Tag: #WabupGresik

  • Wabup dr Alif Bakal Bentuk Satgas Pesisir Perairan, Awasi Kapal Cantrang Yang Beroperasi di Gresik

    Wabup dr Alif Bakal Bentuk Satgas Pesisir Perairan, Awasi Kapal Cantrang Yang Beroperasi di Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif bakal membentuk Hansip (Pertahanan Sipil) dari kelompok nelayan. Untuk mengawasi dan menjaga kapal yang menggunakan cantrang yang beroperasi di perairan Kabupaten Gresik.

    Hal disampaikan Wabup dr Alif saat menyerahkan bantuan kebutuhan bahan pokok kepada nelayan Desa Pangkah Wetan, Pangkah Kulon dan Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Gresik yang terdampak cuaca. Bantuan tersebut merupakan program bakti peduli nelayan berdaulat guna meringankan beban nelayan selama tidak melaut.

    “Hansip ini, salah satu upaya kita bersama sama menjaga perairan dan kerusakan ekosistem laut. Pada 100 hari kerja kami upayakan segera MoU dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk membentuk Hansip pesisir nelayan dan perahu khusus cepat untuk menghalau kapal cantrang,” ungkap dr Alif, Kamis, (13/3/2025).

    Menurut dr. Alif Hansip dengan di bentuknya Hansip setidaknya bisa meminimalisir kapal cantrang yang akan beroperasi di perairan Kabupaten Gresik. Karena kapal cantrang membuat hasil tangkap berkurang serta pendapatan para nelayan menjadi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

    “Bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan kelompok nelayan mari kita awasi bersama kapal nelayan yang menggunakan cantrang yang beroperasi di perairan Gresik,” ucapnya.

    Wabup juga meminta maaf kepada nelayan atas keterlambatan bantuan tersebut. Akibat cuaca ekstrem nelayan tidak bisa melaut dari bulan Januari, Februari hingga Maret, maka Pemerintah daerah bersama PGN Saka harus memperhatikan dan hadir di tengah tengah nelayan.

    “Mudah mudahan bantuan ini sedikit meringankan kebutuhan sehari hari, saya juga mengimbau kepada nelayan untuk waspada dan berhati hati saat kondisi cuaca ekstrem,”imbaunya.

    Selain itu, Wabup dr Alif juga perintahkan Dinas Perikanan untuk benar benar update terkait validasi data nelayan. Hal ini juga bertujuan agar bantuan tepat sasaran. Tidak hanya itu Dinas Perikanan juga harus bekerjasama dan berkoordinasi secara intens dengan Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan (Poklina).

    “Berkoordinasi dengan Poklina bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran irigasi agar dapat beroperasi secara optimal. Sehingga aliran sungai untuk kepentingan kebutuhan budidaya dan pembudidaya dapat berjalan baik dan mendukung produktifitas,”tandasnya.

    Di tempat sama, Relation PGN Saka Limited Erry Affandi menambahkan, PGN Saka berkontribusi untuk negara terkait pembangkit di Gresik. Semoga jalinan kerjasama di Kabupaten Gresik ini terus harmonis dan beroperasi dengan baik

    “Karena program pemerintah terkait ketahanan energi dengan kontrak di Ujungpangkah masih sampai 21 tahun lagi. Hubungan yang harmonis ini sangat penting untuk menjamin pemerintah dalam swasembada energi,” singkatnya.

    Turut mendampingi Wabup dr Alif, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Anggota DPRD Gresik Dapil Ujungpangkah Muhamad Kurdi, Asisten III Misbahul Munir serta Kepala Dinas Perikanan Arif Wicaksono. Hadir pula Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi, Kepala Desa Pangkah Wetan Syaiffulah Mahdi, Kepala Desa Pangkah Kulon Ahmad Fauron juga Kepala Desa Banyuurip Ihsanul Haris.(ind)

  • Jalin Silaturahmi, Wabup Asluchul Alif Kunjungi Dinas CKPKP Gresik

    Jalin Silaturahmi, Wabup Asluchul Alif Kunjungi Dinas CKPKP Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik dr Asluchul melakukan kunjungan kerja ke Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Selasa, (11/3/2025).

