JATIMPEDIA, Lamongan -Aksi heroik dilakukan oleh seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Lamongan. Ia naik ke tiang bendera untuk mengambil tali saat bendera merah putih terlepas dari pengaitnya.
Satpol PP yang pemberani tersebut bernama Ghofur, ia dengan heroiknya memanjat tiang bendera ketika mengetahui bendera terlepas dari pengaitnya saat upacara peringatan HUT ke-79 RI yang berlangsung di Lapangan Desa Penanjan, Kecamatan Paciran. Aksi Ghofur inipun lantas viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, nampak Ghofur memanjat tiang bendera dan memperbaiki pengait bendera yang terlepas. Saat Ghofur dengan cekatan melepas sepatu dan juga sabuknya untuk kemudian memanjat tiang bendera, seluruh peserta upacara memberikan semangat dengan sorak sorai.
Camat Paciran, Samian saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. Samian menuturkan, kejadian lepasnya pengait bendera itu terjadi ketika lagu Indonesia Raya sudah berkumandang.
“Ya tadi pada saat upacara HUT ke-79 RI di Kecamatan Paciran terjadi insiden pengait bendera mengalami kerusakan,” kata Samian.
Peristiwa itu terjadi saat petugas pengibar bendera hampir saja menyelesaikan tugasnya. Saat itu, ungkap Samian, lagu Indonesia Raya sudah selesai berkumandang tiba-tiba saja bendera merah putih terlepas dari pengaitnya.
“Jadi ketika itu lagu Indonesia Raya sudah selesai berkumandang dan bendera juga sudah berada di ujung tiang, tiba-tiba saja bendera terlepas dari pengaitnya,” ujarnya.
tadi pada saat upacara HUT ke-79 RI di Kecamatan Paciran terjadi insiden pengait bendera mengalami kerusakan,” kata Samian.
Peristiwa itu terjadi saat petugas pengibar bendera hampir saja menyelesaikan tugasnya. Saat itu, ungkap Samian, lagu Indonesia Raya sudah selesai berkumandang tiba-tiba saja bendera merah putih terlepas dari pengaitnya.
“Jadi ketika itu lagu Indonesia Raya sudah selesai berkumandang dan bendera juga sudah berada di ujung tiang, tiba-tiba saja bendera terlepas dari pengaitnya,” ujarnya.
Melihat bendera terjatuh, terang Samian, Ghofur yang juga sebagai staf di Pemerintahan Kecamatan Paciran ini secara spontan langsung memanjat tiang bendera dan mengambil tali pengait bendera yang ada di atas, sehingga bendera bisa kembali berkibar.
“Pak Ghofur langsung memanjat tiang dan mengambil tali pengait bendera yang ada di atas dan diberikan kepada pengibar bendera dan bisa berkibar lagi dengan sempurna,” tuturnya.
Aksi heroik Ghofur inipun menuai apresiasi dari berbagai pihak. Peserta upacara yang ketika itu berada di lapangan pun memberikan tepuk tangannya kepada Ghofur yang dengan gagah berani memanjat tiang bendera.
Selain itu, apresiasi juga datang dari orang nomor satu Lamongan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga mengapresiasi aksi heroik Ghofur ini. Bahkan, Ghofur rencananya akan diundang oleh Bupati Lamongan pada malam resepsi HUT ke-79 RI di Pendopo Lokatantra Lamongan, Sabtu malam ini.
“Nanti malam Pak Ghofur juga diundang oleh pak bupati pada acara resepsi HUT RI di pendopo kabupaten untuk diberikan apresiasi,” pungkas Samian. (sat)
JATIMPEDIA, Lamongan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Desa Dermolemahbang Kecamatan Sarirejo Lamongan.
Kepala DKPP Kabupaten Lamongan, Mohammad Wahyudi, menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Lamongan serta menyambut HUT RI. Terlebih Kecamatan Sarirejo mengalami gagal panen pada musim tanam kedua, yang diakibatkan oleh El Nino.
