Tips & Trik dalam Sosialisasi Jalur SNBT 2024dari ITS
JATIMPEDIA, Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kini menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 yang akan berlangsung pada Mei mendatang. Dalam sosialisasi yang digelar secara hybrid, Kamis (28/3/2024), ITS memberikan tips dan trik saat memilih jurusan dan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Kepala Subdirektorat Admisi ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc menyampaikan, setidaknya terdapat lima poin yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jurusan. Poin pertama adalah minat-bakat. Jurusan yang dipilih haruslah sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh pendaftar. “Jangan sampai kaget ketika diterima karena tidak sesuai dengan minat teman-teman (peserta, red),” ujar Unggul mengingatkan.
Pertimbangan berikutnya adalah tujuan karir dan prospek kerja. Kedua pertimbangan ini haruslah melihat tren yang saat ini mengacu pada Revolusi Industri 4.0. Tentunya bidang yang mendukung tren ini memiliki prospek kerja yang bagus. ITS sendiri memiliki beberapa bidang yang sesuai dengan tren saat ini. Salah satunya adalah bidang yang terkait dengan ilmu komputer dan teknologi informasi yang tidak pernah sepi peminat.
Selain ketiga poin tersebut, akreditasi program studi serta lokasi dan biaya juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan jurusan. Adapun, informasi seputar poin pertimbangan tersebut dapat diakses di laman resmi ITS www.its.ac.id/admission. “Informasi (di laman) terbuka dengan luas dan ada di genggaman kita, langsung cari informasi dari sumber resmi,” tegas dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.
Selain pertimbangan dalam memilih jurusan, disosialisasikan juga tips dan trik menghadapi UTBK yang langsung dijelaskan oleh Sekretaris Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Bekti Cahyo Hidayanto SSi MKom. Bekti menyebutkan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pada seleksi jalur UTBK kali ini.
Pertama adalah memperhatikan timeline SNBT. Pendaftaran SNBT sendiri dibuka pada 21 Maret – 5 April 2024. Bekti mengajak para siswa untuk tidak menunda proses pendaftaran guna menghindari permasalahan teknis. Tahun ini, UTBK kembali akan digelar dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan dilaksanakan pada 2 April dan 2 – 7 Mei 2024, sedangkan gelombang kedua pada 14 – 20 Mei 2024 mendatang.
Selanjutnya, Bekti mengingatkan perihal portofolio pada proses pendaftaran. Portofolio yang hendak diunggah diharapkan sesuai dengan jurusan yang hendak dipilih. Bagi peserta yang sudah pernah mengikuti SNBP, diperbolehkan untuk mengunggah portofolio yang sama, tapi disarankan untuk menggunakan portofolio baru. “Portofolio juga harus menjadi bagian dari strategi pendaftar,” ujar Bekti.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan terletak pada syarat tambahan dalam proses SNPMB. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini, peserta yang lolos jalur SNBT 2024 dan telah melakukan daftar ulang tidak dapat diterima lagi pada seleksi jalur Mandiri di PTN manapun. Hal ini kemudian perlu dipertimbangkan sebagai strategi calon pendaftar yang hendak mengikuti SNBT.
Terakhir, selain dalam proses SNPMB, perubahan juga terdapat pada materi UTBK. Tahun ini, terdapat tiga jenis materi meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), penalaran matematika, dan literasi bahasa dalam pelaksanaan UTBK. Selain dari segi materi, terdapat juga satu tipe soal baru yang akan mewarnai kemeriahan UTBK tahun ini, yakni jawaban singkat. “Tipe soal ini mewajibkan para peserta untuk mengisi jawaban singkat berupa angka dengan ketentuan tertentu,” tutup Bekti. (cin)