Tag: #WabupAlif

  • Respon Keluhan Warga, Wabup Alif Pastikan Ruas Jalan Kedungsumber Segera Diperbaiki

    Respon Keluhan Warga, Wabup Alif Pastikan Ruas Jalan Kedungsumber Segera Diperbaiki

    JATIMPEDIA,  Gresik – Secara bertahap sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kabupaten Gresik mulai diperbaiki. Terbaru, ruas Jalan Desa Kedungsumber – Babatan di Kecamatan Balongpanggang segera  diperbaiki.

    Ini menjadi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam memberikan kenyamanan berkendara sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan akibat jalan rusak.

    Wakil Bupati Gresik dr. Asluchul Alif didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Dhiannita Tri Astuti, melakukan pengecekan jalan yang menghubungkan Kecamatan Balongpanggang Gresik ke Mantup Kabupaten Lamongan.

    Wabup dr. Alif menjelaskan, kondisi Jalan Babatan memang mengalami kerusakaan akibat banyak dilalui kendaraan berat ditambah tingginya intensitas hujan.

    “Kami sering mendapatkan aduan terkait jalan berlubang dan bergelombang di tempat ini (Jalan Babatan, red). Hari ini saya cek memang benar banyak yang rusak. Saya sudah minta besok Bu Dian (Kadis PUTR,red) melakukan perbaikan,” kata dr. Alif, Senin (3/3/2025).

    Rencananya, lanjut dr. Alif, total jalan yang diperbaiki sepanjang 1,5 KM dengan waktu pengerjaan diperkirakan selama dua sampai tiga minggu.

    “Untuk pengendara yang melintas saya harap bisa berhati-hati dan bersabar selama proses perbaikan,” ucapnya.

    Mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini menegaskan, Pemkab Gresik  terus melakukan perbaikan jalan rusak. Hanya saja memang butuh waktu untuk menyelesaikan semuanya.

    “Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas PUTR Gresik hampir setiap hari melakukan penambalan jalan rusak. Seperti tadi memperbaiki ruas Bundaran Desa Pangkahwetan sampai pertigaan Ujungpangkah,” tegasnya. (ind)

  • Bupati Yani dan Wabup Alif Paparkan Visi-Misi Kolaboratif untuk Gresik Baru Yang Berkelanjutan

    Bupati Yani dan Wabup Alif Paparkan Visi-Misi Kolaboratif untuk Gresik Baru Yang Berkelanjutan

    JATIMPEDIA, Gresik — Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dan Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, memaparkan visi dan misi masa jabatan 2025-2030 dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Paripurna Gedung DPRD Gresik pada Senin, (03/05).

    Menariknya, Sidang Paripurna kali ini mengawali sebuah tradisi baru, di mana penyampaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Gresik turut mengundang kepala daerah dari wilayah aglomerasi. Tampak hadir Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Bangkalan Mochamad Fauzan Ja’far, dan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian.

    “Kami ingin membangun sinergi sejak awal dengan berpikir secara aglomerasi, dan mengesampingkan ego sektoral. Artinya ditengah isu efisiensi, kita bekerja bersama dan mempererat semangat gotong royong. Contohnya seperti kali lamong, dengan adanya sinergi dengan wilayah kabupaten/kota sekitar diharapkan penanganannya akan lebih maksimal lagi ,” tegas Bupati Yani.

    Dengan mengusung visi “Pembangunan Gresik Baru yang Berkelanjutan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat”, Bupati Yani dan Wakil Bupati Alif menegaskan komitmen untuk mendorong percepatan pembangunan yang adil, inovatif, dan berorientasi pada potensi lokal.

    Untuk mewujudkan visi tersebut, lima misi strategis yang akan menjadi pijakan utama pembangunan Gresik selama lima tahun ke depan dipaparkan, yaitu:

    1. Membangun insan Gresik unggul yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah.
    2. Mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah yang merata, berbasis potensi lokal berkualitas dan berdaya saing.
    3. Menyelesaikan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
    4. Menguatkan sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
    5. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan dasar.

