Tag: #WabupAlif

  • Wabup Alif Tekankan Pentingnya Pelayanan yang Mudah di MPP Gresik

    Wabup Alif Tekankan Pentingnya Pelayanan yang Mudah di MPP Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, melakukan kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gresik pada Selasa (30/4). Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, serta Asisten Administrasi Umum, Nuri Mardiana, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat tetap optimal dan terus berkembang.

    Mengawali kunjungannya, Wabup Alif menyambangi satu per satu tenant yang membuka layanan di MPP Gresik. Ia berdialog intens dengan para petugas pelayanan, menanyakan alur layanan hingga kendala yang kerap dihadapi. Suasana dialog berlangsung hangat dan terbuka, memperlihatkan komitmen Wabup dalam memastikan pelayanan publik berjalan secara efektif dan efisien.

    Tak hanya meninjau tenant layanan, Wabup Alif juga menyempatkan diri mengunjungi ruang kerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik. Di sana, ia berdiskusi dengan para pegawai mengenai sarana prasarana penunjang serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

    Dalam keterangannya, Wabup Alif menyampaikan apresiasi atas upaya DPMPTSP dan MPP Gresik dalam menghadirkan pelayanan yang semakin baik. Namun, ia juga menegaskan pentingnya evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan.

    “Saya apresiasi layanan yang sudah berjalan di DPMPTSP dan MPP Gresik. Tapi ingat, jangan sampai pelayanan ini justru mempersulit masyarakat. Prinsipnya harus mudah, cepat, dan transparan,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Wabup Alif mendorong penguatan pelayanan MPP di tingkat kecamatan melalui Kios Pelayanan Publik (KPP). Menurutnya, pengembangan layanan ini penting untuk memastikan akses masyarakat terhadap pelayanan publik semakin dekat, merata, dan berkualitas, terutama di wilayah yang jauh dari pusat kabupaten.

    Dorongan tersebut disambut positif oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Gresik, Reza Pahlevi, yang menyampaikan bahwa program MPP kecamatan telah berjalan dan akan terus dikembangkan.

    “Kami sudah mulai membuka KPP di sejumlah kecamatan. Untuk menjaga kualitas layanan, para petugas kecamatan kami beri pelatihan secara berkala. Kami pastikan standar pelayanannya tetap terjaga,” ujar Reza.

    Langkah ini sejalan dengan semangat Gresik Tuntas yang diusung dalam program NAWAKARSA, guna memperkuat pelayanan publik di tingkat kecamatan. Melalui KPP, masyarakat dapat mengakses layanan administrasi kependudukan, perizinan UMKM, PIRT, NIB, hingga layanan pojok OSS, tanpa harus datang ke MPP pusat.

    Sementara itu, salah satu pengunjung MPP, Hikmah, yang datang untuk mengurus akta kematian, mengaku puas dengan pelayanan yang diterimanya.

    “Pelayanan di sini sudah bagus, mudah, dan nyaman. Petugasnya juga ramah dan sangat membantu,” ungkap Hikmah.

    Sebagai informasi, peningkatan layanan publik yang dilakukan oleh DPMPTSP Gresik juga tercermin melalui inovasi dan capaian program strategis. Salah satunya melalui program Pengendalian Penanaman Modal serta inovasi SIP DINDA (Sistem Informasi Perizinan Digital dan Aman), Pemkab Gresik berhasil mendorong legalitas usaha serta kemudahan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Hingga April 2025, sebanyak 74.420 NIB telah diterbitkan melalui SIP DINDA, sebuah inovasi pelayanan perizinan berbasis risiko yang terintegrasi secara elektronik. Ke depan, ditargetkan layanan ini menjangkau 16 kecamatan melalui skema jemput bola dalam penerbitan NIB. Output dari program ini mencakup 2.000 pelaku usaha yang telah mendapatkan NIB secara daring melalui sistem OSS.(ind)

     

  • Gresik dan Melbourne University Perluas Kerja Sama Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

    Gresik dan Melbourne University Perluas Kerja Sama Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

    JATIMPEDIA, Gresik — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Gresik menerima kunjungan istimewa dari delegasi Universitas Melbourne, Australia, pada Kamis (30/4).

    Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama internasional di bidang pendidikan inklusif yang telah terjalin sejak tahun 2012.

    Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Gresik dr. Asluchul Alif, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto, Dosen Kedokteran Universitas Airlangga dr. Nyilo Purnami, serta Kepala UPT Renyta Yuniarti bersama tim manajemen, guru, dan staf pendukung. Dari pihak Universitas Melbourne hadir Dosen Audiologi Dani Tomlin, Chris, serta Dosen Fisioterapi Aiden Smart.

    Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi sekaligus meninjau secara langsung berbagai inovasi dan pendekatan kreatif yang diterapkan oleh UPT dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus di Gresik.

    Dalam sesi diskusi, Wakil Bupati Alif menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik untuk terus memberikan dukungan, termasuk peningkatan fasilitas dan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan anak. Ia juga menyoroti dampak penggunaan gawai terhadap perkembangan bahasa dan proses pembelajaran anak.

    “Ke depan, beberapa fasilitas akan dilengkapi untuk mendukung kinerja UPT. Selain itu, kita juga harus mewaspadai dampak penggunaan gawai yang cukup besar terhadap perkembangan bahasa anak-anak. Bahasa yang mereka serap dari gadget sering kali tidak sesuai dengan konteks keseharian,” ujarnya.

    Sementara itu, Dani Tomlin dari Universitas Melbourne menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru dan staf UPT dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Ia juga menyatakan ketertarikan pihaknya untuk mengirim mahasiswa guna melakukan penelitian dan praktik lapangan di UPT tersebut.

    “Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat serta kerja luar biasa para guru dan staf. Kami juga tertarik mengirim mahasiswa kami agar mereka dapat menerapkan konsep pembelajaran yang telah mereka pelajari di sini,” tuturnya.

    Usai sesi diskusi, rombongan diajak meninjau secara langsung fasilitas dan program pembelajaran di UPT, mulai dari terapi, asesmen, hingga kegiatan belajar yang berbasis kebutuhan individu. (ind)

  • Wabup Gresik Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah Wujudkan Indonesia Emas

    Wabup Gresik Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah Wujudkan Indonesia Emas

    JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX (29) tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (28/4/25). Inspektur Upacara, Wakil Bupati Gresik dr. Asluchul Alif, membacakan sambutan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian.

    Dalam sambutan tertulis Mendagri, Wakil Bupati Alif menyampaikan tema peringatan Hari Otda ke-29 tahun 2025 ini, yaitu “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Tema ini, lanjut Wabup, merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045.

    “Hal ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi pendidikan dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia,” ujar Wabup Alif.

    Lebih lanjut, wabup mengajak seluruh elemen bangsa, terutama jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia, untuk terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

    “Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan,” kata Wabup Gresik.

    Wabup juga menyampaikan beberapa hal strategis yang perlu menjadi perhatian utama bagi seluruh pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menyelaraskan langkah implementasi kebijakan strategis nasional. Poin-poin tersebut meliputi upaya mewujudkan swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, dan melayani masyarakat dengan berintegritas.

    Selain itu, ditekankan pula pentingnya mengembangkan kewirausahaan yang dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau, serta melakukan reformasi birokrasi dan penegakan hukum.

    Dia menekankan kapasitas dari masing-masing tingkatan pemerintah yang menjadi salah satu faktor kunci melaksanakan otonomi daerah secara efektif. Oleh karena itu, lebih lanjut wabup, upaya peningkatan kapasitas daerah menjadi hal yang prioritas dengan memberikan perhatian kepada 3 hal berikut, Pertama, penguatan SDM aparatur melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi, kerja sama dengan perguruan tinggi dan beasiswa.

    Kedua, peningkatan kapasitas keuangan daerah melalui optimalisasi pendapatan asli daerah, desain APBD berbasis kinerja, dan kerjasama perbankan sebagai upaya pembukaan akses pembiayaan alternatif, dan Ketiga, penguatan kelembagaan dan tata kelola dengan melakukan reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, dan peningkatan transparansi serta akuntabilitas.