“Tujuan utama digelar GPM ini ialah stabilkan harga dan pasokan pangan. Karena pada El Nino kali ini mungkin beberapa wilayah mengalami gagal panen, salah satunya Kecamatan Sarirejo,” tutur Wahyudi saat membuka GPM.
Wahyudi berharap kegiatan semacam ini dapat membantu memudahkan masyarakat Lamongan dalam mendapatkan bahan pangan dengan murah dan mudah.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Mohammad Wahyudi, GPM pagi ini menyediakan 22 komoditas pangan, meliputi beras SPHP 2 ton dengan harga 56 ribu rupiah/5 kg, minyak goreng kita 150 liter dengan harga 14 ribu/liter, bawang nerah 50 kilogram dengan harga 16 ribu rupiah/kilo, cabai rawit merah sebanyak 20 kilogram dengan harga 50 ribu rupiah/kilogram, gula pasir KTM 150 kilogram dengan harga 16 ribu rupiah, dan lainnya.
“GPM ini menghadirkan penjualan bahan pangan dengan harga terjangkau dalam kualitas baik tentunya. Harga beras di pasar per 15 Agustus 2024 masih berada pada 62.500 ribu rupiah/5kg,” jelas Wahyudi.(sat)
JATIMPEDIA, Lamongan – Menjelang Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia Tahun 2024 sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Lamongan tahun 2024 dikukuhkan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Yes), di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (15/8/2024) malam.
Prosesi pengukuhan yang berbentuk upacara berlangsung secara khidmat dan lancar. Para Paskibra Lamongan dengan lantang dan tegas mengucapkan ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Bupati Yes.
Melihat hal tersebut, Bupati Yes meyakini 76 Paskibraka Lamongan yang telah melewati serangkaian latihan baik fisik maupun mental selama 22 hari (25/7-17/8), mampu mengemban dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Kita sudah persiapkan selama kurang lebih 22 hari, semoga nanti dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Apalagi serangkaian seleksi sudah ditempuh, insyallah anak-anak kita sudah siap,” tutur Bupati Yes.
Tahun ini Paskibra Lamongan menggunakan formasi lengkap dengan pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45. Yang terdiri dari 42 putri dan 36 putra, ditambah 6 cadangan.
Selama prosesi seleksi yang telah berlangsung sejak bulan Februari calon Paskibra Lamongan diuji melalui serangkaian seleksi parade mulai dari seleksi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelejensi Umum (TIU), seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB), seleksi Kesamaptaan dan seleksi kepribadian.
Bupati Yes meminta, ilmu yang telah diperlajari dan diperoleh khsusunya Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pengukuhan ini bermakna para peserta latihan pengibar bendera dengan ikhlas dan berani, diukur oleh masyarakat dengan tolok ukur apakah sesuai antara perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(sat)
JATIMPEDIA, Lamongan – Mengatasi ketergantunagn sumber pangan dari luar (impor), Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengoptimalkan program ketahanan pangan nasional untuk mengatasi krisis pangan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes), pun menyebut kesiapan kedaulatan pangan Lamongan terus meningkat.
“Berbagai program dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas keaneragaman pangan di Lamongan, peningkatan lahan bero dengan program pompanisasi yang bisa meningkatkan indeks pertanian dan NTP (nilai tukar petani) yang saat ini sebesar 116%. Artinya kesiapan pangan kita (Lamongan) bisa terus naik,” kata Pak Yes pada Gebyar dan Pelantikan Pengurus Genta Pangan Se-Jawa Timur di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.
Kabupaten Lamongan dengan luas wilayah lebih dari 1,8 km2, kontributor PDRB terbesar berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar31,53 persen. Sebagai lumbung pangan nasional, dengan hasil produksi padi yang konsisten dikisaran 1,1-1,2 juta ton/tahun.
Pemkab Lamongan terus maksimalkan berbagai program untuk mengungkit pertanian serta kesejahteraan petani. Ditahun 2023, Pemkab Lamongan telah menyalurkan bantuan bibit padi hibrida sebanyak 12.250 ribu kg, benih jagung 4.125 kg, benih sorgung 5.400 kg, benih cabai rawit 740 pak benih, cabai merah 165 pak benih, hingga lainnya.
