Tag: #SinergiGulaNusantara

  • SGN Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Bandara Juanda dan Stasiun Gubeng

    SGN Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Bandara Juanda dan Stasiun Gubeng

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) membuka Posko Mudik BUMN 2025 di dua tempat sekaligus. Yaitu di terminal 1 Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo dan di Stasiun Gubeng.

     

    Direktur Utama (Dirut) PT SGN, Mahmudi melakukan kunjungan langsung ke posko yang berada di Terminal 1 Bandara Juanda, Kamis (27/3/2025). Terlihat di posko yang berada di lobi tengah terminal ini, hadir dengan dua area layanan. 

    “Pertama, area layanan customer service, yang dijaga oleh dua petugas dari PT SGN. Mereka menyediakan beberapa obat-obatan ringan yang bisa diminta oleh pengunjung yang memerlukan secara gratis,” kata Mahmudi, disela kunjunganya. 

     

    Area kedua adalah area pemeriksaan ringan, yang dijaga oleh petugas kesehatan dari IHC (Indonesian Healthcare Corporation), holding rumah sakit BUMN. 

     

    Lebih lanjut Mahmudi menjelaskan, posko mudik ini diharapkan bisa menjadi fasilitas bagi pemudik yang datang ke dua lokasi ini untuk mendapatkan layanan kesehatan ringan. “Jadi pengunjung terminal bandara ini atau yang ada di stasiun Gubeng, bisa mengunjungi Posko Mudik ini, perlu obat-obaran ringan, tadi ada obat sakit kepala, obat masuk angin dan sejenisnya. Nah kalau perlu pemeriksaan ringan juga bisa ke area yang didukung IHC dengan dicek tekanan darahnya dan konsultasi dengan petugas nakes yang ada di lokasi,” jelas Mahmudi. 

     

    Keberadaan Posko Mudik BUMN 2025 oleh SGN ini hadir mulai Kamis (27/3/2025) hingga 5 April 2025 mendatang. 

    “Saat ini sebelum Lebaran kami siap menyambut arus mudik. Setelah Lebaran siap melayani arus balik dan mungkin nanti akan ada tambahan produk-produk PTPN Group, di posko yang bisa dinikmati oleh pengujung, seperti kopi atau teh,” pungkas Mahmudi. (eka)

  • Ini Peran SGN Dalam Memperkuat Swasembada Gula Nasional

    Ini Peran SGN Dalam Memperkuat Swasembada Gula Nasional

    JATIMPEDIA, SurabayaPT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menegaskan komitmennya dalam mewujudkan swasembada gula nasional melalui strategi intensifikasi dan ekstensifikasi industri gula. Pernyataan ini disampaikan Direktur Utama PT SGN, Mahmudi dalam talkshow Jatim Joss bertajuk “Stop Impor, Jatim Siap Swasembada Gula Tahun 2025?” yang digelar di Studio JTV Surabaya.

     

    Mahmudi tampil bersama Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir. Dydik Rudi Prasetya, MMA, membahas peran strategis SGN dalam memenuhi kebutuhan gula nasional. Mahmudi menegaskan bahwa SGN menargetkan swasembada gula pada 2027 dengan kontribusi 35% dari total produksi gula nasional melalui 36 pabrik gula yang dikelola.

     

    “Sekitar 30% pasokan tebu berasal dari lahan sendiri, sementara 70% dari tebu rakyat. Dari total kontribusi PT SGN, 75% produksi gula berasal dari pabrik gula di Jawa Timur. Kunci utama menuju swasembada gula terletak pada penguatan ekosistem tebu rakyat, intensifikasi produksi, serta optimalisasi pabrik gula,” ujar Mahmudi.

     

    Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur menegaskan bahwa provinsi ini adalah pusat utama produksi tebu dan gula nasional, dengan sebagian besar pabrik gula berlokasi di Jawa Timur.

     

     “Areal tebu di Jawa Timur mencapai 245.000 hektar dari total 450.000 hektar nasional, menjadikannya wilayah andalan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku industri gula Indonesia. Produksi tebu di Jawa Timur meningkat dari 13 juta ton (2020) menjadi 16,8 juta ton (2024). Untuk mencapai swasembada gula konsumsi pada 2027, Indonesia harus mampu memproduksi 2,6 juta ton gula per tahun, dengan Jawa Timur sebagai tulang punggung utama,” jelasnya.

