Tag: #TNI AL

  • UHT Surabaya Raih 4 Penghargaan Kampus Unggulan

    UHT Surabaya Raih 4 Penghargaan Kampus Unggulan

    JATIMPEDIA, Surabaya – Universitas Hang Tuah (UHT) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Anugerah Kampus Unggulan yang diselenggarakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII.

    Pada 2024 UHT berhasil membawa pulang empat penghargaan bergengsi sebagai bentuk nyata dari komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Acara penghargaan yang diadakan di Grand Mercure Malang, itu menjadi saksi capaian Universitas Hang Tuah yang menerima penghargaan di berbagai kategori.

    Penghargaan untuk UHT diterima Wakil Rektor I Bidang Akademik & Inovasi Prof Dr Hj Dian Mulawarmanti drg MS PBO yang mewakili rektor Universitas Hang Tuah. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala LLDikti Wilayah VII Prof Dr Dyah Sawitri SE MM.

    Penghargaan yang berhasil diraih UHT antara lain peringkat I dalam kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk kategori perguruan tinggi akademik klaster madya. Sementara penghargaan untuk perguruan tinggi dengan peringkat akreditasi A/unggul, UHT memperoleh tiga penghargaan. Yaitu, terbaik I dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), terbaik II sebagai perguruan tinggi berprestasi di bidang kemahasiswaan, dan terbaik III untuk kualitas pelaporan terbaik.

    Rektor Universitas Hang Tuah Laksamana Muda TNI (Purn) Prof Dr Ir Supartono MM CIQaR menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh sivitas akademika Universitas Hang Tuah atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan.

    ’’Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen di UHT, mulai dosen hingga mahasiswa. Kami akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan untuk mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Prof Dr Hj Dian Mulawarmanti drg MS PBO.

    Dengan torehan prestasi itu, UHT semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia, terutama dalam bidang kemaritiman serta pengabdian kepada masyarakat.

    Sebagai bagian dari upaya peningkatan dan penjaminan mutu, LLDikti Wilayah VII juga menyelenggarakan rapat kerja pemimpin (rakerpim) perguruan tinggi bersamaan dengan pemberian penghargaan Anugerah Kampus Unggulan 2024. Rakerpim tahun ini mengusung tema LLDikti Wilayah VII Bergerak Maju untuk Jawa Timur dan Indonesia Emas.

    Kepala LLDikti Wilayah VII Prof Dr Dyah Sawitri SE MM menegaskan bahwa akreditasi merupakan syarat mutlak bagi perguruan tinggi untuk dapat beroperasi. Mulai 2024, seluruh perguruan tinggi di Indonesia harus memiliki akreditasi untuk memastikan standar mutu pendidikan. LLDikti akan terus memantau dan mendukung proses akreditasi.

    Prestasi Mahasiswa Wirausaha UHT bersamaan dengan momentum pemberian penghargaan anugerah kampus unggulan LLDikti Wilayah VII Jawa Timur, Dirjen Belmawa Kemdikbudristekdikti mengumumkan tim mahasiswa wirausaha P2MW 2024 yang lolos ke tingkat nasional pada ajang KMI Expo 2024. Di antaranya, enam tim mahasiswa UHT. Jumlah tim itu mengungguli kampus lain di Jawa Timur.

    UHT termasuk delapan besar perguruan tinggi yang paling banyak meloloskan tim mahasiswa wirausaha ke KMI Expo XV Tahun 2024. Dengan semangat juang dan inovasi, tim UHT siap berkompetisi di Universitas Halu Oleo pada 23-25 Oktober 2024.

    Pada pendanaan P2MW 2024, 13 tim mahasiswa UHT mendapat hibah P2MW dengan total dana Rp 239 juta. Jumlah itu menempatkan UHT dalam peringkat delapan nasional dan peringkat dua Jawa Timur, perolehan hibah P2MW terbanyak. (cin)

  • UHT Surabaya Teliti Indikasi Geografis dan Potensi Perkebunan di Ngetos, Nganjuk

    UHT Surabaya Teliti Indikasi Geografis dan Potensi Perkebunan di Ngetos, Nganjuk

    JATIMPEDIA, Surabaya – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hang Tuah (UHT)  Surabaya, menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi hasil penelitian serta pengabdian terkait Pengembangan durian Berbasis Standar Indikator Geografis di Desa Ngepel Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

    Menurut Wishnu Kurniawan, Koordinator Tim Peneliti dari Fakultas Hukum Universitas Hang Tuah Surabaya, latar belakang penelitian dan pendampingan terhadap masyarakat di Kabupaten Nganjuk karena Kecamatan Ngetos merupakan satu wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati.