Tidak hanya itu, sarana prasarana terus terus diberikan baik alat operasional, jalan usaha tani, pomanisasi, normalisasi saluran irigasi dan lainnya. Dengan dilantiknya pengurus genta pangan se-Jawa Timur oleh Budiman Sujatmiko di Lamongan, Pak Yes menyambut baik program dan inovasi yang akan dikembangkan.
“Semoga langkah-langkah kita bisa terus menjadikan Indonesia menjadi negara kedaulatan pangan. Ketahana pangan kita menjadi ketahanan nasional,” ucap Pak Yes.
Sedangkan, Ketua Umum Genta Pangan Nasional Budiman Sujatmiko mengatakan, untuk mewujudkan ketahanan pangan memiliki peran penting untuk menggerakan petani melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai manajemen perekonomian di desa.
“Desa memegang peran penting. Teman- teman APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) ke depan juga harus bangun sumber daya manusianya, pendidikannya. Karena UU mengamanatkan, memajukan, kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya.
Budiman berharap, dilantiknya pengurus genta pangan se-Jawa Timur, dapat masuk kesektor pangan (food). Sebab, Budiman menyebut, terdapat empat ukuran negara bisa maju yakni FEED (Food, Energi, Enviroment, Data/Digital).
“Suatu negara yang menguasai food/makanan kemandirian pangan, kemandirian energi, mampu menjaga enviroment lingkungan, dan negara yang bisa menjaga datanya teknologi digital dia akan menjadi negara maju. Untuk itu genta pangan sekarang fokus di foodnya,” pungkasnya.(sat)
JATIMPEDIA, Lamongan – Tahapan pembahasan perubahan APBD tahun anggaran 2024 selesai, ditandai dengan rapat paripurna dalam rangka penandatanganan bersama persetujuan perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 antara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama anggota DPRD Kabupaten Lamongan, Sabtu (10/8) di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan.
Disampaikan oleh Bupati yang akrab disapa Pak Yes, dalam perubahan APBD tahun anggaran 2024 terdapat poin penting pembangunan di Kabupaten Lamongan, yakni pembangunan fisik dan non fisik.
Pada pembangunan fisik diwujudkan dengan penuntasan pembangunan infrastruktur program prioritas jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula). Sedangkan pada pembangunan non fisik Pemerintah Kabupaten Lamongan berupaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas, salah satunya diwujudkan dengan program prioritas pendidikan terintegrasi dan gratis (Perintis).
“Pada perubahan ini ada poin penting yakni melanjutkan pembangunan secara fisik dan non fisik. Pada pembangunan non fisik, kami berkomitmen melahirkan generasi yang berkualitas. Realisasi program prioritas Perintis ini tidak hanya fokus untuk memberikan beasiswa kepada siswa, melainkan juga mengasah kompetensi pengajar, fasilitasi sarana dan prasarana pendidikan lainnya,” tutur Pak Yes.
Selain pendidikan, adapun pembangunan di bidang kesehatan yang menjadi fokus pembangunan. Karena keduanya merupakan pengungkit utama dalam pengukuran indeks pembangunan manusia.
“Alhamdulillah capaian indeks pembangunan manusia terus meningkat, semoga terus dapat mempertahankan. Sehingga dapat mewujudkan misi “mencetak SDM unggul, berdaya saing dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman”,” jelas orang nomor satu di Kota Soto.
Perubahan APBD tahun anggaran 2024 ini telah dilakukan pertimbangan potensi, isu strategis permasalahan, capaian kinerja, tingkat kepentingan, hasil kasian evaluasi yang mumpuni.
Sehingga postur terakhir pada perubahan APBD tahun anggaran 2024 meliputi perubahan pendapatan Daerah yang diproyeksikan menjadi 3 triliun 583 milyar 779 juta 399 ribu rupiah, sedangkan untuk belanja daerah dialokasikan sebesar 3 triliun 530 miliar 693 juta 407 ribu 241 rupiah.
