Tag: #PLNUIDJatim

  • 654 Warga Prasejahtera Jatim Dapat Sambungan Listrik Gratis dari PLN

    654 Warga Prasejahtera Jatim Dapat Sambungan Listrik Gratis dari PLN

    JATIMEPDIA, Surabaya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) memberi sambungan listrik gratis ke 654 warga prasejahtera di wilayah Jatim melalui program Light Up The Dream (LUTD).

    General Manager PLN UID Jatim Ahmad Mustaqir, di Surabaya, Minggu, mengatakan LUTD merupakan hasil donasi pegawai PLN sebagai bentuk kepedulian terhadap pemerataan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu.

    “Program Light Up The Dream bukan sekadar sambungan listrik. Ini adalah bentuk nyata kepedulian PLN untuk mewujudkan pemerataan akses energi,” ujar Ahmad.

    Adapun daerah penerima manfaat program ini meliputi Mojokerto, Kediri, Bojonegoro, Pasuruan, Malang, Jember, Surabaya, dan Sidoarjo.

    Bantuan sambungan listrik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu yang sebelumnya belum memiliki akses listrik mandiri.

    “PLN berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program LUTD demi mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses listrik yang merata,” kata Ahmad.

    Salah satu penerima manfaat, Abu Hasan, warga Prambon, Sidoarjo, yang berprofesi sebagai kuli batu, mengaku selama sepuluh tahun terakhir hanya bisa menumpang listrik dari rumah saudara. Kini, berkat program LUTD, ia dapat menikmati listrik mandiri.

    “Alhamdulillah, sekarang sudah bisa menggunakan listrik sendiri. Terima kasih kepada PLN dan semua pihak yang membantu,” ujarnya.

    Ucapan syukur juga disampaikan Maulidin (65), warga Kelurahan Tambak Oso Wilangun, Surabaya, yang sehari-hari berprofesi sebagai muazin. Ia menerima bantuan sambungan baru listrik berdaya 900 VA untuk rumah yang dihuni bersama istrinya.

    “Terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN. Semoga kebaikan bapak atau ibu dibalas oleh Allah SWT,” ujarnya pula.(cin)

     

  • Bupati Jember Minta PLN Bantu 7 Ribu Sambungan Listrik Warga Tak Mampu

    Bupati Jember Minta PLN Bantu 7 Ribu Sambungan Listrik Warga Tak Mampu

    JATIMPEDIA, Jember – Bupati Jember Muhammad Fawait mengajukan pemasangan 7 ribu listrik gratis untuk warga yang tidak mampu dan rumahnya belum teraliri listrik, sehingga menemui Direktur Distribusi PLN pusat Adi Priyanto di Kantor Pusat PT PLN (Persero) Kantor Pusat Jakarta.

    “Alhamdulillah, saya bersama dengan Anggota DPR RI Kawendra Likistian menemui Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto di Jakarta,” kata Bupati Jember yang biasa disapa Gus Fawait dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.

    Bukan tanpa sebab, Gus Fawait datang ke Kantor PLN untuk memperjuangkan nasib wong cilik di Kabupaten Jember yang belum menikmati aliran listrik.

    “Kami memperjuangkan dan mengajukan sekitar 7 ribu warga Jember yang tidak mampu dan tak punya saluran listrik agar mendapatkan pemasangan listrik gratis dari PLN,” tuturnya.

    Ia bersyukur pengajuan tersebut direspon positif oleh jajaran PLN pusat, sehingga pihak PLN segera melakukan tindak lanjut atas permohonan tersebut dan mulai memverifikasi data penerima hingga segera melakukan pemasangan ribuan token listrik gratis.

    “Kami memperjuangkan kebutuhan dasar. Kebutuhan listrik itu sangat diperlukan masyarakat Jember untuk menunjang kehidupan sehari-hari, sehingga Pemkab Jember harus fokus untuk memperjuangkan layanan dasar yang belum dimiliki masyarakat,” katanya.