    “Sekali lagi saya ucapkan selamat Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun 2025. Semoga semangat Otonomi Daerah senantiasa menjadi motor penggerak bagi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang lebih prima, dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di seluruh pelosok nusantara,” pungkas Wabup Alif.

    Upacara peringatan Hari Otda ke-29 ini dihadiri oleh Asisten I, Asisten II, Asisten III, Kepala OPD, Sekretaris Dewan DPRD, Eselon III, Camat, jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. (ind)

  • Wabup Gresik Resmikan Ruang Rawat Inap di Puskesmas Sangkapura

    Wabup Gresik Resmikan Ruang Rawat Inap di Puskesmas Sangkapura

    JATIMPEDIA, Bawean – Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, meresmikan ruang rawat inap (Ranap) di Puskesmas Sangkapura, Pulau Bawean, Selasa (22/04/25).

    Ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Gresik terutama di wilayah kepulauan.

    “Pembangunan ruang rawat inap di Puskesmas Sangkapura ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja yang harus direalisasikan. Kami tidak ingin masyarakat Bawean mengalami kesulitan akses layanan kesehatan. BPJS harus dimaksimalkan, dan fasilitas ranap ini adalah salah satu jalannya,” tegas dr. Alif dalam sambutannya.

    Ia menekankan pentingnya percepatan proses akreditasi puskesmas agar bisa segera melayani pasien BPJS. “Kita butuh gerak cepat. Banyak pasien non-emergency datang ke rumah sakit dan ditolak karena memang RS diperuntukkan bagi kasus darurat dan spesialistik. Kalau Puskesmas memiliki ranap, pelayanan akan lebih efektif dan terdistribusi,” ujarnya.

    Wabup juga menyampaikan bahwa saat ini tersedia empat kamar ranap dan direncanakan akan ada penambahan hingga akhir tahun. Ia optimis keberadaan ranap ini tidak hanya meningkatkan mutu pelayanan, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan tenaga kesehatan. “Kalau ranap ini berjalan baik, saya jamin pegawai puskesmas akan semakin sejahtera,” tambahnya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara Puskesmas dan RSUD Umar Mas’ud. “Komunikasi dan rujukan harus berjalan baik. Jika dokter spesialis di RS bisa mendukung Puskesmas, masyarakat akan jauh lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan,” tuturnya.

    Wabup juga menitipkan Pulau Bawean agar mendapatkan perhatian khusus dalam aspek pelayanan kesehatan. “Saya sangat titip pulau ini. Jangan sampai masyarakat Bawean merasa tidak terjamin kesehatannya. Ini amanah yang harus kami tunaikan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik atas dukungan luar biasa terhadap peningkatan fasilitas kesehatan.

    “Program Gresik Sehati yang menjadi prioritas dalam 100 hari kerja kini telah terealisasi dengan penambahan enam puskesmas ranap, termasuk di Sangkapura. Harapannya, perawatan dapat dilakukan lebih dekat, cepat, dan intensif,” ujar dr. Khusnah.

    Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Ketua GOW dr. Shinta Puspita Sari, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Kepala Dinas PMD Gresik Abu Hasan, Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Rini Sulistyoasih, serta Kepala Puskesmas Sangkapura drg. Saiful Umami.

    Dengan langkah nyata ini, Pemkab Gresik menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan, termasuk di wilayah kepulauan seperti Bawean. (ind)

  • Wabup Alif Serahkan Kunci Rumah Tahan Gempa bagi Warga Bawean

    Wabup Alif Serahkan Kunci Rumah Tahan Gempa bagi Warga Bawean

    JATIMPEDIA, Bawean – Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, secara simbolis menyerahkan kunci rumah tahan gempa kepada warga terdampak gempa bumi di Pulau Bawean. Penyerahan ini merupakan bagian dari program bantuan stimulan perbaikan dan pembangunan kembali rumah yang rusak akibat gempa.