     

    Dalam segmen kedua, Mahmudi menambahkan bahwa pada 2025 impor hanya akan dilakukan untuk cadangan pangan pemerintah. SGN juga menargetkan peningkatan produksi gula nasional dari 851 ribu ton (2024) menjadi 1,4 juta ton pada 2027.

     

    PT Sinergi Gula Nusantara terus berkomitmen memperkuat sektor gula nasional demi mencapai swasembada gula pada 2027, sekaligus memastikan kesejahteraan petani tebu dan keberlanjutan industri gula di Indonesia. (cin)

  • Wamentan Sudaryono Apresiasi Dukungan SGN Sukseskan Operasi Pasar Pangan

    Wamentan Sudaryono Apresiasi Dukungan SGN Sukseskan Operasi Pasar Pangan

    JATIMPEDIA, Surabaya  – Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, memberikan apresiasi kepada Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atas dukungan perusahaan dalam menyukseskan Operasi Pasar melalui suplai gula dengan harga terjangkau.

    Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian saat meninjau langsung pelaksanaan Operasi Pasar di Kantor Pos Bantul, Jawa Tengah, Jumat (21/3).

     

    Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro, yang turut meninjau langsung jalannya Operasi Pasar yang diselenggarakan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau menjelang Idulfitri.

     

    Mahmudi, Direktur Utama PT SGN, mengungkapkan bahwa PT SGN berkomitmen mendukung program ini dengan menyediakan pasokan gula sesuai kebutuhan yang diminta PT Pos Indonesia sebagai pelaksana. Dirinya berharap keterlibatan PT SGN dalam Operasi Pasar dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat selama Ramadan. Melalui program ini, gula dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp15.000/kg, dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp17.500/kg.

     

    “Operasi Pasar ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena gula yang biasanya dijual Rp17.500/kg kini bisa diperoleh hanya Rp15.000/kg lewat program ini,” kata Mahmudi.

     

    Sudaryono menambahkan bahwa Operasi Pasar telah berjalan sejak 24 Februari 2025 dan sudah mencakup 2.818 Kantor Pos dari total 4.800 titik di seluruh Indonesia. Ia menargetkan hingga menjelang Idulfitri nanti, sebanyak 4.000 gerai akan tetap aktif untuk memastikan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

     

    “Sampai hari ini, sudah 2.818 Kantor Pos yang beroperasi menyediakan sembako seperti minyak goreng, beras, gula, daging, telur, dan ayam. Lebaran tinggal 10 hari lagi, dan kita akan terus genjot agar sampai Idulfitri nanti, gerai-gerai ini tetap hadir bagi masyarakat,” ujar Sudaryono.

     

    Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro menegaskan bahwa Operasi Pasar merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian guna menyediakan alternatif sembako murah bagi masyarakat menjelang hari raya. Program ini ditargetkan menjangkau 4.000 titik di seluruh Indonesia secara bertahap.

     

    “Mudah-mudahan di masa Ramadan hingga Idulfitri ini semuanya berjalan lancar. Targetnya memang empat ribuan titik di seluruh Indonesia dan dilaksanakan secara bertahap,” ujar Dyah.

     

    PT SGN berkomitmen untuk terus mendukung stabilitas harga pangan dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (eka)

  • PG Djatiroto Berhasil Naikkan Produksi Gula Jadi 72,1 Ribu Ton Pada 2024

    PG Djatiroto Berhasil Naikkan Produksi Gula Jadi 72,1 Ribu Ton Pada 2024

    JATIMPEDIA, Lumajang – Pabrik Hula (PG) Djatiroto menjadi pabrik gula satu-satunya di Kabupaten Lumajang yang masih aktif menggiling tebu milik petani. Pada 2024, pabrik ini berhasil menggiling 962 ribu ton tebu, meningkat dari 871 ribu ton pada tahun 2023.

    Produksi gula PG Djatiroto juga mengalami lonjakan, dari 65 ribu ton pada tahun 2023 menjadi 71,2 ribu ton dengan standar SNI GKP pada tahun 2024.

    General Manager PG Djatiroto, Agus Priambodo, menyebut kinerja PG Djatiroto saat ini lebih baik bila dibanding sebelum proyek revitalisasi dilakukan.

    “Yang terpasang komplit dan running di mill station secara kinerja performa bagus dengan indikator pol ampas turun dibawah 2 dan zat kering ampas lebih besar 48%,” ungkapnya.

     

    Saat ini PG Djatiroto telah memiliki kapasitas giling mencapai 10 ribu TCD. Untuk musim giling 2025, pihaknya optimistis kinerja meningkat. Pasalnya, dengan adanya kerja sama pengelolaan lahan (KSO) oleh SGN, akan meningkatkan kualitas dan mutu bahan baku tebu. Secara keseluruhan, SGN mencatatkan peningkatan laba sebesar 1000% dibanding tahun sebelumnya, dengan protas tebu mencapai 65,2 ton/Ha, 12% di atas tahun lalu. Sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis, SGN telah menerapkan sistem digital dalam berbagai aspek operasionalnya.

     

    Dalam upaya memastikan tata kelola yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, SGN juga telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). “Ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung integritas bisnis serta menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan transparan,” ujar Yunianta.

     

    Di tahun 2025, SGN telah menetapkan target perolehan bahan baku tebu (BBT) tergiling sebesar 13,5 juta ton tebu atau mengalami peningkatan menjadi 113,32% bila dibanding realisasi tahun 2024. Serta gula produksi sebesar 1juta ton GKP, atau mengalami peningkatan bila dibanding realisasi tahun 2024, yakni menjadi 119,35% dengan kualitas SNI. (eka)

  • SGN Alokasikan 43 Ribu Ton Gula Kemasan untuk Mendukung Operasi Pasar BUMN

    SGN Alokasikan 43 Ribu Ton Gula Kemasan untuk Mendukung Operasi Pasar BUMN

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) telah mengalokasikan 43 ribu ton gula kemasan untuk mendukung kegiatan operasi pasar (OP) yang dijalankan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Langkah ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk membantu mengendalikan harga gula di pasar sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

    Pasokan gula tersebut akan disalurkan melalui Pos Indonesia, yang ditunjuk untuk melaksanakan operasi pasar di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, SGN berperan aktif dalam memastikan bahwa gula yang disalurkan dapat menjangkau masyarakat luas dengan harga yang lebih terjangkau.

    Yunianta, Sekretaris Perusahaan SGN, menjelaskan bahwa alokasi gula untuk operasi pasar ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya gula.

    “Kami berharap dengan adanya alokasi gula ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan gula dengan harga yang wajar, serta membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia,” ungkap Yunianta.

    Menurut Yunianta, kolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Pos Indonesia ini diharapkan dapat mempercepat distribusi gula kemasan ke berbagai wilayah, terutama daerah-daerah yang membutuhkan intervensi harga.

    Kegiatan operasi pasar ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi rumah tangga, khususnya bagi masyarakat yang terkena dampak fluktuasi harga gula.

    SGN juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Dengan partisipasi aktif dalam operasi pasar ini, SGN berharap dapat berkontribusi lebih dalam upaya menciptakan stabilitas harga bahan pokok di pasar domestik.

    Sebelumnya, Kementerian BUMN telah menggencarkan berbagai program operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami lonjakan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan intervensi harga dapat lebih efektif dan tepat sasaran untuk meringankan masyarakat.  (eka)

  • SGN dan Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN Jalin Kerja Sama Dalam Transformasi Digital

    SGN dan Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN Jalin Kerja Sama Dalam Transformasi Digital

    JATIMPEDIA, Jakarta –  PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) resmi menjalin kerja sama dengan Balai Besar Sertifikasi Elektronik Badan Cyber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menerapkan sertifikasi elektronik dalam mendukung transformasi digital di lingkungan perusahaan. Acara penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Head Office PT SGN Jakarta dan dihadiri oleh Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, serta Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan.

     

    Dalam sambutannya, Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyampaikan apresiasi atas dukungan BSSN dalam mempercepat penerapan sertifikasi elektronik. Transformasi digital menjadi salah satu fokus utama PTPN Group, di mana PT SGN sebagai subholding sektor gula memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi serta keamanan sistem elektroniknya.

