Tag: #Smeltingpeduli

  • Poktan Mewah Sukomulyo Panen Melon Binaan PT Smelting

    Poktan Mewah Sukomulyo Panen Melon Binaan PT Smelting

    JATIMPEDIA, Gresik— Kelompok Tani (Poktan) Melon RW 2 Hidropam, yang dikenal dengan nama MEWAH, di Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, mulai mengembangkan kebun hidroponik melon sebagai salah satu langkah mendukung ketahanan pangan dan menjaga lingkungan. Proyek ini dimulai pada akhir November 2024, dengan persiapan lahan seluas 10 x 20 meter dan perlengkapan hidroponik yang lengkap.

    Ketua Poktan MEWAH, Ridwan Hidayat, menjelaskan bahwa mereka memulai penanaman pada 22 Desember 2024, dengan menyiapkan bibit tunas helai daun dari varietas melon lokal, yaitu Adinda Golden Kinanti dan Honey Global, varietas impor yang dikenal dengan kualitasnya. Selain itu, mereka menggunakan satu formula nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman melon.

    “Kami siapkan bibit tunas helai daun, nutrisi satu formula. Ada varietas melon lokal jenis Adinda Golden Kinanti, kirain dari produk tunas agro. Impor namanya Honey Global,” ujar Ridwan.

    Bendahara Poktan MEWAH, Nuraini, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah RW 2. Keberadaan kebun hidroponik ini memberikan kegiatan positif bagi para pengurus Poktan, yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, atau yang akrab disebut ‘emak-emak’.

    “Nantinya, melon hasil panen akan dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram. Hasil penjualan ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan kebun hidroponik lebih lanjut, sekaligus untuk mendukung kegiatan Poktan MEWAH di masa depan,” kata Nuraini.

    Selain itu, Poktan MEWAH mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari PT Smelting. Indra SW Junor, Section Manager General Affairs PT Smelting, turut memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut dan berkomitmen untuk memberikan pendampingan serta pelatihan kepada para anggota Poktan.

    “Kami juga akan membantu memasang panel solar cell untuk kebutuhan listrik penggerak pompa air. Kami sangat mengapresiasi Poktan MEWAH karena turut mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Indra.

    Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan kebun hidroponik MEWAH, sekaligus menjadi contoh nyata bagi masyarakat lainnya dalam memanfaatkan teknologi hidroponik untuk pertanian yang ramah lingkungan dan mendukung ketahanan pangan lokal.

    Dengan kebun hidroponik ini, diharapkan Poktan MEWAH dapat terus berkembang, menghasilkan produk berkualitas, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, sekaligus mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah. (ind)

  • Gandeng SMK Mambahul Ihsan, PT Smelting Gelar Pelatihan Kurikulum PLH Mangrove

    Gandeng SMK Mambahul Ihsan, PT Smelting Gelar Pelatihan Kurikulum PLH Mangrove

    JATIMPEDIA, Gresik  – Untuk menumbuhkan kesadaran dalam melestarikan lingkungan, PT Smelting bersama SMK Mambahul Ihsan, Kecamatan Ujung Pangkah Gresik menggelar Pelatihan Integrasi Kurikulum PLH Mangrove.

    Pelatihan  disampaikan oleh aktivis LSM Elang Katulistiwa dan Pengembangan Sekolah Adiwiyata Jawa Timur.  Kegiatan pelatihan diikuti guru, pelajar dan tokoh masyarakat di Aula SMK Mambahul Ihsan, Kamis (6/2).

    Yudo Siswanto, Instruktur dari Pengembangan Adiwiyata Jatim mengungkapkan, pelatihan ini menekankan pada Pendidikan Lingkungan Hidup. Namun karena PLH tidak ada di Kurikulum Merdeka, maka materi lingkungan hidup, terutama tentang konservasi mangrove bisa disisipkan pada pelajaran muatan lokal.

    “Harapannya dengan pelatihan lingkungan hidup khususnya pelestarian mangrove, para pelajar bersama masyrakat bisa ikut sama-sama melestarikan konservasi mangrove yang tersebar luas di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik,” terang Yudo.

    Hal senada disampaikan Arinal, Koordinator LSM Elang Katulistiwa. Saat ini PT Smelting memiliki lahan konservasi mangrove seluas hampir 8 hektare di Desa Pangkah Kulon.

    “Dengan pelatihan ini lahan konservasi mangrove bisa dijaga bahkan bisa dikembangkan lebih luas agar ekosistem mangrove terjaga dan terbentuk ekosistem lingkungan yang bagus di Kecamatan Ujung Pangkah,” ujar Arinal.

    Much Abid, Kepala SMK Mambahul Ihsan menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Smelting yang telah memberikan pelatihan PLH Mangrove kepada guru dan anak didiknya.

    “Ini sangat berarti dan penting bagi guru dan anak didik dalam menyerap ilmu dan.pengetahuan tentang Pendidikan Lingkungan Hidup khususnya tentang konservasi mangrove,” ujar Abid.