    Sebanyak 109 unit rumah dibangun dengan konstruksi tahan gempa menggunakan material bata ringan. Rumah-rumah ini didesain sesuai kebutuhan dan harapan warga, serta telah melalui uji ketahanan terhadap gempa dengan magnitudo hingga 8 skala richter. Targetnya, seluruh rumah rampung pada akhir April 2025.

    “Alhamdulillah hari ini kami serahkan kunci rumah yang telah selesai dibangun. Ini adalah hasil gotong royong dan kolaborasi antara BPBD dan Dinas CKPKP. Rumah ini tidak hanya layak huni, tapi juga tahan gempa. Semoga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga,” ujar dr. Asluchul Alif dalam sambutannya.

    Untuk kategori rumah rusak ringan, proses perbaikan masih terus berjalan dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat.

    Pak Rumadi, salah satu penerima bantuan, menyampaikan rasa syukurnya. “Setelah diperbaiki saya senang sekali, sangat bersyukur. Kalau bukan karena bantuan dari pemerintah, tidak mungkin rumah saya bisa dibangun lagi. Selama ini saya tinggal di rumah paman saya. InsyaAllah nanti akan saya tempati bersama istri dan anak saya. Semoga tidak ada gempa lagi,” ungkapnya penuh haru.

    Program ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Gresik dalam pemulihan pasca-bencana dan membangun kembali kehidupan warga dengan hunian yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana. (ind)

  • Kabupaten Gresik Jadi yang Pertama di Jatim Serahkan SK 474 CPNS Formasi 2024

    Kabupaten Gresik Jadi yang Pertama di Jatim Serahkan SK 474 CPNS Formasi 2024

    JATIMPEDIA, Gresik — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mencatatkan diri sebagai kabupaten/kota pertama di Provinsi Jawa Timur yang menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2024.

    Hal ini seiring dengan penyerahan SK kepada 474 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diserahkan dalam upacara, Senin (21/4), di halaman belakang Kantor Bupati Gresik.

    Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, serta Kepala BKPSDM Kabupaten Gresik Agung Endro. Hadir pula Kepala Bidang Pengadaan dan Pensiun Kantor Regional II BKN Surabaya Luluk Budijati.

    Dalam sambutannya, Bupati Yani menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para CPNS yang telah melalui proses seleksi secara transparan dan kompetitif. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan amanah besar untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan berintegritas.

    “Semoga ASN ini menjadi energi baru untuk mendorong pelayanan di kabupaten gresik. Saya berpesan agar sebagai ASN memiliki moral dan profesionalitas dan integritas tinggi,” ujarnya.

    Bupati Yani juga mengingatkan bahwa ASN adalah garda terdepan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berdaya saing. Untuk itu, ia mengajak seluruh CPNS yang baru menerima SK untuk Astacita dan visi-misi bupati dan wakil bupati, guna menuju Gresik Baru yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

    “Saya harap Saudara semua menjadi bagian dari gerakan perubahan. Mari bersama kami mewujudkan Astacita: dari Gresik Cerdas dan Sehat, hingga Gresik Aman dan Harmonis. Kedepan, Kabupaten Gresik akan menjalankan program-program pemerintah pusat seperti koperasi merah putih, sekolah rakyat, dan juga makan bergizi gratis,” ajaknya.

    Tak hanya itu, Bupati Yani juga mengingatkan agar seluruh CPNS memiliki kesabaran dan ketulusan dalam melayani masyarakat.

    “Sebagai pelayan publik, saudara akan dihadapkan pada beragam dinamika dan ekspektasi. Layani masyarakat dengan penuh kesabaran, ketulusan, dan profesionalisme. Jadikan kepercayaan ini sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar rutinitas kerja,” pesannya.

    Penerimaan SK CPNS hari ini menjadi kabar bahagia bagi para CPNS. Salah satu CPNS yang menerima SK hari ini, Isyatun Haniyah, menyampaikan apresiasinya atas kecepatan dan kejelasan proses pengangkatan CPNS di Kabupaten Gresik.

    “Saya sangat mengapresiasi kesigapan Pemerintah Kabupaten Gresik. Saat banyak teman di daerah lain masih menunggu kabar, kami di Gresik sudah menerima SK. Ini luar biasa,” ungkap Isyatun.