    “Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi PT SGN dalam memperkuat keamanan dan mempercepat proses bisnis dengan memanfaatkan sertifikat elektronik. Dengan berbagai sistem yang telah kami terapkan seperti e-office, e-procurement, e-kontrak, dan sales, kebutuhan akan aspek keamanan yang lebih baik menjadi semakin mendesak. Kolaborasi dengan BSSN diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan operasional perusahaan guna mencapai target swasembada gula nasional,” ungkap Mahmudi.

     

    Sebagai bagian dari PTPN Group, PT SGN memiliki peran strategis dalam industri gula nasional. Saat ini, SGN mengelola 35% produksi gula nasional dan terus berupaya meningkatkan produktivitas guna mencapai target swasembada gula konsumsi pada tahun 2027, sebagaimana diamanatkan dalam Perpres 40 Tahun 2023. Pada tahun 2024, PT SGN mencatat produksi gula tertinggi dalam tujuh tahun terakhir dan menargetkan pencapaian produksi tertinggi dalam 90 tahun terakhir pada tahun 2025.

     

    Sementara itu, Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan, menegaskan bahwa transformasi digital tidak hanya sekadar mengimplementasikan sertifikat elektronik, tetapi juga mencakup aspek perlindungan keamanan siber yang lebih luas.

    “Kami siap mendukung PT SGN dalam berbagai aspek keamanan digital. Saat ini, layanan BSSN telah terintegrasi dengan lebih dari 750 instansi dan 1.200 aplikasi. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada penerapan tanda tangan elektronik, tetapi juga berkembang ke sektor lainnya,” ujar Jonathan.

     

    Jonathan juga menyoroti pentingnya sinergi antarinstansi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam transformasi digital. “Kolaborasi adalah elemen kunci dalam era digital saat ini. Kami mengundang tim PT SGN untuk mengeksplorasi lebih banyak peluang kerja sama demi kemajuan bersama,” tambahnya.

     

    Diharapkan, kerja sama ini dapat memperkuat tata kelola bisnis PT SGN, meningkatkan efisiensi operasional, serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. PT SGN juga berkomitmen untuk terus berinovasi guna mencapai swasembada gula serta mengembangkan bioetanol dari molases dan nira tebu sebagai bagian dari strategi ketahanan energi nasional.

     

    Dengan adanya kemitraan ini, PT SGN semakin optimis dalam mempercepat transformasi digitalnya guna mewujudkan visi sebagai perusahaan gula nasional yang mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi bagi ketahanan pangan Indonesia. (eka)

  • Safari Ramadan di PG Mojo Sragen, Perkuat Kinerja Usaha SGN

    Safari Ramadan di PG Mojo Sragen, Perkuat Kinerja Usaha SGN

    JATIMPEDIA, Sragen PT Sinergi Gula Nusantara mengadakan Safari Ramadhan dengan mengangkat tema: “Dengan Semangat Ramadhan, Kita Tingkatkan Diri dan Kinerja PT SGN” yang berlangsung di PG Mojo, Sragen, Jawa Tengah (10/3).

     

    Region Head Jateng PT SGN, Rahadi Kuncoro memberikan sambutan hangat kepada seluruh tamu undangan serta menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat silahturahmi dengan manajemen, mitra, lembaga, dan stakeholder guna meningkatkan nilai-nilai spiritual dan interaksi sosial di lingkungan perusahaan.

     

    Beliau juga menyampaikan bahwa PG wilayah Jateng, mulai dari Sragi hingga Pagottan telah melakukan operasi pasar murah, bakti sosial, serta santunan anak yatim di lingkungan sekitar pabrik.

     

    “Momentum Ramadhan ini kita manfaatkan untuk menjalin tali silahturahmi dengan sesama serta meningkatkan kualitas diri yang tidak mengejar kenikmatan dunia namun juga di Akhirat” ujarnya.

     

    Mahmudi, Direktur Utama PT SGN memberikan arahan dan sambutan penyemangat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai cara meningkatkan kualitas kinerja PT SGN yang berdampak pada kehidupan karyawan lebih sejahtera dan lingkungan sekitar merasakan manfaatnya.

     

    Tak lelah beliau mengapresiasi pencapaian seluruh insan PT SGN tahun 2024 lalu dan terus mengingatkan bahwa target swasembada gula konsumsi 2027 dan penyediaan bioethanol 2030 sudah di depan mata dan akan tercapai lewat ikhtiar, hubungan baik dengan para mitra, dukungan dari Serikat Pekerja Perkebunan SGN, dan ridho Yang Maha Kuasa.

