Tag: #PoldaJatim

  • Peletakan Batu Pertama Polsek Tambak, Komitmen Nyata Wujudkan Bawean yang Aman dan Sejahtera

    Peletakan Batu Pertama Polsek Tambak, Komitmen Nyata Wujudkan Bawean yang Aman dan Sejahtera

    JATIMPEDIA, Bawean – Langkah strategis untuk memperkuat sistem keamanan di Pulau Bawean resmi dimulai dengan digelarnya peletakan batu pertama pembangunan Polsek Tambak, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik. Proyek ini menjadi simbol sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

    Fasilitas yang akan dibangun mencakup gedung utama Polsek seluas 410 m², masjid beserta tempat wudhu, pedestrian paving, menara tandon, sumur bor, pagar keliling, lapangan upacara, papan nama, serta bozem air. Keseluruhan proyek berdiri di atas lahan 4.000 m², dengan total luas bangunan hampir 789 m², serta area hijau sebesar 745 m² sebagai ruang terbuka.

    Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres Gresik dan Polda Jatim. Ia menekankan pentingnya kehadiran fasilitas kepolisian yang memadai di wilayah kepulauan seperti Bawean, untuk mendukung aktivitas masyarakat dan potensi wisata yang berkembang pesat.

    “Ini bukan sekadar pembangunan gedung, tetapi simbol komitmen bersama dalam menciptakan Bawean yang tertib, aman, dan siap bersaing,” ucapnya.

    Kapolda Jatim, Irjen Nanang Avianto, menegaskan bahwa kualitas pembangunan menjadi prioritas. Menurutnya, Polri tak hanya bertugas menjaga keamanan, namun juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Bawean.

    “Polri hadir bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai keluarga masyarakat. Kami pastikan pembangunan berjalan kokoh dan bermutu, sebagai bentuk pelayanan optimal bagi warga,” tegasnya.

    Seremoni tersebut turut dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Ketua GOW Kabupaten Gresik Sinta Puspitasari, Karorena Polda Jatim Harries Budiharto, Dirpolairud Arman Asmara, Kabagfaskon Rolog Memo Ardian, Wakil Ketua DPRD Gresik Luthfi Maulun, serta Kapolres Gresik AKBP Povan Richard Mahenu.

    Diharapkan, keberadaan Polsek Tambak dapat menjadi pilar utama penguatan pelayanan publik di bidang keamanan, sekaligus mempercepat pembangunan Pulau Bawean sebagai daerah yang lebih maju dan berdaya.(sat)

     

  • Ribuan Pelari Meriahkan Tetralogy East Java Running Festival di Banyuwangi

    Ribuan Pelari Meriahkan Tetralogy East Java Running Festival di Banyuwangi

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Tetralogy East Java Running Festival (EJRF) yang digelar di Pantai Boom Marina, berlangsung meriah. Sekitar 1200 pelari dari berbagai daerah memeriahkan event kolaborasi Polda Jawa Timur dan Pemkab Banyuwangi tersebut.

    Para pelari dari berbagai daerah seperti Surabaya, Bali, Lombok, Malang, dan daerah lainnya, turut dalam kompetisi dengan tiga kategori, yakni 2,5 km, 5 km. dan 10 km tersebut. Mereka menyusuri perkampungan dan kawasan ikonik di Banyuwangi Kota seperti Taman Sritanjung, Taman Tirtawangi (Patung Kuda), dan Taman Blambangan.

    Mulai dari anak-anak hingga lanjut usia turut serta dalam event tersebut. Sepanjang rute tampak warga antusias mendukung dan memberi semangat para pelari. Bahkan ada juga yang menawarkan minuman dan camilan sebagai bentuk support untuk para pelari.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih pada Polda Jawa Timur, yang menjadikan Banyuwangi menjadi tuan rumah perdana Tetralogy EJRF.  “Terima kasih atas dukungan Polda Jatim yang turut mendukung memajukan wellness tourism, menawarkan konsep wisata berbasis kesehatan di Banyuwangi,” kata Ipuk yang turut serta berlari bersama ribuan peserta, melalui laman resminya, dilansir Senin (27/1/2025).

    “Lari saat ini sudah menjadi lifestyle dan banyak digandrungi. Saat ini muncul banyak komunitas lari bahkan ada komunitas lari malam hari di berbagai daerah. Di Banyuwangi kami berusaha untuk mewadahi berbagai komunitas olahraga seperti dengan berbagai event yang digelar di Banyuwangi,” jelas Ipuk.

    Berbagai event sport tourism digelar di Banyuwangi untuk memfasilitasi para pecinta olahraga Indonesia, seperti sepeda, paralayang, tenis, sepatu roda, dan berbagai event lainnya mulai berskala nasional hingga internasional.

    Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol. Arman Asmara, mengatakan EJRF merupakan event tetralogy pertama. Banyuwangi dipilih karena telah berpengalaman menggelar sport tourism. “Banyuwangi perdana karena telah berpengalaman menggelar event olahraga. Dukungan masyarakat Banyuwangi sangat luar biasa. Setelah dari Banyuwangi menyusul di Kota Kediri, Madiun, dan diakhiri di Surabaya,” ujar mantan Kapolresta Banyuwangi periode 2020-2021 itu.

    Karena bertajuk Tetralogy, penyelenggara akan menyandingkan pelari terbaik dari seluruh rangkaian East Java Running Festival. Dalam setiap perlombaan, para pelari akan mendapat poin sesuai dengan posisi finish masing-masing. Poin itu nantinya akan diakumulasikan untuk menentukan penyandang pelari terbaik.