    Dalam kunjungan tersebut Wabup Asluchul Alif didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman serta Asisten III Setda Misbahul Munir dalam rangka menjalin silaturahmi antar pejabat pemerintah. Bersama Kepala OPD hingga staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

    Dalam kesempatan tersebut Wabup Asluchul Alif mengucapkan terima kasih kepada Dinas CKPKP yang sudah membantu program pembangunan strategis Pemkab Gresik. Baik pembangunan penyediaan air bersih maupun sanitasi layak, rehabilitasi rumah pasca bencana, perbaikan dan peningkatan PSU hingga program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

    “Program KOTAKU dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun platform kolaborasi. Dalam  upaya pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh,” ujarnya.

    Pihaknya berharap, dengan terbangunnya kolaborasi maka akan terjadi keterpaduan antar sektor untuk bersama sama bergerak, mencapai sasaran pembangunan kawasan permukiman. Khususnya terwujudnya kota tanpa kumuh di Kabupaten Gresik.

    “Dinas CKPKP harus bisa memastikan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir dengan cepat dalam penyediaan rumah layak huni kepada masyarakat yang membutuhkan. Menuntaskan kawasan kumuh merupakan bagian dari pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrim,” tegasnya.

    Mantan Wakil Ketua DPRD Gresik tersebut juga menekankan kepada DCKPKP untuk mensosialisasikan rencana program pengentasan permukiman kumuh terpadu di Desa Campurejo Kecamatan Panceng.

    “Sosialisasi ini agar warga tidak mempunyai persepsi seperti penanganan kawasan kumuh yang sudah dilaksanakan di Desa Randuboto. Karena program pembangunan ini tidak bisa dilakukan sendiri namun adanya kehadiran pemerintah daerah, provinsi hingga pemerintah pusat,”imbuhnya.

    Dalam kunjungan tersebut, Wabup dr Alif dan Sekda Achmad Washil memberikan motivasi kepada pegawai DCKPKP, supaya menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Dirinya juga melihat rencana sejumlah pembangunan yang akan berjalan di tahun pertamanya bersama Bupati Fandi Akhmad Yani.

    “Kedepan apa yang menjadi urgensi di masyarakat supaya menjadi skala prioritas yang langsung dikerjakan. Kita layani apa yang menjadi persoalan dan keluhan masyarakat,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatussa’diyah juga memaparkan program kerja yang sudah dicapai oleh dinas CKPKP Kabupaten Gresik dan yang akan dilaksanakan kedepan. Pihaknya juga meminta petunjuk dari wakil bupati selaku pimpinan dalam menjalankan tugas kedinasan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

    “Alhamdulillah respon beliau baik, dan beliau berpesan agar ini dapat dijalankan sesuai dengan kepentingan masyarakat,” tutupnya. (ind)

  • Mulai Besok Dishub Gresik Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2025

    Mulai Besok Dishub Gresik Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2025

    JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik dan Jatimpedia.id kembali menggelar Mudik Gratis 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Kamis 27 Maret 2025 di Kantor Bupati Gresik.

    Acara bertitel Mudik Gratis 2025 Bareng Gus Yani dan Dokter Alif ini menyediakan ribuan kursi bus di 8 jurusan. Bagi warga Gresik yang ingin memanfaatkan fasilitas mudik gratis ini bisa mendaftar ke Kantor Dishub Gresik mulai Selasa 11 Maret 2025 di jam kerja.

    Kadishub Gresik Khusaini saat memimpin rapat koordinasi persiapan mudik gratis

    Usai rapat koordinasi persiapan mudik gratis, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Khusaini, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyediakan berbagai rute tujuan ke berbagai wilayah di Jawa Timur, antara lain:

    Gresik – Situbondo – Banyuwangi

    Gresik – Pasuruan – Probolinggo – Lumajang – Jember

    Gresik – Malang – Blitar

    Gresik – Jombang – Kediri – Tulungagung – Trenggalek

    Gresik – Nganjuk – Madiun

    Gresik – Magetan

    Gresik – Ponorogo

    Gresik – Bojonegoro – Padangan – Ngawi

    Menurut Khusaini, pendaftaran program Mudik Gratis 2025 akan dibuka mulai 11 Maret 2025 hingga kuota terpenuhi. Bagi warga yang berminat, persyaratan yang diperlukan sangat sederhana.

