Telkom Targetkan Stabilitas Pertumbuhan Pendapatan 2025

JATIMPEDIA, Jakarta  – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menargetkan pertumbuhan pendapatan yang relatif stabil, sejalan dengan kondisi industri yang masih berada pada posisi menantang meskipun terdapat potensi pemulihan.

“Dengan kinerja yang senantiasa terjaga ini, kami percaya transformasi yang telah dijalankan selama ini telah berada pada jalur yang tepat untuk menciptakan pertumbuhan jangka panjang dan memberikan hasil yang optimal bagi para pemangku kepentingan,” kata Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat.

“Tentunya dengan tetap memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat,” ujar dia menambahkan.

Adapun Telkom telah membukukan pendapatan sebesar Rp73,0 triliun pada semester I tahun 2025. Angka ini turun sebesar 3,0 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga  Stok Beras 1,81 Juta Ton, Bulog Pastikan Kebutuhan Idul Adha Aman

 

“Penurunan tersebut disebabkan karena pelemahan makroekonomi serta pergeseran strategis dari volume ke kualitas,” ujar dia.

Meski demikian, Honesti mengatakan kemampuan Telkom untuk menjaga profitabilitas tetap terlihat. Hal tersebut tercermin dari EBITDA yang mencapai Rp36,1 triliun dengan margin EBITDA sebesar 49,5 persen.

Honesti menilai, dengan posisi margin EBITDA saat ini, mencerminkan komitmen perseroan untuk menjaga profitabilitas yang tetap kuat.

Lebih lanjut, laba bersih tercatat Rp11,0 triliun, dengan margin laba bersih sebesar 15,0 persen, yang mencerminkan kombinasi efisiensi operasional dan penguatan disiplin modal.

Honesti menambahkan bahwa sepanjang paruh pertama 2025, Telkom telah menggunakan belanja modal perseroan mencapai 13 persen dari total pendapatan, menurun dibandingkan periode tahun lalu sebesar 15,5 persen.

Baca Juga  Danantara dan SGN Siapkan Dana Rp 1,6 Triliun untuk Serap Gula Petani

Ia menilai, penurunan ini tidak mencerminkan pengurangan investasi, melainkan merupakan hasil dari implementasi efisiensi serta penerapan spesifikasi yang lebih tepat guna, tanpa mengurangi kualitas layanan.

“Di tengah pertumbuhan perbaikan ekonomi, Telkom menargetkan pertumbuhan perusahaan yang mencerminkan keseimbangan dengan efisiensi,” kata dia. (raf)