Maka diperoleh surplus sebesar 53 miliar 85 juta 991 ribu 759 rupiah, yang merupakan penyeimbang dari sisi pembiayaan netto yang mengalami defisit.(sat)
JATIMPEDIA, Lamongan – Bupati Lamongan, (Bupati Yes) Yuhronur Efendi menyebut kolaborasi pentahelix antara pemerintah daerah, akademisi, komunitas, pengusaha, dan media mampu menurunkan angka stunting Lamongan secara efektif dari 27,05 persen ditahun 2022 menjadi 9,4 persen ditahun 2023.
Hal tersebut disampaikan saat Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan, Kamis (8/8/2024).
“Berbagai gerakan dan gerakan yang didukung juga oleh media massa, stunting Kabupaten Lamongan dari 27 persen kemarin ini tinggal satu digit 9,4 persen. Saya yakin ini bisa berhasil dan alhamdulilah kemarin Kabupaten Lamongan diberikan penghargaan di tingkat nasional penurunan stunting tertinggi,” ucap Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan, berbagai program yang masif dijalankan mulai dari program 1-10-100 (1 paket untuk 10 anak stunting selama 100 hari), inovasi MONALISA BERDANSA ( Mobil Pelayanan Keliling Desa Bersama Bidan Desa), Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Gerakan Bersama Cegah Ibu Hamil Anemia, TILIK INSERT BUMIL (Tingal Klik Informasi Seputar Kesehatan Ibu Hamil), penguatan infrastrultur kesehatan, hingga lainnya.
Pak Yes menilai penurunan angka stunting menjadi salah satu upaya menyiapkan generasi Indonesia emas tahun 2045 yang harus dimulai sejak dini. Dengan kolaborasi media massa penyediaan informasi-informasi positif yang membangun, kata Pak Yes, mampu menjadi semangat dan pematik masyarakat untuk mencapai apa yang dicita-citakan.
“Disebutkan bahwa pilar demokrasi itu ada 4 (empat) dan satunya adalah media. Di Lamongan dalam rangka dan konteks kolaborasi kita selalu melibatkan dan media menjadi penting. Kolaborasi pentahelix media dan pers menjadi keseluruhan proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Lamongan,” kata Pak Yes.
Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim mengatakan, media massa memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi apa yang menjadi public interest (kepentingan umum). Selain itu, seorang jurnalis atau wartawan dituntut untuk mampu menggali dan menyajikan potensi daerah.
Sehingga, jurnalis harus memiliki skill, pengetahuan, dan kode etik serta moral. Sebagai penguatan profesionalisme wartawan Lamongan yang tergabung dalam PWI Lamongan, menurut Lutfi Hakim diselenggarakannya OKK menjadi bagian penting peningkatan kulitas SDM ditengah perkembangan digitalisasi.
“Mudah-mudahan ini menjadi ukuran bagaimana hubungan ideal antara media massa dengan government. Sebab kami meyakini jika ekosistem kehidupan pers daerah itu bagus maka insyaallah pertanda penyelenggarana pemerintah daerah berjalan dengan bagus, penyelenggaraan pemerintahan secara terbuka dan tanggungjawab, insyaallah Lamongan juga ada itu,” pungkasnya. (sat)
JATIMPEDIA, Lamongan – Sejak dipimpin Yuhronur Efendi sebagai bupati pada 2021 lalu, Kabupaten Lamongan menunjukkan tren positif pembangunan dan kemajuannya. Berbagai upaya yang berhasil tercapai dan berdampak dipaparkan oleh orang nomor satu di Kota Lamongan dalam kegiatan silaturahmi bersama stakeholder.
Komitmen kebangkitan ekonomi yang terus digencarkan tentu menghadirkan pemerataan pembangunan dan harmonisasi sosial. Kebangkitan tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang positif. Pada tahun 2021 berada pada angka 3,43 dan pada tahun 2022 berada pada angka 5,56 atau diatas rata-rata Provinsi Jawa Timur dan Nasional.
