Tag: #PLNGroup

  • PLN Borong 43 Penghargaan di Nusantara CSR Awards 2025, Diganjar Predikat Platinum SDGs

    PLN Borong 43 Penghargaan di Nusantara CSR Awards 2025, Diganjar Predikat Platinum SDGs

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) Group berhasil meraih 43 penghargaan sekaligus menerima Predikat Platinum _Sustainable Development Goals_ (SDGs) dalam ajang bergengsi Nusantara CSR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of Social Responsibility. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak luas bagi masyarakat serta sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

    Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman The La Tofi School of Social Responsibility, Taufik La Tofi, dalam seremoni yang berlangsung di Jakarta, pada Rabu, 2 Juli 2025 lalu. Pada kesempatan tersebut, dirinya mengapresiasi komitmen PLN dalam menjadikan _Corporate Social Responsibility_ (CSR) sebagai bagian integral dari strategi bisnis yang berkelanjutan.

    “Melalui ajang Nusantara CSR Awards 2025, kita disuguhkan ragam praktik baik yang membumi, berdampak, dan penuh harapan. CSR bukan sekadar program, tetapi janji bersama untuk masa depan yang lebih baik,” ucap La Tofi.

    Ia menambahkan, penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang tidak hanya memiliki kepedulian sosial, namun juga mampu menghadirkan solusi nyata yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Ajang ini, lanjut La Tofi, memperlihatkan bahwa CSR tidak lagi berakhir pada pemberian bantuan, namun menjadi solusi bersama untuk mewujudkan keadilan sosial, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menjaga kelestarian lingkungan.

    “Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki komitmen nyata menjalankan program CSR yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan dan membawa dampak yang dapat dirasakan masyarakat,” jelas La Tofi.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pencapaian ini mencerminkan komitmen kuat PLN untuk terus memberikan kontribusi nyata di luar bisnis inti penyediaan listrik nasional.

    “PLN tidak hanya menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga hadir sebagai agen transformasi sosial yang aktif mendorong kesejahteraan masyarakat. Melalui program TJSL, kami ingin menciptakan manfaat langsung dan jangka panjang, selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan,” ujar Darmawan.

    Darmawan menjelaskan bahwa program TJSL PLN dijalankan dengan pendekatan _Creating Shared Value_ (CSV) di berbagai sektor prioritas yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tapi juga berdampak positif bagi perusahaan. Sejumlah inisiatif unggulan yang telah dijalankan antara lain pemanfaatan limbah _fly ash bottom ash_ (FABA) yang merupakan limbah PLTU untuk dijadikan material konstruksi mendukung pembangunan infrastruktur desa, program _electrifying agriculture_ untuk meningkatkan produktivitas petani, nelayan, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis komunitas, program pengelolaan sampah menjadi energi melalui _co-firing_ di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), serta program berkelanjutan lainnya.

    “Pendekatan CSV menjadi landasan bagi PLN dalam menjalankan program-program TJSL, sehingga diharapkan upaya ini dapat terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan di berbagai sektor. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas program dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa depan,” pungkasnya.

    Selain Predikat Platinum SDGs yang diterima oleh PT PLN (Persero) karena meraih lebih dari 12 kategori Penghargaan SDGs, berikut program-program TJSL PLN Group yang berhasil meraih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025:

    Penghargaan SDGs khusus karena menjalankan CSR sesuai wilayah risiko operasional dan berdampak signifikan pada keberlanjutan:

    1. Program Electrifying Agriculture – PT PLN (Persero)

    Program TJSL PLN yang berhasil meraih predikat Platinum pada Nusantara CSR Awards 2025:

    1. Analisis Efektivitas Aplikasi Dompet Sampah Sebagai Inovasi Digital dalam Meningkatkan Kepedulian Lingkungan dan Pendapatan Alternatif Berbasis Kolaborasi Masyarakat (PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat);