    Guna mengakselerasi visi-misi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Gresik mengusung sembilan program prioritas bertajuk Nawakarsa atau sembilan navigasi Gresik Baru, yang meliputi:
    • Gresik Tuntas: Integrasi layanan publik melalui Gresik Integrated Smart System, Rembug Akur, Desa Siap, dan kios pelayanan publik di kecamatan.
    • Gresik Seger: Program kesejahteraan sosial seperti Gresik Santri, Bumi Gresik, dan Gresik Sporti.
    • Gresik Mapan: Infrastruktur terpadu, termasuk pembangunan jalan lintas utara-selatan, revitalisasi pintu masuk Gresik, dan ketersediaan air bersih.
    • Gresik Agropolitas: Mendorong pertanian, perikanan, dan pengembangan Techno Park berbasis minapolitan.
    • Gema Karya: Penguatan UMKM melalui Gresik Hub dan program pelatihan bersertifikat BNSP.
    • Gresik Cemerlang: Peningkatan kualitas pendidikan, beasiswa inklusif, dan Bawean Pulau Pendidikan.
    • Gresik Sehati: Layanan kesehatan integratif dengan memperkuat puskesmas, polindes, dan posyandu.
    • Gresik Barokah: Penguatan karakter pemuda, pencegahan narkoba, dan partisipasi sosial.
    • Pesona Gresik: Revitalisasi ekowisata, pengelolaan sampah terpadu, dan pengembangan industri hijau.

    Dihadapan awak media, Bupati Yani juga menegaskan bahwa efisiensi yang tengah digaungkan pemerintah tidak akan mempengaruhi program-program strategis dalam Nawakarsa. Sehingga program-program yang menyasar masyarakat misal seperti sertifikasi keahlian BNSP, Jobfair, penurunan kemiskinan, bansos, dan mudik gratis akan tetap berjalan.

    “Hasil efisiensi yang dilakukan di Kabupaten Gresik akan difokuskan pada percepatan pembangunan kolam retensi di Balongpanggang, dan juga peningkatan jalan eks JPD dan betonisasi,” terangnya.

    Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, mewakili pimpinan dan seluruh anggota dewan, turut memberikan apresiasi atas visi dan misi yang telah dipaparkan.

    “Saya, atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD bersama masyarakat Kabupaten Gresik, menyambut hangat dan menyampaikan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Syahrul Munir juga berharap akan terjalin kemitraan yang baik dengan DPRD, terutama dalam meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat Gresik.

    “Kami juga menyambut baik program kolaborasi berbasis aglomerasi ini, agar penuntasan problem pembangunan antar daerah dapat dilakukan secara cepat, kolaboratif, dan terpadu,” pungkasnya. (ind)

  • Wabup Gresik Alif Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Kali Lamong

    Wabup Gresik Alif Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Kali Lamong

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif bersama Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu meninjau lokasi banjir. Serta memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir akibat luapan kali lamong, Selasa (25/2/2025).

    Dalam kunjungannya tersebut Wabup Gresik bersama Kapolres juga menyerahkan sejumlah bantuan serta memastikan kondisi warga terdampak dalam kondisi aman dan sehat. Akibat luapan kali lamong tersebut 6 desa di Kecamatan Balongpanggang dan 4 desa di Kecamatan Benjeng terendam banjir.

    Wabup Asluchul Alif dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa sejak kejadian banjir, Pemkab Gresik bersama TNI dan Polri, serta relawan, telah meninjau lokasi banjir dan melakukan tindakan penanganan kedaruratan bencana yang diperlukan.

    “Kecamatan Balongpanggang terdapat 8 desa yang terdampak banjir, namun 2 desa sudah surut tinggal 6 desa. Sedangkan di Kecamatan Benjeng ada 4 desa, di Kecamatan Driyorejo juga 4 desa akibat debit luapan kali Surabaya,” ujarnya.

    Wabup juga menginstruksikan kepada Dinas Pertanian untuk melakukan pendataan pertanian yang gagal panen akibat banjir. Hal ini dilakukan agar Pemkab Gresik bisa memberikan bantuan kepada petani yang mengalami gagal panen.

    “Dinas pertanian harus segera mendata jumlah pertanian yang gagal panen, agar segera bisa mengganti kerugian kepada petani. Karena banjir yang melalui sawah sawah warga juga belum tentu mengalami gagal panen,” terangnya.

    Selain itu, lanjut dokter Alif sapaan akrab Wabup Gresik, Pemkab Gresik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial juga sudah membuat dapur umum yang ada di Kecamatan Benjeng. Untuk mendistribusikan ke wilayah yang terdampak banjir.

    “Di Kecamatan Balongpanggang juga ada dapur umum mandiri untuk antisipasi kekurangan kekurangan layanan pendistribusian makanan. Untuk bahan bahan masakan makanan siap kami back up,” ungkapnya.