    Sesuai dengan data yang disampaikan Badan Pusat statistic setempat bahwa komoditas perkebunan yang dimiliki diwilayah Ngepel sangat beranekaragam, mulai dari durian yang memiliki kualitas tinggi, mangga, rambutan, salak, cengkeh, alpukat.

    “Tingginya hasil produksi komoditas perkebunan di wilayah Ngepel tersebut tidak semata-mata memberi manfaat secara langsung karena komoditas yang dimiliki. Namun masing-masing komoditas memiliki kualitas super yang tidak dimiliki di wilayah lain seperti durian dan mangga,” kata Wishnu.

     

    Tim peneliti UHT Surabaya saat mendata petani Desa Ngepel Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk

    Maka dari itu, kata dosen peneliti  Fakultas Hukum UHT ini, menyebut pendaftaran Indikasi Geografis diperlukan. Tujuannya untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak tidak hanya dari segi peningkatan perekonomian tapi juga meningkatkan value added dari durian dan manga itu sendiri dan juga mengangkat reputasi daerah.

    Ditambahkan, untuk dapat memiliki pandangan bersama atas kebutuhan pendaftaran indikasi geografis, dibutuhkan sharing knowledge bersama bagi penduduk desa Ngepel dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan. Untuk itu dibutuhkan pembentukan suatu wadah yang selanjutnya akan bertugas untuk menjaga pengetahuan dan perlindungan indikasi geografis terhadap komoditas asli dari Desa Ngepel Kabupaten Nganjuk.

    “Pendaftaran Indikasi Geografis haruslah melibatkan elemen baik dari pemerintah daerah maupun Masyarakat,” terang dia.

    Indikasi-geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan /atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan atau produk yang dihasilkan.

    Dijelaskan, ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan dalam Kerjasama ini adalah dengan menyasar para petani Durian yang tedapat di Desa Ngepel Kecamatan Ngetos yang selanjutnya akan diberikan materi etika dalam bersosial media, how to be digital marketer, hak kekayaan intelektual khususnya Indikasi Geografis.

    Dalam peneilitian ini, sejumlah peneliti UHT dilibatkan. Di antaranya Nikmah Mentari, Dr Rini Nurahaju, FX Adi Purwanto, Dr Tri Rusti Maydrawati. (cin)

  • Pelindo Bersama TNI dan Warga Tanam Mangrove di Konservasi Mangrove Romokalisari

    Pelindo Bersama TNI dan Warga Tanam Mangrove di Konservasi Mangrove Romokalisari

    JATIMPEDIA, Surabaya – TNI AL bersama pegawai grup usaha BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan pelajar serta masyarakat memperingati Hari Mangrove Sedunia, 26 Juli, dengan aksi kolaborasi konservasi bakau di kawasan wisata pesisir Romokalisari, Surabaya.

    Tak kurang dari 200 peserta lintas instansi, korporasi, dan organisasi tersebut mengikuti kegiatan Gerakan Penanaman Mangrove TNI AL bersama Pelindo dan Masyarakat Pesisir’ yang diinisiasi oleh Pusat Pendidikan Intelejen Maritim TNI AL di destinasi wisata baru di Kota Pahlawan, Adventure Land Romokalisari.

    Wakil Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut Kolonel Laut (P) Edhi Supriyono, dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara pembukaan kegiatan, menyebutkan bahwa semangat kolaborasi sangat dibutuhkan dalam konservasi lingkungan pesisir. Karena banyaknya pemangku kepentingan yang menggantungkan penghidupan dan mengambil manfaat ekonomi di kawasan garis pantai.

    “Terima kasih pada Pelindo group yang telah mendukung gerakan ini, sehingga bisa terlaksana dan juga melibatkan pelajar dan masyarakat pesisir. Harapannya ke depan TNI AL yang telah menerima Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) bisa lebih banyak lagi menginisiasi kolaborasi pengembangan kawasan pesisir, antara lain dengan Pembinaan Desa Pesisir (Bindesir), penyuluhan materi Kampung Bahari Nusantara (KBN), Program Laut Bersih (Prolasih), dan lainnya,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang lain, Direktur Utama Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait menyampaikan hal senada. Sebagai operator terminal bongkar muat Pelindo yang ramah lingkungan dan berlokasi berseberangan dengan destinasi wisata pesisir Romokalisari. Menurutnya vegetasi bakau juga sangat bermanfaat dalam implementasi konsep green port (pelabuhan ramah lingkungan) Pelindo.