    “Setelah layanan kesehatan di Jember digratiskan lewat Universal Health Coverage (UHC), berikutnya Pemkab Jember mengupayakan ketersediaan listrik bagi masyarakat yang tidak mampu dan belum teraliri listrik,” ujarnya.

    Gus Fawait mengaku telah menerima usulan dari masyarakat yang belum memiliki sambungan listrik dan langsung menyampaikan kepada anggota DPR RI Kawendra.

    “Kami curhat berbagai hal, salah satunya tentang pengentasan kemiskinan di Kabupaten Jember, tentang pemenuhan kebutuhan dasar dari masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati aliran listrik di rumahnya masing-masing,” ujarnya.

    Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian mengatakan ribuan data masyarakat kurang mampu dari Kabupaten Jember dan Lumajang yang hingga kini belum memiliki sambungan listrik.

    “Perjuangan itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintahan ke depan fokus membahagiakan rakyat kecil. Insya Allah bermanfaat, ” katanya.

    Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyatakan siap menindaklanjuti data tersebut dan berkomitmen memperluas akses listrik ke seluruh pelosok, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.

    “Pertemuan itu diharapkan menjadi langkah konkret untuk memastikan keadilan energi sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan BUMN,” katanya.(sat)

  • Hingga April PLN Nyalakan 69 Pelanggan Industri di Jatim

    Hingga April PLN Nyalakan 69 Pelanggan Industri di Jatim

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Komitmen PT PLN (Persero) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional diwujudkan melalui ekstensifikasi infrastruktur listrik hingga layanan peningkatan daya maupun sambung baru bagi pelanggan industri. Tercatat hingga April 2025, PLN telah menyalakan 69 pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi dengan total daya 74,5 MVA di Jawa Timur.

    Di wilayah Pasuruan, pengoperasian perubahan daya dari 240 kVA menjadi 555 kVA untuk pelanggan industri atas nama PT Santo Global Abadi, produsen sepatu. Berkat layanan optimal dan kepercayaan PT Santo Global Abadi kepada PLN, perusahaan ini memerlukan listrik yang lebih besar dan andal untuk ekspansi hingga ke luar negeri. Di lain kesempatan, tiga pelanggan industri di pasuruan, yakni PT Tri Sakti Purwosari M (KT&G), PT Jiuqi Technology Konjac, dan PT Inti Luhur Fuja Abadi, menerima sambungan listrik tegangan menengah dengan total daya tersambung mencapai 6.960 kVA.

    Sementara itu, Albert, Kepala Bagian Produksi PT Santo Global Abadi, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan PLN dalam proses peningkatan daya listrik yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

    “Kami sangat berterima kasih atas layanan cepat dan profesional dari PLN UP3 Pasuruan. Peningkatan daya ini sangat berarti bagi kelangsungan proses produksi kami. Dengan suplai listrik yang lebih stabil dan memadai, kami yakin bisa meningkatkan output produksi serta menjawab kebutuhan pasar dengan lebih baik,” ungkap Albert.

    Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pasuruan, Agus Susanto menyampaikan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik dalam sektor industri. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan tepat waktu, terlebih bagi sektor industri yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah. Kami berharap langkah ini dapat mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing industri lokal,” ungkapnya.

    Di Sidoarjo, BUMN listrik ini melakukan operasi tambah daya PT Ever Steel dari 240 kVA menjadi 555 kVA. Srikandi PLN turut terlibat dalam kegiatan ini demi memastikan proses tambah daya berjalan profesional, aman dan sesuai dengan standar mutu serta keselamatan ketenagalistrikan.

    Tidak hanya di Sidoarjo dan Pasuruan, PLN UP3 Malang turut mendukung pertumbuhan industri kreatif dengan mempersiapkan empat upaya penting. Upaya tersebut meliputi siaga keandalan pasokan listrik, pelayanan daftar tunggu, pemenuhan kebutuhan charging station, hingga menggunakan skema corporate social responsibility. Srikandi PLN turut diminta terlibat dalam kegiatan ini untuk mendukung keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dan Malang Creative Center (MCC) sebagai inkubator bagi 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Malang.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir merespon positif sinyal pertumbuhan ekonomi dari ekspansi sektor industry. Ia mengatakan PLN terus berupaya memberikan kemudahan layanan kelistrikan bagi pelanggan tegangan menengah maupun rendah, baik melalui digitalisasi proses, percepatan layanan, maupun komunikasi yang intensif dengan pelanggan industri.

