Tourism Malaysia dan MHTC Gelar Malaysia Fair 2025 di Surabaya
JATIMPEDIA, Surabaya – Tourism Malaysia bekerja sama dengan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) untuk menggelar Malaysia Fair 2025 di Pakuwon Mall Surabaya pada 25-28 September 2025.
Malaysia Fair 2025 merupakan pameran yang menampilkan kekayaan budaya, kuliner, pariwisata, pendidikan dan layanan kesehatan unggulan dari Malaysia guna mendukung kampanye Visit Malaysia 2026 (VM2026) dan Malaysia Year of Medical Tourism 2026 (MYMT2026).
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin selama ini hubungan antara Malaysia dan Indonesia cukup erat, bukan saja dari sektor budaya dan pariwisata, namun juga ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Termasuk kunjungan wisatawan dan warga Surabaya, apalagi dengan dukungan akses 55 kali penerbangan setiap pekan dari Surabaya ke Malaysia.
“Sepanjang tahun 2024 jumlah wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Malaysia sebanyak 4,1 juta, dan tahun 2025 ini sampai dengan Juli lalu sudah mencapai 2,6 juta wisatawan. Dengan digelarnya beragam promosi dan pameran di Indonesia salah satunya Malaysia Fair 2025 ini, kami menargetkan kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia tahun ini sebanyak 4,4 juta kunjungan,” ujarnya pada pembukaan Malaysia Fair 2025 di Pakuwon Mall Surabaya, Jumat (26/9/2025).
Selain pariwisata, Dato’ Syed Mohamad Hasrin menyebut, sejumlah perguruan tinggi di Malaysia juga menjadi jujugan warga Indonesia untuk menempuh pendidikan, mulai jenjang S1, S2, hingga S3. Saat ini pun, jumlah pelajar asal Indonesia yang kuliah di Malaysia mencapai 11.445 orang.
Vice President of Marketing & Communications MHTC, Lokman Izam Abd Aziz mengatakan, kunjungan masyarakat Indonesia ke Malaysia juga banyak untuk kebutuhan mendapatkan layanan kesehatan. Data yang ada mencatat, pada tahun 2024 lalu, dari total 1,6 juta pasien asal luar negeri, sebesar 65% adalah dari Indonesia, terbanyak asal Jakarta, Surabaya, dan Medan.
“Kualitas layanan kesehatan yang terpercaya menjadikan Malaysia destinasi utama wisata medis bagi masyarakat Indonesia. Tiga tujuan utama kunjungan medis asal Indonesia ke Malaysia yakni untuk pengobatan masalah pencernaan, jantung, dan medical checkup,” papar Lokman.
“Melalui slogan baru kami Healing Meets Hospitality, kami dengan bangga menunjukkan keunggulan Malaysia sebagai destinasi kesehatan. Bukan hanya sekadar perawatan kesehatan, Malaysia adalah tempat untuk memulihkan jiwa, raga, dan pikiran, dimana dapat menikmati kenyamanan layanan kesehatan maupun pariwisata secara bersamaan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, Siti Hajar Mohd Yunus menjelaskan, Malaysia Fair 2025 menawarkan sejumlah paket liburan eksklusif, layanan kesehatan berstandar internasional, dan pertunjukan budaya yang memukau–dimana semuanya tersedia dalam satu rangkaian acara.
“Malaysia Fair 2025 adalah pameran untuk menampilkan yang terbaik yang dimiliki Malaysia. Tahun ini merupakan kolaborasi perdana bersama MHTC untuk memperluas daya tarik, dengan menggabungkan pesona budaya dan wisata dengan layanan kesehatan Malaysia yang unggul,” ucapnya.
Pada ajang tersebut, MHTC menghadirkan rumah sakit Malaysia yang banyak meraih penghargaan dan menawarkan paket perawatan yang lengkap. Rumah sakit yang berpartisipasi termasuk 4 finalis Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH), yaitu Institut Jantung Negara (IJN), Island Hospital, Mahkota Medical Centre, dan Subang Jaya Medical Centre, bersama Alpha IVF & Women’s Specialists, ALPS Medical Centre, Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL), Gleneagles Hospital Penang, Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, KPJ Healthcare Berhad, MSU Medical Centre, Northern Heart Hospital Penang, OPTIMAX Eye Specialist Centre, Penang Adventist Hospital, Prince Court Medical Centre, Sunway Medical Centre, Sunway Medical Centre Penang, Thomson Hospital Kota Damansara, dan Topvision Eye Specialist Centre.
Di bidang pendidikan, hadir universitas ternama Malaysia antara lain Todak Academy, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), UCSI University, Universiti Putra Malaysia (UPM), dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yang akan memberikan informasi terkait pendidikan tinggi di Malaysia.
Selain itu, pameran ini juga menawarkan beragam pengalaman budaya dan gaya hidup yang menarik. Pengunjung bisa menikmati pertunjukan memukau dari Malaysia’s Teh Tarik King, tarian tradisional, dan aktivitas interaktif yang ramah untuk keluarga.
“Malaysia terus menjadi destinasi pilihan utama bagi wisatawan Indonesia, berkat keberagaman budaya, pilihan kuliner yang dinamis, panorama alam yang menakjubkan, pendidikan, kesehatan serta pilihan pariwisata yang beragam yang dapat menjangkau berbagai segmen,” pungkas Siti Hajar. (eka)