    Para pelari terlihat bersungguh-sungguh untuk mendapatkan poin maksimal. Dewi Nur Laily, juara race 5k kategori perempuan, mengaku terus berlatih untuk meningkatkan kecepatan rata-rata selama sebulan terakhir. Dewi berhasil mencatatkan waktu tercepat 26 menit 47 detik. “Alhamdulillah terbayarkan ke depan ingin memperpendek waktu lagi,” tutur pelari kelahiran 1999 itu.

    Ada juga Slamet (60) yang semangatnya tak surut meski usia sudah tidak muda lagi. Warga Kelurahan Lateng, ini tetap antusias berlari bersama anak dan cucunya. “Saya senang sekali bisa ikut lomba lari ini. Meski sudah tua, tapi semangat harus tetap muda,” ujar Pak Slamet yang memilih kategori lari 2,5k. (sat)

  • Pj. Gubernur Adhy Bersama Polda Jatim Tanam Jagung Serentak di Kabupaten Blitar

    Pj. Gubernur Adhy Bersama Polda Jatim Tanam Jagung Serentak di Kabupaten Blitar

    JATIMPEDIA, Blitar  – Pemprov Jatim bersama jajaran Polda Jatim melaksanakan kegiatan Gerakan Tanam Jagung Serentak di area lahan perkebunan seluas 0,686 ha yang berada di lingkungan Polres Kabupaten Blitar, Selasa (21/1).

    Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai wujud mendukung program nasional gerakan tanam jagung serentak 1 juta hektar menuju Indonesia swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Penanaman jagung tersebut dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Kapolda Jatim Imam Sugianto lengkap pula bersama jajaran Kepolisian Resort (Polres) dan Forkopimda Kabupaten Blitar.

    Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Adhy menyampaikan bahwa untuk mewujudkan kemandirian pangan diperlukan kolaborasi dan aksi nyata bersama demi mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin.

    “Kami optimis kolaborasi erat yang dibangun Polri dan berbagai pemangku kepentingan dapat mempercepat terwujudnya swasembada jagung tahun 2025. Dan ini juga bentuk nyata kita mendukung ketahanan pangan dan merealisasikan Asta Cita Presiden menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera,” tegas Pj Gubernur Adhy.

    Untuk itu, kata Adhy, program tanam jagung serentak ini sengaja dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Provinsi Jawa Timur.

    Melalui gerakan ini, sambungnya, diharapkan dapat mencapai tambahan produksi jagung sebesar 25 persen dibanding kondisi saat ini. Sehingga swasembada jagung untuk mewujudkan kemandirian pangan bisa tercapai dengan baik.

    “Harapannya penanaman di lahan perkebunan dan lahan kering lainnya bisa menambah luas tanam jagung secara signifikan pada tahun 2025,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, luas tanam jagung tahun 2024 di Jatim sebesar 1,25 Juta ha, naik 51.608 ha dibanding tahun 2023 yang sebesar 1,19 Juta ha. Dan untuk target luas tanam jagung 2025 sendiri sebesar 1,323 Juta ha.

    Adapun untuk luas tanam padi tahun 2024 sebesar 2,35 Juta Ha, hal ini juga naik sebanyak 522.439 Ha dibanding Tahun 2023, yakni sebesar 1,82 Juta Ha. Sedangkan untuk target luas tanam padi tahun 2025 sebesar 2,78 Juta Ha.

    Provinsi Jawa Timur sendiri, kata Adhy, merupakan provinsi yang menjadi produsen terbesar jagung nasional, dimana berdasarkan angka sementara BPS tahun 2024, capaian luas panen sebesar 735,054 ribu hektar.

    Dari luas panen ini, lanjut Adhy, mampu memproduksi jagung pilihan kering dengan kadar air 14 persen sebesar 4,79 juta ton. Ini menjadikan Jawa Timur berkontribusi 29,56 persen terhadap produksi jagung nasional.

    Untuk itu, secara khusus Pj Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi, kontribusi dan kolaborasi dari pihak kepolisian, khususnya Polda Jatim dan seluruh stakeholder yang turut serta membangun Jawa Timur dan menjadikannya terus maju dan berkelanjutan.

    “Atas nama pemerintah Jawa Timur, kami menyampaikan apresiasibdan salut luar biasa, terima kasih atas dukungan dan daya gedor Polda Jatim dan jajanannya akan mempermudah Jawa Timur menjadi lumbung pangan yang tinggi,” ucapnya.

    “Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala ikhtiar kita bersama dalam mewujudkan Jawa Timur yang semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.

    Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Tanam Benih Jagung ini telah dimulai dan diinisiasi pada tahun 2021 di Kabupaten Blitar yang diharapkan menjadi Icon dan selaras dengan program Penanaman Jagung Serentak 1 juta hektar.

    Tanam Benih Jagung yang dilaksanakan di Mapolres Kabupaten Blitar ini sejalan dengan Astha Cita Presiden Prabowo yang fokus dalam mewujudkan ketahanan pangan dimana seluruh jajaran Polri yang bersinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

    Pihaknya menyebut bahwa Polri akan terus mendukung serta mendorong kepada seluruh stakeholder untuk memperkuat tata kelola, penyimpanan, penyaluran Jagung terutama pada Pasca Panen yang harus terdistribusi dengan baik.

    “Saya yakin penanaman Benih Jagung ini akan menjadi Icon dari program ketahanan nasional. Saya minta kepada seluruh pihak dan stakeholder terkait pasca panen harus jelas dan tegas sehingga Panen Raya Jagung di Jatim yang diprediksi pada Bulan Mei dapat terwujud,” katanya.

    “Terlebih hari ini juga kita melaunching bemih jagung dengan merek Bhayangkara dengan varian TKS 234, yang sudah mendapatkan sertifikasi pada tahun 2021,” pungkasnya. (ind)