    “Dengan kecukupan daya mampu kami di kisaran 10.278 MW, kami siap mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan produktivitas dan ekspansi sektor industri. PLN berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan listrik pelanggan melalui pelayanan yang andal, profesional, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Hal ini tentunya tak terlepas dari dukungan dan kolaborasi bersama stakeholder,” pungkas Ahmad. (cin)

     

  • Melalui Program LUTD, PLN Jatim Sambung Listrik Gratis bagi Warga

    Melalui Program LUTD, PLN Jatim Sambung Listrik Gratis bagi Warga

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memberikan sambungan listrik gratis bagi warga kurang mampu di wilayahnya melalui program Light Up The Dream (LUTD).

    “Program ini menyasar daerah seperti Madura, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, dan Kediri,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Kamis.

    Ahmad mengatakan program LUTD merupakan inisiatif sosial dari pegawai PLN yang bertujuan membantu masyarakat yang belum memiliki sambungan listrik mandiri karena keterbatasan ekonomi.

    “Program ini bukan sekadar menyambungkan listrik, tetapi juga menyambung harapan dan memberikan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat,” ujar Ahmad.

    PLN mencatat hingga Maret 2025, sebanyak 458 warga tidak mampu di Jawa Timur telah menerima bantuan sambungan listrik gratis melalui program LUTD.

     

    PLN berkomitmen untuk terus melanjutkan program tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kehadiran akses listrik yang merata.

    Salah satu penerima manfaat, Djumain (71), warga Jalan Dupak Bangunrejo, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, kini telah memiliki sambungan listrik berdaya 900 VA untuk rumah mungil berukuran 2×6 meter2 yang ia huni seorang diri.

    Djumain yang sehari-hari bekerja sebagai pengangkut sampah dengan penghasilan minim, sebelumnya tidak mampu membayar biaya pemasangan listrik secara mandiri.

    “Terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN. Kini warga kami tidak lagi bergantung pada aliran listrik dari tetangga,” ujar Ketua RT setempat, Zaini.

    Sementara, Rasmi, seorang buruh tani di Tuban, juga menerima bantuan serupa pada Senin (14/4/2025). Hidup bersama suami dengan penghasilan tidak tetap, Rasmi mengaku listrik menjadi kebutuhan yang sulit dijangkau.

     

    “Alhamdulillah, ini bukan hanya soal penerangan, tapi juga rasa aman dan harapan untuk hidup yang lebih layak,” ujarnya.(eka)

     

  • Kuartal I, Penjualan Listrik PLN Jatim Naik 11,2 Persen

    Kuartal I, Penjualan Listrik PLN Jatim Naik 11,2 Persen

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatat kinerja impresif pada kuartal pertama 2025. Sepanjang Januari hingga Maret, total penjualan listrik di wilayah ini mencapai 11.947,13 GWh, meningkat 11,24% secara tahunan (YoY).

    General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir, menyampaikan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan kemampuan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik, khususnya dari sektor industri dan bisnis. “Pertumbuhan yang terjadi menjadi bukti kapasitas sistem kami yang mumpuni, dengan daya mampu sebesar 10.174 MW yang mampu menopang permintaan pelanggan secara luas,” jelas Ahmad.

    Hingga Maret 2025, PLN mencatat telah melayani 55 pelanggan potensial dengan total daya sebesar 74,7 MVA. Di bulan yang sama, penyerapan energi di segmen Tegangan Tinggi (TT) mengalami lonjakan 9,08% dibandingkan Maret 2024, setara dengan peningkatan 29,37 juta kWh.

