Tag: #PertaminaEP

  • Pertamina EP Sepakati Kerjasama Sumur Tua dan Sumur Idle

    Pertamina EP Sepakati Kerjasama Sumur Tua dan Sumur Idle

    JATIMPEDIA, Yogyakarta – Dalam rangka implementasi Peraturan Menteri No. 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi, Pertamina EP melakukan kerjasama operasi Sumur Idle dan Sumur Tua di lapangan Cepu Wilayah Kerja PT Pertamina EP.

    Penandatangan kerjasama yang dilakukan antara PT Pertamina EP dengan PT Blora Patra Energi, KUD Warga Tani Makmur, PT Bojonegoro Bangun Sarana untuk sumur tua dan PT Wimaya Energi untuk sumur idle di laksanakan di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Selasa (8/7/2025).

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Arief Rohman, Bupati Blora; Setyo Wahono, Bupati Bojonegoro; Ariana Soemanto, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas ESDM; Bambang Prayoga, Kepala Divisi Produksi dan Pemeliharaan Fasilitas SKK MIGAS; Muhamad Arifin, Direktur 4 Pertamina EP, Benny Hidajat Sidik, VP Production & Project Pertamina Hulu Energi, BUMD dan KUD.

    Direktur 4 Pertamina EP, Muhamad Arifin menyampaikan bahwa perjanjian ini diusung dengan semangat kerjasama untuk mendukung pencapaian Asta Cita berupa swasembada energi,

    “Dengan adanya Permen ESDM No. 14/2025 yang telah disahkan, operasional sumur tua yang dikelola oleh BUMD dan KUD mempunyai dasar legalitas sehingga harapannya selain mendukung pencapaian produksi, juga terjadi perbaikan tata kelola dalam beroperasi baik dari sisi implementasi teknologi, keselamatan maupun pengurangan dampak lingkungan,” jelas Arifin.

    Hal senada diutarakan oleh Ariana Soemanto, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas ESDM yang menyatakan bahwa BUMD dan KUD dalam memproduksikan minyak punya tanggung jawab dalam perbaikan lingkungan, dan ini perlu adanya panduan Good Engineering Practice untuk BUMD dan KUD.

    “Good Enginering Practice diperlukan oleh BUMD dan KUD dalam pengelolaan sumur tua, sehingga dipastikan pengelolaan sumur dapat berjalan aman, andal dan efisien,” ujar Ariana.

    Setyo Wahono, Bupati Bojonegoro menyampaikan aspek legalitas menjadi hal yang sangat penting bagi dunia usaha yang ada di daerah, dan berharap dengan pengelolaan sumur tua ini dapat menambah Pendapatan Asli Daerah.

    Sementara Arief Rohman, Bupati Blora mengatakan ada potensi 1.000 sumur di Kabupaten Blora yang bisa dioptimalkan untuk peningkatan produksi minyak dan saat ini sebanyak 1.500 warga menggantungkan hidup dari sumur tua dan saat tidak ada ijin kerjasama maka tingkat kemiskinan bertambah karena ekonomi tidak bergerak.

    “Semoga dengan penandatangan kerjasama ini perputaran ekonomi di Blora terutama pada daerah daerah sumur tua segera bangkit kembali dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat,” pungkas Arief. (cin)

     

  • Wamen ESDM Sebut Ada 75 Blok Migas Potensial di Papua

    Wamen ESDM Sebut Ada 75 Blok Migas Potensial di Papua

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap menawarkan 75 blok minyak dan gas bumi (migas), dengan potensi terbesar berlokasi di wilayah Papua dan Sulawesi.

    “Kami siap menawarkan wilayah kerja untuk 75 blok migas. Kalau dilihat dari sisi potensi, yang terbesar itu adalah di sekitar Papua, kemudian di Sulawesi,” ucap Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung dalam acara Sarasehan Nasional bertema, “Mendorong Keberlanjutan Industri Hulu Minyak dan Gas untuk Kemandirian Energi” di Jakarta.