    Ia menegaskan, konservasi vegetasi bakau memberikan banyak manfaat ekonomi. Bukan hanya menjadi latar atraksi destinasi wisata pesisir yang menarik dan menjadi habitat beraneka biota laut yang bisa dipanen secara bertanggungjawab oleh nelayan. Namun dalam konsep green port, bakau juga mereduksi emisi, meningkatkan kualitas udara dan air, serta menjaga garis pantai.

    “Karenanya Terminal Teluk Lamong juga memiliki Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) prioritas lingkungan, yakni bantuan dan pendampingan pembibitan bakau untuk penduduk sekitar Romokalisari. Termasuk seribuan bibit bakau varian akar tunjang untuk kegiatan hari ini dipasok dari hasil program ini,” paparnya.

    Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan, yang hadir bersama Direktur Operasi dan Teknik BJTI Port Noor Budiwan dan Direktur Pelindo Daya Sejahtera Sumargo, mengungkapkan, bahwa puluhan pegawai grup usaha BUMN Pelindo juga turut mengikuti gerakan penanaman bakau tersebut sebagai wujud Employee Social Responsibility (ESR) Pelindo, yang berhubungan erat dengan implementasi green port.

    “ESR Pelindo sangat tepat dalam mendukung inisiatif TNI AL untuk menggalang kolaborasi pengembangan masyarakat dan kawasan pesisir Indonesia. Karena ESR menguatkan relasi insan Pelindo, sebagai agen pembangunan BUMN Indonesia, dengan masyarakat dan pemangku kepentingan pesisir lainnya yang merupakan mitra dalam aktivitas bisnis Pelindo sebagai operator pelabuhan. Semangat green port termasuk melibatkan kemitraan dengan komunitas lokal untuk mempromosikan kesadaran pelestarian lingkungan dan praktik sustainability (keberlanjutan) yang penting demi generasi mendatang,” pungkas Warsilan. (eka)

  • 356 Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kapal Perang Gratis dari Surabaya

    356 Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kapal Perang Gratis dari Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya  – Sebanyak 356 masyarakat mengikuti arus balik gratis menggunakan Kapal Perang TNI AL jenis KRI Banda Aceh 593 di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya pada Sabtu (13/4/2024).

    Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya mengatakan, dalam pemberangkatan arus balik itu, kapal perang TNI AL juga mengangkut sebanyak 72 sepeda motor dari Surabaya.

    Kapal perang tersebut, nantinya akan terlebih dahulu bersandar di Semarang untuk mengangkut juga masyarakat yang akan balik ke Jakarta dari Semarang.

    Ia menyebut, dari Semarang nanti akan ada tambahan 462 masyarakat yang ikut balik ke Jakarta, sehingga total penumpang arus balik ke Jakarta menjadi 818 orang.

    Selain itu, ada juga tambahan 102 sepeda motor dari Semarang yang akan diangkut menuju Jakarta menggunakan kapal TNI AL tersebut, sehingga total sepeda motor yang akan turun di Jakarta, ada 177 unit.

    “Program ini merupakan program yang sangat baik, untuk membantu para pemudik bisa ketemu keluarganya di daerah masing-masing,” katanya.

    Pemudik yang ikut balik ke Jakarta, sehingga total penumpang arus balik ke Jakarta menjadi 818 orang.

    Selain itu, ada juga tambahan 102 sepeda motor dari Semarang yang akan diangkut menuju Jakarta menggunakan kapal TNI AL tersebut, sehingga total sepeda motor yang akan turun di Jakarta, ada 177 unit.

    “Program ini merupakan program yang sangat baik, untuk membantu para pemudik bisa ketemu keluarganya di daerah masing-masing,” katanya.

    Mudik hingga arus balik, kata dia, merupakan upaya TNI AL dalam berpartisipasi dan membantu masyarakat di momentum Lebaran.

    “Juga bertujuan untuk membantu para pemudik dan membantu mengurangi kemacetan di jalan,” tuturnya.

    Ia menyebut waktu yang ditempuh selama pelayaran di laut itu butuh waktu sehari untuk sampai di Semarang, dan baru akan sampai di Jakarta lusa, Senin (15/4/2024) mendatang. (cin)

  • Banyuwangi Pasang Sungai Watch 100 Jaring Cegah Sampah Masuk Laut

    Banyuwangi Pasang Sungai Watch 100 Jaring Cegah Sampah Masuk Laut

    Banyuwangi, JP – Kolaborasi Pemkab Banyuwangi bersama NGO Sungai Watch dalam penanganan persampahan terus dilakukan. Dalam upaya mengurangi sampah di laut, Sungai Watch akan memasang 100 jaring (trash barrier) di sejumlah sungai.

    Sungai Watch, NGO yang digawangi Gary Bencheghib dan Sam Bencheghib, dikenal dengan aktivitasnya yang giat membersihkan sungai.

