tulungagung masih terkendali,” ungkapnya.
Sukaji menambahkan, sesuai dari arahan Kemendagri, pihaknya akan berupaya menjalin sinergi yang baik dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami jalin sinergi yang baik, supaya inflasi dapat dikendalikan dan daya beli masyarakat bagus,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya menerapkan penggunaan BBM bersubsidi tepat sasaran, kemudian pengamanan sosial melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), Dana Desa (DD), dan Bansos.
“Kami lakukan gerakan penghemat energi, tanam cepat, suapaya bisa panen lagi. Kerjasama antar daerah sekitar juga kami lakukan,” pungkas Sukaji. (ari)