    “Cukup membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK). Pendaftarannya bisa dilakukan di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Jalan Lamongan Terminal Bunder, Gresik,” jelas Khusaini.

    Untuk informasi lebih lanjut, warga dapat menghubungi narahubung berikut pada jam kerja (08.00-15.00 WIB):

    M. Taufiq: 0813-3164-1469

    Tedi: 0823-1338-8474

    Dikatakan, program Mudik Gratis ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga saat Hari Raya Idulfitri. Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga mudik dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. (ind)

  • Wabup Gresik Alif Tekankan Transparansi Informasi dan Penguatan Transformasi Digital

    Wabup Gresik Alif Tekankan Transparansi Informasi dan Penguatan Transformasi Digital

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, menekankan pentingnya transformasi digital dan transparansi informasi dalam pemerintahan saat meninjau Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gresik pada Kamis (6/3).

    Dalam kunjungan tersebut, Wabup Alif mendorong agar sistem komunikasi dan informasi yang dikelola Kominfo lebih terstruktur dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk meningkatkan klasifikasi serta strategi penyampaian informasi. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran.

    Dikatakan, Kominfo Gresik memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan Smart City melalui program-program seperti Gresik Tuntas, Gresik Cemerlang, Gresik Mapan, Gresik Barokah, dan Pesona Gresik. Meski ada tantangan terkait akses teknologi dan literasi digital di wilayah terpencil.

    “Sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi pemerintah daerah, Kominfo harus memastikan setiap konten yang dipublikasikan lebih sistematis dan informatif. Saya ingin dalam satu bulan ke depan ada perbaikan dalam klasifikasi dan strategi penyampaian informasi, termasuk kategori berita utama, konten harian, talkshow, serta program khusus Ramadhan,” ujar Wabup Alif.

    Selain itu, ia menekankan perlunya tata kelola keuangan yang lebih transparan dan akuntabel guna mendukung kinerja Dinas Kominfo.

    “Setiap kebijakan strategis harus didukung dengan laporan kinerja yang terstruktur, termasuk pembaruan data pemasukan dan pengeluaran secara berkala. Ini penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari visi pembangunan Kabupaten Gresik menuju Smart City, Dinas Kominfo memiliki peran penting dalam mendukung implementasi Gresik Integrated Smart System (GISS), yang merupakan sistem terintegrasi untuk mendukung digitalisasi layanan publik.

    Kepala Dinas Kominfo Gresik, Ninik Asrukin, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mengoptimalkan berbagai program digitalisasi. Salah satunya dengan terus memperbarui sistem informasi publik agar lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi layanan publik di Gresik telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Namun, masih terdapat tantangan seperti aksesibilitas teknologi di wilayah terpencil, peningkatan literasi digital masyarakat, serta penguatan keamanan data dan informasi.

    Sebagai upaya mengatasi tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kominfo terus melakukan optimalisasi infrastruktur digital, edukasi masyarakat, serta peningkatan standar keamanan informasi guna mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan transparan.

    Dengan penguatan sistem informasi yang lebih terintegrasi, Dinas Kominfo diharapkan semakin efektif dalam mendukung kebijakan strategis daerah serta memastikan keterbukaan informasi yang sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Gresik.  (ind)

  • Sidak ke Dinas Perikanan Gresik, Wabup Alif Minta Data Budidaya Perikanan

    Sidak ke Dinas Perikanan Gresik, Wabup Alif Minta Data Budidaya Perikanan

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik dr. Asluchul Alif, M. Kes kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak). Di dampingi Sekda Achmad Washil serta Asisten III Misbahul Munir, kali ini sidak dilaksanakan di Dinas Perikanan, Rabu (05/03/2025).

    Kehadiran Wabup Asluchul Alif beserta rombongan disambut Plt Kepala Dinas Perikanan Arif Wicaksono beserta jajaran. Asluchul Alif kemudian meninjau satu persatu bidang dan seksi yang ada di Dinas Perikanan Kabupaten Gresik.