    2. Penyediaan Instalasi dan Penyaluran Air Bersih Desa Tanjung Kukuh – Sumatera Selatan (PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan);

    3. Pengembangan UMK Berbasis Wastra (Warisan Kain Tradisional Nusantara) Desa Sidoharjo – Lampung (PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan);

    4. Pengembangan UMK Putri Land Bouw Desa Air Semping – Bengkulu (PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan);

    5. Pemberdayaan Bengkel Konversi untuk Mendukung Transisi ke Energi Bersih dalam Mengatasi Polusi Udara (PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat);

    6. Kebermanfaatan Rumah BUMN PLN Sekadau Terhadap Pelaku UMKM di Kabupaten Sekadau (PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat);

    7. Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batu Belimbing (PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat);

    8. Sekolah Pantai Indonesia (SPI) SMKN 5 sebagai Pionir Inovasi Tepat Guna dalam Pendidikan Pengolahan Sampah Kota Balikpapan (PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara);

    9. Bantuan Sarana dan Prasarana Pengolahan Madu, Desa Pasawahan, Kabupaten Garut (PLN Electricity Services);

    10. Bantuan Sarana dan Prasarana Air Bersih, Desa Bayongbong, Kabupaten Garut (PLN Electricity Services);

    11. Upgrading Guru SMK (PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan/Corporate University);

    12. Peningkatan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Berdaya melalui Pengembangan Kawasan Wisata dan Pengembangan UMK di Desa Kulu (PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo);

    13. Kampung Literasi dan Pusmolis S16 Wujud Nyata PLN Peduli Membangun Kesadaran Minat Baca Masyarakat di Indramayu (PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat);

    14. PLN Peduli Akses Air Bersih: Wujud Nyata TPB di Pelanjau Jaya (PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat);

    15. Sentuhan Asa: Pelatihan dan Pembentukan Komunitas Perempuan Difabel (PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat);

    16. Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Ramah Anak dan Reboisasi Pohon Zona Rehabilitasi Taman Hutan Raya Lapak Jaru (PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat);

    17. Ecowisata Sekolah Alam Yombe Yawa Datum (PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat);

    18. Merdeka Belajar, Merdeka Digital: Mewujudkan Ekosistem TIK Berkelanjutan di SMK Karomah Berastagi (PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara);

    19. Mengubah Kebutuhan Menjadi Kekuatan: Pendidikan bagi ABK (PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara);

    20. Pemberdayaan Masyarakat melalui Budi Daya dan Pengolahan Jamur Tiram dalam Menciptakan Kampung Jamur sebagai Kampung Mapan Ekonomi dengan Mengubah Potensi Menjadi Kesejahteraan (PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah);

    21. Pemberdayaan Masyarakat Khususnya Kaum Perempuan melalui Budi Daya dan Pengolahan Daun Kelor di Desa Kreatif Kelor Salo Timur (PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah);

    22. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Budi Daya dan Pengolahan Lemon Menjadi Produk Makanan dan Minuman serta Peningkatan Kapasitas Produksi UMKM (PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah);

    23. Bengkel Elvi Sukesi – Electric Vehicle Sukses Reparasi & Konversi (PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah);

    24. Cerdas Masyarakatnya Sejahtera Kehidupannya (PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah);

    25. OPOP: Membangun Generasi Wirausaha Muda Mandiri (PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah);

    26. Cuan Mengalir Di Air Santri (PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah);

    27. Dompet Senyum, Masyarakatpun Senang (PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah);

    28. Penyediaan dan Penyaluran Air Bersih di Desa Aketobatu (PLN Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua);

    29. Desa Berdaya: Desa Wisata Mamuya (PLN Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua);

    30. Dari Lereng ke Ladang dan Puskesmas: Cerita Air Bersih dari Poco Leok (PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara);