“Cita-cita membawa kejayaan yang berkeadilan tertuang dalam RPJMD tahun 2021-2026. Untuk merealisasikan kami upayakan melalui 11 program berkualitas. Salah satu wujud keberhasilan 11 program ialah tren positif pada bidang ekonomi,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam sambutannya.
Angka kemiskinan terus mengalami penurunan dari 12,53% pada 2022 menjadi 12,42% atau setara dengan 149.940 jiwa pada tahun 2023. Begitupun dengan tingkat pengangguran terbuka mampu di tekan dari angka 6,05 menjadi 5,46 di tahun 2023.
“Kenaikan angka dari berbagai indikator menjadi tolok ukur kesejahteraan masyarakat Lamongan. Seperti pada nilai tukar petani yang mengalami peningkatan dari 109,26 menjadi 116,05 di tahun 2023,” kata Pak Yes.
Bupati Lamongan saat meninjau proyek peningkatan mutu jalan yang di wilayah Kabupaten Lamongan
Melalui program prioritas jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula) mampu meratakan pembangunan infrastruktur dan menghadirkan kelayakan dalam mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari indeks kepuasan layanan infrastruktur (IKLI) yang terus mengalami peningkatan dari 77,89 (baik) menjadi 79,44 di tahun 2023.
“Salah satu program prioritas bahkan super prioritas kita ialah Jamula. Jamula bertujuan untuk menghadirkan layanan infrastruktur yang memuaskan bagi masyarakat. Untuk pembangunannya pun masih kita prioritaskan secara bertahap” terang Pak Yes.
Realisasi program jamula menghadirkan infrastruktur yang handal dengan 41 ruas jalan sepanjang 23.011 m dan 11 titik jembatan sudah dibangun dalam kondisi mantap. Selanjutnya 188 ruas jalan lingkungan dan 16 pedestrian juga sudah dibangun.
Tidak hanya itu infrastruktur yang kami hadirkan juga berupa palang pintu kereta api, pemenuhan ketersediaan air bersih, menambah kuota saluran rumah tangga yang teraliri air bersih, serta ketersediaan air baku untuk pengembangan sektor pertanian. Pasalnya, dengan memberikan fasilitasi terhadap bidang pertanian akan mampu mempertahankan Kabupaten Lamongan sebagai penopang ketahanan pangan tingkat provinsi maupun nasional.
Menghadapi persoalan banjir juga telah dilaksanakan dengan kolaborasi triple helix. Telah diwujudkan melalui revitalisasi pompa kura membangun kolam retensi, menggelorakan gempur saloka serta penghijauan sebagai mitigasi dan pengendaliannya.
Pada kesempatan yang sama Pak Yes menyatakan Pemerintah Kabupaten Lamongan memiliki cara untuk mengatasi keterbatasan energi maupun keterbatasan sumber daya alam. Yakni dengan cara memberikan pelayanan berkualitas untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
“Bonus demografi yang ada harus dijadikan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena SDM berkualitas dipastikan mampu memberikan perubahan positif terhadap daerah ke depan. Program beasiswa Perintis, Prestasi Pemuda dan Olahraga, Young Entrepreneur Succes merupakan upayanya,” tambah Pak Yes.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat mengunjungi rumah sakit untuk memantau warganya yang sakit
Pak Yes mengungkapkan 11 program yang diusung bersama Pak Bro mulai dari bidang kesehatan, tenaga kerja, infrastruktur, pelayanan publik, UMKM, pariwisata, pemuda dan olahraga, pertanian dan perikanan, sosial kesejahteraan, serta pembangunan selalu mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat.
“Pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Lamongan berhasil mengantongi 40 penghargaan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Itu menandakan upaya yang telah kita lakukan bersama berhasil dan berdampak bagi masyarakat dan kita harus menjadikan prestasi tersebut menjadi acuan untuk lebih baik lagi ke depan,” ungkap Pak Yes.