    Untuk mengetahui potensi hasil perikanan yang berpengaruh terhadap kesejahteraan para petani maupun nelayan dan masyarakat. Suami dari dr Shinta Puspitasari tersebut meminta data soal perikanan budidaya dan perikanan tangkap.

    “Dengan data kita akan tahu naik dan turunnya jumlah produktifitas perikanan. Tentu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat khususnya nelayan dalam pemenuhan kebutuhannya,”ujar Alif penuh semangat.

    Wabup dr Alif juga meminta kepada Dinas Perikanan untuk mendata secara valid jumlah tambak ataupun budidaya, dengan berkolaborasi bersama Dinas Kominfo. Menurutnya hal tersebut untuk mengetahui wilayah mana saja yang mengalami kenaikan dan penurunan produktifitas.

    “Data juga berpengaruh terhadap skema bantuan perikanan baik dari APBD, Provinsi, maupun pemerintah pusat. Serta mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan,” terangnya.

    Selain itu, orang nomor dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik juga meminta data Dinas Perikanan terkait pembudidaya ikan yang beralih ke budidaya rumput laut. Yang banyak tersebar di pesisir Kecamatan Ujungpangkah.

    “Ini PR juga untuk Dinas Perikanan, segera di data berapa jumlah pembudidaya ikan yang beralih ke rumput laut. Dari sini maka kita bantu bibit atau benihnya,” tambahnya.

    Wakil Bupati dr Alif juga mendorong Dinas Perikanan untuk memaksimalkan produk Unit Pengolahan Ikan (UPI). Serta UMKM nelayan dan pembudidaya ikan yang banyak tersebar di kawasan pesisir Gresik dan Bawean.

    “Pemerintah Daerah akan memberikan perhatian dan pelayanan. Baik pelaku UMKM, nelayan maupun pembudidaya ikan tambak dan kolam untuk bersama sama memajukan sektor perikanan,” tutup Alif

    Wabup Gresik Asluchul Alif juga memanfaatkan sidak ini untuk menyapa para ASN dan non ASN yang sedang melaksanakan tugas saat puasa Ramadhan.(ind)

  • Sidak ke Disnaker, Wabup Alif Pastikan Program Ketenagakerjaan Berjalan Optimal Sekaligus Silaturahmi

    Sidak ke Disnaker, Wabup Alif Pastikan Program Ketenagakerjaan Berjalan Optimal Sekaligus Silaturahmi

    JATIMPEDIA, Gresik  – Wakil Bupati (Wabup) Gresik dr. Asluchul Alif melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Orang nomor dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik itu memantau langsung pelayanan terutama terkait alur layanan bagi tenaga kerja lokal yang akan masuk perusahaan.

    Kehadiran Wabup Gresik bersama rombongan disambut oleh Kepala Disnaker Gresik Zainul Arifin beserta jajaran. Asluchul Alif kemudian meninjau satu-persatu ruang layanan yang ada di kantor Disnaker Gresik.

    “Kami ingin memastikan calon pekerja khususnya warga lokal Gresik bisa terlayani dengan baik. Sehingga serapan tenaga kerja lokal semakin optimal,” kata Wabup Gresik yang akrab disapa dr. Alif, Selasa (4/3/2025).

    Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2022. Perda ini secara khusus mengatur kewajiban perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Gresik untuk menyerap 60 persen pekerja lokal.

    “Maka Pemkab Gresik ingin memaksimalkan Perda Tenaga Kerja. Caranya dengan membuat sistem pelayan yang lebih mengutamakan calon pekerja lokal Gresik, serta lebih menyederhanakan dan memudahkan alur pelayanan,” terang Wabup Alif.

    Mantan Wakil Ketua DPRD Gresik itu juga meminta agar Disnaker lebih proaktif berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Pemerintah Desa (Pemdes).

    “Kami minta agar Disnaker Gresik banyak banyak berinovasi, berkolaborasi dengan Dinas misalnya Dinas Pemberdayaan Desa (PMD), atau bahkan dengan pemerintah desa terkait warga yang belum bekerja,” tegasnya.

