Tag: #SDM

  • Menteri Karding : 97 Persen PMI Alami Kekerasan Karena Berangkat Secara Ilegal

    Menteri Karding : 97 Persen PMI Alami Kekerasan Karena Berangkat Secara Ilegal

    JATIMPEDIA, Gresik – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meluncurkan program Desa Migran EMAS (Edukatif, Maju, Aman dan Sejahtera) sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem migrasi aman dan berkelanjutan.

    Peluncuran dilakukan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) sekaligus Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, di Wahana Ekspresi Poeponegoro (WEP) Jum’at (11/7/2025).

    Desa Migran Emas yang diluncurkan di antaranya, Desa Campurejo, Desa Dalegan, Desa Ngemboh, Desa Cangakan dan Desa Mentaras. Kelima desa tersebut diproyeksikan menjadi model pengelolaan migrasi pekerja secara aman, legal, dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi desa.

    Menteri PPMI Abdul Kadir Karding mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang mempunyai langkah langkah maju soal pekerja migran. Salah satunya akan membentuk Migran Center sebagai upaya untuk melengkapi calon pekerja migran dengan skil, atau softskil serta bahasa sebelum berangkat ke luar negeri.

    “Kita tidak membatasi masyarakat yang akan bekerja di luar negeri tidak. Tetapi pemerintah daerah berusaha membekali peningkatan kapasitas SDM dengan skil yang bagus, agar pekerja migran punya talenta dan skil saat bekerja diluar Negeri, ” harapnya.

    Dikatakan, Kementrian P2MI merupakan Kementrian baru di era Presiden Prabowo Subianto, ditugaskan dalam dua mandat pokok. Pertama kurangi atau hilangkan tindakan kekerasan, tindakan eksploitasi, tindakan ketidakadilan hak hak asasi maupun TPPO. Kedua tugas kementrian ini adalah menempatkan orang-orang Indonesia yang bekerja di luar negeri dengan prosedural dan skil yang baik.

    “Berdasarkan data Kementrian, semua pekerja migran yang mengalami tindak kekerasan eksploitasi antara 95 – 97 persen terjadi karena berangkat secara non prosedural atau ilegal. Baik lewat calo, lewat sindikat itu rawan mengalami masalah. Karena mereka tidak mengantongi syarat syarat tertentu atau hanya bermodal paspor dan visa turis, “ungkapnya.

    Selain itu, Karding menegaskan, pentingnya regulasi dan komitmen dari seluruh pihak, termasuk perangkat desa dan pemerintah kabupaten, dalam memastikan tata kelola migrasi yang sesuai prosedur. Ia memgimbau kepala desa untuk mengkontrol warganya yang bekerja sebagai migran secara prosedural dan dibekali dengan sertifikasi, BPJS Kesehatan, kontrak kerja yang jelas yang sudah diatur hak dan kewajiban pemberi kerja.

    “Peluang kerja di luar negeri sejak 1 Januari hinggal 9 Juli 2025 tercatat 381.066 lowongan kerja. Total penyerapan sebanyak 28,648 atau sebesar 7,52 persen, sehingga sisa lowongan yang tersedia berjumlah 352,418, ” ujarnya.

    Desa Migran Emas bentuk komitmen KP2MI untuk menciptakan ekosistem perlindungan PMI dan keluarganya. Mulai dari desa sebagai pintu paling pertama masuknya informasi dan sindikasi TPPO, penipuan peluang kerja, serta keberangkatan ilegal PMI. Menurut dirinya, lulusan SMA dan SMK menjadi penyumbang pengangguran tertinggi di Indonesia.

    “Lulusan SMK/SMA di Indonesia dari data BPS sejak Februari 2025 menyumbang 50,4 persen atau 3,66 juta orang dari 7,28 juta pengangguran, “terangnya.

    Ia menambahkan, bekerja di luar negeri tidak hanya soal penghasilan tinggi seperti profesi perawat di negara Jepang, yang bisa menghasilkan Rp 15–25 juta per bulan tetapi juga soal peningkatan kapasitas SDM. Tetapi pekerja migran yang kembali ke tanah air membawa pengalaman, keterampilan, dan budaya kerja yang positif.

