Tag: #PTPNIII

  • Wapres Gibran Kunjungi Kebun Tebu SGN di Banyuwangi, Dorong Swasembada Gula dan Ketahanan Energi

    Wapres Gibran Kunjungi Kebun Tebu SGN di Banyuwangi, Dorong Swasembada Gula dan Ketahanan Energi

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kebun Tebu Jolondoro milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di Banyuwangi, Jawa Timur. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong tercapainya program swasembada gula nasional sekaligus memperkuat ketahanan energi dan ekonomi berbasis agribisnis.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Denaldy Mulino Mauna, Dirut PT SGN Mahmudi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, serta berbagai stakeholder lainnya termasuk perwakilan petani, agripreneur, dan Forkopimda.

    Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung para petani tebu melalui berbagai program kebijakan dan fasilitas. Ia optimistis target swasembada seperti halnya beras bisa tercapai untuk gula konsumsi.

    “Kita fokus membantu petani agar produksi meningkat dan harga tetap stabil. Masukan dari masyarakat selalu kami bawa ke rapat terbatas dan Presiden selalu memprioritaskan isu pangan,” ujar Wapres Gibran.

    Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, memaparkan bahwa produktivitas lahan di Kebun Jolondoro telah menunjukkan lonjakan signifikan. Jika tahun 2023 hanya 69 ton/ha, kini telah mencapai 97 ton/ha di 2024 dan ditargetkan 114 ton/ha di 2025. Bahkan, ada lahan yang mampu menghasilkan hingga 130 ton/ha, dua kali lipat dari rata-rata nasional.

    Target swasembada gula konsumsi tahun 2027 diyakini bisa tercapai dengan tren produktivitas yang terus meningkat. Dukungan pasokan tebu untuk Pabrik Gula Glenmore juga diperkuat dengan kebun tambahan dari wilayah Jember seluas 3.000 ha.

    Sebagai bagian dari penguatan ekosistem tebu nasional, PT SGN menggelar panen raya dan tanam perdana masa tanam 2025/2026 bersama Wapres Gibran. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis program KUR, bantuan benih, dan fasilitas irigasi dari PT SGN kepada para petani.

    Dirut PTPN III, Denaldy Mulino Mauna, menambahkan bahwa percepatan swasembada gula bisa dicapai berkat sinergi pemerintah dan petani, serta optimalisasi digitalisasi perkebunan dan pendampingan dari agripreneur muda.

    Model kemitraan PT SGN dengan petani pun terus ditingkatkan. Pada 2025, kontribusi petani rakyat diproyeksikan mencapai 12% dari total pasokan bahan baku tebu, naik dari 9,9% pada 2023.

    Kunjungan kerja ini menjadi penegasan pemerintah dalam membangun sektor pertanian modern dan berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan petani lokal.

    Tag:
    #GibranRakabuming, #WapresRI, #SwasembadaGula, #KunjunganKerjaWapres, #PTSGN, #PTPNIII, #KebunTebu, #Agribisnis, #KetahananEnergi, #PertanianModern,

    res Gibran Kunjungi Kebun Tebu SGN di Banyuwangi, Dorong Swasembada Gula dan Ketahanan Energi

    Banyuwangi, 22 Mei 2025 – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kebun Tebu Jolondoro milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di Banyuwangi, Jawa Timur. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong tercapainya program swasembada gula nasional sekaligus memperkuat ketahanan energi dan ekonomi berbasis agribisnis.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Denaldy Mulino Mauna, Dirut PT SGN Mahmudi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, serta berbagai stakeholder lainnya termasuk perwakilan petani, agripreneur, dan Forkopimda.

    Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung para petani tebu melalui berbagai program kebijakan dan fasilitas. Ia optimistis target swasembada seperti halnya beras bisa tercapai untuk gula konsumsi.

    “Kita fokus membantu petani agar produksi meningkat dan harga tetap stabil. Masukan dari masyarakat selalu kami bawa ke rapat terbatas dan Presiden selalu memprioritaskan isu pangan,” ujar Wapres Gibran.

    Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, memaparkan bahwa produktivitas lahan di Kebun Jolondoro telah menunjukkan lonjakan signifikan. Jika tahun 2023 hanya 69 ton/ha, kini telah mencapai 97 ton/ha di 2024 dan ditargetkan 114 ton/ha di 2025. Bahkan, ada lahan yang mampu menghasilkan hingga 130 ton/ha, dua kali lipat dari rata-rata nasional.

    Target swasembada gula konsumsi tahun 2027 diyakini bisa tercapai dengan tren produktivitas yang terus meningkat. Dukungan pasokan tebu untuk Pabrik Gula Glenmore juga diperkuat dengan kebun tambahan dari wilayah Jember seluas 3.000 ha.

    Sebagai bagian dari penguatan ekosistem tebu nasional, PT SGN menggelar panen raya dan tanam perdana masa tanam 2025/2026 bersama Wapres Gibran. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis program KUR, bantuan benih, dan fasilitas irigasi dari PT SGN kepada para petani.

    Dirut PTPN III, Denaldy Mulino Mauna, menambahkan bahwa percepatan swasembada gula bisa dicapai berkat sinergi pemerintah dan petani, serta optimalisasi digitalisasi perkebunan dan pendampingan dari agripreneur muda.

    Model kemitraan PT SGN dengan petani pun terus ditingkatkan. Pada 2025, kontribusi petani rakyat diproyeksikan mencapai 12% dari total pasokan bahan baku tebu, naik dari 9,9% pada 2023.

    Kunjungan kerja ini menjadi penegasan pemerintah dalam membangun sektor pertanian modern dan berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan petani lokal.(eka)

  • Komitmen Dukung Swasembada Gula, Komisaris SGN Kebun Tebu Banyuwangi

    Komitmen Dukung Swasembada Gula, Komisaris SGN Kebun Tebu Banyuwangi

    JATIMPEDIA, Banyuwangi  – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak usaha Holding Perkebunan PTPN III (Persero), terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya komoditas gula. Hal ini ditegaskan langsung oleh Komisaris Utama SGN, Amri Siregar, saat melakukan kunjungan kerja bersama jajaran Komisaris SGN dan PTPN I ke sejumlah lahan tebu di Banyuwangi, termasuk ke Kebun Jolondoro.

    Amri menyebut bahwa performa Kebun Jolondoro menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tanaman tebu yang tumbuh tampak lebih sehat dan seragam, menumbuhkan optimisme terhadap pencapaian produktivitas yang lebih tinggi dari target tahun ini.

    “Kita melihat langsung hasil kerja keras dan kolaborasi di lapangan. Ini bukti bahwa dengan sinergi dan perbaikan budidaya, hasilnya bisa luar biasa,” kata Amri.

    Dengan luas lahan mencapai 407 hektare, Kebun Jolondoro ditargetkan mampu menghasilkan hingga 108 ton tebu per hektare. Keberhasilan ini ditunjang oleh penggunaan varietas unggulan seperti BL dan HMW yang dikenal tahan terhadap kondisi iklim lokal serta produktif.

    Dalam kesempatan tersebut, para komisaris juga turut melakukan penanaman perdana di Kebun Kalitlepak sebagai simbol dimulainya musim tanam periode 2025/2026. Selain itu, rombongan menyempatkan diri mengunjungi Pabrik Gula Glenmore untuk memantau proses penggilingan tebu yang tengah berlangsung.

    Kunjungan ini bukan sekadar bagian dari fungsi pengawasan, tetapi juga menjadi ajang evaluasi atas kinerja lapangan dan bentuk nyata sinergi antara entitas Holding Perkebunan Nusantara. Semangat transformasi terus digaungkan SGN sebagai bagian dari upaya revitalisasi industri gula nasional.