    Sebanyak 20 blok migas berlokasi di wilayah Maluku-Papua, seperti Seram-Aru, Cendrawasih Bay II dan III, dan lain-lain.

    Yuliot menyampaikan bahwa 75 blok migas tersebut siap ditawarkan kepada perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) maupun badan usaha. Penawaran tersebut bertujuan untuk mempercepat peningkatan produksi migas di dalam negeri.

    “Kami sudah melakukan identifikasi dan kami siap menawarkan melalui lelang kepada badan usaha. Secara paralel, kami mencoba melakukan penyerahan perizinan mana yang bisa masuk perusahaan KKKS melalui lelang,” ucap Yuliot.

    Dari 75 blok migas tersebut, sebanyak 61 area dilelang oleh pemerintah, yakni Central Andaman (awarded), Amanah (awarded), Melati (awarded), Panai (open), Pesut Mahakam (open), Serpang (siap lelang), Kojo (siap lelang), Binaiya (siap lelang), Gaea 1 (siap lelang), Gaea 2 (siap lelang), dan Air Komering (siap lelang).

    Lebih lanjut, terdapat Meuseuraya, Jalu, Gagah, Natuna D-Alpha, Kisaran Baru, Barong, Perkasa, Mabelo, Lavender, Muara Tembesi, Southwest Andaman, Areca, Bruni, Carera, West Andaman I, West Andaman II, Abar, Anggursi, West Rapak, Bintuni, Drawa, Seram-Aru, Namori, Talu-Sapukala, Bengkulu Mentawai, Marva-Talawang-Balakbalakang, Masakka, Nawasena, South Tanimbar.

    Kemudian juga ada Rupat, Puri, Ampuh, North Andaman, Maratua II, Bengara II, Mamberamo, Tomini Bay, AOI-K1, SE Natuna, Karapan Baru, Patin, South East Java, Taliabu, South Matindok, Rangkas, Boka, Enrekang, Northeast Tanjung, Palmerah Baru, dan Tungka Baru.

    Di luar 61 area yang dilelang oleh pemerintah, terdapat 14 area terbuka yang berpotensi, yakni Bukit Barat, Kasongan Sampit, Palangkaraya, West Sangatta, South Sageri, South East Mandar, Halmahera Kofiau, Semai IV, North Arguni, Cendrawasih Bay II, Cendrawasih Bay III, Akimeugah I, Akimeugah II, serta East Tanimbar.(raf)

  • Komisi VI : Peningkatan Produksi Blok Cepu Bukti Komitmen Pertamina

    Komisi VI : Peningkatan Produksi Blok Cepu Bukti Komitmen Pertamina

    JATIMPEDIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo menyatakan apresiasi terhadap proyek peningkatan produksi minyak di Blok Cepu yang dinilai menunjukkan komitmen kuat BUMN tersebut dalam meningkatkan produksi nasional.

    Menurut dia, upaya peningkatan produksi sebesar 30 ribu barel per hari di Blok Cepu merupakan langkah positif dalam menjaga ketahanan energi nasional apalagi kontribusi Blok Cepu terhadap produksi minyak nasional mencapai sekitar 25 persen.

    ”Sebagai BUMN strategis, Pertamina telah menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan produksi minyak nasional,” kata Sartono dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu.

    Dengan tambahan tersebut, lanjutnya, produksi harian dapat mendekati 180 ribu barel per hari dan menjadikannya salah satu blok paling produktif di Indonesia.

     

    Menurut dia, peran Pertamina dalam Blok Cepu termasuk kontribusi dalam pengembangan teknologi serta efisiensi operasi, menunjukkan BUMN ini tidak hanya menjalankan fungsi bisnis, tetapi juga fungsi negara dalam menjaga kedaulatan energi sejalan dengan visi besar Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan swasembada energi.

