XINYI Glass Holding Pernah MoU Bangun Pabrik di KEK JIIPE, Pemkab Gresik Siap Bantu

Gresik, JP – Investor Program Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City Kepri,qQtt5QXinyi Glass Holdings Ltd ternyata sempat menandatangani MoU terkait rencana pembangunan pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus Java Industry Integrated Port Estate (KEK-JIIPE) di Manyar, Kabupaten Gresik.

Penandatanganan kerjasama yang dilakukan Agustus 2022 tersebut hingga kini ditunggu realisasinya oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Xinyi Glass Holding bersama  PT Berkah Manyar Sejahtera (Pengelola JIIPE) melakukan
pembelian tanah untuk pabrik produksi kaca. Saat itu didebutkan investasi tahap pertama
sebesar 700 juta dollar AS atau senilai  Rp10,5 triliun.

Direktur Utama Berkah Manyar Sejahtera, Bambang Soetiono mengatakan, XINYI telah setuju membeli lahan cukup luas untuk kepentingan pembangunan pabrik produksi
kaca di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE.

Baca Juga  Kunjungi KEK Gresik, BPH Migas Dorong Pembangunan Infrastruktur Gas sesuai Rencana

Dalam perjanjian yang sama XINYI juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan
BMS untuk menyediakan berbagai utilitas. Termasuk penyediaan listrik, air, gas alam,
pengolahan limbah, fasilitas telekomunikasi dan internet serta infrastruktur dan fasili-
tas lainnya untuk mendukung pembangunan dan pengopera- sian fasilitas produksi kaca
XINYI di KEK JIIPE.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Pemkab Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo mengatakan, jika kehadiran investor PT Xinyi Glass Indonesia (XINYI) di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE ditunggu di Kabupaten Gresik. Pihaknya menyambut  positif rencana XINYI tersebut.

“Kami juga memberikan Jaminan jika iklim investasi di Gresik sangat kondusif. Kami selalu menyambut dengan tangan terbuka semua
investor yang hadir,” kata Agung.

Baca Juga  Menteri ESDM Kembali Pastikan Progress Pembangunan Smelter Freeport

Bagi Kabupaten Gresik, rencana XINYI ini akan menambah kesempatan kerja bagi masyarakat, potensi menggerakkan perekonomian daerah dan tentunya memberikan tambahan  Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak daerah dan retribusi.

“Bagi  masyarakat tentu akan tersedia Lapangan pekerjaan baru,” kata Agung di Mall Pelayanan Publik (MPP) Gresik, kemarin.

Dikatakan,  Pemkab Gresik bertanggungjawab dalam menjaga iklim investasi agar tetap kondusif dengan berbagai  strategi dan
pendekatan kemasyarakat. Sehingga selama bertahun- tahun Kabupaten Gresik menjadi daerah tujuan investasi.

“Setiap ada investor datang pesan kami hanya satu yaitu perhatikan warga lokal,”
pungkasnya. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *