Tag: #PemkabSitubondo

  • Bank Jatim Serahkan CSR 455 Unit Tenda Portabel untuk UMKM Situbondo

    Bank Jatim Serahkan CSR 455 Unit Tenda Portabel untuk UMKM Situbondo

    JATIMPEDIA, Situbondo – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo pada hari Minggu (6/7).

    Bantuan yang diberikan berupa pengadaan sarana 455 unit tenda portabel untuk UMKM. Bertempat di Alun – Alun Kabupaten Situbondo, CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K kepada Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

     

    Fenty menjelaskan, ratusan tenda ini diperuntukan bagi Perkumpulan Car Free Day (CFD) Situbondo yang bertujuan meningkatkan UMKM dan perekonomian daerah. Adapun Perkumpulan CFD tersebut merupakan sekumpulan UMKM yang melibatkan pedagang – pedagang CFD di Kabupaten Situbondo.

     

    Menurut Fenty, sektor UMKM harus mendapat dukungan dari semua pihak. Maka dari itu, Bank Jatim selama ini tidak hanya memberikan support di bidang pendanaan saja, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. ”UMKM butuh untuk terus naik kelas, bukan hanya menjadi jawara di daerah tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing secara global,” tegasnya.

     

    Fenty mengatakan, pemberian bantuan 455 unit tenda portabel tersebut merupakan wujud nyata dukungan Bank Jatim untuk memajukan UMKM di Kabupaten Situbondo. Sebab, memberikan akses promosi untuk UMKM adalah faktor penting yang harus dilakukan bila ingin produk-produk UMKM Jawa Timur ini, khususnya Situbondo, bisa dikenal masyarakat luas dan memiliki daya beli yang kuat. Sehingga diharapkan bantuan tenda tersebut dapat menciptakan peningkatan ekonomi masyarakat. ”Dengan adanya tenda-tenda ini, kami berharap para pelaku UMKM bisa dengan aman dan nyaman dalam memasarkan produk – produk unggulannya saat CFD berlangsung,” terangnya.

     

    Fenty juga menegaskan, partnership antara pemerintah, perbankan, dan seluruh lapisan masyarakat mutlak dibutuhkan dalam memajukan UMKM di Jawa Timur maupun di Indonesia. ”UMKM sangat berperan besar terhadap pembukaan lapangan kerja dan perekonomian masyarakat khususnya di Jawa Timur sehingga sudah sepatutnya UMKM harus didukung penuh produktivitasnya,” ungkapnya.

     

    Sementara itu, Bupati Situbondo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas pemberian CSR dan kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya juga berharap Bank Jatim dapat memberikan pinjaman modal kepada pengusaha UMKM dengan kebijakan yang arif dan bijaksana. ”Semoga kerja sama ini ke depannya dapat terus ditingkatkan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat, terutama dalam hal mewujudkan UMKM naik kelas dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.(eka)

     

  • Gus Ipul Minta Pendamping 1 PKH Bisa Graduasi 10 KPM

    Gus Ipul Minta Pendamping 1 PKH Bisa Graduasi 10 KPM

    JATIMPEDIA, Situbondo – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, untuk melepaskan 10 keluarga penerima manfaat (KPM) lepas dari kepesertaan PKH.

    “Saya beri target setiap satu orang pendamping minimal bisa melepas kepesertaan PKH minimal 10 KPM per tahun,” ujar Gus Ipul dalam sambutannya pada acara Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat dan Dialog dengan Pilar-pilar Sosial di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu (19/4/2025).

    Katanya, pendamping PKH di Kabupaten Situbondo tercatat sebanyak 111 orang. Jika satu pendamping dapat melepas kepesertaan 10 KPM dalam setahun, maka akan ada sebanyak 1.100 KPM yang keluar dari kepesertaan PKH.

    “KPM yang telah lepas atau graduasi sebagai peserta PKH akan dialihkan ke program pemberdayaan di kementerian/lembaga lainnya,” ucap Gus Ipul.

    Sementara itu, Koordinator PKH Kabupaten Situbondo, Ninda Hasminurhayati menyatakan siap bekerja keras untuk memenuhi target graduasi 10 KPM PKH per tahun per pendamping.

    “Kami punya strategi untuk mendorong KPM PKH lepas dari kepesertaan dengan pola peningkatan kemampuan keluarga, yakni mengedukasi KPM tentang cara mengelola keuangan, meminjam uang untuk modal usaha dan lainnya,” bebernya.

    Data dihimpun RRI, ada sebanyak 3.500 KPM Program Keluarga Harapan (KPH) yang lepas (graduasi) dari kepesertaan PKH secara mandiri karena mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

    Tahun ini, penerima PKH dari Kementerian Sosial tahun ini sebanyak 32.729 KPM atau berkurang dibandingkan tahun lalu sekitar 36.000 KPM.

    Ada tiga kategori untuk lepas sebagai KPM PKH di antaranya, KPM yang berinisiatif sendiri mengundurkan diri dari kepesertaan, karena sudah merasa tidak layak menerima bantuan, KPM yang merasa ekonominya sudah sejahtera dan KPM hasil motivasi dari pendamping PKH. (sat)

  • 5.800 Honorer Pemkab Situbondo Berpeluang Jadi PPPK Paruh Waktu

    5.800 Honorer Pemkab Situbondo Berpeluang Jadi PPPK Paruh Waktu

    JATIMPEDIA, Situbondo – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat sekitar 5.800 orang tenaga honorer berpeluang diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu.

    “Tenaga honorer yang tidak lolos seleksi PPPK 2024 bisa diangkat menjadi PPPK paruh waktu,” kata Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo Bayu Indra Wahyono di Situbondo, Rabu.

    Ia menjelaskan bahwa syarat untuk menjadi PPPK paruh waktu adalah harus terdaftar di pangkalan data pegawai nonASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan telah mengikuti seleksi PPPK.

    Nantinya, kata Banyuwa, Pemkab Situbondo akan mengangkat pelamar yang tidak lolos rekrutmen PPPK sebagai PPPK paruh waktu dan dilakukan secara bertahap.

    Rincian pelamar yang tidak lolos seleksi PPPK tahap pertama, lanjutnya, sebanyak 3.456 orang, sedangkan pelamar yang telah lolos administrasi pada rekrutmen PPPK tahap kedua sebanyak 2.413 orang.

    Bayu menyampaikan, tenaga honorer yang tidak lolos rekrutmen PPPK tahap pertama secara otomatis akan diangkat menjadi tenaga honorer paruh waktu, sedangkan rekrutmen tahap kedua masih berproses.

    “Rekrutmen tahap kedua sebanyak 2.413 orang, mereka sudah lolos administrasi dan akan mengikuti tes melalui computer assisted test (CAT), dan bagi yang tidak lolos tes CAT akan menjadi PPPK paruh waktu,” ujarnya.

    Informasi diperoleh ANTARA, perjanjian kerja PPPK paruh waktu yakni kerja 4 jam per hari, kontrak kerja 1 tahun, tidak bisa otomatis diperpanjang, mendapatkan gaji dan fasilitas sesuai peraturan perundang-undangan, NIP dan SK resmi.(sat)

  • Libur Lebaran, Wisata Pasir Putih Situbondo Jadi Pilihan Favorit Masyarakat

    Libur Lebaran, Wisata Pasir Putih Situbondo Jadi Pilihan Favorit Masyarakat

    JATIMPEDIA, Situbondo – Wisata Bahari Pasir Putih di Kabupaten Situbondo menjadi  salah satu destinasi wisata pilihan favorit masyarakat. Tidak hanya masyarakat lokal yang berkunjung, namun juga dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.

    Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo, Puguh Wardoyo mengaku, jumlah pengunjung Wisata Bahari Pasir Putih pada libur Lebaran yakni mulai tanggal 1-7 April 2025, setiap harinya terus bertambah.

    “Pengunjung Pasir Putih mulai H+1 Lebaran sampai 7 April 2025, jumlahnya terus bertambah setiap harinya,” ujar Puguh Wardoyo.

    Tanggal 1 April 2025, jumlah pengunjung sebanyak 974 orang, bertambah pada 2 April menjadi 1.637 orang, dan pada 3 April 1.627 orang. Tanggal 4 April sebanyak 1.356 orang dan pada tanggal 5 April melonjak menjadi 2.203 orang.

    Dan pada Minggu, 6 April jumlah pengunjung membludak mencapai 2.749 orang. Pada Senin 7 April jumlah pengunjung menurun menjadi 2.134 orang. Total jumlah pengunjung selama tanggal 1-7 April mencapai 12.680 orang.

    “Pengunjung Pasir Putih memang selalu ramai saat libur Lebaran. Jumlah pengunjung bisa meningkat berkali-kali lipat,” ucap Puguh.

    Pengelola Wisata Bahari Putih terus melakukan perbaikan infrastruktur kawasan wisata, antara lain penginapan, penyediaan toilet bagi pengunjung dan infrastruktur pendukung lainnya sebagai bentuk perbaikan layanan.

    “Kami terus melakukan evaluasi untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, agar bisa betah saat berada di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih,” ucapnya.

    Wisata Bahari Pasir Putih berada di sisi jalur pantura, jalur penghubung Jawa-Bali. Pantai dengan pasirnya yang putih, dan ombaknya yang relatif tenang, membuat pengunjung betah, khususnya bagi anak-anak yang suka bermain air di pantai.