     

    “Mari kita kembalikan kejayaan Indonesia masa lalu, saya yakin dengan kebersamaan kita bisa mencapai semua target, karena disini tidak ada Superman, tetapi yang ada Superteam yang tangguh” ujarnya.

     

    Adapun acara Safari Ramadhan turut diisi dengan tausiah bersama Kyai Haji Maruf Islamuddin, lalu ditutup dengan buka puasa dan shalat Tarawih bersama. Melalui kegiatan ini, PT SGN berharap dapat terus membangun budaya kerja yang harmonis serta semakin mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat.(eka)

  • Jelang Ramadan, PTPN-SGN Gerojok 43 Ribu Ton Gula dengan Harga Murah dalam Operasi Pasar

    Jelang Ramadan, PTPN-SGN Gerojok 43 Ribu Ton Gula dengan Harga Murah dalam Operasi Pasar

    JATIMPEDIA, Surabaya Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui anak perusahaan yang bergerak di komoditas gula PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) mendukung program pemerintah menjaga keterjangkauan harga pangan menjelang hari besar dan keagamaan dengan menggelar pasar murah produk perkebunan.

    Hal ini disampaikan Mahmudi Direktur Utama SGN seusai meninjau stand pasar murah SGN di jalan jembatan merah Surabaya Selasa (25/02).

     

    “PTPN melalui SGN mendukung pemerintah menjaga harga pangan dengan menggelar pasar murah gula dan minyak goreng dibawah harga HET, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat”, ungkapnya.

     

    Pihaknya menyediakan lebih dari 43 ribu ton gula konsumsi untuk kegiatan operasi pasar yang digelar di 4.500 gerai PT POS Indonesia, selain itu juga dilakukan pasar murah di beberapa wilayah pabrik gula yang dikelola SGN. Gula dijual dengan harga Rp15ribu per kilogram dan minyak goreng dengan harga Rp14.700 per liternya.

     

    “PTPN berpartisipasi dalam Operasi Pasar di gerai PT Pos Indonesia, Selain itu ada pasar murah yang digelar di beberapa wilayah Pabrik Gula SGN. Total lebih dari 43 ribu ton gula telah kami siapkan dan distribusikan ke beberapa titik yang telah ditentukan”, lanjutnya.

     

    Sebelumnya peluncuran program operasi pasar pangan murah dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pengan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya Senin (25/02) kemarin di Kantor Pos Flora Jakarta.

     

    Dalam kesempatan tersebut Andi Amran Sulaiman mengingatkan kepada para pengusaha di seluruh Indonesia, agar tidak menjual komoditas pangan di atas harga eceran tertinggi (HET). Apabila hal itu ditemukan, maka segera ditindak Satuan Tugas (Satgas) Pangan berupa sanksi administrasi hingga penyegelan usaha.

     

    “Ini atas perintah Bapak Presiden. Saudaraku, sahabatku, ini pesan penting,” lanjut Amran menegaskan. (eka)

  • SGN Sport Festival 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas Raih Swasembada Gula

    SGN Sport Festival 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas Raih Swasembada Gula

    JATIMPEDIA,  Kediri PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggelar ajang olahraga tahunan SGN Sport Fest (SSF) 2025 di PG Pesantren Baru Kediri. Ajang olahraga ini pertama kali digelar di SGN selama tiga hari yakni Rabu (19/02) hingga Jumat (21/02) dengan memperlombakan cabang olahraga futsal dan bulutangkis serta diikuti oleh 40 kontingen yang terdiri atas perwakilan Pabrik Gula dan Kebun Tebu di bawah naungan PT SGN.

     

    “SGN pertama kali menggelar ajang olahraga SSF, bertujuan mengasah semangat sportivitas karyawan, dan tentunya dalam upaya meraih swasembada gula diperlukan planters SGN yang sehat dan bugar agar bisa menjalankan tugas dengan optimal”, terang Mahmudi Direktur Utama SGN.

     

    SGN Sport Fest 2025 merupakan hasil kerja sama antara komunitas BUMN Muda, Serikat Pekerja, dan Manajemen PT SGN, yang mendapat dukungan penuh dari jajaran direksi perusahaan.