    “Dengan meningkatkan produksi domestik, kita tidak hanya memperkuat ketahanan energi, tetapi juga memperbaiki neraca perdagangan dan mengurangi tekanan terhadap APBN akibat subsidi impor BBM,” katanya.

    Selain itu, menurut Sartono PLTP Ulu Belu juga memperkuat bauran energi nasional serta menunjukkan bahwa Indonesia melalui Pertamina serius dalam mengembangkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, menurunkan emisi karbon, dan memenuhi komitmen global terhadap pengendalian perubahan iklim.

    “Yang jelas, pengembangan EBT harus dilakukan secara adil, efisien dan tidak membebani masyarakat. Komisi VI DPR RI akan terus mendorong agar ‘roadmap’ transisi energi dijalankan secara komprehensif dan sesuai amanat Undang-Undang Energi Nasional,” katanya.

    Senada dengan itu Direktur Center for Energy Policy M Kholid Syeirazi mengatakan upaya peningkatan produksi Blok Cepu dalam rangka mendongkrak lifting nasional harus diapresiasi.

     

    Menurut dia, upaya tersebut juga diharapkan bisa menopang tercapainya ketahanan energi termasuk target pemerintah pada 2030 produksi minyak bisa tembus 1 juta barel per hari.

    Namun, lanjutnya, untuk menuju ketahanan energi apalagi swasembada energi, berbagai upaya tersebut harus dibarengi dengan kebijakan yang mendukung iklim investasi yaitu kemudahan berbisnis, kepastian hukum dan “fiscal term”. (cin)

  • Pertamina EP Catat Laba Rp7,89 Triliun pada Tahun 2024

    Pertamina EP Catat Laba Rp7,89 Triliun pada Tahun 2024

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) mencatat laba sebesar USD483 juta atau sekitar Rp7,89 triliun sepanjang 2024. Hal ini disampaikan Plt Direktur Utama PT Pertamina EP, Muhammad Arifin, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024.

    Ia memaparkan sejumlah kinerja positif Pertamina EP di bidang operasional pada tahun buku 2024. “Di tengah gejolak pasar energi global dan tuntutan dekarbonisasi, Pertamina EP tetap mampu menunjukkan perannya sebagai tulang punggung produksi energi migas nasional,” ujar Arifin, Rabu (18/6/2025).

    Kinerja positif tersebut meliputi pelaksanaan survei seismik 2D sepanjang 234 kilometer (km) dan survei seismik 3D seluas 641,08 km persegi. Sehingga berkontribusi pada penemuan sumber daya 2C sebesar 222,86 juta barel setara minyak (MMBOE) serta tambahan cadangan terbukti (P1) sebesar 94,76 MMBOE.

    Pertamina EP juga mengoperasikan 22 lapangan yang berlokasi di 13 provinsi, yang tersebar dari utara Sumatera hingga barat Papua. Pada tahun buku 2024, PertaminaEP mencatatkan produksi sebesar 65.482 barel minyak per hari (BOPD).

    Kemudian tercatat 809,40 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) setara dengan total 205,18 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). Kinerja tersebut didukung oleh kegiatan pengeboran delapan sumur eksplorasi dan 112 sumur pengembangan.

    Ini dicapai melalui prinsip OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule, on return atau tepat waktu, tepat anggaran, tepat hasil). RUPST tahun buku 2024 tersebut juga menegaskan arah transformasi Pertamina EP sebagai perusahaan energi masa depan.

    Modernisasi operasional dilakukan melalui digitalisasi dan penerapan teknologi pengeboran canggih dan tepat guna. Serta, pengembangan proyek penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS/CCUS) sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG).

    Keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi West Beluga di wilayah kerja Donggi Matindok menjadi pencapaian penting. Khususnya, membuka potensi migas baru di kawasan lepas pantai Sulawesi.(raf)

     

  • Pelindo Reg 4 dan Pertamina Bunyu Kerjasama Pandu Kapal

    Pelindo Reg 4 dan Pertamina Bunyu Kerjasama Pandu Kapal

    JATIMPEDIA, Makassar –  PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan PT Pertamina EP Bunyu Field untuk kerja sama pemanduan dan penundaan kapal.