    Senior Staff PT Smelting,  Rachmayani dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan tong sampah dan bibit tanaman kepada lembaga pendidikan Mambahul Ihsan sebagai bentuk kepedulian untuk penanganan lingkungan sekolah. Bantuan ini diberikan juga kepada UPT SDN 306 Gresik dan UPT SMPN 13 Gresik yang berada di kawasan Ujung Pangkah.

    Menurut Rachmayani, kegiatan ini merupakan bagian dari  Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikemas dalam program Konservasi Mangrove.

    Sebelumnya PT Smelting sudah mengembangkan 8 hektare lahan konservasi mangrove di Desa Pangkah Kulon. Mangrove tersebut menjadi lahan konservasi dan ekosistem keanekaragaman hayati, dan nantinya akan dikembangkan menjadi eko dan edu wisata agar masyarakat juga merasakan dampak positif dari keberadaan hutan mangrove.

    “Dengan adanya konservasi mangrove tersebut Kami berharap anak didik generasi muda bersama masyarakat sekitar bersama-sama melestarikan dan menjaganya agar bermanfaat dalam menjaga abrasi dan kerusakan lingkungan,” kata Rachmayani. (ind)

  • Sambut HUT Ke-29, PT Smelting Kembali Gelar Donor Darah

    Sambut HUT Ke-29, PT Smelting Kembali Gelar Donor Darah

    JATIMPEDIA, Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 tahun 2025, PT Smelting menggelar kegiatan donor darah pada 3-4 Februari 2025. Acara yang berlangsung di area perusahaan ini diikuti oleh 130 pendonor yang terdiri dari karyawan dan pegawai subkontraktor. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial perusahaan yang dikenal dengan Smelting Peduli.

    Manager General Affairs (GA) PT Smelting, Indra SW Junor, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial PT Smelting terhadap masyarakat. “Melalui program Smelting Peduli, kami ingin berkontribusi dalam membantu sesama, khususnya dalam memenuhi kebutuhan darah di berbagai rumah sakit. Kami sangat mengapresiasi antusiasme karyawan dan pegawai subkontrak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

    Sebagai bentuk apresiasi, PT Smelting memberikan penghargaan khusus kepada para pendonor yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 10 kali. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka dalam aksi kemanusiaan ini.

    Rachmayani, Senior Staf GA PT Smelting merupakan  salahsatu penerima penghargaan dari PMI. Menurutnya selama mengikuti kegiatan donor darah dirinya merasa lebih sehat dan bahagia karena bisa berbagi darah kepada sesama.

    “Terima kasih kepada PMI Kabupaten Gresik yang telah memberi piagam penghargaan ini, semoga kami bisa terus mendonorkan darah untuk berbagi kepada sesaama,” kata Rachmayani.

    Kegiatan donor darah ini mendapat dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertugas dalam proses pengambilan darah serta memastikan standar kesehatan dan keselamatan bagi para pendonor. Dengan suksesnya acara ini, PT Smelting berharap dapat terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

    HUT ke-29 PT Smelting tidak hanya dirayakan dengan kegiatan donor darah, tetapi juga berbagai program sosial lainnya yang bertujuan untuk mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar serta meningkatkan kesejahteraan bersama. (ind)

  • Gandeng 5 SMK di Gresik, PT Smelting Gelar Program Industri Mengajar Tahap 3

    Gandeng 5 SMK di Gresik, PT Smelting Gelar Program Industri Mengajar Tahap 3

    JATIMPEDIA, Gresik – Sebanyak 5 sekolah menengah kejuruan (SMK) menjalin kerjasama program CSR Smelting dalam kegiatan industri mengajar. Kelima SMK itu masing-masing SMKN 1 Cerme, SMK Islamic Qon, SMK Semen Gresik, SMK Yasmu dan SMK NU Gresik.

    Komitmen kerjasama diikuti para kepala sekolah SMK dan disaksikan Senior General Affairs PT Smelting Saptohadi Prayetno dan Manager GA Indra SW Junor di Kantor PT Smelting, Kamis (23/1).

    Saptohadi Prayetno dalam keteranganya mengatakan, kegiatan industri mengajar pada CSR Smelting Peduli ini berdurasi selama 3 tahun. Dalam kerjasama ini PT Smelting akan memberikan pengajaran ke masing-masing sekolah terkait pengenalan industri, materi soft skill dan praktek industri.

    “Kerjasama ini sebagai bagian komitmen kami dalam mendukung dan mengembangkan dunia pendidikan khususya kepada siswa SMK. Nanti tim  Smelting Peduli akan menyampaikan materi yang ada di dunia kerja sekaligus pengenalan lingkungan industri,” terang Saptohadi Prayetno.

    Takari Widodo, Kepala SMKN 1 Cerme menyambut baik pembelajaran soft skill. Ini membuka wawasan anak didik dengan materi K3, Enrepreneurdhip apalagi dengan materi baru tentang pengelolaan media sosial.

    Kepala SMK Islamic Qon, M Ubaidilah, mendukung adanya materi baru agar mengajak anak didik untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Juga materinya pengenalan industri akan menjadi ilmu baru bagi anak didik agar lebih siap saat memasuki dunia kerja.