    Wabup juga menghimbau kepada warga agar bersabar atas kenaikan ini serta waspada dalam menjaga anak anak nya supaya tidak bermain banjir untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

    “Saya menghimbau kepada warga khususnya anak kecil agar tidak bermain air/banjir agar tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” tambahnya.

    Usai menunjau lokasi banjir Wabup beserta Kapolres Gresik mengunjungi Satri (60) salah satu warga korban banjir asal Dusun Karangmelati Desa Jombang yang dirawat di RS Wali Songo Kecamatan Balongpanggang.

    Turut mendampingi Wakil Bupati dan Kapolres Gresik, Forkopimcam Balongpanggang, BPBD Gresik, Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial Kabupaten Gresik.(ind)

  • Wakil Bupati Gresik Alif Tinjau Jalan Rusak, Janji Perbaikan Segera Dilakukan

    Wakil Bupati Gresik Alif Tinjau Jalan Rusak, Janji Perbaikan Segera Dilakukan

    JATIMPEDIA, Gresik – Mengantisipasi keluhan warga mengenai kerusakan jalan, Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, pada Senin (24/2/2025). Jalan yang mengalami kerusakan parah akibat lalu lintas kendaraan berat dan faktor cuaca ini menjadi perhatian serius dari Pemkab Gresik.

    Dalam sidak tersebut, dr. Alif didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, Dhiannita Tri Astuti. Mereka melihat langsung kondisi jalan yang rusak dan berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim hujan.

    “Alhamdulillah, jalan rusak di Jalan Kapten Darmo Sugondo akan segera diperbaiki. Kami pastikan pengerjaan dimulai malam ini,” ungkap dr. Alif usai sidak.

    Jalan yang rusak sepanjang 600 meter ini akan segera diperbaiki dengan menggunakan ekskavator untuk mengeruk lapisan aspal yang rusak. Pekerjaan perbaikan akan dilakukan dengan penambahan aspal setebal 50 sentimeter dan kemiringan 1,5 derajat menuju selokan, guna mencegah genangan air hujan yang dapat memperburuk kondisi jalan.

    “Dengan kemiringan tersebut, kami berharap air hujan dapat mengalir dengan baik dan tidak menggenang di atas jalan, yang selama ini menjadi penyebab kerusakan lebih lanjut,” terang dr. Alif, yang baru menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik selama empat hari ini.

    Selain itu, dr. Alif menegaskan bahwa Pemkab Gresik akan terus fokus pada pembangunan dan pelebaran jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga. Ia juga mengingatkan bahwa proses perbaikan dan pembangunan infrastruktur membutuhkan waktu agar dapat terlaksana dengan baik.

    “Pembangunan dan perbaikan jalan akan terus kami lakukan demi keselamatan warga dan mencegah terjadinya kecelakaan. Kami butuh waktu untuk mewujudkan semua perbaikan yang diperlukan,” tambahnya.

    Dengan adanya langkah cepat dari Pemkab Gresik, diharapkan kondisi jalan di wilayah tersebut dapat segera membaik, mengurangi potensi kecelakaan, serta mendukung kelancaran arus transportasi di daerah tersebut. (ind)

  • Wabup Alif Lepas Peserta Gerak Jalan Tradisional Balongpanggang-Gresik

    Wabup Alif Lepas Peserta Gerak Jalan Tradisional Balongpanggang-Gresik

    SIARAN PERS

    *Wakil Bupati Gresik Lepas Gerak Jalan Balongpanggang – Gresik*

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif didampingi Sekda Achmad Washil melepas peserta gerak jalan santai Balongpanggang – Gresik dalam rangka memperingati HUT Pemkab Gresik ke 51 dan hari jadi Kota Gresik ke 538 tahun 2025, Sabtu (22/2/2025).

    Gerak jalan ini mengambil start dari depan halaman Islamic Center Kecamatan Balongpanggang dan berakhir di depan stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Kecamatan Kebomas. Diikuti hampir 300 peserta atau estimasi keseluruhan 2438 orang, kegiatan ini juga disiapkan hadiah menarik dengan total senilai Rp 42.000.000.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Gresik mengapresiasi partisipasi warga masyarakat Gresik yang mengikuti kegiatan gerak jalan ini. Menurut dirinya selain silaturahmi, mudah mudahan kegiatan ini menjadi sebuah kebiasaan warga di Kabupaten Gresik untuk senantiasa menjaga kesehatan.