    31. Pelatihan Siskamling Mobile Berbasis Listrik (PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara);

    32. Penguatan Komunitas dalam Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan pada Kawasan Hutan Gambut Jumpun Pambelon (PLN Unit Induk Penyaluran & Pusat Pengatur Beban Kalimantan);

    33. Program Rumah Batik Palbatu, Pengrajin Ramah Disabilitas (PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya);

    34. Kampung Lali Gadget, Saatnya Dolanan Tradisional Raih Eksistensi (PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur);

    35. Menanam Harapan di Bawah Menara: Pemberdayaan Petani Kopi Batui (PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi);

    36. Jejak PLN, Aliran Kehidupan: Revolusi Air Bersih untuk 600 Kepala Keluarga di Simalungun (PLN Unit Induk Penyaluran & Pusat Pengatur Beban Sumatera);

    37. Menjaga Bumi, Menggerakkan Komunitas: Desa Berdaya sebagai Wujud Tanggung Jawab PLN (PLN Unit Induk Penyaluran & Pusat Pengatur Beban Sumatera);

    38. Kurangi Pengangguran Melalui Peningkatan Kompetensi Pelatihan dan Sertifikasi Gada Pratama untuk Warga Produktif Tarumajaya (PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat);

    39. Kurangi Pengangguran Melalui Peningkatan Kompetensi Pelatihan dan Sertifikasi Gada Pratama untuk Warga Produktif Tarumajaya (2) (PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera);

    40. Bantuan Infrastruktur Akses Air Desa Parigimulya “Mengalirkan Harapan, Menyambung Kehidupan” (PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah);

    41. Pelatihan & Sertifikasi: Membangun SDM Cisokan Tangguh (PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah).(raf)

  • PLN Dengan HDF Energy dan PT SMI Kembali Tegaskan Komitmen Akselerasi Pemanfaatan Hidrogen

    PLN Dengan HDF Energy dan PT SMI Kembali Tegaskan Komitmen Akselerasi Pemanfaatan Hidrogen

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) dan perusahaan asal Prancis, Hydrogen de France SA (HDF Energy) untuk utilisasi hidrogen sebagai sumber energi ramah lingkungan alternatif dalam mendukung Net Zero Emissions.

    Seremonial _Memorandum of Understanding_ (MoU) _showing_ tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/05).

    Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan kenegaraan Presiden Macron merupakan momentum bersejarah dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Prancis. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis dalam berbagai sektor, salah satunya pada percepatan transisi energi.

    “Hari ini kami sepakat untuk melangkah lebih jauh lagi dengan mengadopsi deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan Indonesia-Prancis di tahun 2050. Ini juga menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan kerja sama kita di bidang strategis,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

    Senada dengan hal itu, Emmanuel Macron menyampaikan dukungan Prancis untuk agenda transisi energi Indonesia, termasuk proyek hidrogen dan energi surya. Hingga saat ini, Prancis telah mengucurkan dana sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung dekarbonisasi di Indonesia.

    “Prancis merupakan mitra untuk transisi energi, 450 juta euro telah disalurkan dari komitmen 500 juta euro (untuk mendukung transisi energi), saya senang hari ini dalam bidang tenaga surya dan hidrogen, ada proyek penting yang disepakati,” terang Macron.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi global dalam mempercepat transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    “Kami siap berkolaborasi lintas negara untuk mendorong kerja sama di bidang energi bersih, dalam hal ini dengan Prancis melalui HDF Energy. Kolaborasi strategis ini bukan hanya simbol solidaritas global, tetapi juga menjadi katalisator nyata dalam mempercepat pengembangan ekosistem hidrogen hijau di Indonesia menuju masa depan nol karbon,” ujar Darmawan.

    Darmawan menjabarkan dalam kerja sama ini, PLN bersama PT SMI dan HDF Energy akan mengeksplorasi skema pembiayaan dan potensi pemanfaatan hidrogen di sektor ketenagalistrikan termasuk instrumen mitigasi risiko, serta pengembangan kapasitas SDM melalui program peningkatan kompetensi.