    “Dengan adanya Migran Center, diharapkan PMI yang pulang bukan hanya membawa uang, tetapi juga budaya hidup sehat, bersih, disiplin. Selain itu PMI juga sudah mempunyai keterampilan yang bisa ditularkan ke lingkungan sekitar, ” pungkasnya.

    Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi peluncuran Desa Migran Emas oleh Kementrian PPMI. Menurut bupati, ini bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, khususnya dalam hal perlindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    “Perlindungan PMI menjadi salah satu prioritas Nawakarsa kami. Kabupaten Gresik akan terus mendorong isu kunci ini dengan berbagai inovasi yang mendekatkan keberpihakan kepada PMI. Bahkan anak anak PMI yang saat ini belum terjamah sistem perlindungan, “ujarnya.

    Mantan Ketua DPRD Gresik itu mengatakan, Gresik bukan menjadi satu satunya kantong PMI di Jawa Timur. Tetapi Gresik punya data PMI yang ada di wilayah utara, kemudian dua kecamatan di Bawean yang rata rata menjadi pekerja Migran.

    Dijelaskan, dominasi negara tujuan 76 persen PMI Gresik terdaftar memilih Malaysia sebagai negara tujuan utama, diikuti Hongkong dan Taiwan. Terdapat 3,024 PMI asal Gresik yang tercatat secara resmi. Dengan sebaran terbesar berasal dari Kecamatan Dukun 26%, Kecamatan Panceng 18 %, Kecamatan Ujungpangkah 14% dan Bawean 12%.

    “Angka ini mencerminkan konsentrasi migrasi pada wilayah wilayah pesisir dan Agraris yang memiliki tekanan ekonomi tinggi. Banyak PMI yang berangkat tidak melalui administrasi yang benar. Ada dua akar masalah kenapa masyarakat berangkat sebagai pekerja Migran yaitu faktor ekonomi dan pendidikan, “ucap Gus Yani sapaan akrab bupati.

    Pemkab Gresik, lanjut Gus Yani, berkomitmen untuk terus memperkuat regulasi, edukasi, dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung tata kelola migrasi yang aman, bermartabat, dan berkelanjutan. Salah satunya melalui peluncuran Desa Migran Emas

    “Selain itu, Pemkab Gresik nanti akan membentuk Migran Center sebagai langkah literasi mendorong kemampuan SDM. Untuk memastikan pekerja yang akan berangkat mempunyai skil didukung dengan bahasa dan mental yang bagus, “tandasnya. (sat)

  • BTN Pertahankan Posisi Top 3 Sebagai Tempat Kerja Terbaik

    BTN Pertahankan Posisi Top 3 Sebagai Tempat Kerja Terbaik

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali mempertahankan posisi Top 3 dalam jajaran tempat kerja terbaik di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2025.

    “Capaian ini menjadi pengakuan sekaligus pendorong bagi BTN untuk terus memperkuat peran strategisnya dalam pengembangan SDM unggul nasional,” kata Direktur Human Capital and Compliance BTN Eko Waluyo di Jakarta, Kamis.

    Adapun pada 2024, Linked in juga menyematkan predikat Top 3 tempat kerja terbaik kepada BTN.

    Eko mengatakan pencapaian tersebut sejalan dengan komitmen perseroan dalam menjalankan misi menjadi Home of Indonesia’s Best Talent untuk mendukung visi BTN yakni “Menjadi Mitra Utama dalam Pemberdayaan Financial Keluarga Indonesia”.

    “Di tengah derasnya arus digitalisasi dan perkembangan teknologi berbasis AI, kami terus melakukan transformasi Human Capital, mulai dari proses rekrutmen berbasis meritokrasi dari kampus-kampus unggulan nasional maupun global, hingga berbagai inisiatif pengembangan karier dan kesejahteraan karyawan,” ujarnya.

    Eko menjelaskan saat ini BTN mempunyai kerangka Talent Management yang menyeluruh, mulai dari pemetaan hingga pengembangan kapabilitas berkelanjutan. Beberapa inisiatif unggulan antara lain Millennial Leaders Program, sebagai ruang akselerasi bagi talenta muda untuk dipersiapkan menjadi calon pemimpin masa depan.