    Pihaknya juga menekankan Disnaker agar lebih aktif berkoordinasi dan menyambangi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Gresik, termasuk yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) Manyar.

    “Hal ini agar Disnaker lebih banyak tau tentang peluang-peluang pekerjaan, serta potensi skil apa saja yang sesuai dengan standart perusahaan hingga kemudian dilakukan pelatihan bagi warga lokal calon pekerja,” jelasnya.

    Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik Zainul Arifin mengungkapkan, data serapan tenaga kerja lokal saat ini mencapai 55 persen dari jumlah total 1.300 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten.

    “Kami berharap ada efek positif dengan menyerap tenaga kerja lokal seoptimal mungkin, sesuai kebutuhan dan kompetensi yang dibutuhkan. Selain itu kami juga bekerjasama dengan BNSP untuk pelatihan tenaga kerja,” pungkasnya. (ind)

  • Respon Keluhan Warga, Wabup Alif Pastikan Ruas Jalan Kedungsumber Segera Diperbaiki

    Respon Keluhan Warga, Wabup Alif Pastikan Ruas Jalan Kedungsumber Segera Diperbaiki

    JATIMPEDIA,  Gresik – Secara bertahap sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kabupaten Gresik mulai diperbaiki. Terbaru, ruas Jalan Desa Kedungsumber – Babatan di Kecamatan Balongpanggang segera  diperbaiki.

    Ini menjadi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam memberikan kenyamanan berkendara sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan akibat jalan rusak.

    Wakil Bupati Gresik dr. Asluchul Alif didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Dhiannita Tri Astuti, melakukan pengecekan jalan yang menghubungkan Kecamatan Balongpanggang Gresik ke Mantup Kabupaten Lamongan.

    Wabup dr. Alif menjelaskan, kondisi Jalan Babatan memang mengalami kerusakaan akibat banyak dilalui kendaraan berat ditambah tingginya intensitas hujan.

    “Kami sering mendapatkan aduan terkait jalan berlubang dan bergelombang di tempat ini (Jalan Babatan, red). Hari ini saya cek memang benar banyak yang rusak. Saya sudah minta besok Bu Dian (Kadis PUTR,red) melakukan perbaikan,” kata dr. Alif, Senin (3/3/2025).

    Rencananya, lanjut dr. Alif, total jalan yang diperbaiki sepanjang 1,5 KM dengan waktu pengerjaan diperkirakan selama dua sampai tiga minggu.

    “Untuk pengendara yang melintas saya harap bisa berhati-hati dan bersabar selama proses perbaikan,” ucapnya.

    Mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini menegaskan, Pemkab Gresik  terus melakukan perbaikan jalan rusak. Hanya saja memang butuh waktu untuk menyelesaikan semuanya.

    “Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas PUTR Gresik hampir setiap hari melakukan penambalan jalan rusak. Seperti tadi memperbaiki ruas Bundaran Desa Pangkahwetan sampai pertigaan Ujungpangkah,” tegasnya. (ind)

  • Wabup Alif Buka Pasar Takjil Gresik, Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas

    Wabup Alif Buka Pasar Takjil Gresik, Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, secara resmi membuka kegiatan Trate Takjil Market (TTM) Vol. 3 di Jalan Abdul Karim, Trate, Gresik, pada Minggu (2/3/2025).

    Acara ini menjadi wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin berkembang dan berdaya saing.

    Dalam kesempatan tersebut, Wabup Alif hadir bersama sang istri, dr. Shinta Puspitasari. Turut hadir pula Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir, Anggota DPRD Ricke Mayumi dan Elvita Yuliati, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, Camat Gresik Jalesvie Triyatmoko, Lurah Trate Ruli Budiman, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

    Dalam sambutannya, dr. Alif menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Gresik. Hal ini selaras dengan Nawakarsa, sembilan strategi utama yang telah dicanangkan bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, salah satunya melalui program Gresik Sejahtera. Program ini berfokus pada pemberdayaan UMKM, penguatan industri kreatif, serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.