    “Hingga akhir tahun ini, kami targetkan bisa terpasang 100 jaring di sejumlah sungai, muara sungai, maupun aliran irigasi di Banyuwangi. Jaring ini berguna untuk menghadang sampah agar tidak sampai masuk ke laut,” kata Gary Bencheghib, Founder NGO Sungai Watch, saat melakukan pembersihan sampah di aliran Sungai Kali Lo, di areal destinasi wisata Pantai Marina Boom, Selasa (4/10/2022).

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut bergabung dalam kegiatan kerjabakti tersebut, bersama Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Direktur Utama PT.Pelindo Properti Indonesia (PPI) I Wayan Eka Saputra, Direktur Operasi Teknik dan Komersial PT PPI Sukariyadi Rudi, dan segenap jajaran OPD Pemkab Banyuwangi. Kegiatan ini juga melibatkan para pelajar, masyarakat, dan sejumlah relawan.

    Bersama tim Sungai Watch, Bupati Ipuk dan puluhan peserta lainnya tampak terjun langsung ke aliran Sungai Kali Lo. Mereka mengumpulkan sampah dan memasukkannya ke dalam karung yang telah disiapkan. Sampah-sampah yang telah terkumpul tersebut akan dipilah di gudang sampah milik Sungai Watch.

    Gary mengatakan, sejak 26 September lalu tim Sungai Watch telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah lokasi di Pantai Marina Boom, termasuk aliran sungai Kali Lo. Total sampah yang berhasil dikumpulkan selama 8 hari pembersihan tersebut mencapai 23 ton.

    “Bahkan, di hari pertama kami bisa mengumpulkan hingga 5 ton yang mayoritas adalah sampah plastik. Di antaranya plastik sachet, sterofoam, tas plastik, dan botol minuman,” papar Gary.

    Gary menjelaskan, dalam kolaborasi ini Sungai Watch setiap hari akan fokus melakukan pembersihan sungai di tiga wilayah, yakni di Kecamatan Bangorejo, Muncar, dan Banyuwangi. Pembersihan dilakukan oleh 32 personil komunitas Sungai Watch bersama para relawan dari wilayah sekitar.

    “Setelah sampah terkumpul, akan dibawa ke gudang kami di Bangorejo. Selanjutnya akan dilakukan pemilahan dan pendataan, terkait merk dan asal produk, sehingga kita bisa tahu polutan terbesar di sini berasal dari mana. Ini akan kita tindak lanjuti,” kata Gary.

    Selain fokus pada pembersihan sampah di sungai, lanjut Gary, Sungai Watch juga melakukan tindakan preventif agar sampah-sampah plastik di sungai tidak sampai masuk ke laut. Caranya, Sungai Watch akan memasang 100 jaring sampah (trash barrier) di sejumlah lokasi, seperti kali, muara sungai, dan aliran irigasi.

    Salah satu yang sudah terpasang ada di muara Sungai Kali Lo. Dalam satu minggu, lanjut Gary, pihaknya bisa mengumpulkan 660 kg sampah. Artinya, kalau dirata-rata dalam satu tahun sampah yang akan terkumpul bisa mencapai 33 ton dari satu titik ini.

    “Jika semua jaring telah terpasang, tentu sampah yang berhasil kita jaring akan semakin banyak. Ini upaya untuk melindungi laut dari sampah plastik,” ujar Gary.

    Bupati Ipuk berharap kolaborasi penanganan sampah ini bisa terus berlanjut. “Semoga gerakan pembersihan sungai yang kita lakukan bersama Sungai Watch ini bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, utamanya ke sungai. Tanpa kesadaran dari masyarakat, tentu hasilnya tidak akan maksimal,” ujar Ipuk.

    Sementara itu, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori mengapresiasi kolaborasi yang digalang pemkab bersama Sungai Watch untuk menangani sampah di sungai. Menurutnya, upaya ini akan berhasil jika dibarengi kesadaran yang tinggi dari masyarakat.

    “Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya tugas pemerintah, namun juga harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat,” kata Danlanal. (sat)

  • Sekda Gresik Tunjukkan Potensi Benteng Lodewijk

    Sekda Gresik Tunjukkan Potensi Benteng Lodewijk

    Gresik, JP – Situs sejarah Benteng Lodewijk menjadi salah satu tujuan Ekspedisi Maritim pertama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) bersama Media Tempo Group.

    Didampingi Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, ekspedisi yang dilakukan di Mengare Kecamatan Bungah tersebut, menjadi lahan menguak sejarah dan potensi alami Benteng Lodewijk, Sabtu (1/10).