    Ia mengaku sempat merasa cemas di tengah simpang siur informasi yang beredar mengenai nasib pengangkatan CPNS formasi 2024.

    “Jujur, sempat galau. Tapi hari ini semua terjawab dengan sangat melegakan. Saya sudah siap menjalankan tugas dan menjadi bagian dari sejarah dalam perjalanan Gresik menuju Gresik Baru yang lebih maju,” lanjutnya penuh semangat. (ind)

  • Gressmall Rayakan Ulang Tahun ke-6 dengan Meriah, Warga Surabaya Raih Hadiah Utama Motor Honda PCX

    Gressmall Rayakan Ulang Tahun ke-6 dengan Meriah, Warga Surabaya Raih Hadiah Utama Motor Honda PCX

    JATIMPEDIA, Gresik – Suasana meriah menyelimuti Gressmall Gresik dalam perayaan ulang tahun ke-6 yang berlangsung megah dengan tema “Harmoni Tlatah Jawa Timur” dan mengusung tagline “The Glory of Diversity”.
    Perayaan ini tak hanya menjadi momen refleksi perjalanan, namun juga ungkapan terima kasih kepada masyarakat yang telah setia mendukung selama enam tahun terakhir.

     

     

  • Datangi Damkar Gresik, Wabup Alif Dorong Percepatan Layanan Penyelamatan dan Respons Kebencanaan

    Datangi Damkar Gresik, Wabup Alif Dorong Percepatan Layanan Penyelamatan dan Respons Kebencanaan

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Gresik dalam rangkaian kegiatan “Rembug Akur”, yakni forum komunikasi langsung antara pimpinan daerah dengan perangkat OPD di lingkungan Pemkab Gresik.

    Dalam kunjungan tersebut, wabup meninjau sarana dan prasarana, serta mendengarkan pemaparan kinerja dan tantangan yang dihadapi Dinas Damkar. Hingga saat ini, Damkar Gresik memiliki empat pos UPT yang tersebar di wilayah kota, utara, dan selatan Gresik, dengan layanan utama berupa pemadaman kebakaran dan aksi penyelamatan, termasuk evakuasi hewan liar. Semua layanan ini dilakukan dengan response time maksimal 15 menit dari laporan masuk.

    “Rembug Akur di Damkar ini kami lakukan untuk mengetahui langsung kondisi dan kendala yang dihadapi Damkar. Dengan begitu, bisa dilakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan Damkar kepada masyarakat,” ujar Wabup Asluchul Alif, Selasa (15/04).

    Tercatat, data kinerja Damkar Gresik menunjukkan tren peningkatan pelayanan dari tahun ke tahun. Sepanjang 2022 hingga Maret 2025, tercatat 1.256 kejadian kebakaran dan 1.560 aksi penyelamatan, dengan total 2.816 penanganan kejadian. Tahun 2024 menjadi tahun dengan angka penanganan tertinggi, yaitu 1.039 kejadian.

    Wabup menegaskan bahwa keberadaan Damkar sangat krusial bagi Kabupaten Gresik, bukan hanya dalam hal pemadaman kebakaran, tetapi juga dalam berbagai misi penyelamatan atau rescue. Keberadaan Damkar ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

    “Damkar adalah garda terdepan dalam kondisi darurat. Baik itu kebakaran rumah, pabrik, hingga penyelamatan warga dari hewan liar. Mereka juga adalah pelindung masyarakat,” tegasnya.

    Sebagai bagian dari strategi penguatan ke depan, Pemkab Gresik melalui Dinas Damkar tengah mengupayakan berbagai perbaikan sarana prasarana. Hal ini termasuk juga penambahan UPT pemadam kebakaran pada wilayah-wilayah yang dirasa perlu.

    Dalam kesempatan yang sama, wabup juga menekankan pentingnya menjalin sinergi yang erat antara Dinas Damkar dan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Gresik.