    Salah satu pengguna industri yang merasakan langsung manfaat layanan ini adalah PT Indospring di Gresik. Perusahaan otomotif yang bergerak di bidang suku cadang tersebut kini menggunakan daya sebesar 8.660 kVA sejak Februari lalu. Manajer Operasional Energi-nya, Diaz Pipit Chusairi, mengungkapkan kepuasannya terhadap kualitas layanan PLN. “Pasokan yang stabil dan minim gangguan sangat mendukung kelancaran bisnis kami. Respons cepat dan pelayanan profesional juga membuat kami semakin percaya terhadap PLN,” ujarnya.

    Dukungan serupa juga datang dari Direktur PT Indo Panen Sejahtera, Raymond Gunawan. Perusahaannya baru-baru ini mengajukan peningkatan daya dari 555 kVA menjadi 1.110 kVA, yang berhasil dipenuhi tanpa hambatan. “Kami puas dengan layanan PLN yang cepat dan tepat. Semoga ke depan pelayanannya semakin baik dan terus dapat diandalkan,” katanya.(cin)

  • Sambut Kedatangan Kapal Fregat di Dermaga Surabaya, PLN Siap Pasok Kelistrikan

    Sambut Kedatangan Kapal Fregat di Dermaga Surabaya, PLN Siap Pasok Kelistrikan

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT PLN (Persero) siap memasok kelistrikan fasilitas dermaga yang memadai dalam bentuk On Shore Connection untuk menyambut kedatangan Kapal Fregat di Surabaya.

    “PLN berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan untuk mempersiapkan dukungan sarana ketenagalistrikan On Shore Connection ini,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Rabu.

    Pengadaan kapal perang sejenis FREMM (Frigate European Multi-Mission) ini sendiri merupakan bagian dari modernisasi alutsista untuk menjaga kedaulatan negara di perairan Indonesia dengan memperkuat pertahanan dan keamanan maritim.

    Seiring tegangan dan frekuensi kapal Fregat yang membutuhkan spesifikasi khusus di luar standar teknis Aturan Distribusi Tenaga Listrik maka dibutuhkan tambahan pemasangan peralatan khusus (Converter) untuk mengkonversi tegangan dan frekuensi Listrik menjadi 690V/60Hz sesuai kebutuhan kapal.

    Oleh sebab itu, Ahmad mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas kelistrikan On Shore Connection mengingat Kapal Fregat lebih membutuhkan dibanding menggunakan diesel generator.

    “Itu yang akan mempengaruhi life time Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan Kapal Angkatan Laut (KAL) serta berdampak pada kesiapan alutsista,” katanya.

    PLN pun telah menjalin kolaborasi aktif dan melakukan survei untuk menyuplai kelistrikan di beberapa titik seperti Koarmada II, area Dermaga Madura, Dermaga Semampir Lama, dan Dermaga Semampir Baru.

    Selain itu, PLN juga secara berkala menghimpun informasi mengenai spesifikasi detail teknis kelistrikan kapal Frigate dan proyeksi konsumsi daya listrik kapal sehingga pasokan listrik dapat menunjang secara baik.

    Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) yang diwakili oleh Paban V Slogal Kolonel Laut Y. Satriawan menambahkan, perlu kolaborasi dan kerjasama aktif antara PLN dan Koarmada II untuk menyiapkan prasarana kelistrikan seluruh KRI dengan dominasi kebutuhan 440V/60Hz.

    PLN dan Kormada II sepakat membentuk tim kerja gabungan yang akan mengawal aspek teknis dan legalitas proyek serta berkomitmen menjaga komunikasi intensif.

    “Akan dilakukan pula checkpoint secara berkala untuk layanan kelistrikan khusus PLN melalui Onshore Connection untuk mendukung operasional kapal Fregat dan kapal lainnya di kawasan DBAL Surabaya,” ujarnya.(eka)

     

  • Libur lebaran Transaksi SPKLU di Jatim Capai 140.925,72 KWh

    Libur lebaran Transaksi SPKLU di Jatim Capai 140.925,72 KWh

    JATIMPEDIA, Surabaya – Selama periode liburan Idulfitri 21 Maret hingga 8 April 2025, PLN UID Jatim mencatat transaksi SPKLU sebanyak 5.776 kali dengan jumlah konsumsi mencapai 140.925,72 kWh.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan jumlah ini melonjak drastis dari tahun sebelumnya.