Pak Yes mengajak stakeholder hingga masyarakat untuk terus mengawal pembangunan Lamongan agar bersifat berkelanjutan. Seperti tema yang diusung pada pembangunan tahun 2024 yakni “Aktivasi Ekosistem Perekonomian untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah”.
“Kolaborasi masih menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga pembangunan di Lamongan tetap berlanjut. Mari terus bersinergi untuk kejayaan Lamongan,” ajaknya
Yuhronur Efendi, merupakan pejabat karir sebelum menjabat Bupati Lamongan. Sebab pria kelahiran Lamongan 12 Januari 1968 ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan. Yuhronur Efendi saat ini menjabat sebagai Bupati Lamongan untuk periode 2021-2024, dan didampingi oleh Abdul Rouf sebagai Wakil Bupati. Ia tercatat merupakan seorang kader Partai Demokrat.
Dilihat dari pengalaman organisasinya, Yuhronur Efendi pernah menjabat sebagai Ketua KWARCAB Lamongan, Ketua DP KORPRI Lamongan, Ketua LPTQ Lamongan, dan CEO PERSELA Lamongan.
Berikut profil lengkap Yuhronur Efendi serta perjalanan karier politiknya menjadi orang nomor satu di Lamongan.
Profil Yuhronur Efendi
Yuhronur Efendi lahir pada 12 Januari 1968 di Lamongan, Jawa Timur.
Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Karanggeneng II dan kemudian melanjutkan ke SMP V Karanggeneng Lamongan.
Setelah lulus dari jenjang SMP, Yuhronur Efendi mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Lamongan.
Untuk jenjang perguruan tinggi, Yuhronur Efendi memilih Universitas W R Supratman sebagai tempat menimba ilmu. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi di tahun 1998.
Kemudian, Yuhronur Efendi melanjutkan studi S-2 di dua universitas berbeda. Ia berhasil meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Islam Kadiri (2001) dan Master of Business Administration dari Universitas Gadjah Mada (2010).
Tak puas sampai di situ, Yuhronur Efendi melanjutkan studi S-3 di Universitas Brawijaya, dan lulus pada tahun 2015.(ris)
JATIMPEDIA, Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi meraih penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan sadar hukum sebagai pembina desa sadar hukum tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Timur di Kota Batu.
Mengutip rilis Humas Pemerintah Kabupaten Lamongan, Rabu (31/7/2024), penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tersebut merupakan realisasi upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menciptakan budaya hukum di lapisan masyarakat. Terutama dalam kepatuhan hukum, kesadaran hukum, untuk menghadirkan lingkungan masyarakat yang aman dan tentram.
“Alhamdulillah Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi mengapresiasi kinerja kami. Penghargaan ini bukan hanya sebuah prestasi bagi Kabupaten Lamongan, tetapi juga sebuah dorongan besar untuk terus meningkatkan dedikasi dalam memajukan kesadaran hukum di masyarakat,” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Nalikan saat mewakili Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menerima penghargaan.
Dampak lain dalam merealisasikan kesadaran hukum, juga terdapat pada bidang pengembangan ekonomi desa. Kondisi aman atau minim angka kriminalitas, diyakini mampu mengundang investor. Tentu hal tersebut juga harus diimbangi dengan pelayanan yang berkualitas.
“Potensi Lamongan di bidang wisata, kuliner, dan lainnya, bisa terus maju jika didukung dengan kondisi lingkungan yang aman dan damai. Sehingga para investor maupun wisatawan dapat merasa nyaman,”kata Nalikan.
Pada kesempatan yang sama, Nalikan juga mengantarkan Kepala Desa Labuhan Kecamatan Brondong menerima penghargaan sebagai desa sadar hukum tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Penghargaan ini tentu sudah melewati rangkaian penilaian sebelumnya. Pada pemilihan terdapat empat dimensi yang harus dipenuhi meliputi dimensi akses informasi, dimensi akses implementasi hukum, dimensi akses keadilan, dimensi sukses demokrasi dan regulasi.