    “Gresik adalah kawasan industri, dan potensi risiko kebakaran di kawasan industri memerlukan kolaborasi yang kuat. Kita perlu kerja sama dalam hal pelatihan bersama, peningkatan kapasitas, dan dukungan sarana-prasarana dari dunia usaha agar penanggulangan kebakaran dapat dilakukan secara cepat dan terintegrasi,” jelasnya.

    Tampak hadir bersama wabup, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten I Sekda Gresik Suprapto, dan Kepala Dinas Damkar Gresik Suyono. (ind)

  • Wabup Alif Pastikan Anak-Anak Gresik Dapat Layanan Pendidikan Layak

    Wabup Alif Pastikan Anak-Anak Gresik Dapat Layanan Pendidikan Layak

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, melaksanakan kunjungan kerja pasca Lebaran ke dua titik strategis, yakni UPT SDN 5 Gresik dan Gedung UPT Dinas Pendidikan (Dispendik) Kecamatan Manyar.

    Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memperkuat pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan dan perlindungan anak.

    Di UPT SDN 5 Gresik, Wabup Alif meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang akan segera menjalani proses renovasi dan pemeliharaan. Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto, Kepala Dinas KBPPPA, Titik Ernawati, serta Kepala Sekolah SDN 5 Gresik, Sri Handayani.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Gresik belajar di lingkungan yang aman dan nyaman. Ini adalah bagian dari Nawakarsa dan visi-misi kami bersama pak bupati,” ujar Wabup Alif.

    Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyiapkan anggaran untuk peningkatan fasilitas pendidikan di sejumlah sekolah. Setiap sekolah mendapatkan alokasi sesuai dengan kebutuhan yang telah dipetakan sebelumnya. Langkah ini diharapkan mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan dasar di Gresik.

    Usai meninjau SDN 5 Gresik, Wabup Alif melanjutkan kunjungan ke Gedung UPT Dispendik Manyar yang rencananya akan difungsikan sebagai Tempat Penitipan Anak (TPA). Gedung ini disiapkan sebagai layanan alternatif bagi masyarakat, terutama pekerja pabrik dan kelompok rentan, yang membutuhkan penitipan anak yang aman, nyaman, dan gratis.

    Dalam tinjauannya, Wabup Alif kembali didampingi oleh Kepala Dispendik dan Kepala Dinas KBPPPA. Mereka berdialog dengan staf dan pengelola, serta meninjau ruangan-ruangan yang akan difungsikan sebagai TPA.

    Rencana ini menjadi bagian dari Program Kerja 100 Hari Gus Yani dan dr Alif sekaligus penanda awal dari penyediaan layanan penitipan anak gratis yang menyasar kelompok rentan. Selain pengasuhan dasar, TPA ini juga akan dilengkapi dengan aktivitas edukatif non-formal untuk mendukung tumbuh kembang anak.

    “Ini adalah bagian dari Program Kerja 100 Hari kita. Rencananya TPA ini akan gratis, dengan prioritas bagi keluarga kurang mampu, terutama pekerja pabrik atau pekerja informal lainnya,” jelas Wabup Alif.

    Dukungan juga disampaikan oleh Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik Titik Ernawati. Dirinya mendukung penuh program TPA ramah dan sayang anak yang digagas Bupati Yani dan Wabup Alif.

    “Kami mendukung penuh program bapak Bupati Gresik dalam mewujudkan adanya TPA yang ramah dan sayang anak di Kabupaten Gresik terutama bagi anak-anak dari perempuan pekerja yang rentan, dan single parents . Kami sedang mempersiapkan sarana dan prasana yang dibutuhkan,” pungkasnya. (ind)

  • Wabup Alif Pimpin Panen Raya Padi Serentak di Gresik, Dukung Kemandirian Pangan

    Wabup Alif Pimpin Panen Raya Padi Serentak di Gresik, Dukung Kemandirian Pangan

    JATIMPEDIA, Gresik – Kabupaten Gresik turut berpartisipasi dalam kegiatan Panen Raya Padi Serentak Nasional yang diselenggarakan secara hybrid di 14 provinsi, pada Senin (7/4/2025).
    Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif memimpin acara panen raya dipusatkan di Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo. Panen raya ini  menjadi simbol kesuksesan sektor pertanian daerah tersebut.