    Sementara itu, Direktur Asia HDF Energy sekaligus Presiden Direktur PT HDF Energy Indonesia, Mathieu Geze mengatakan hadirnya Presiden Prancis dan Presiden Indonesia dalam seremoni hari ini menjadi simbol kuat dari kerja sama internasional yang kian berkembang dalam mendorong transisi energi global.

    “Melalui perjanjian ini, kami bekerja sama dengan PLN dan PT SMI untuk membuka potensi penuh hidrogen hijau di Indonesia. Dengan teknologi inovatif asal Prancis dari HDF, kami berkomitmen menyediakan listrik bersih dan andal, sekaligus membangun fondasi ekosistem hidrogen yang tangguh, tidak hanya untuk energi, tetapi juga untuk kebutuhan maritim,” tutupnya. (raf)

  • PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025

    PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta – Dalam ajang _The 49th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex)_ 2025 di ICE BSD, Tangerang, PLN Group menandatangani 5 (lima) kerja sama strategis bersama para pelaku industri minyak dan gas (Migas) baik nasional mau pun internasional.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang menyaksikan penandatanganan ini menyampaikan bahwa Indonesia memiliki sumber daya gas yang cukup besar. Potensi ini perlu dioptimalkan untuk mewujudkan swasembada energi dan memperkuat agenda transisi energi nasional.

    Presiden pun optimistis dengan pengelolaan optimal potensi Migas domestik, Indonesia dapat menekan pengeluaran negara yang terus membebani selama ini.

    “Kalau kita tergantung dari impor terus, sumber daya kita sangat besar, dan kita keluarkan hampir 40 miliar dolar tiap tahun yang hal ini bisa sebenarnya dan seharusnya digunakan untuk membantu rakyat kita di bidang-bidang strategis, pendidikan, kesehatan, untuk mengurangi dan menghilangkan kemiskinan. Ini potensi yang bisa kita gunakan,” kata Prabowo ketika membuka _The 49th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex)_ 2025 di ICE BSD, Tangerang pada Rabu (22/5).

    Senada, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan _lifting_ minyak nasional hanya 580 ribu barel per hari dengan konsumsi 1,6 juta barel per hari, sehingga Indonesia mesti melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan nasional.

    “Impor setiap tahun untuk _oil and gas_ menghabiskan kurang lebih sekitar US$ 35 miliar sampai dengan US$ 40 miliar,” kata Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam mempercepat terwujudnya swasembada energi nasional yang berkelanjutan.

    “PLN terus berupaya mewujudkan visi swasembada energi, salah satunya dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar berbasis impor dan memaksimalkan penggunaan gas domestik untuk operasional pembangkit listrik. Langkah ini tidak hanya meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Darmawan.

    Darmawan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem energi yang efisien, kompetitif, dan berkelanjutan.

    “Transisi energi bukan sekadar mengganti sumber energi, tapi membangun ekosistem yang tangguh dan berdaya saing. Kolaborasi dalam teknologi, investasi, dan regulasi akan menjadi kunci untuk mempercepat terwujudnya swasembada energi di Tanah Air,” tutup Darmawan.

    Pada The 49th IPA Convention & Exhibition di ICE BSD, Tangerang, PLN menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bersama Kontraktor Masela PSC – (INPEX Masela Ltd., PT Pertamina Hulu Energi Masela, dan Petronas Masela Sdn. Bhd) dalam rencana pemanfaatan Liquid Natural Gas (LNG) dari proyek Abadi LNG.

    Kemudian, empat penandatanganan lainnya dilakukan oleh subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) terkait Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan berbagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di industri hulu migas Indonesia.

    Di antaranya adalah pasokan gas sebesar 12 MMSCFD dari PT Pertamina EP yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar. Lalu amandemen dan novasi perjanjian dengan Pertamina EP untuk memastikan pasokan sebesar 5 MMSCFD bagi PLTGU Tanjung Batu.