    “Pada periode jelang lebaran tahun ini jumlah transaksi naik 3,18 kali sementara konsumsi kWh naik hingga 3,91 kali. Tren positif ini tentunya didukung penuh oleh ketersediaan SPKLU di berbagai wilayah Jawa Timur,” papar Ahmad, Rabu (16/4/2025).

    Di Jawa Timur saat ini terdapat 339 unit ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 206 lokasi dengan jumlah petugas standby mencapai 1.680 selama 24 jam. PLN juga memiliki SPKLU Mobile di Jawa Timur sebanyak 3 unit yang memudahkan pelanggan mengakses dimanapun saat kehabisan daya di tengah perjalanan.

    Salah satu pengguna, Rizky (34), yang sedang melakukan perjalanan mudik dari Surabaya menuju Situbondo, mengungkapkan rasa puasnya terhadap layanan SPKLU yang tersedia.

    “Saya merasa sangat terbantu dengan ketersediaan SPKLU di rest area seperti ini. Proses pengisian cepat, aplikasinya mudah digunakan, dan sejauh ini semua mesin berfungsi dengan baik. Ini bikin mudik dengan mobil listrik jadi lebih tenang dan menyenangkan,” ujar Rizky.

    Salah satu pemudik dari Bandung yang menuju Bali, Viktor mengungkapkan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik yang lebih irit serta kemudahan melakukan pengisian dengan tersedianya SPKLU dimana-mana.

    “Saat ini saya charging di SPKLU Banyuwangi, untuk pelayanan oke, ruang tunggu komplit. Kedepannya tolong ditambahkan mesin fast charging yang lebih besar supaya bagi kami yang membutuhkan untuk perjalanan dapat terisi dengan cepat. Terima kasih untuk PLN yang saat ini sudah ada SPKLU dimana-mana,” kata Viktor.

    Senada, Naning (48) warga Bogor juga menyampaikan kemudahan melakukan pengisian mobil listrik di SPKLU Malang. “Tempat pengisian mobil listrik yang selalu saya datangi ketika di Malang. Saya tidak pernah khawatir menggunakan mobil listrik karena di setiap kota/kabupaten ada SPKLU. Kalau di SPKLU PLN UP3 Malang ini sambil menunggu pengisian selama 30 menit – 1 jam kita bisa bersantai di ruang tunggu dan dekat dengan pusat kota,” kata Naning.

    Setelah beralih menggunakan kendaraan listrik ia merasakan manfaat positif salah satunya ialah biaya operasional lebih hemat dan fasilitas SPKLU tersedia di berbagai wilayah hingga tersedianya ruang tunggu yang nyaman.(eka)

  • PLN Madiun Sebut Ada 4 Kasus Balon Udara Jatuh ke Jaringan Transmisi

    PLN Madiun Sebut Ada 4 Kasus Balon Udara Jatuh ke Jaringan Transmisi

    JATIMPEDIA, Madiun – Unit Pelaksana Transmisi (UPT) PLN Madiun mencatat empat kejadian balon udara liar jatuh dan menyangkut pada jaringan transmisi listrik sepanjang 2025.

    Manajer UPT PLN Madiun, Ikhsan, Kamis menyatakan fenomena balon udara liar masih menjadi ancaman serius bagi infrastruktur kelistrikan, terutama jaringan transmisi tegangan tinggi yang dikelola PLN.

    “Di tahun ini, tercatat empat kejadian. Satu di Kabupaten Madiun, satu di jaringan arah Blitar, dan dua lainnya di jaringan transmisi arah Trenggalek,” ujarnya.

    Beruntung, seluruh kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan gangguan besar karena balon yang jatuh berhasil segera diamankan oleh petugas di lapangan.

    Ikhsan menegaskan, hingga saat ini belum ditemukan kasus balon udara yang jatuh pada jaringan transmisi di wilayah Kabupaten Tulungagung.