    Hal senada disampaikan Ikhsan, Kepala SMK Semen Gresik. Menurutnya kegiatan  Smelting Peduli dalam program industri mengajar menjadi pengalaman baru bagi anak didik. Dia berharap materi yang disampaikan secara umum agar lebih bisa lebih mudah dipahami oleh anak didik.

    Di tempat yang sama Sri Anggrahitaningsih, Kepala SMK Yasmu Manyar mengatakan, mateti yang disampaikan program Smelting Peduli ini sudah matching dengan kebutuhan sekolah. Materi soft skill sangat dibutuhkan anak didik saat ini karena hal tersebut tidak diajarkan di sekolah.

    “Terima kasih kepada PT Smelting telah menggandeng sekolah kami umtul prgram industri.mengajar. Ini akan menambah wawasan yang cukup luas bagi anak didik saat mereka terjun ke dunia kerja,” ujar Kepala SMK Yasmu. (ind)

  • Waspada Lowongan Kerja Palsu, Pelamar Diminta Bayar Tiket Pesawat dan Hotel

    Waspada Lowongan Kerja Palsu, Pelamar Diminta Bayar Tiket Pesawat dan Hotel

    JATIMPEDIA, Surabaya – Tingginya angka pencari kerja saat ini dimanfaatkan sejumlah pelaku kejahatan melancarkan aksinya membuka lowongan kerja palsu. Mereka memanfaatkan perusahaan multinasional untuk dijadikan kedok dengan modus diterima kerja dan harus mengikuti interview yang digelar di Jakarta.

    Pelaku menebar iming-iming lowongan kerja melalui media sosial dengan akun di platform instagram, X (Twitter) dan Facebook Meta. Dengan mencomot logo asli perusahaan, pelaku memasang link di dalam postingan akun agar calon korban mengisi biodata.

    Fatchurachman, salahsatu korban mengatakan, dia mendapat informasi dari temannya yang mengirim postingan di Instagram. Tanpa dicek dan ricek, dia mengisi link yang ada dalam postingan instagram tersebut. Dalam link korban diminta mengisi biodata dan salinan berkas pendukung serta email untuk balasan jika diterima

    “Tak lama kemudian saya mendapat notice balasan email. Isinya saya diterima secara administratif. Kemudian ada lampiran berisi nama-nama pelamar sekaligus calon korban yang diterima dan akan menjalani tes interview di kantor pusat di Jakarta,” kata Fatchurachman.

    Dilihat dari  lampiran yang dikirimkan oleh pelaku penipuan, ada 24 korban yang rata-rata berdomisili di Jawa Timur yang diminta untuk mengikuti tes wawancara di kantor Jakarta. Ada 3 sesi tes wawancara yang dijanjikan oleh pelaku, masing-masing sesi ada 8 orang korban.

    Nah, jebakan penipuan terjadi saat korban diminta untuk membeli e-tiket pesawat oleh pelaku. Pelaku meminta korban membeli tiket pesawat ke korban senilai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta ke rekening pelaku. Pelaku berdalih harus beli tiket dan akomodasi hotel kepada dirinya karena tiket tersebut bisa diklaim (reimburse) ke perusahaan setelah korban mengikuti seleksi interview di Jakarta.

    “Kalau saya dan teman diminta uang tiket Rp 3 juta karena domisili di Surabaya. Namun ada teman di Malang yang diminta Rp 4 juta untuk tiket dan hotel,” kata korban.

    Beruntung Fatchurachman dan rekannya di Malang mencium gelagat kurang beres saat pelaku meminta membayar uang tiket pesawat. Lantas korban menghubungi rekannya yang kebetulan bekerja di perusahaan tersebut. Saat itu ditegaskan jika itu tidak benar dan tidak ada lowongan kerja di saat ini. Informasi ini menjadikan korban lolos dari aksi penipuan karena dia belum setor uang tiket pesawat.

    Kadisnker Gresik, Achmad Zainul meminta pencari kerja untuk waspada dan berhati-hati untuk mengirimkan lowongan kerja dari informasi yang tidak valid. Dia juga meminta masyarakat maupun netizen untuk berhati-hati dan waspada dengan akun palsu yang menawarkan lowongan kerja.

    “Informasi tentang lowongan kerja sering kami pasang di akun Disnaker Gresik atau akun official di masing-masing perusahaan. Setiap kami membuka lowongan kerja perusahaan di Gresik juga selalu mengirimkan informasi kepada kami selanjutnya posting kami share di akun resmi Disnaker Gresik atau perusahaan masing-masing baik di instagram, X atau facebook,” terang mantan Camat Manyar ini.

    Dikatakan, kalaupun perusahaan membuka lowongan kerja semua tahapan tidak dikenakan biaya dan tidak diminta biaya apapun. “Apalagi  diminta membeli tiket pesawat yang bisa di-reimbursee. Itu tidak benar dan itu ulah pelaku yang hendak menipu korbannnya,” kata dia.(eka)