    “Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian dalam memperingati HUT Pemkab Gresik ke-538 dan hari jadi Kota Gresik ke-51. Sebuah momen bersejarah di mana kita mengenang perjalanan panjang Gresik dari masa ke masa. Serta merenungkan apa yang yang bisa kita lakukan untuk masa depan daerah kita tercinta,”ungkapnya.

    Selain itu, pria yang akrab disapa dokter Alif tersebut mengatakan, kegiatan ini juga mengenalkan kepada masyarakat Islamic center yang merupakan Gedung megah kebanggaan warga Gresik ini, selain sebagai ajang silahturahim bagi warga Gresik, juga sebagai sarana destinasi wisata,

    “Disamping terdapat masjid KH Robbach Maksum juga terdapat gedung perpustakaan berbasis digitalisasi, itulah alasannya kegiatan Harlah NU dan gerak jalan ini ditaruh di komplek islamic center,”ucapnya

    Selain lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Lamongan, ini nantinya sebagai jujukan warga yang dari Luar kota bisa mampir melihat langsung destinasi wisata kebanggaan warga Gresik. Meskipun ada bagian yang perlu disempurnakan karena masih dalam tahap penyelesaian.

    “Doakan saja, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakill Bupati Yani – Alif, kami berkomitmen gedung islamic center ini akan cepat terselesaikan,”imbuhnya.

    Tidak hanya itu, acara ini merupakan peran serta kita semua dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga ada multiplayer effect. Yaitu menumbuhkan geliat ekonomi kerakyatan melalui pasar kaget atau kuliner lokal UMKM kita. “Kegiatan ini juga memperkuat ekonomi kerakyatan terutama pelaku UMKM di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam pelepasan gerak jalan Balongpanggang – Gresik, Forkopimda Gresik, Kepala OPD lingkup Pemkab Gresik, BUMD, HIPMI, KONI, serta organisasi kemasyarakatan. (ind)

  • Hadiri Harlah NU, Wabup Alif Ajak Perkuat Kolaborasi Untuk Kebersamaan

    Hadiri Harlah NU, Wabup Alif Ajak Perkuat Kolaborasi Untuk Kebersamaan

    JATIMPEDIA,  Gresik – Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menghadiri Puncak Resepsi Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Masjid KH Robbach Ma’sum, Balongpanggang, Gresik, pada Sabtu (22/2/2025). Acara ini mengusung tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”, yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa.

    Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Syaifullah Yusuf; Wakil Rois PWNU Jawa Timur, Abdul Matin; Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Syahrul Munir; Ketua PCNU Gresik, Mulyadi; serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam Kabupaten Gresik. Kehadiran para tokoh tersebut mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam membangun masyarakat.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menyampaikan harapannya agar NU terus berkontribusi dalam mendukung jalannya pemerintahan di Kabupaten Gresik.

    “Semoga NU dapat memberikan warna yang cemerlang dalam pemerintahan yang baru dilantik. Sebelumnya, kontribusi warga Nahdliyin sudah sangat baik. Kini, kita perlu membangun kolaborasi yang lebih intens untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan besar di era digitalisasi. Menurutnya, pesatnya perkembangan teknologi informasi harus diimbangi dengan pemanfaatan yang bijak agar tidak menimbulkan perpecahan akibat misinformasi dan hoaks.

    “Tantangan kita ke depan adalah digitalisasi. Untuk menghadapinya, pertama, cara dakwah kita harus melek digital. Kedua, kita harus memanfaatkan digitalisasi, terutama media sosial, secara maksimal untuk kebaikan. Jangan sampai disalahgunakan, apalagi untuk menyebarkan hoaks yang tidak jelas asal-usulnya,” tambahnya.

    Sementara itu, Menteri Sosial yang juga menjabat sebagai Sekjen PBNU, Syaifullah Yusuf, memberikan pengarahan kepada para peserta mengenai pentingnya refleksi terhadap perjuangan para ulama dalam mendirikan NU lebih dari satu abad yang lalu.

    “Mari kita bayangkan bagaimana kondisi NU 100 tahun yang lalu. Para alim ulama penuh ketakwaan dan ketulusan dalam perjuangan. Mereka mendirikan NU tanpa campur tangan pejabat, murni demi menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jamaah,” ungkapnya.

    Sebagai kader NU, ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus perjuangan para ulama. Ia juga berpesan agar dalam menjalankan pemerintahan, nilai-nilai NU tetap dijadikan pedoman.