    “Kerja sama ini di bidang pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal di Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Conventional Buoy Mooring (CBM) Bunyu yang terletak di wilayah perairan Pulau Bunyu, Provinsi Kalimantan Utara,” kata Executive Director 4 Pelindo Regional IV Abdul Azis dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu.

    Dia mengatakan, pelayanan penundaan kapal memiliki peranan vital dalam menjamin keselamatan dan efisiensi kegiatan bongkar muat, khususnya dalam pengangkutan hasil produksi migas di perairan Kalimantan Utara yang memiliki tantangan tersendiri dari sisi navigasi dan kondisi geografi.

    Abdul Azis menyampaikan bahwa penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam menyediakan layanan kepelabuhanan yang profesional dan berstandar tinggi.

    “Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kelancaran operasional Pertamina EP di wilayah Bunyu. Pelindo siap memberikan pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal yang mengutamakan aspek keselamatan pelayaran, efisiensi waktu, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku,” ujar Abdul Azis.

    Dia menambahkan bahwa kolaborasi ini juga memperkuat kehadiran Pelindo di wilayah Kalimantan Utara dalam mendukung ekosistem industri migas nasional.

    Sementara itu, Senior Manager Bunyu Field PT Pertamina EP, Despredi Akbar menyambut baik sinergi tersebut dan menegaskan pentingnya peran Pelindo sebagai mitra dalam menjamin kelancaran proses lifting dan distribusi minyak dari CBM Bunyu ke berbagai wilayah tujuan.

    “Kami mengapresiasi komitmen dan profesionalitas Pelindo dalam mendukung operasional kami. Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antar-BUMN yang memberikan nilai tambah tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi negara dan masyarakat,” ujarnya.

    Menurut dia, pelayanan pemanduan dan penundaan kapal yang handal sangat krusial bagi kami mengingat sensitivitas dan skala operasi migas di Bunyu.

    Perjanjian ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas ke depannya, seiring dengan upaya pemerintah mendorong efisiensi logistik nasional dan optimalisasi layananm kepelabuhanan, khususnya di Wilayah Timur Indonesia.

    Pelindo Regional 4 yang membawahi wilayah kerja Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, dan Papua, terus berkomitmen memperkuat peran sebagai penyedia layanan kepelabuhanan yang andal dan berkelas dunia.(raf)

  • Dukung Operasional, Pertamina EP Gandeng BASF

    Dukung Operasional, Pertamina EP Gandeng BASF

    JATIMPEDIA, Jakarta – Dalam upaya mencapai efisiensi dan keberlanjutan operasional, Pertamina EP menjalin kolaborasi strategis dengan perusahaan multinasional BASF.

    Perusahaan yang berbasis di Jerman ini bergerak di sektor industri kimia, dan dikenal sebagai salah satu produsen bahan kimia terbesar di dunia. BASF menyediakan berbagai produk dan solusi teknologi, termasuk bahan kimia khusus, katalis, dan teknologi pengolahan gas, yang relevan dengan proyek kolaborasi bersama Pertamina EP di Lapangan Akasia Bagus.

    Pada kolaborasi Pertamina EP dan BASF ini, BASF berperan sebagai licensor, yakni penyedia lisensi teknologi untuk unit pengolahan gas asam (Acid Gas Removal Unit (AGRU) berbasis sistem amine (methyldiethanolamine/MDEA), serta mendukung keahlian teknis untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pengolahan gas asam yang mampu menangani kadar CO2 yang tinggi.

    Hasil sinergi kedua perusahaan ini mampu memberikan kinerja terobosan yang pertama di dunia, yakni mengolah gas hasil produksi yang dikumpulkan di Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) yang berkadar CO2 yang tinggi, yakni 65% mole, menjadi 8%, yang sesuai dengan spesifikasi gas siap jual.