    “Kami berkomitmen untuk terus membantu pelaku UMKM, termasuk melalui program pemberian modal tanpa bunga. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi angka pengangguran. Oleh karena itu, saya selalu hadir dalam setiap kegiatan yang mendukung UMKM,” ujar bapak tiga anak tersebut.

    Dr. Alif juga mengapresiasi penyelenggaraan Trate Takjil Market yang telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut. Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam dunia usaha, maka semakin luas pula peluang kerja yang tercipta.
    “Saya sangat senang jika ada orang yang bercita-cita menjadi pengusaha, karena mereka bisa menjadi pemimpin dan membuka peluang kerja bagi banyak orang,” tambahnya.

    Usai membuka acara, dr. Alif dan istri berkeliling mengunjungi stand-stand UMKM di TTM. Mereka turut memborong berbagai kuliner khas yang dijajakan oleh para pedagang.

    Tak hanya itu, wabup juga berencana menciptakan spot khusus untuk event UMKM, agar para pelaku usaha yang selama ini hanya berjualan dari rumah dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet mereka.

    “Ke depan, kami akan menyediakan lebih banyak spot event bagi UMKM. Dengan begitu, mereka yang selama ini hanya berjualan dari rumah bisa ikut serta dan semakin berkembang,” harapnya.

    Sebagai informasi, TTM Vol. 3 diikuti oleh 130 stand UMKM yang akan berjualan selama bulan Ramadan. Menariknya, panitia menyediakan bubur masin gratis bagi pengunjung yang berbelanja minimal Rp25 ribu, serta kesempatan mendapatkan kupon berhadiah. (ind)

  • Ikuti Retreat di Magelang, Yani-Alif Komitmen Bangun Gresik

    Ikuti Retreat di Magelang, Yani-Alif Komitmen Bangun Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Beragam ilmu baru diperoleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, dr. Asluchul Alif, saat mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Kegiatan yang berlangsung sejak 21 Februari 2025 ini diikuti oleh ratusan kepala daerah, termasuk gubernur dan bupati dari berbagai wilayah. Para peserta mendapat pembekalan disiplin dan kesederhanaan sebagai bagian dari pelatihan kepemimpinan.

    Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengaku memperoleh banyak wawasan dan materi baru yang dapat diterapkan dalam membangun daerah, termasuk dalam penyusunan kebijakan saat melakukan efisiensi anggaran.

    “Kami sudah menerapkan efisiensi anggaran dan menyusun program prioritas. Ini merupakan bagian dari dukungan kami terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto demi terealisasinya Proyek Strategis Nasional,” ujar pria yang akrab disapa Gus Yani, Kamis (27/2/2025).

    Gus Yani menambahkan bahwa dirinya juga diajak untuk mengidentifikasi potensi wilayah guna bersama-sama memperkuat pembangunan daerah serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Untuk itu, bersama Wabup Gresik dr. Alif, dirinya sudah menyiapkan sembilan strategi utama atau Nawa Karsa demi mewujudkan “Gresik Baru Lebih Maju.”

    Mulai dari Gresik Cerdas dan Sehat dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk percepatan penanganan stunting. Selanjutnya, Gresik Religius dan Berbudaya dengan menguatkan nilai-nilai keagamaan serta melestarikan budaya lokal.

    Nawa Karsa lainnya adalah Gresik Sejahtera, yang berfokus pada dukungan terhadap UMKM, industri kreatif, serta program perlindungan sosial bagi masyarakat rentan. Kemudian, Gresik Produktif, dengan mendorong industrialisasi berkelanjutan dan pengembangan kawasan ekonomi strategis.

    Ada pula Gresik Mandiri, yang bertujuan memperkuat sektor pertanian, perikanan, dan wirausaha berbasis inovasi. Selanjutnya, Gresik Nyaman dan Berkelanjutan, yang mengedepankan pengembangan infrastruktur ramah lingkungan serta pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.

    Strategi berikutnya adalah Gresik Maju dan Modern, yang diwujudkan melalui penerapan teknologi digital dalam pemerintahan dan pengembangan Smart City. Kemudian, Gresik Terhubung, dengan meningkatkan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur transportasi dan akses digital.