    BTN juga memiliki Talent Acceleration Program, yang memberikan pengalaman nyata dalam mengelola proyek-proyek strategis dan mempercepat penguasaan kompetensi kepemimpinan. BTN sedang memacu Global Exposure Program, termasuk beasiswa dalam dan luar negeri, sebagai bagian dari kontribusi BTN mendukung visi BUMN Go Global.

    “Melalui berbagai program ini, kami ingin memastikan setiap individu memiliki career pathway yang jelas, peluang untuk berkembang, serta pengalaman kerja yang memberdayakan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, BTN juga secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif Employee Wellbeing yang selaras dengan program Kementerian BUMN, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan produktif, di antaranya, karyawan BTN mendapatkan akses layanan konsultasi gratis untuk kesehatan fisik, mental, dan finansial, serta dukungan fasilitas seperti daycare, fitness center, co-working space, hingga BTNers Club yang menaungi lebih dari 26 komunitas olahraga dan seni.

    “Kami percaya bahwa karyawan yang bahagia dan berkembang akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan serta mendukung program strategis pemerintah, khususnya di sektor perumahan dan pemberdayaan finansial keluarga Indonesia,” katanya. (cin)

  • Strategi hilirisasi & pengembangan SDM Petrokimia Gresik raih dua penghargaan “14th Anugerah BUMN 2025”

    Strategi hilirisasi & pengembangan SDM Petrokimia Gresik raih dua penghargaan “14th Anugerah BUMN 2025”

    JATIMPEDIA, Gresik – Strategi hilirisasi yang dijalankan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan apresiasi stakeholder. Petrokimia Gresik menjadi perusahaan terbaik untuk Strategi Pertumbuhan Perusahaan kategori Corporate Anak Perusahaan BUMN dalam ajang “14th Anugerah BUMN 2025”.

    Selain itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo juga dinobatkan sebagai “The Best CEO Developing Talent” untuk kategori CEO Kategori Anak Perusahaan BUMN. Penghargaan diterima langsung Dwi Satriyo, baru-baru ini di Jakarta.

    Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, penghargaan ini menjadi bukti Petrokimia Gresik berhasil merumuskan dan menjalankan strategi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Strategi hilirisasi Petrokimia Gresik dinilai mampu mendorong pertumbuhan perusahaan serta memberikan dampak positif bagi industri dan perekonomian nasional.

    “Petrokimia Gresik bertransformasi dari Single Industry Firm menjadi Related Diversified Industry. Strategi ini tentu dilakukan dengan meneruskan hilirisasi produk. Ke depan kami juga memperkuat industri hilir dan sekaligus menjadi masa depan baru bagi Petrokimia Gresik. Yakni dengan mengoptimalkan pemanfaatan produk samping menjadi produk baru yang memiliki added value untuk mendukung industri lain,” tandas Dwi Satriyo.

    Strategi hilirisasi sudah dijalankan Petrokimia Gresik sejak beberapa tahun terakhir. Petrokimia Gresik telah memproduksi green surfaktan yang dapat digunakan di sektor minyak dan gas (migas) untuk meningkatkan produksi lapangan minyak tua melalui teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery).

    Petrokimia Gresik juga akan memulai pembangunan pabrik Soda Ash di tahun 2025. Pabrik Soda Ash ini, ungkap Dwi Satriyo, akan menjadi penopang penting dalam mendukung tumbuh kembangnya industri kaca dan deterjen dalam negeri. Apabila pabrik Soda Ash beroperasi sesuai target 2028, akan memberikan revenue sebesar Rp1,6 triliun.

    Berikutnya, Petrokimia Gresik juga mendukung Pupuk Indonesia dalam pengembangan green hydrogen dan green ammonia. Petrokimia Gresik menjadi tempat pembangunan pabrik green hydrogen dan green ammonia karena memiliki potensi sumber energi bersih dari PLTS dan PLTB dengan kapasitas maksimum 200 MW yang menghasilkan green hydrogen yang kemudian dikonversi menjadi green ammonia di Petrokimia Gresik.