    Lapangan Akasia Bagus dioperasikan Pertamina EP dikembangkan berdasarkan Plan of Development (POD) yang disetujui pada 27 Desember 2017 dengan mekanisme dua tahap, Stage 1 dan Stage 2. Hingga kini, Pertamina EP telah melakukan pengeboran 12 sumur pengembangan di klaster Akasia Bagus dan terdapat 26 sumur produksi aktif di Lapangan Akasia Bagus.

    Untuk meningkatkan keandalan fasilitas dalam menampung hasil produksi migas, Pertamina EP tengah melakukan upaya peningkatan (upgrading) fasilitas Stasiun Pengumpul Akasia Bagus, dari kapasitas awal 1.750 barel cair per hari (BLPD) dan 3 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD), menjadi 9.000 BLPD dan 22 MMSCFD.(raf)

  • Pertamina EP Papua Field Tanam 110 Ribu Pohon di Sorong, Dorong Kolaborasi untuk Keberlanjutan Lingkungan

    Pertamina EP Papua Field Tanam 110 Ribu Pohon di Sorong, Dorong Kolaborasi untuk Keberlanjutan Lingkungan

    JATIMPEDIA, Sorong – Pertamina EP Papua Field Tanam 110 Ribu Mengusung semangat Collaboration for Sustainability, Pertamina EP (PEP) Papua Fieldunit dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melakukan aksi penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kelurahan Klawasi dan Pal Putih, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (27/5).

    Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting seperti Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar Siddiq, Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau, Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim, serta perwakilan dari SKK Migas dan Direktorat Jenderal PDASRHD. Dari pihak Pertamina, turut hadir Direktur 4 PEP Muhamad Arifin dan GM Zona 14 Dadang Soewargono.

    Penanaman dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan kewajiban berdasarkan Keputusan Menteri LHK No. 6698 Tahun 2024, yang berkaitan dengan penggunaan kawasan hutan seluas 117,31 hektar untuk kegiatan hulu migas. Program ini dijadwalkan berlangsung hingga tahun 2028 dengan skema pemantauan dan pemeliharaan berkelanjutan.

    Sebanyak 110.000 bibit ditanam di lahan seluas 130 hektar, dengan pola tanam intensif 625 pohon per hektar. Komposisi tanaman meliputi 60% pohon kayu seperti Merbau, Matoa, Linggua, Sengon, dan 40% lainnya berupa tanaman HHBK seperti Rambutan, Durian, dan Pinang.

    Wakil Gubernur Ahmad Nausrau menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini, menyebutnya sebagai langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam Papua. Ia berharap program tersebut menjadi tradisi baik untuk generasi selanjutnya.

    Wamen LHK, Sulaiman Umar Siddiq, turut memuji kegiatan tersebut karena selaras dengan rencana strategis Kementerian untuk 2025 yang fokus pada ketahanan pangan, air, dan energi berkelanjutan.

    Sementara itu, Direktur 4 Pertamina EP, Muhamad Arifin, menyatakan bahwa program ini tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga melibatkan masyarakat secara aktif dalam penanaman dan perawatan pohon, memperkuat aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan.

    Sebelumnya pada 2024, Subholding Upstream Pertamina melalui PEP Cepu juga telah melakukan aksi reboisasi di Blitar (183.771 pohon) dan Cianjur (150.000 pohon), sebagai bentuk komitmen pemenuhan tanggung jawab lingkungan.(raf)

  • Kelompok Tani Organik Desa Sambiroto, Kec. Kapas Binaan Pertamina EP Sukowati Field Gelar Panen Padi Organik Bersama Bupati Bojonegoro

    Kelompok Tani Organik Desa Sambiroto, Kec. Kapas Binaan Pertamina EP Sukowati Field Gelar Panen Padi Organik Bersama Bupati Bojonegoro

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Kelompok tani “Bangun Tani” Desa Sambiroto menyelenggarakan kegiatan panen bersama Bupati Bojonegoro di lahan pertanian organik milik  Majuri, salah satu anggota kelompok tani pada Senin (19/05).