    Dengan dukungan penuh dari manajemen, komisaris, hingga holding, SGN optimis mampu berkontribusi nyata terhadap target swasembada gula dan pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri.(eka)

  • SGN Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, 12 Ribu Lebih Pekerja Harian dan Tebang Terlindungi Jamsostek

    SGN Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, 12 Ribu Lebih Pekerja Harian dan Tebang Terlindungi Jamsostek

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), subholding PTPN III (Persero) yang berfokus pada industri gula, resmi menyerahkan secara simbolis kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada ribuan tenaga kerja harian dan pekerja tebang melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO), Rabu (28/5) di Surabaya. Penyerahan dilakukan di hadapan jajaran manajemen SGN dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.

    Acara ini dihadiri oleh Affan Safiq selaku Direktur SDM & IT PT SGN, Imam Cipto Suyitno selaku SEVP Koordinator KSO SGN, dan Adventus Edison Souhuwat dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa.

    Imam Cipto menekankan pentingnya pengawasan dari tim lapangan untuk memastikan seluruh proses kepesertaan berjalan optimal. “Kami ingin semua pekerja merasa aman. Kepada rekan-rekan kebun, saya minta terus pantau dan fasilitasi proses pendaftaran serta pembaruan dokumen,” katanya.

    Sementara itu, Affan Safiq menegaskan bahwa jaminan sosial adalah wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan pekerja. “SGN tak hanya melindungi karyawan tetap, tapi juga tenaga harian dan tebang musiman. Dengan dukungan BPJS Ketenagakerjaan, kami ingin menciptakan sistem perlindungan kerja yang menyeluruh,” jelasnya.

    Ia juga mengapresiasi sinergi yang terjalin, terlebih SGN pernah meraih penghargaan Paritrana melalui PG Pradjekan atas kontribusi di bidang perlindungan tenaga kerja. “Ini adalah langkah awal dari kerja sama jangka panjang yang bermanfaat,” tambahnya.

    Total pekerja harian dan tenaga tebang yang terdata saat ini mencapai 18.691 orang. Dari jumlah tersebut, 12.078 telah resmi terdaftar dalam program Jamsostek, sementara 6.613 lainnya masih dalam tahap verifikasi dan segera menyusul.

    Adventus Edison dari BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan SGN. “Langkah ini menunjukkan komitmen nyata terhadap perlindungan sosial tenaga kerja. Semoga perusahaan lain bisa mengikuti jejak SGN dalam melindungi seluruh pekerja, tak hanya yang berstatus tetap,” tuturnya.

    Kolaborasi antara SGN dan BPJS Ketenagakerjaan menjadi bukti nyata pentingnya menciptakan ruang kerja yang aman dan berkelanjutan. Perlindungan sosial bukan sekadar kewajiban, melainkan penghargaan terhadap kontribusi para pekerja di industri gula nasional.(eka)

  • SGN dan SPBUN SGN Perkuat Sinergi Menuju Swasembada Gula Nasional

    SGN dan SPBUN SGN Perkuat Sinergi Menuju Swasembada Gula Nasional

    JATIMPEDIA, Karanganyar – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPBUN) SGN menegaskan komitmen bersama dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan visi swasembada gula nasional melalui Rapat Bipartit edisi April 2025 bertempat di PG Tasikmadoe Karanganyar hari Kamis (17/4/2025).

    Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat transformasi internal perusahaan. Beberapa fokus utama meliputi penataan organisasi dan operasional pabrik gula, penyusunan sistem kerja dan formasi SDM yang lebih adaptif, harmonisasi sistem remunerasi berbasis person grade, serta pengembangan budaya kerja dan kapabilitas karyawan melalui pelatihan, asesmen kompetensi, dan integrasi sistem informasi SDM.

    Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, menekankan pentingnya kolaborasi antara manajemen dan serikat pekerja sebagai fondasi dalam mewujudkan kemandirian industri gula nasional. Ia menyampaikan bahwa sinergi yang solid menjadi kunci utama keberhasilan program swasembada yang tengah dijalankan perusahaan.