    “NU lahir di tengah penjajahan, menjadi benteng perjuangan umat dan kebangkitan bangsa. Sebagai santri, kita adalah penerus perjuangan para ulama. Kita harus berpegang teguh pada nilai-nilai yang diajarkan para kiai,” tegasnya.

    Di sisi lain, Ketua PCNU Gresik, Mulyadi, menekankan bahwa peran para kiai tetap dapat menjaga kultur jam’iyah Nahdlatul Ulama di tengah arus industrialisasi. Ia berharap momentum Harlah NU ini menjadi ajang untuk mempererat kerja sama antar kader.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir. Mari kita manfaatkan Harlah NU ini sebagai sarana konsolidasi kader guna memperkuat peran NU dalam masyarakat,” ujarnya.

    Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pemberian penghargaan PCNU Gresik Award bagi Pengurus Ranting Terbaik, diikuti dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas perjalanan panjang NU dalam menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Gresik. (ind)

  • Hari Pertama Jabat,  Wabup Alif Tinjau Gedung Sekolah Rusak

    Hari Pertama Jabat, Wabup Alif Tinjau Gedung Sekolah Rusak

    JATIMPEDIA, Gresik – Usai dilantik di Istana Kepresidenan, Wakil Bupati Gresik terpilih dr. Asluchul Alif gerak cepat melakukan visitasi ke sekolah yang mengalami kerusakan. Salah satu sekolah yang mendapat perhatian itu adalah UPT SMPN 16 Kedamean.

    Dalam kunjungan tersebut pria yang akrab disapa dokter Alif itu meninjau sejumlah ruang kelas yang rusak. Plafon beberapa ruang kelas ambrol, tembok dan lantai banyak yang retak serta ruang untuk bimbingan konseling yang tidak layak untuk digunakan.

    “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Pada Tahun 2025, perbaikan sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan menjadi prioritas utama,” ungkapnya.

    Dirinya menambahkan, kami akan terus bergerak ke sekolah sekolah lainnya mengalami kerusakan. Pihaknya mengakui laporan mengenai sekolah rusak di Kabupaten Gresik terus bergulir hingga ke Komisi IV DPR. Tentunya data ini nanti akan kami sinkronkan dulu dengan Dinas Pendidikan.

    Selain itu, lanjut dr Alif, efisiensi anggaran dari Instruksi Presiden (Inpres) No 1 tahun 2025 kami akan berusaha bagaimana menyelesaikan ini secara cepat. Baik anggaran dari pusat, CSR atau lainnya untuk renovasi sekolah yang membutuhkan.

    “Kami tidak ingin lagi mendengar ada sekolah yang ambruk atau plafon yang jebol. Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan,”pintanya.

    Selanjutnya, Wakil Bupati yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Gresik tersebut melakukan sidak pelayanan air bersih ke Desa Pranti Kecamatan Menganti. Dalam kesempatan tersebut dokter Alif didampingi Kepala Desa Pranti Hardi mengunjungi saluran air bersih ke rumah-rumah warga.

    Dikatakan, fasilitas air bersih di kampung merupakan target dan tujuan kita agar semua dapat merasakan pemenuhan fasilitas air bersih dan dapat mewujudkan pola hidup sehat. Serta dapat berperan dalam mendukung program. program pembangunan di Kabupaten Gresik.

    “Saya berharap, masyarakat semakin mudah mengakses kebutuhan air bersih, terutama untuk keperluan rumah tangga. Dengan begitu, kesejahteraan dan kesehatan masyarakat turut meningkat, salah satunya menurunkan angka stunting,”katanya.

    Dalam rangka mewujudkan visi-misi yang kami canangkan, lanjutnya, tentu diperlukan dukungan dari semua elemen masyarakat di Kabupaten Gresik. Ia menegaskan bahwa Bupati dan Wakil Gresik terpilih berkomitmen untuk membawa Kabupaten Gresik menjadi lebih baik pada periode 2025-2030.

    “Dari data ada sebanyak 385, sedangkan yang sudah teraliri air bersih masih 80 warga, karena air menjadi kebutuhan dasar, ini menjadi persoalan yang harus kami selesaikan. Supaya masyarakat Desa Pranti secara keseluruhan bisa merasakan air bersih,”pungkasnya.

    Turut mendampingi Wakil Bupati Gresik, Staf ahli Bupati bidang fisik dan prasarana Johar Gunawan, Sekretaris Dinas Pendidikan Herawan Eka Kusuma, Serta Kepala Bidang Bina Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rian Pramana Suwanda.(ind)