    Kegiatan ini merupakan rangkaian program pembinaan dari PT Pertamina EP Sukowati Field, Zona 11, Regional Indonesia Timur guna mewujudkan ketahan pangan melalui pertanian ramah lingkungan di Kabupaten Bojonegoro.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Management PEP Sukowati Field, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro (Setyo Wahono dan  Nurul Azizah), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Wahyuni), Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kabupaten Bojonegoro Zaenal Fanani), Camat Kapas, Zenny Bachtiyar, serta Kepala Desa Sambiroto lengkap dengan jajaran Perangkat dan BPD. Kolaborasi bersama antara stakeholder ini menjadi simbol komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi di Kab. Bojonegoro.

    Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasinya kepada Kelompok Tani Desa Sambiroto serta PEP Sukowati Field yang sudah melakukan pembinaan petani di Desa Sambiroto.

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak, khususnya PT Pertamina EP Sukowati Field yang telah membina kelompok tani kami dalam praktik pertanian organik. Kami percaya bahwa pertanian berkelanjutan adalah kunci untuk menjawab tantangan pangan dan perbaikan lingkungan di masa depan,” ucap Wahono

    Selain giat panen padi organik, rombongan juga mengunjungi taman toga (tanaman obat keluarga) yang dikelola  PKK dan kelompok herbal Desa Sambiroto.

    Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur  Sri Wahyuni juga turut menyampaikan apresiasi terhadap ibu-ibu yang aktif dalam mengelola dan memanfaatkan kawasan pekarangan rumah sebagai kebun Toga.

    ” Terimakasih kepada ibu-ibu yang semangat mengembangkan herbal, saya harap ini menjadi semangat baru bagi kita semua untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi herbal organik” ucap Yuni sapaan akrab nya

    Melalui sistem pertanian organik, biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani dapat ditekan hingga 2-3 jt setiap musim tanam nya tanpa mengurangi hasil panen seperti sistem konvensional.

    Majuri sebagai pelaku petani organik menyampaikan ketertarikan nya dalam bertani organik karena selain untung dapat meningkatkan kesehatan juga.

    “Hasil panen hari ini cukup lumayan, hasilnya kalo di konversi ke hektar dapat rata-rata 6,5 Ton/hektar nya” Ucapnya.

    Dalam kesempatan terpisah, Arif Rahman Hakim selaku Manager PEP Sukowati Field menyampaikan “Kegiatan ini merupakan wujud kontribusi perusahaan untuk mengedukasi petani demi tercapainya visi ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan di Bojonegoro, maupun di tingkat nasional. Kami berharap kolaborasi ini semakin erat dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” kata Arif.

    Ia juga menyampaikan komitmen pendampingan yang intensif menjadi kunci keberhasilan dalam program ini. “Kami menyiapkan pendamping yang kompeten dibidang organik yang setiap harinya bersama petani untuk belajar dari awal sampai petani panen” tambahnya

    Program ini juga berkontribusi pada upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s Tujuan 2 Tanpa Kelaparan, Tujuan 3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Tujuan 15. Ekosistem Daratan. (cin)

  • Petani Organik Tuban Binaan PEP Sukowati Field Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif

    Petani Organik Tuban Binaan PEP Sukowati Field Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif

    JATIMPEDIA, Tuban – Komitmen dan dedikasi seorang petani asal Kab. Tuban, dalam mengembangkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan di desanya mendapat apresiasi dari media online di Surabaya.

    Sosok tersebut adalah Sutikno, penggerak pertanian organik yang berasal dari Desa Rahayu, Kec. Soko, Kab. Tuban.