    “Manajemen PT Sinergi Gula Nusantara bersama seluruh jajaran Serikat Pekerja berkomitmen penuh untuk mewujudkan swasembada gula,” ujar Mahmudi dalam keterangan tertulis, Surabaya, Minggu (20/4/2025)

    Ia mengungkapkan bahwa salah satu langkah nyata yang telah dirancang adalah reaktivasi pabrik-pabrik gula yang selama ini belum produktif.

    “Insya Allah, pada 2025 kami akan mengaktifkan kembali PG Bone di Sulawesi, disusul PG Sei Semayang di Sumatera Utara pada 2026, dan selanjutnya menata PG Tasikmadu, PG Pangka, serta PG Olean. Ini adalah aset besar bangsa yang harus kita hidupkan bersama,” tambah Mahmudi.

    Senada dengan hal tersebut, Ketua SPBUN PT SGN, Muchammad Rofi, menyampaikan dukungan penuh terhadap arah kebijakan perusahaan.

    “Kami mewakili seluruh serikat pekerja SPBUN PT SGN mendukung penuh pengoperasian kembali pabrik-pabrik gula di bawah PT SGN. Ini merupakan langkah nyata menuju swasembada gula nasional,” ungkap Rofi.

    Ia juga menegaskan pentingnya pola hubungan kerja yang konstruktif antara Manajemen SGN dan SPBUN SGN. “Paradigma baru serikat pekerja bukan lagi berhadapan sebagai rival, tapi bersinergi. Kami menjadikan diskusi sebagai ruang utama untuk memperjuangkan kesejahteraan karyawan, sembari memastikan keberlangsungan perusahaan sebagai tempat mencari nafkah bagi seluruh insan SGN,” pungkas Rofi.

    Rapat Bipartit ini mempertegas bahwa harmonisasi antara manajemen dan pekerja adalah fondasi utama dalam membangun perusahaan agribisnis yang berkelanjutan, berdaya saing tinggi, dan menjadi pilar ketahanan pangan nasional.(eka)

  • Perkuat Budaya Korporasi, SGN Gelar  Roadshow One PTPN One Culture

    Perkuat Budaya Korporasi, SGN Gelar Roadshow One PTPN One Culture

    JATIMPEDIA, Surabaya — PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggelar acara “Roadshow Culture One PTPN One Culture” yang diinisiasi oleh Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) sebagai bagian dari program strategis perusahaan dalam memperkuat budaya korporasi. Acara ini dilaksanakan pada Rabu (15/4) di Representative Office PT SGN, Surabaya, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Divisi serta General Manager PT SGN.

     

    Hadir sebagai narasumber utama, Direktur SDM & Umum Holding PTPN III (Persero), Sucipto Prayitno, yang didampingi oleh Kepala Divisi Transformasi Budaya, Jonev Revanches beserta tim. Turut hadir secara langsung Direktur SDM & TI PT SGN, Affan Safiq selaku tuan rumah acara, serta Direktur Utama PT SGN, Mahmudi yang memberikan sambutan secara daring.

     

    Dalam sambutannya, Affan Safiq menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada PT SGN sebagai tuan rumah pertama dalam rangkaian sosialisasi budaya baru ini. Ia menekankan pentingnya peran pimpinan unit sebagai Change Agent dalam menginternalisasi nilai-nilai budaya One PTPN One Culture di lingkungan kerja.

    “Masa giling sudah ada di depan mata. Target produksi sebesar 1 juta ton gula pada 2025 bukan hanya sekadar angka, namun menjadi motivasi bersama. Budaya baru ini adalah energi positif yang akan mengakselerasi pencapaian tersebut,” ujar Affan Safiq.

     

    Sementara itu, Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, dalam sambutannya secara daring, menyatakan komitmen penuh untuk mendukung seluruh program strategis Holding. Ia menegaskan bahwa budaya perusahaan yang baru harus menjadi bagian dari identitas korporasi, bukan sekadar slogan.

    “Kita mengikuti program besar Holding. Harapan kami, nilai-nilai dalam One PTPN One Culture tidak hanya menjadi jargon, tapi benar-benar menjadi fondasi dalam membangun korporasi yang lebih baik,” ungkap Mahmudi.