     

    Selanjutnya Mahmudi menyebut tema yang diusung yakni “Bergerak, Bersatu, Berjaya”menggambarkan semangat insan perkebunan yang selalu aktif, pantang menyerah, dan berorientasi pada tujuan bersama.

     

    “Hari ini merupakan momen membanggakan. Semoga SSF yang pertama ini dapat mempererat persaudaraan kita, dan Insyaallah kita dapat membangun negeri melalui PT Sinergi Gula Nusantara,” ujar Mahmudi.

     

    Ia juga menyoroti pemilihan maskot SSF 2025, yaitu cheetah yang membawa obor, sebagai simbol kecepatan, ketepatan, dan semangat yang berkobar dalam menjalankan tugas di lingkungan PT SGN.

     

    Pada tahun ini, SGN Sport Fest 2025 berhasil menarik sebanyak 564 peserta dari berbagai wilayah operasional, mulai dari Langkat Sumatera Utara hingga Bone Sulawesi Selatan. Selain menjadi ajang kompetisi internal, PT SGN juga melibatkan berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kota Kediri untuk turut serta memeriahkan acara, sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.

     

    Dengan terselenggaranya SGN Sport Fest 2025, PT SGN berharap dapat membangun budaya kerja yang sehat, kolaboratif, dan kompetitif, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif, sejahtera, dan berorientasi pada tujuan bersama.

     

    Berturut-turut juara masing-masing cabang olahraga futsal yaitu PG Cinta Manis Juara 1 dan PG Pagottan Juara 2, serta cabang badminton PG Ngadiredjo Juara 1 dan PG Semboro Juara 2. (cin)

  • SGN Perkuat Sinergi dan Targetkan Produksi 2025 Meningkat

    SGN Perkuat Sinergi dan Targetkan Produksi 2025 Meningkat

    JATIMPEDIA, Surabaya  – PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) menyelenggarakan forum diskusi bertema Ramah Tamah dan Buyers Feedback Komoditi Gula. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional, Indra Jayato, dan Direktur Pemasaran Holding PTPN, Dwi Sutoro.

     

    Forum ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama serta meningkatkan komitmen dalam mendukung dan berkontribusi terhadap pengembangan industri gula nasional, terutama yang dikelola oleh PTPN Group.

     

    Dalam sambutannya, Dwi Sutoro menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi antar-pemangku kepentingan.

     

    “Tujuan utama acara ini adalah mempererat silaturahmi sekaligus mendukung visi PTPN Group dalam meningkatkan peran dan memperbaiki industri gula yang dikelola oleh PTPN. Kami berharap sinergi ini dapat terus berkembang untuk mewujudkan tujuan bersama,” ujarnya.

     

    PT SGN mencatat prestasi gemilang pada tahun 2024, dengan peningkatan produksi nasional sebesar 200 ribu ton, di mana 100 ribu ton di antaranya merupakan kontribusi dari PT SGN. Total produksi mencapai 851 ribu ton, menjadikannya pencapaian tertinggi dalam tujuh tahun terakhir di lingkungan PTPN Group.

     

    Untuk tahun 2025, PT SGN menargetkan produksi sebesar 1.011.000 ton. Target ini didasarkan pada beberapa strategi, seperti perluasan lahan tanam, pengaktifan kembali pabrik yang sebelumnya tidak beroperasi, dan intensifikasi proses produksi.

     

    Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak dalam mencapai target tersebut.

    “Kami sangat membutuhkan kerja sama yang lebih baik dari seluruh mitra. Tahun lalu, produksi gula PTPN mencapai sekitar 380.000 ton. Tahun ini, kami menargetkan produksi 540.000 ton dari total produksi yang dikelola PT SGN, termasuk hasil dari lahan HGU seluas 56.000 hektar,” jelasnya.

     

    Mahmudi juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan dapat menjadi modal besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional.

     

    “Masukan dari para mitra sangat berharga bagi kami untuk terus meningkatkan mutu dan mencapai target yang telah ditetapkan,” tambahnya.

     

    Dengan sinergi yang semakin solid, PT SGN optimis dapat mewujudkan swasembada gula nasional yang ditargetkan pada tahun 2027. (eka)