    “Kalau di Tulungagung kami pastikan aman. Tidak ada temuan balon udara yang mengenai jaringan transmisi listrik,” katanya.

    Ia mengungkapkan, kejadian terparah pernah terjadi pada 2020, ketika delapan kabupaten di Jawa Timur mengalami pemadaman total akibat balon udara jatuh di jaringan transmisi di wilayah Madiun.

    Peristiwa tersebut menyebabkan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.

    “Jika dibandingkan dengan 2020, tren tahun ini menurun. Namun potensi kerugiannya tetap besar,” jelas Ikhsan.

    Meski begitu, PLN tidak dapat serta-merta menempuh jalur hukum karena pelaku penerbangan balon sulit diidentifikasi.

    Balon udara juga sering berasal dari wilayah lain yang jauh dari lokasi jatuhnya.

    Untuk mengantisipasi hal serupa, PLN secara rutin menggelar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, serta menggandeng aparat kepolisian dalam patroli pencegahan.

    “Kami imbau masyarakat untuk saling mengingatkan jika mengetahui adanya rencana penerbangan balon udara liar. Ini penting untuk mencegah kerugian yang lebih besar,” pungkasnya.

     

  • PLN Dukung Pengembangan Industri KEK di JIIPE Gresik

    PLN Dukung Pengembangan Industri KEK di JIIPE Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik  – PT PLN (Persero) tunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

    Dalam kunjungan Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir paparkan rencana pasokan listrik dan pengembangan energi hijau di kawasan tersebut, Rabu (26/3/2025) kemarin.

    Pengelola kawasan JIIPE, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) mengatakan bahwa kebutuhan total daya listrik kawasannya sebesar 500 MW dengan rincian kondisi saat ini daya listrik PT Freeport sebesar 170 MVA dan daya BKMS tarif curah tegangan menengah sebesar 29,5 MVA.

    Direktur Operasi PT BKMS, Naresh Kumar Anchalia mengatakan kebutuhan daya kedepannya untuk New BKMS sebesar 300,5 MVA dengan tahapan kebutuhan daya tahun 2025 sebesar 40 MVA , tahun 2028 sebesar 260 MVA, tahun 2029 sebesar 300,5 MVA. Total menjadi 500 MVA dengan ditambahkan daya saat ini.

    “PLN tetap berkomitmen untuk siap melayani kebutuhan kelistrikan pelanggan, tentunya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di PLN serta peraturan dari Kementerian ESDM maupun Kementerian BUMN,” ujar Edi Srimulyanti dalam keterangan tertulis, Surabaya.

    Sementara itu, Ahmad Mustaqir menegaskan bahwa PLN akan mempercepat permohonan penyambungan listrik guna mendukung percepatan pembangunan di KEK Gresik.

    “Kami akan memastikan permohonan penyambungan baru curah 40 MW dapat segera direalisasikan agar dapat menyala sesuai target pada Juli 2025,” papar Ahmad.

    Dalam pertemuan tersebut, PLN dan PT BKMS juga membahas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground mounted dan floating dengan total kapasitas 148 MWp. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi industri di kawasan tersebut. PLTS tersebut direncanakan akan terkoneksi dengan Gardu Induk PLN.

    Menyambut optimis, Direktur Operasi PT BKMS, Naresh Kumar Anchalia mengatakan dengan komitmen pengembangan kelistrikan akan menguatkan posisi KEK Gresik ke depan.

    “Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif PLN dalam memastikan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi kawasan ini. Dengan adanya sinergi yang kuat antara PLN dan BKMS, kami optimistis KEK Gresik dapat berkembang lebih pesat dan menarik lebih banyak investor,” ujar Naresh.(eka)

  • SPKLU PLN Tersedia hingga Ujung Banyuwangi, Siap Layani Pengguna EV selama Libur Lebaran

    SPKLU PLN Tersedia hingga Ujung Banyuwangi, Siap Layani Pengguna EV selama Libur Lebaran

    JATIMPEDIA, Surabaya – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan infrastruktur kendaraan listrik/_electric vehicle_ PLN siap melayani pengguna EV di wilayah Jawa Timur selama periode libur Idulfitri 1446 Hijriah.