    Penghargaan tersebut diberikan  di Surabaya pada Rabu (23/04). Sesuai dengan tema yang diusung pada momen acara tersebut “Menyinari Perjalanan, Menerangi Masa Depan”, turut memberikan semangat bagi para tokoh inspiratif seperti Sutikno.

    Semangatnya dalam mengembangkan pertanian organik telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam mendorong kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan desa. Sutikno pun turut menyampaikan apresiasinya kepada PEP Sukowati Field yang telah memberikan kesempatan berharga kepadanya.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Beritajatim.com dan PT Pertamina EP Sukowati Field karena telah memberikan kesempatan dan pengalaman yang sangat luar biasa. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus mengembangkan potensi yang ada, dan tentunya demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.

    Ia juga mengakui melalui pertanian organik yang telah ditekuni bersama petani yang lain selama lebih dari 2 tahun ini, memberikan perubahan signifikan terhadap pola pertanian di desanya.

    “Dulu kami sering mengalami gagal panen akibat tanah yang sudah rusak karena penggunaan pupuk kimia, namun saat ini dengan sistem organik kami mendapat hasil yang lebih tinggi dibanding sistem kimia sebelumnya” tambahnya

    Sementara itu, pada kesempatan terpisah Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim menyampaikan ungkapan rasa bangga atas penghargaan yang diterima. “Kami sangat berterima kasih dan bangga atas dedikasi dan pencapaian Bapak Sutikno. Sosok beliau telah membawa kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi perusahaan. Ini adalah bukti nyata bahwa program pemberdayaan yang kami jalankan memiliki dampak positif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

    Penghargaan ini juga menjadi simbol sinergi antara media, masyarakat, dan dunia industri dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal. (raf)

  • PEP Sukowati Field Gelar Santunan dan Safari Ramadhan di Desa Ngampel

    PEP Sukowati Field Gelar Santunan dan Safari Ramadhan di Desa Ngampel

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Harmoni Merangkai Energi, tema yang menjadikan semangat PEP Sukowati Field dalam memperkuat sinergi antara perusahaan dan masyarakat di wilayah operasi perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berbagi kebermanfaatan melalui kegiatan Santunan dan Safari Ramadhan bersama anak yatim dan masyarakat di Desa Ngampel, Kec. Kapas, Bojonegoro pada Rabu (12/03).

    Kepala Desa Ngampel, Purwanto dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh dan menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh PT Pertamina EP Sukowati Field untuk menyantuni anak yatim di Desa nya. “Kami Pemerintah Desa Ngampel mengucapkan banyak terimakasih atas kontribusi yang diberikan perusahaan kepada kami, semoga kegiatan ini menjadi penyemangat dan memperkuat sinergi bagi kita semua,” ucapnya.

    Sementara itu, Manager Sukowati Field Arif Rahman Hakim menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat untuk sinergi menjaga operasi hulu migas yang memiliki peranan penting dalam mendukung ketersediaan energi nasional. “Kami berharap sinergi antara Desa Ngampel dan PEP Sukowati Field yang sudah terjalin selama ini tetap terjaga dan semakin kuat,” imbuh Arif.

    Ditengah sambutannya, Arif juga menyampaikan motivasi kepada anak-anak yatim yang hadir untuk terus semangat menempuh pendidikan dan meraih cita-citanya. “Anak-anakku semua harus tetap semangat meraih cita-cita dan belajar dengan giat. Semoga di masa depan anak-anak menjadi orang-orang yang berguna bagi negeri ini,” tambahnya.

    Kegiatan Safari Ramadhan ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz K.H Agus Salim pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziniyyah Kendal, Dander Bojonegoro. Ceramah tersebut menyampaikan pentingnya menyantuni anak yatim khususnya di bulan suci Ramadhan.

    Rangkaian Safari Ramadhan PT Pertamina EP Sukowati Field selanjutnya akan dilaksanakan di 3 Desa yaitu Desa Sambiroto, Desa Campurejo dan Desa Rahayu. (sat)