     

    Sebagai puncak acara, Talkshow interaktif dipandu oleh Sucipto Prayitno yang mengulas secara mendalam pentingnya implementasi budaya secara menyeluruh. Ia mengajak seluruh insan PTPN untuk menjadikan budaya ini sebagai nilai yang hidup dan mengakar dalam keseharian kerja.

    “Budaya ini bukan hanya untuk dipahami, tetapi harus dihayati dan diterapkan. Kami akan mengawal implementasinya secara bertahap dan berjenjang agar budaya ini menjadi landasan bagi PTPN untuk tumbuh, berkembang, serta terus memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” pungkas Sucipto.

    Acara ini menjadi langkah awal PT SGN dalam mewujudkan lingkungan kerja yang selaras dengan visi besar Holding PTPN III (Persero), serta menjadi momentum penting menuju transformasi budaya yang lebih kuat dan berdampak nyata. (eka)

  • PG Djatiroto Berhasil Naikkan Produksi Gula Jadi 72,1 Ribu Ton Pada 2024

    PG Djatiroto Berhasil Naikkan Produksi Gula Jadi 72,1 Ribu Ton Pada 2024

    JATIMPEDIA, Lumajang – Pabrik Hula (PG) Djatiroto menjadi pabrik gula satu-satunya di Kabupaten Lumajang yang masih aktif menggiling tebu milik petani. Pada 2024, pabrik ini berhasil menggiling 962 ribu ton tebu, meningkat dari 871 ribu ton pada tahun 2023.

    Produksi gula PG Djatiroto juga mengalami lonjakan, dari 65 ribu ton pada tahun 2023 menjadi 71,2 ribu ton dengan standar SNI GKP pada tahun 2024.

    General Manager PG Djatiroto, Agus Priambodo, menyebut kinerja PG Djatiroto saat ini lebih baik bila dibanding sebelum proyek revitalisasi dilakukan.

    “Yang terpasang komplit dan running di mill station secara kinerja performa bagus dengan indikator pol ampas turun dibawah 2 dan zat kering ampas lebih besar 48%,” ungkapnya.

     

    Saat ini PG Djatiroto telah memiliki kapasitas giling mencapai 10 ribu TCD. Untuk musim giling 2025, pihaknya optimistis kinerja meningkat. Pasalnya, dengan adanya kerja sama pengelolaan lahan (KSO) oleh SGN, akan meningkatkan kualitas dan mutu bahan baku tebu. Secara keseluruhan, SGN mencatatkan peningkatan laba sebesar 1000% dibanding tahun sebelumnya, dengan protas tebu mencapai 65,2 ton/Ha, 12% di atas tahun lalu. Sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis, SGN telah menerapkan sistem digital dalam berbagai aspek operasionalnya.

     

    Dalam upaya memastikan tata kelola yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, SGN juga telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). “Ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung integritas bisnis serta menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan transparan,” ujar Yunianta.

     

    Di tahun 2025, SGN telah menetapkan target perolehan bahan baku tebu (BBT) tergiling sebesar 13,5 juta ton tebu atau mengalami peningkatan menjadi 113,32% bila dibanding realisasi tahun 2024. Serta gula produksi sebesar 1juta ton GKP, atau mengalami peningkatan bila dibanding realisasi tahun 2024, yakni menjadi 119,35% dengan kualitas SNI. (eka)

  • Safari Ramadan di PG Mojo Sragen, Perkuat Kinerja Usaha SGN

    Safari Ramadan di PG Mojo Sragen, Perkuat Kinerja Usaha SGN

    JATIMPEDIA, Sragen PT Sinergi Gula Nusantara mengadakan Safari Ramadhan dengan mengangkat tema: “Dengan Semangat Ramadhan, Kita Tingkatkan Diri dan Kinerja PT SGN” yang berlangsung di PG Mojo, Sragen, Jawa Tengah (10/3).