    Menurut Sekda Washil, dulunya benteng tersebut diketahui tidak hanya sebagai tempat perlindungan, tapi juga sebagai jalur perdagangan rempah. Meskipun sekarang secara bentuk dan aset sudah banyak yang hilang, kedepannya akan diberdayakan kembali menjadi objek wisata edukasi.

    “Jadi posisi sekarang masih belum optimal masalah akses, kedepannya nanti pemerintah akan membantu mengoptimalkan terkait dengan konsep penanaman mangrove dan wisata edukasi, yang nantinya lewat Pramuka,” kata Sekda Washil.

    “Harapannya nanti dengan pihak provinsi dan nasional akan berfokus pada pemeliharaan aset penting dan mencari solusi atas abrasi yang sering terjadi.” tambahnya.

    Dalam ekspedisi yang digelar tersebut, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono bersama 20 anggotanya, tidak hanya didampingi Sekda Gresik, Ketua Harian Saka Bahari Kwarcab Gresik Ach. Sulthon M. juga turut serta sebagai pemandu ekspedisi, serta Camat Bungah Munir beserta Forkopimcam.

    Menurut informasi yang beredar, ekspedisi ini bertujuan untuk mendokumentasikan sejarah dan potensi di situs sejarah yang berkaitan dengan kemaritiman.

    Menggandeng media, output ekspedisi ini direncanakan akan menjadi sebuah video dokumenter sebagai upaya baru dalam mengedukasi dunia maritim secara pop pada masyarakat jaman sekarang.

    Untuk itu, maka ekspedisi ini direncanakan akan menyambangi situs bersejarah di beberapa kota seperti Cirebon, Tegal, Semarang, Juwana, Rembang, Gresik, Surabaya, Pacitan, Jogja, Cilacap, Pangandaran dan Banten hingga 17 Oktober 2022.

    Saat memandu ekspedisi, Ketua Harian Saka Bahari Gresik Sulthon M. mengungkapkan, Benteng Lodewijk juga memiliki bermacam keunikan tersendiri. Untuk itu ia juga menginginkan langkah pemeliharaan kedepannya

    “Benteng ini unik karena memiliki tumbuhan bambu, dimana bambu tidak bisa hidup tanpa ada air tawar, nah ini menjadi unik karena tenyata pulau kecil yang dikelilingi laut memiliki sumber mata air tawar,” ucap Sulthon.

    “Kalau dilihat, sebenarnya situs ini sudah benar-benar habis, maka apakah ini akan kita biarkan saja untuk menjadi cerita atau kita perbaiki, nah ini yang biasanya kita angkat dan suarakan ke kabupaten.” imbuhnya.

    Merespon hal tersebut, Kadispenal Julius Widjojono berkata akan membantu dalam menindaklanjutinya, minimal lewat publikasi media dan dialog dengan instansi terkait.

    “Nanti akan dimuat dalam media yang sekarang bersama kami, jadi bisa mendapatkan perhatian yang lebih besar dari berbagai pihak dan instansi terkait, semoga nantinya dapat menjadi jalan dalam merevitalisasi benteng ini,” ucapnya. (sat)

  • Gubernur Khofifah Apresiasi Baksos Kolaboratif Pelayaran Kebangsaan dan Bahari

    Gubernur Khofifah Apresiasi Baksos Kolaboratif Pelayaran Kebangsaan dan Bahari

    Sumenep,JP  – Gubernur Khofifah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Koarmada II bersinergi dengan FKG UNAIR, FKG UHT serta Baznas melakukan baksos kolaboratif multi stakeholders di Pantai Slopeng Sumenep.

    Melalui kegiatan Pelayaran Kebangsaan dan Bahari yang diinisiasi Koarmada II TNI AL, gotong royong lintas elemen dilakukan guna memastikan bahwa kebutuhan layanan kesehatan dan gizi masyarakat di wilayah kepulauan Jatim itu tersupport melalui berbagai jenis baksos yang dilakukan.

    Secara khusus, Gubernur Khofifah bersama Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi turun langsung mengawal baksos dengan berbagai program mulai khitanan massal, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, sosialisasi dan edukasi kesehatan, santunan anak yatim dan yatim piatu, bantuan tambahan gizi, pencegahan stunting, bantuan rumah tinggal layak huni, bantuan zakat produktif serta diskusi kebangsaan. Semuanya dipusatkan di Pantai Slopeng Sumenep hari ini, Rabu (22/6/2022).

    Ada banyak kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini. Bahkan secara khusus menggunakan KRI Makassar-590, Koarmada II mengandeng Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga Surabaya dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah untuk memberikan sosialisasi hingga pengobatan umum kepada masyarakat di Pantai Slopeng.