    “Melalui program hilirisasi ini, diharapkan Petrokimia Gresik akan semakin mampu melaksanakan tugas pokok sebagai salah satu penopang ketahanan pangan nasional, dan di saat yang sama dapat memperkuat industri nasional sebagai penggerak ekonomi nasional,” tandas Dwi Satriyo.

    Sementara itu, Dwi Satriyo dinobatkan sebagai The Best CEO Developing Talent atas dedikasi dan kepemimpinannya dalam membangun budaya perusahaan yang kuat serta mendorong pengembangan talenta unggul di lingkungan Petrokimia Gresik. Dwi Satriyo dinilai mampu mendorong terciptanya program peningkatan kompetensi SDM yang inovatif dan memberikan hasil signifikan bagi perusahaan.

    “Strategi-strategi perusahaan yang inovatif hanya dapat diciptakan oleh SDM yang kompeten. Karena itu SDM menjadi strategi utama dalam pengembangan bisnis perusahaan,” tandasnya.

    Sementara itu, Anugerah BUMN 2025 diselenggarakan oleh BUMN Track bersama BTA Academy. Tahun ini, ajang bergengsi ini diikuti oleh 78 BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, dengan 40 perusahaan lolos ke tahap seleksi akhir. (raf)

  • Pimpin Apel Bulan K3 Tahun 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM Terhadap K3

    Pimpin Apel Bulan K3 Tahun 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM Terhadap K3

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memimpin Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025 di Lapangan Prapat Kurung Perak Surabaya pada Senin (13/1).

    Di hadapan para peserta apel, Pj. Gubernur Adhy mengingatkan pentingnya upaya bersama dari seluruh pihak dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bisa melakukan K3 secara berkelanjutan atau continue.

    Hal ini sejalan dengan tema Bulan K3 Tahun 2024 yaitu ‘Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk meningkatkan produktivitas’.

    Lebih lanjut, Pj. Gubernur Jatim menegaskan bahwa pengaplikasian K3 bukan hanya pada saat Peringatan Bulan K3 Nasional yang dilakukan pada tanggal 12 Januari hingga 12 Februari secara serentak di seluruh tanah air setiap tahunnya.

    “Jadi fokusnya adalah bagaimana kesadaran K3 tidak hanya satu bulan ini saja tapi seterusnya secara rutin kesiapan kesiapsiagaan, antisipasi dan simulasi harus dilaksanakan oleh seluruh stakeholder yang memperkerjakan,” ucap Adhy Karyono.

    Bukan tanpa alasan, Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa setiap perusahaan harus bisa melakukan K3 karena memang angka kecelakaan dan keselamatan kerja sangatlah penting dalam rangka menjaga kinerja dari perusahaan-perusahaan tersebut.

    K3 merupakan salah satu aspek penting dalam perlindungan ketenagakerjaan dan merupakan hak dasar setiap tenaga kerja termasuk masyarakat umum.

    “Dan kalau mereka sudah aman, nyaman, sehat maka pasti produktivitasnya tinggi,” kata Pj. Gubernur Jatim.

    Di sisi lain, Pj. Gubernur Jatim juga menyebut bahwa pelaksanaan K3 nyatanya juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pasalnya, salah satu faktor naiknya angka investasi di Jatim adalah kenyamanan investor dalam berusaha.

    “Dengan investasi yang tinggi maka akan berimbas pada peningkatan penyerapan tenaga kerja, kalau naker kita kondusif dan sehat, maka dampaknya adalah tingkat kesejahteraan yang semakin bagus,” jelasnya.

    Untuk itu, Pj. Gubernur Jatim juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam meningkatkan kemandirian berbudaya K3. Peningkatan koordinasi, sinergi dan kolaborasi tersebut dilaksanakan baik di tingkat provinsi, nasional, regional dan internasional.

    “Kami juga meminta seluruh lapisan masyarakat baik masyarakat umum maupun industri, agar dapat berperan aktif dalam peningkatan pemasyarakatan K3. Sehingga, tercipta pelaksanaan K3 secara mandiri dan dapat mendukung arah kebijakan K3 nasional,” tuturnya.