     

    Region Head Jateng PT SGN, Rahadi Kuncoro memberikan sambutan hangat kepada seluruh tamu undangan serta menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat silahturahmi dengan manajemen, mitra, lembaga, dan stakeholder guna meningkatkan nilai-nilai spiritual dan interaksi sosial di lingkungan perusahaan.

     

    Beliau juga menyampaikan bahwa PG wilayah Jateng, mulai dari Sragi hingga Pagottan telah melakukan operasi pasar murah, bakti sosial, serta santunan anak yatim di lingkungan sekitar pabrik.

     

    “Momentum Ramadhan ini kita manfaatkan untuk menjalin tali silahturahmi dengan sesama serta meningkatkan kualitas diri yang tidak mengejar kenikmatan dunia namun juga di Akhirat” ujarnya.

     

    Mahmudi, Direktur Utama PT SGN memberikan arahan dan sambutan penyemangat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai cara meningkatkan kualitas kinerja PT SGN yang berdampak pada kehidupan karyawan lebih sejahtera dan lingkungan sekitar merasakan manfaatnya.

     

    Tak lelah beliau mengapresiasi pencapaian seluruh insan PT SGN tahun 2024 lalu dan terus mengingatkan bahwa target swasembada gula konsumsi 2027 dan penyediaan bioethanol 2030 sudah di depan mata dan akan tercapai lewat ikhtiar, hubungan baik dengan para mitra, dukungan dari Serikat Pekerja Perkebunan SGN, dan ridho Yang Maha Kuasa.

     

    “Mari kita kembalikan kejayaan Indonesia masa lalu, saya yakin dengan kebersamaan kita bisa mencapai semua target, karena disini tidak ada Superman, tetapi yang ada Superteam yang tangguh” ujarnya.

     

    Adapun acara Safari Ramadhan turut diisi dengan tausiah bersama Kyai Haji Maruf Islamuddin, lalu ditutup dengan buka puasa dan shalat Tarawih bersama. Melalui kegiatan ini, PT SGN berharap dapat terus membangun budaya kerja yang harmonis serta semakin mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat.(eka)

  • SGN Sport Festival 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas Raih Swasembada Gula

    SGN Sport Festival 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas Raih Swasembada Gula

    JATIMPEDIA,  Kediri PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggelar ajang olahraga tahunan SGN Sport Fest (SSF) 2025 di PG Pesantren Baru Kediri. Ajang olahraga ini pertama kali digelar di SGN selama tiga hari yakni Rabu (19/02) hingga Jumat (21/02) dengan memperlombakan cabang olahraga futsal dan bulutangkis serta diikuti oleh 40 kontingen yang terdiri atas perwakilan Pabrik Gula dan Kebun Tebu di bawah naungan PT SGN.

     

    “SGN pertama kali menggelar ajang olahraga SSF, bertujuan mengasah semangat sportivitas karyawan, dan tentunya dalam upaya meraih swasembada gula diperlukan planters SGN yang sehat dan bugar agar bisa menjalankan tugas dengan optimal”, terang Mahmudi Direktur Utama SGN.

     

    SGN Sport Fest 2025 merupakan hasil kerja sama antara komunitas BUMN Muda, Serikat Pekerja, dan Manajemen PT SGN, yang mendapat dukungan penuh dari jajaran direksi perusahaan.

     

    Selanjutnya Mahmudi menyebut tema yang diusung yakni “Bergerak, Bersatu, Berjaya”menggambarkan semangat insan perkebunan yang selalu aktif, pantang menyerah, dan berorientasi pada tujuan bersama.

     

    “Hari ini merupakan momen membanggakan. Semoga SSF yang pertama ini dapat mempererat persaudaraan kita, dan Insyaallah kita dapat membangun negeri melalui PT Sinergi Gula Nusantara,” ujar Mahmudi.

     

    Ia juga menyoroti pemilihan maskot SSF 2025, yaitu cheetah yang membawa obor, sebagai simbol kecepatan, ketepatan, dan semangat yang berkobar dalam menjalankan tugas di lingkungan PT SGN.