    Adapun kegiatan bakti sosial sekaligus pengabdian masyarakat ini meliputi khitan masal yang diikuti oleh lebih 100 anak peserta, donor darah, sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting, serta pengobatan umum dan pemeriksaan gigi dan mulut yang diselenggarakan di beberapa puskesmas di Sumenep.

    Mengapresiasi kegiatan ini, menurut Gubernur Khofifah hadirnya inisiasi kegiatan ini timbul dari adanya strong partnership banyak pihak. Gerakan ini tak lain didasari oleh rasa cinta bangsa dan tanah air untuk saling memberi penguatan.

    “Atas nama cinta tanah air kami menjalin strong partnership. Atas nama cinta Indonesia kami saling tolong dan saling bantu. Kami juga melakukan bhakti sosial yang diwujudkan dalam satu payung yakni Pelayaran Kebangsaan Bahari inisiasi Koarmada II Surabaya,” ungkap Gubernur Khofifah di hadapan awak media.

    Selain baksos, dilakukan pula penyerahan paket sembako dari Baznas RI yang secara simbolis diberikan pada 10 penerima keluarga resiko Stunting dari total 1.000 penerima.

    Serta dilakukan pula penyerahan Simbolis 10 Paket Makanan Tambahan kepada Ibu Hamil dan bayi dari total 1.000 penerima dan Penyerahan 1.000 Al-Qur’an kepada 10 Pondok Pesantren dimana masing masing pesantren menerima 100 Al-Qur’an.

    Lebih lanjut, Khofifah sapaan lekatnya mengatakan bahwa Pemprov bersama Baznas hadir memberseiringi sinergi yang telah terbentuk kuat dari Koarmada II, UHT dan Unair.

    “Saya rasa Baznas memberikan bantuan cukup substantif utamanya untuk memitigasi stunting di Sumenep ini. Ibaratnya ini menabuh genderang untuk menurunkan angka stunting,” jelasnya.

    “Tak kalah penting, gaya hidup masyarakat harus diubah. Disini dekat dengan pantai, maka ikan segar banyak. Kita harus membudayakan masyarakat Indonesia gemar mengkonsumsi ikan segar di Indonesia khususnya Sumenep,” tambahnya.

    Dirinya menambahkan, sesuai arahan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan bahwa jika suatu daerah memiliki produksi ikan melimpah pastikan diperuntukan bagi ibu hamil agar sehat ibunya sehat bayinya.

    Selain itu, Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengamati layanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD). Dirinya mengapresiasi, bahwa saat pelayanan anak-anak cenderung bersemangat tanpa rasa takut.

    “Senang melihat mereka yang sangat antusias saat pelayanan gigi dan mulut dilakukan. Rasa-rasanya mereka tidak memiliki rasa takut mereka sangat semangat,” puji Khofifah.

    Pada kesempatan ini Khofifah juga turut memberikan bantuan bedah rumah bagi 10 orang senilai Rp 17.500.000. Serta diberikan pula bantuan modal usaha dan zakat produktif bagi 100 pelaku usaha ultra mikro dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

    “Ini adalah upaya untuk membentuk kemandirian para pengusaha ultra mikro yang ada di Sumenep. Bukan pertama kalinya ini dilakukan di Sumenep. Sehingga saya harap ini bisa mengurangi jeratan pelaku usaha ultra mikro dari rentenir dan menjadi stimulus pertumbuhan usahanya,” pungkasnya.

    Pada acara tersebut, Gubernur Khofifah dan Kaskoarmada II berkesempatan melakukan interaksi dengan pelayanan kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung di Puskesmas Ambuten dan Puskesmas Dasuk melalui zoom meeting.

    Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK RI Drg. Agus Suprapto mengatakan, bahwa kemajuan pembangunan harus berseiring dengan penuntasan persoalan dan permasalahan kesehatan yang saat ini sangat banyak dan kompleks.

    Ia menyebut, persoalan lain stunting juga menjadi permasalahan yang membutuhkan kerjasama pentahelix sehingga permasalahan bisa terselesaikan. Untuk itu, pemerintah akan berkomitmen menuntaskan persoalan stunting guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

    Sebagai perwakilan inisiator kegiatan baksos ini, Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang harus sering dilakukan.

    Ia menyebut, bahwa sebagai TNI AL bangga bahwa kegiatan ini bisa banyak melayani masyarakat yang dalam tugasnya Bhakti kemaritiman. TNI AL akan senantiasa hadir ditengah tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik diberbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan dan pengamanan wilayah laut.