    Guna meningkatkan kenyamanan para pengguna EV, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jawa Timur sebanyak 6 kali lipat dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.

    Hal ini disampaikan Bahlil setelah meninjau Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada Selasa (25/3).

    “Alhamdulillah, atas kesiapan daripada PLN dan kita semua, memang tingkat pemakaian mobil listrik itu naik sekitar 5-6 kali lipat. Dan karena itu, mau tidak mau, kita harus menyediakan SPKLU-nya secara masif juga,” ujar Bahlil.

    Untuk itu, Bahlil mengimbau pengguna EV agar tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan jauh selama libur Lebaran hingga ke wilayah Jawa Timur bahkan Bali. PLN juga memudahkan pengguna EV dengan menyediakan berbagai fitur di menu Electric Vehicle Digital Service (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile. Selain itu, lanjut Bahlil, PLN telah menyiapkan SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang Tol Trans Sumatra-Jawa.

    “Ada aplikasi PLN Mobile untuk bisa mengecek mana SPKLU yang kosong untuk saudara-saudara kita bisa nge-_charge_. Bahkan, kita juga menyiapkan untuk mobile _charge_. Kalau seandainya, katakanlah ada mobil listrik saudara-saudara kita yang mudik, itu mobilnya mogok karena lupa isi, kita juga sudah menyiapkan SPKLU Mobile di Jawa Timur,” ujar Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur. Saat ini tersedia 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi di Jawa Timur yang siap melayani pengguna EV.

    Darmawan melanjutkan, dengan penambahan sebanyak 6 kali lipat, kini jarak antar SPKLU semakin dekat. Sehingga pengguna EV yang hendak melakukan perjalanan ke Jawa bagian Timur hingga menuju Bali sepenuhnya sudah terlayani dengan SPKLU.

    “Jarak antar SPKLU tadinya 41 kilometer (km), sekarang satu dengan yang lain menjadi sekitar 25-26 km. Jadi kalau dari Jakarta, pemberhentian pertama di Cirebon itu 200 km. Kemudian pemberhentian kedua sekitar Semarang, kemudian baru ke Madiun dan Surabaya. Dan ini langsung sampai ke Banyuwangi, SPKLU yang tersedia sudah aman semuanya,” ungkap Darmawan.

    Bukan hanya itu, PLN pun mengerahkan 1.680 personel yang siap melayani pengguna EV di setiap titik SPKLU se-Jawa Timur selama periode Siaga Idulfitri 1446 Hijriah hingga 11 April 2025.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU dan petugas yang bersiaga 24 jam penuh di setiap lokasi. Sehingga pengguna EV dapat melakukan pengisian daya kendaraannya dengan mudah dan nyaman,” ucap Darmawan.

    Darmawan menambahkan, PLN juga memastikan suplai kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan cukup selama periode Lebaran 2025. Dengan daya mampu sebesar 10,5 gigawatt (GW) dan beban puncak sekitar 4,6 GW, masih terdapat _reserve margin_ yang sangat cukup.

    “Ada 7 subsistem di wilayah Jawa Timur dan semuanya aman. Kami sudah mengecek satu persatu. Setiap sistem _balance_ dan neraca dayanya cukup. Dalam hal ini Sistem Jawa Timur aman semuanya,” ujar Darmawan.

    Selain itu, untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah Jawa Timur, PLN menyiagakan total 5.650 personel yang bersiaga di 144 Posko Siaga dan Posko Mudik. Para personel juga dibekali peralatan lengkap berupa 92 unit Genset, 234 Unit Gardu Bergerak (UGB), 55 unit _Uninterruptible Power Supply_ (UPS), 12 Unit Kabel Bergerak (UKB), 398 unit mobil, 454 unit motor, dan 74 unit _crane_.

    “Harapan kami, dengan infrastruktur kendaraan listrik yang tersedia dan sistem kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi andal dan cukup, masyarakat dapat menikmati periode libur Lebaran ini dengan nyaman dan tenang,” tutup Darmawan. (raf)