     

    Pada tahun ini, SGN Sport Fest 2025 berhasil menarik sebanyak 564 peserta dari berbagai wilayah operasional, mulai dari Langkat Sumatera Utara hingga Bone Sulawesi Selatan. Selain menjadi ajang kompetisi internal, PT SGN juga melibatkan berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kota Kediri untuk turut serta memeriahkan acara, sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.

     

    Dengan terselenggaranya SGN Sport Fest 2025, PT SGN berharap dapat membangun budaya kerja yang sehat, kolaboratif, dan kompetitif, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif, sejahtera, dan berorientasi pada tujuan bersama.

     

    Berturut-turut juara masing-masing cabang olahraga futsal yaitu PG Cinta Manis Juara 1 dan PG Pagottan Juara 2, serta cabang badminton PG Ngadiredjo Juara 1 dan PG Semboro Juara 2. (cin)

  • PTPN Group Ulangi Sejarah Kejayaan Jadi Produsen Gula Terbesar di Indonesia

    PTPN Group Ulangi Sejarah Kejayaan Jadi Produsen Gula Terbesar di Indonesia

    JATIMPEDIA, Surabaya – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), berhasil merebut kembali posisi sebagai produsen gula terbesar di Indonesia.

    Pencapaian ini mengingatkan pada kejayaan industri gula nasional pada tahun 1930, ketika negara ini menjadi salah satu produsen gula terbesar di dunia.

    Produksi gula nasional hingga akhir giling tebu 2024 mencapai 2,46 juta ton, meningkat sebesar 190 ribu ton atau sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 2,27 juta ton.

    PTPN Group berkontribusi signifikan dengan peningkatan produksi sebesar 13 persen, dari 752 ribu ton pada 2023 menjadi 851 ribu ton pada tahun ini. Kenaikan sebesar 100 ribu ton tersebut berkontribusi sebesar 50 persen terhadap pencapaian kenaikan gula nasional.

    Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa capaian positif ini merupakan hasil kerja keras dan langkah-langkah strategis yang telah dijalankan perusahaan. “Tentunya ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mewujudkan swasembada gula nasional,” ujarnya.

    PTPN berkontribusi besar dalam peningkatan produksi gula nasional melalui berbagai inisiatif, termasuk revitalisasi pabrik gula, perbaikan budidaya, efisiensi produksi, penyediaan sarana dan prasarana produksi, bantuan modal, dan digitalisasi. Restrukturisasi, inovasi, ekspansi lahan, dan operational excellence menjadi faktor utama dalam pencapaian ini.

    Dari sisi produktivitas, PTPN Group mencatat hasil yang lebih baik dibandingkan rata-rata nasional. Ghani mengatakan bahwa keberhasilan PTPN diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor dan mendukung swasembada gula nasional.

    Menurut Ghani, dukungan pemerintah dalam merevitalisasi industri gula turut membantu pencapaian ini. Dengan berbagai upaya dan dukungan berbagai pihak, PTPN optimistis dapat mengembalikan kejayaan industri gula Indonesia dan mencapai swasembada gula konsumsi pada tahun 2027.

    ”PTPN Group siap menjalankan peran sebagai stabilisator pasokan dan harga gula nasional, guna mendukung ketahanan pangan dan sektor energi nasional,” ucapnya.

    Sebelumnya PTPN III (Persero) melalui PT SGN bersama Kementerian Koordinator Pangan dan Kementerian Pertanian telah meluncurkan gerakan Menuju Swasembada Gula Nasional (Manis) pada akhir tahun lalu, kegiatan tersebut diiringi dengan program inisiatif yang bertujuan percepat pencapaian swasembada gula nasional.

    ”Kami telah melakukan upaya percepatan pencapaian swasembada gula konsumsi di tahun 2027, dengan menyiapkan langkah-langkah strategis diantaranya penguatan petani tebu rakyat dan penambahan lahan tebu”, ungkap Mahmudi Direktur Utama SGN.