    “Mohon kami dilibatkan di setiap kegiatan Pemprov Jatim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami memiliki kapal rumah sakit yang bisa dioptimalkan mendukung masyarakat seperti KRI Makasar KRI Dr. Soeharso, KRI Surabaya. Kami berhatrap, agar peran TNI -AL bisa lebih berguna bagi masyarakat Sumenep dan Jawa Timur,” tegasnya. (indra)

  • SKK Migas Tanda Tangani Kontrak Kerja Sama WK Agung I, Agung II dan North Ketapang

    SKK Migas Tanda Tangani Kontrak Kerja Sama WK Agung I, Agung II dan North Ketapang

    Jakarta, JP – Pemerintah melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menandatangani kontrak kerja sama Wilayah Kerja Agung I, Wilayah Kerja Agung II dan Wilayah Kerja North Ketapang sebagai hasil lelang penawaran langsung ke II tahun 2021. Penandatangan kontrak kerja sama dilaksanakan di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), disaksikan oleh Menteri ESDM dan pejabat terkait Kementerian ESDM.

    Penandantanganan kontrak kerja sama tersebut menunjukkan di tengah proses transisi energi, investasi hulu migas di Indonesia masih memiliki daya tarik dan diminati oleh investor asing dari Inggris dan Malaysia.

    Wilayah Kerja Agung I, Agung II dan North Ketapang ini belum tereksplorasi namun mempunyai potensi sumber daya migas yang menjanjikan dekat dengan wilayah yang sedang dalam proses interkoneksi pipa gas yang akan menghubungkan wilayah Jawa Timur dan sekitarnya yang kaya akan gas dengan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat yang sangat membutuhkan gas.

    “Kami menyambut baik telah ditandatanganinya kontak kerja sama dengan BP Agung Limited II untuk wilayah kerja Agung I dengan luas 6.656 km2, BP Agung Limited II untuk wilayah kerja Agung II dengan luas 7.970 km2 dan Petronas North Ketapang Sdn. Bhd untuk wilayah kerja North Ketapang dengan luas 3.121 km2. Kami akan segera melakukan koordinasi dengan mereka untuk mulai mendiskusikan langkah-langkah yang harus dilakukan agar wilayah kerja tersebut dapat segera di eksplorasi”, kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto pada kegiatan penandatanganan tersebut di Jakarta (20/6).

    Lebih lanjut, Dwi menyampaikan SKK Migas menyambut terbuka dan siap memberikan dukungan yang dibutuhkan agar wilayah kerja yang berada di daerah yang potensial tersebut dapat segera dilakukan eksplorasi untuk menemukan cadangan minyak dan gas yang baru. “Melihat kemampuan dan pengalaman dari BP dan Petronas yang merupakan international oil company (OIC) dan memiliki wilayah kerja serta produksi migas yang terus bertumbuh serta melihat lapangan yang sudah berproduksi di Indonesia, kami percaya mereka akan melakukan investasi secara berkelanjutan memenuhi komitmen kerja pasti yang sudah ditetapkan di wilayah kerja tersebut”, ujar Dwi.

    Dwi menambahkan bahwa wilayah kerja North Ketapang, Agung I dan Agung II berdekatan dengan wilayah kerja yang sudah ditemukan cadangan migas sehingga peluang keberhasilan di WK tersebut cukup besar. SKK akan segera mendorong ekplorasi untuk menemukan cadangan migas.

    “Kebutuhan gas yang meningkat ditunjang infrastruktur yang memadai, serta perkiraan harga minyak dan gas akan tetap pada posisi tinggi dalam waktu yang cukup lama, maka akan meningkatkan keekonomian proyek hulu migas di sekitar wilayah kerja di area tersebut. SKK Migas tentu tidak akan menunggu, tetapi akan melakukan jemput bola, dengan aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KKKS yang hari ini menandatangani kontrak kerja sama ini agar investasi dapat segera terealisasi”, imbuh Dwi.

    “Ada hal yang menggembirakan sekaligus dapat menepis pesimisme bahwa investor asing mulai tinggalkan industri hulu migas. Hari ini, investor asing memperluas wilayah kerja dan komitmen investasinya yang menunjukkan iklim daya saing industri hulu migas Indonesia tetap kompetitif. Sepanjang keekonomian hulu miga kompetitif, maka akan menarik investor asing dan domestik untuk berinvestasi di industri hulu migas”, terang Dwi.

    “Tentu saja Pemerintah akan terus memberikan dukungan bagi upaya peningkatan daya saing industri hulu migas, karena merupakan bagian dari upaya untuk merealisasikan target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) untuk mewujudkan ketahanan energi nasional”, pungkas Dwi.