    Terakhir, Gresik Aman dan Harmonis, yang bertujuan menjaga ketertiban, keamanan, serta mendorong kehidupan sosial yang rukun dan toleran.

    “Banyak ilmu yang kami dapat. Terlebih, kami bisa mengenal para kepala daerah dari berbagai wilayah sehingga dapat saling berjejaring dan berbagi ilmu,” jelasnya.

    “Koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat sangat dibutuhkan untuk membangun daerah,” tambah bupati periode kedua tersebut.

    Pembangunan memang membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pusat.

    Hal senada disampaikan Wabup Gresik dr. Alif, yang baru bergabung dalam retret pada Kamis (27/2). Ia menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam penciptaan lapangan kerja.

    “Mas Yani sudah menerbitkan Perbup tentang perlindungan tenaga kerja lokal, sehingga perusahaan di Gresik diwajibkan mempekerjakan minimal 60 persen tenaga kerja dari warga Gresik,” tegasnya.

    Mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membangun Gresik. Apalagi, sebagian wilayah di Gresik terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong dan Kali Surabaya.

    “Dengan kekompakan, kita bisa menyelesaikan semua persoalan. Mudah-mudahan banjir di wilayah Gresik Selatan segera surut dan warga dapat kembali beraktivitas dengan lancar,” harapnya. (ind)

  • Wabup Gresik Alif Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Kali Lamong

    Wabup Gresik Alif Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Kali Lamong

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif bersama Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu meninjau lokasi banjir. Serta memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir akibat luapan kali lamong, Selasa (25/2/2025).

    Dalam kunjungannya tersebut Wabup Gresik bersama Kapolres juga menyerahkan sejumlah bantuan serta memastikan kondisi warga terdampak dalam kondisi aman dan sehat. Akibat luapan kali lamong tersebut 6 desa di Kecamatan Balongpanggang dan 4 desa di Kecamatan Benjeng terendam banjir.

    Wabup Asluchul Alif dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa sejak kejadian banjir, Pemkab Gresik bersama TNI dan Polri, serta relawan, telah meninjau lokasi banjir dan melakukan tindakan penanganan kedaruratan bencana yang diperlukan.

    “Kecamatan Balongpanggang terdapat 8 desa yang terdampak banjir, namun 2 desa sudah surut tinggal 6 desa. Sedangkan di Kecamatan Benjeng ada 4 desa, di Kecamatan Driyorejo juga 4 desa akibat debit luapan kali Surabaya,” ujarnya.

    Wabup juga menginstruksikan kepada Dinas Pertanian untuk melakukan pendataan pertanian yang gagal panen akibat banjir. Hal ini dilakukan agar Pemkab Gresik bisa memberikan bantuan kepada petani yang mengalami gagal panen.

    “Dinas pertanian harus segera mendata jumlah pertanian yang gagal panen, agar segera bisa mengganti kerugian kepada petani. Karena banjir yang melalui sawah sawah warga juga belum tentu mengalami gagal panen,” terangnya.

    Selain itu, lanjut dokter Alif sapaan akrab Wabup Gresik, Pemkab Gresik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial juga sudah membuat dapur umum yang ada di Kecamatan Benjeng. Untuk mendistribusikan ke wilayah yang terdampak banjir.

    “Di Kecamatan Balongpanggang juga ada dapur umum mandiri untuk antisipasi kekurangan kekurangan layanan pendistribusian makanan. Untuk bahan bahan masakan makanan siap kami back up,” ungkapnya.

    Wabup juga menghimbau kepada warga agar bersabar atas kenaikan ini serta waspada dalam menjaga anak anak nya supaya tidak bermain banjir untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

    “Saya menghimbau kepada warga khususnya anak kecil agar tidak bermain air/banjir agar tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” tambahnya.

    Usai menunjau lokasi banjir Wabup beserta Kapolres Gresik mengunjungi Satri (60) salah satu warga korban banjir asal Dusun Karangmelati Desa Jombang yang dirawat di RS Wali Songo Kecamatan Balongpanggang.

    Turut mendampingi Wakil Bupati dan Kapolres Gresik, Forkopimcam Balongpanggang, BPBD Gresik, Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial Kabupaten Gresik.(ind)