    Mahmudi menjelaskan untuk penguatan tebu rakyat pihaknya telah menyiapkan 2.150 satgas pendamping penguatan tebu rakyat, program perbaikan ratoon tebu rakyat dengan tujuan peningkatan produktivitas tanaman tebu petani.

    Juga ada  penyediaan benih unggul untuk mendukung program program ratoon, penataan organisasi petani untuk memudahkan kemudahan koordinasi, akses pendanaan dan penguatan kemitraan dengan pabrik gula, peningkatan rendemen melalui penataan varietas dengan varietas unggul yakni benih masak awal, tengah dan akhir proporsional masing-masing sebesar 30%: 40%: 30%.

    Kemudian digitalisasi Ekosistem Tebu Rakyat dengan meluncurkan aplikasi ETERA berbasis android sebagai solusi untuk meningkatkan jumlah petani, produktivitas tebu, efektivitas dan efisiensi bagi para stakeholder dalam proses operasional.

    ”Kami juga menggandeng kementerian terkait untuk membuka akses pendanaan bagi petani tebu yang sebelumnya terkendala plafon, kini dapat mengakses KUR Khusus kluster petani tebu yang tidak lagi dibatasi plafon, dan hal ini sangat membantu sekali bagi pemenuhan kebutuhan modal kerja petani tebu”, pungkasnya. (eka)

  • RKAP 2025, SGN Targetkan Produksi GKP 1,012 Juta Ton

    RKAP 2025, SGN Targetkan Produksi GKP 1,012 Juta Ton

    JATIMPEDIA, Surabaya Pemegang saham PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan BUMN Perkebunan PTPN III (Persero) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2025 Kamis (30/01) petang di Jakarta.

    Para pemegang sahaam SGN diantaranya PTPN III (Persero), PTPN I, PT Industri Gula Glenmore (IGG) dan PT Buma Cima Nusantara (BCN).

    “Rencana kerja setahun kedepan SGN telah ditetapkan oleh pemegang saham dalam RUPS, dan ini masih on the track pada road map pencapaian swasembada gula konsumsi yang dipercepat di tahun 2027 nanti”, jelas Mahmudi Direktur Utama SGN.

    Target produksi gula SGN tahun 2025 sebesar 1,012juta ton GKP (Gula Kristal Putih), lebih tinggi dari target tahun 2024, 2023, dan 2022 berturut-turut sebesar 910 ribu ton, 751 ribu ton, dan 851 ribu ton. Sedangkan target tebu digiling tahun 2025 sebesar 13,548 juta lebih tinggi dibanding realisasi tahun 2024 yakni sebesar 11,956 juta ton

    ”Sebagai upaya pencapaian target tersebut Kami telah menyiapkan strategi diantaranya mengoptimalkan KSO pengelolaan lahan dengan PTPN I sehingga pasokan bahan baku tebu (BBT) optimal baik mutu dan kuantitasnya, selanjutnya kami akan bersinergi dengan perhutani KSO pengelolaan lahan untuk menambah pasokan BBT”, ungkap Mahmudi.

    Pihaknya menambahkan akan melanjutkan program penguatan tebu petani untuk meningkatkan produktivitas gula petani yang akan berdampak positif kepada tingkat kesejahteraan petani tebu, demikian juga terkait program inkubator agripreneur tebu yang saat ini para peserta tengah menjalani pelatihan teknis sebelum mengelola mini estate tebu.

    Dalam kegiatan tersebut pemegang saham menyetujui agenda RUPS diantaranya Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025 dan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris Tahun 2025.

    Kemudian penetapan Kontrak Manajemen Tahunan yang memuat Target Key Performance Indicator (KPI) Direksi secara kolegial dan Dewan Komisaris Tahun 2025; dan Pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memberikan persetujuan.

    Apabila terdapat tindakan-tindakan yang mengakibatkan perubahan alokasi antar mata anggaran investasi dengan nilai maksimum 10% (sepuluh persen) dari nilai masing-masing program investasi sepanjang tidak mengubah total nilai investasi. (eka)