Berkesempatan menyerahkan penghargaan, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Widodo menuturkan capaian stabilitas realisasi sadar hukum secara nasional tidak akan bisa terpenuhi jika tidak dimulai dari unit terkecil yaitu desa/kelurahan.
“Komitmen kami ialah memperluas akses keadilan di seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Maka dari itu, dengan melakukan pembinaan dari unit terkecil, merupakan sinergi kita untuk mencapai target nasional,” tuturnya. (sat)
JATIMPEDIA, Lamongan – Rancangan perubahan kebijakan umum APBD dan rancangan perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA PPAS) tahun anggaran 2024 telah disetujui oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur, di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (29/7/2024).
Dalam rapat paripurna yang membahas persetujuan bersama rancangan perubahan KUA PPAS ppas dan perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 ini, Bupati yang akrab disapa Pak Yes mengharapkan sinergi pembangunan di Kabupaten Lamongan semakin tinggi.
“Dengan perubahan yang tentu telah melewati rangakaian pembahasan, diharapkan mampu memacu roda pembangunan di Kabupaten Lamongan,” tutur Pak Yes.
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto memaparkan hasil pembahasan rancangan perubahan kebijakan umum APBD dan rancangan perubahan KUA ppas sementara tahun 2024, pada pendapatan daerah setelah perubahan diproyeksikan sebesar 3 triliun 546 miliar 714 juta 99 rupiah (mengalami peningkatan sebesar 79 miliar 926 juta ribu rupiah atau 2,31 persen). Sedangkan pada belanja daerah diproyeksikan sebesar 3 triliun 493 miliar 628 juta 107 ribu 241 rupiah, sehingga didapati surplus sebesar 53 miliar 85 juta 991 ribu 759 rupiah (terjadi peningkatan sebesar 72 miliar 403 juta 706 ribu 759 rupiah).
Disampaikan oleh Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Lamongan Sri Setyowati, pemerintah daerah diminta untuk lebih menggali potensi pendapatan lainnya. Tidak hanya mengandalkan pendapatan dari BLUD, serta lebih memaksimalkan kinerja dari perangkat daerah penghasil lainnya guna meningkatkan PAD Kabupaten Lamongan terutama pada sektor pajak dan retribusi.(sat)
JATIMPEDIA, Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (YES) , melaksanakan kegiatan Mlaku Bareng Bupati bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) . Acara dimulai dengan start di depan Pendopo Lokatantra dan berakhir di Alun-alun Lamongan. Dalam kesempatan ini, Bupati Yuhronur menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Masa Bakti Keanggotaan BPD untuk Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan HUT Ke-4 Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Lamongan. Bupati Yuhronur, yang akrab disapa Pak Yes, menjelaskan bahwa SK yang diserahkan berkaitan dengan perubahan masa bakti BPD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Perubahan tersebut memperpanjang masa bakti BPD dari semula 6 tahun menjadi 8 tahun, dengan batas maksimal keanggotaan adalah 2 periode, baik secara berturut-turut maupun tidak berturut-turut.
“Sebagai bagian besar pembangunan nasional untuk menuju Indonesia emas yang akan datang. Tentu dengan perubahan Undang-Undang ini diharapkan BPD akan lebih bersinergi lagi mengharmonisasi, mendorong pemerintahan desa untuk menjadi lebih maju, lagi lebih mandiri, dan semua desa akan lebih berdaya lagi,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Pak Yes sapaan akrabnya juga mengingatkan para anggota BPD agar memanfaatkan sisa masa bakti mereka untuk berkarya lebih baik dan memberikan pengabdian yang lebih besar bagi kemajuan Lamongan dan Indonesia ke depan.
“Kita terus berharap desa-desa yang ada di Kabupaten Lamongan ini menjadi desa-desa yang maju, mandiri, dan tentu akan menjadi kontribusi besar bagi kejayaan Kabupaten Lamongan dan Indonesia emas yang akan datang,” katanya.
Acara Mlaku Bareng ini tidak hanya menjadi momen penyerahan SK, tetapi juga sebagai simbol semangat dan dukungan terhadap pengembangan desa di Kabupaten Lamongan. (sat)