    “Dengan demikian, tujuan K3 dalam menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat menuju kecelakaan nihil guna peningkatan produktivitas nasional dapat segera terwujud secara nyata,” pungkasnya.

    Pelaksanaan Apel Bulan K3 Tahun 2025 ini juga merupakan bentuk nyata dukungan Pemprov Jatim mendukung penuh kebijakan K3 nasional dari pemerintah pusat. Komitmen tersebut terbukti dengan diterimanya penghargaan Pembina K3 Terbaik Nasional untuk keenam kalinya berturut-turut sejak 2019 oleh Gubernur Jawa Timur.

    Tidak hanya itu, turut diserahkan pula berbagai penghargaan kepada mitra K3 dan perusahaan berprestasi. Tercatat, 736 penghargaan diserahkan pada Apel Bulan K3 Tahun 2025. Angka ini meningkat pesat dari tahun 2024 sebesar 622 penghargaan.

    Sebagai informasi, rincian penghargaan pada Apel Bulan K3 Tahun 2025 yaitu 368 penghargaan Zero Accident Award , 174 penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3), 104 penghargaan program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV-AIDS), dan 80 penghargaan Program Penanggulangan Tuberkulosis (P2 TB).

    Diserahkan pula sepuluh penghargaan Pembina K3 untuk Bupati/Walikota di Jatim yaitu Walikota Surabaya, Bupati Gresik, Pj. Bupati Pasuruan, Bupati Lamongan, Bupati Sidoarjo, Bupati Tuban, Bupati Mojokerto, Pj. Bupati Jombang, Bupati Malanb dan Pj. Walikota Madiun.

    Selain itu, turut diserahkan secara simbolis santunan jaminan kematian dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada dua orang ahli waris, masing-masing sebesar Rp 135.551.561,- dan Rp 314.096.734,- . (raf)

  • Tingkatkan Kualitas SDM, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Teken MoA Dengan UNESA

    Tingkatkan Kualitas SDM, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Teken MoA Dengan UNESA

    JATIMPEDIA, Gresik – Perhatian serius Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah, terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Gresik kembali diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman MoA (Memorandum of Agreement) dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik.

    Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara Dinas Pendidikan dengan UNESA untuk mendukung peningkatan kualitas maupun kompetensi dunia pendidikan di Kabupaten Gresik.

    “Mudah mudahan kerjasama ini terus berlanjut antara institusi perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu ataupun kualitas pendidikan. Dengan sinergi yang terjalin diharapkan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter dan berakhlaqul karimah,” harapnya.

    Selain itu, lanjut Bu Min Pemerintah Kabupaten Gresik dalam rangka peningkatan SDM dengan perguruan tinggi selalu terbuka. Terutama terkait dengan pelatihan-pelatihan, tidak hanya dengan dinas pendidikan. Boleh juga dilakukan bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

    Dikatakan, untuk mewujudkan Gresik sebagai kota cerdas (Smart City) dibutuhkan kolaborasi dan komitmen kuat. Salah satunya dengan menjalin nota kesepahaman tentang kerja sama terkait pendidikan. Dari segi pendidikan, olahraga, seni dan teknologi UNESA mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat.

    “Kompetensi yang dibangun di Gresik harus semua lini, termasuk dunia industri. Kerjasama ini harus diperkuat dan dikembangkan, mudah mudahan dunia pendidikan di Kabupaten Gresik terus mengalami peningkatan,” pungkasnya.

    Di tempat sama, perwakilan UNESA Andi Kristanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Gresik dalam rangka meningkatkan SDM yang unggul untuk kemajuan Kabupaten Gresik melalui kerjasama tersebut.

    “MoA ini mudah mudahan terus berlanjut, kami siap membantu terutama terkait dengan pelatihan pelatihan. Sesuai kapasitas dan kemampuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi SDM,” singkatnya.

    Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara UNESA dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dilanjutkan foto bersama. Turut mendampingi Plt Bupati Gresik Kadispendik S. Hariyanto, dan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sekolah Dasar Sunikan. (ind)