    PLN EPI juga menjalin kesepakatan dengan Pertamina East Kalimantan untuk menyediakan pasokan gas sebesar 36 BBTUD yang akan dialokasikan ke pembangkit listrik di wilayah Tanjung Batu dan Bontang. Terakhir pasokan gas sebesar 0,4 BBTUD dari PT Imbang Tata Alam akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik di wilayah Riau. (cin)

  • PLN Enjiniring Jalin Kolaborasi Global dengan EPPEI

    PLN Enjiniring Jalin Kolaborasi Global dengan EPPEI

    JATIMPEDIA, Jakarta PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PT PLN Enjiniring, menjalin kolaborasi strategis dengan China Electric Power Planning & Engineering Institute Co., Ltd. (EPPEI), institusi enjiniring energi terkemuka asal Tiongkok. Sinergi lintas negara ini menjadi langkah konkret dalam mendukung agenda transisi energi nasional dan memperkuat kapasitas ketenagalistrikan di Indonesia.

    Kolaborasi strategis ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, dan Deputy Director, International Consulting Institute EPPEI, Wang Shunchao di Jakarta, Jumat (9/5).

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen PLN Group untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan secara menyeluruh guna mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

    “Kolaborasi ini menegaskan peran strategis PLN Group sebagai garda depan transformasi energi, khususnya dalam perencanaan sistem kelistrikan, pengembangan pembangkit berbasis EBT, dan penerapan teknologi efisiensi energi,” ujar Darmawan.

    Ia menambahkan, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru akan memuat porsi besar pembangkit energi terbarukan, sehingga kerja sama dengan mitra global seperti EPPEI menjadi penting untuk memastikan penggunaan teknologi yang modern, efisien, dan berkelanjutan.

    Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menyasar penguatan infrastruktur kelistrikan nasional, tetapi juga bertujuan memperkuat kapabilitas teknis PLN Enjiniring sebagai center of excellence di bidang enjiniring ketenagalistrikan.

    “Sinergi ini menjadi katalis dalam transfer pengetahuan dan penguatan kapasitas internal, sekaligus membuka ruang lebih luas untuk pertukaran pengalaman teknis dalam menghadapi tantangan transisi energi,” jelas Chairani.

    Salah satu agenda utama dalam kemitraan ini adalah pelaksanaan capacity building dengan membentuk tim kerja gabungan dari kedua belah pihak. Tim ini akan menyusun dokumen enjiniring bersama, serta aktif dalam kegiatan knowledge sharing, diskusi teknis, dan benchmarking terhadap praktik terbaik industri ketenagalistrikan global fokus pada strategi flexible generation dan permodelan system planning untuk meningkatkan penetrasi VRE.

    “Kami ingin membangun organisasi yang adaptif dan kompetitif. Melalui kolaborasi ini, kami memperluas akses terhadap pengalaman internasional sambil memperkuat keunggulan teknis di tingkat nasional,” tambah Chairani.

    Chairani juga menegaskan bahwa PLN Enjiniring secara konsisten terus memperluas jejaring kerja sama internasional sebagai bagian dari transformasi Perusahaan untuk menjadi engineering partner of choice dalam pembangunan infrastruktur energi nasional yang modern, andal, dan berkelanjutan.

    Sementara itu, Chairman China Energy Engineering Corporation (CEEC) Lyu Zexiang menyambut baik kolaborasi antara EPPEI dan PLN Enjiniring. Ia optimistis sinergi ini akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan teknologi transisi energi.

    “Kami akan mengerahkan para ahli dan insinyur dalam kolaborasi ini agar saling memberikan manfaat. Fokus kami adalah menciptakan solusi yang ramah lingkungan, aman, efisien, dan andal, termasuk dalam pengembangan sistem penyimpanan energi dan teknologi baterai berkelanjutan,” ujar Lyu. (ris)