    Komitmen kerja pasti untuk wilayah kerja Agung I, Agung II dan North Ketapang secara keseluruhan berjumlah US$ 12.140.000 yang mencakup survei seismik 2D mencapai 4.000 km, survei seismik 3D 300 km2, serta signature bonus sebesar US$ 700.000. (eka)

  • Bank Indonesia Bersama TNI AL Layani Penukaran Uang di Pulau Terluar Jatim

    Bank Indonesia Bersama TNI AL Layani Penukaran Uang di Pulau Terluar Jatim

    Surabaya, JP –  Bank Indonesia bekerjasama dengan Komando Armada (Koarmada) II menggelar kegiatan penukaran uang bertajuk “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022”. Kegiatan ini bertujuan mengimplementasikan kebijakan clean money policy untuk menjaga kualitas uang beredar di seluruh wilayah NKRI khususnya di kawasan daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) di Jawa Timur.

    Kegiatan yang melakukan pelayaran menggunakan KRI Surabaya ini akan melakukan fasilitas penukaran uang lusuh dan rusak, sosialisasi Cinta Bangga Paham rupiah serta penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) pada masyarakat di Pulau Bawean, Pulau Masalembu, Pulau Kangean, Pulau Sapeken, dan Pulau Sapudi selama 6 hari dari tanggal 15-20 Juni 2022.

    Mengantar keberangkatan para Pejuang Rupiah bersama TNI AL yang akan berlayar ke berbagai pulau terpencil, Rabu (15/6/2022), Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur,  Bandoe Widiarto bersama Pangkoarmada II, Laksamana Muda Hutabarat melaksanakan seremonial pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat.

    Kegiatan yang bertempat di Koarmada II Surabaya ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Jatim, Pamen Ahli Kodam V Brawijaya, Direktur Departemen Pengelolaan Rupiah Bank Indonesia, Kasubdit Patroliairud Polda Jatim dan Pimpinan Perbankan Jawa Timur.

    Dalam pembukaan, Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim menyampaikan bahwa kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 ini merupakan salah satu program Bank Indonesia yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu serta dalam kondisi yang layak edar ke seluruh penjuru negeri, termasuk kepulauan 3T (terdepan, terluar, dan terpencil).

    Kegiatan ekspedisi ini merupakan kegiatan yang ke-8 dari total 16 ekspedisi yang akan dilakukan sepanjang tahun 2022. Pada ekspedisi ke-8 ini, pejuang Rupiah yang akan bertugas adalah perwakilan pejuang Rupiah dari 12 Kantor Perwakilan Bank Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Untuk melayani penukaran uang rusak dan lusuh bagi masyarakat di kelima pulau tersebut, Bank Indonesia membawa uang layak edar hingga Rp10,48 miliar.

    Selain itu, Bank Indonesia juga akan melakukan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah serta menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sarana prasarana penunjang pendidikan, keagamaan dan pengembangan ekonomi kepada masyarakat di 5 pulau yang akan dikunjungi tersebut.

    Pada sambutan berikutnya, mewakili Gubernur Jawa Timur, Sigit Panoentoen selaku Kepala Biro Administrasi Pembangunan Prov. Jatim, mengapresiasi langkah nyata Bank Indonesia dalam mengedukasi masyarakat yang berada di daerah 3T agar semakin cinta, bangga dan paham tentang Rupiah. Sigit juga mengajak seluruh stakeholder untuk mendukung kegiatan Bank Indonesia agar uang rupiah yang beredar dalam kualitas yang baik di seluruh wilayah NKRI, tidak terkecuali di daerah terdepan, terluar dan terpencil.

    Selanjutnya Laksamana Muda Hutabarat, yang baru saja dilantik sebagai Pangkoarmada II menyampaikan bahwa TNI AL menyambut baik kerjasama dengan Bank Indonesia mengingat kesamaan tugas menjaga kedaulatan NKRI khususnya di kawasan 3T.

    Dalam memastikan rupiah terdistribusi merata di daerah yang sulit dijangkau, Koarmada memfasilitasi armada beserta kapal terbaik menggunakan KRI Surabaya 591. Penggunaan kapal perang ini dirasa tepat mengingat beberapa pulau yang akan dituju memiliki keterbatasan dermaga. Proses distribusi uang dan bantuan PSBI akan lebih mudah  karena KRI 591 memiliki kelengkapan kapal yang lebih kecil untuk menuju dermaga pulau.

    Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat diharapkan menjadi momentum yang baik untuk mempererat sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia dan TNI AL melalui pengedaran uang rupiah yang berkualitas serta menumbuhkan rasa Cinta, Bangga dan Paham kepada Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa Indonesia. (indra)