    “Pengunjung bisa berenang dengan aman, melakukan snorkeling untuk melihat terumbu karang dan ikan-ikan yang indah atau bermain ban dan kano,” imbuh Puguh Wardoyo. (sat)

  • Penyeberangan Situbondo-Sumenep Kembali Beroperasi H+2

    Penyeberangan Situbondo-Sumenep Kembali Beroperasi H+2

    JATIMPEDIA, Situbondo – Aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, pada hari kedua (H2) Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kembali beroperasi.

    Pada hari ini, ada dua armada kapal beroperasi mengangkut penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Jangkar ke Kalianget, dan rute Jangkar-Pulau Raas-Pulau Sapudi-Kalianget.

    “Hari ini ada dua kapal feri yang mulai beroperasi, yakni KMP Munggiyango Hulalo dan KMP Wicitra Dharma I,” kata Kasi Teknik Kepelabuhanan UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi di Pelabuhan Jangkar, Tri Wahyono di Situbondo, Selasa.

    Dia mengemukakan, KMP Wicitra Dharma I rute Jangkar-Raas-Sapudi-Kalianget berangkat dari Pelabuhan Jangkar pada pukul 09:00 WIB dengan jumlah penumpang sebanyak 198 orang, roda dua 30 unit, roda empat 6 unit dan kendaraan truk angkutan barang 2 unit.

    Tri Wahyono menjelaskan bahwa pengguna jasa yang menyeberang dari Pelabuhan Jangkar bukan arus balik, akan tetapi anjangsana dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Sementara KMP Munggiyango Hulalo rute Jangkar-Kalianget, katanya, diberangkatkan pada pukul 10:45 WIB dengan mengangkut 170 orang penumpang, 50 unit roda dua dan 6 unit truk angkutan barang.

    Tri Wahyono menambahkan, arus balik hari raya diprediksi terjadi pada tanggal 8 April 2025.

    “Pada arus balik Lebaran tahun ini ada tiga trip (keberangkatan) kapal feri gratis dari Pulau Raas ke Pelabuhan Jangkar dan Sapudi-Jangkar yang akan dimulai pada tanggal 9,10 dan 11 April 2025. (sat)

  • Gubernur Khofifah Berangkatkan Kapal Mudik Gratis ke Pulau Raas Sumenep

    Gubernur Khofifah Berangkatkan Kapal Mudik Gratis ke Pulau Raas Sumenep

    JATIMPEDIA, Situbondo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan ratusan pemudik gratis via kapal laut yang diselenggarakan Pemprov Jatim di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo, Senin (24/3).

    Total sebanyak 250 penumpang dan 150 kendaraan roda 2 yang diberangkatkan Gubernur Khofifah menuju Pulau Raas Sumenep dengan menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Wicitra Dharma I.

    Gubernur Khofifah mengatakan, penyediaan mudik gratis jalur laut sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab Pemprov Jatim kepada masyarakat khususnya pada puncak arus mudik dan balik tahun 2025.

    “Dengan adanya mudik gratis jalur laut ini masyarakat bisa terlayani untuk public transportation pada saat mudik dan balik lebaran. Untuk itu, kita akan memaksimalkan layanan sebaik-baiknya,” tutur Gubernur Khofifah.

    Sebagai informasi, selain tujuan Pulau Raas, program Mudik Balik Gratis Via kapal laut ini juga memiliki tujuan Pulau Sapudi, Kab. Sumenep. Tercatat ada sebanyak 15 trip disiapkan Pemprov Jatim dalam program mudik dan balik via jalur laut di tahun 2025 ini. Yaitu terdiri dari 10 trip mudik pada tanggal 21, 23, 24, 26 dan 28 Maret 2025. Serta lima trip balik pada tanggal 8 dan 10 April 2025.

    Sehingga, total kapasitas yang tersedia dalam program mudik dan balik gratis kapal laut Tahun 2025 mencapai 3.750 orang dan 2.250 kendaraan roda dua. Khofifah menegaskan, aksesibilitas dan koneksitas sangat penting untuk
    memaksimalkan seluruh layanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas kebersamaan semua pihak demi terwujudnya layanan mudik dan balik lebaran tahun 2025 di Jawa Timur.

    “Terima kasih bahwa Polres Situbondo menyiapkan pos layanan terpadu di area Pelabuhan Jangkar ini. Dan kepada Pak Bupati juga, telah menyiapkan petugas Puskesmas yang stand by,” terang Khofifah.

    Tidak hanya menyiapkan KMP Wicitra Dharma I, Gubernur Khofifah juga secara khusus meminta Dishub Jatim untuk menyiapkan dua armada (Kapal) yang stand by. Hal ini, sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan penumpang di Pelabuhan Jangkar Situbondo.

    “Saya minta tolong ada dua kapal yang stand by. Ini berkaca pada animo besar tahun lalu dan sebelumnya sehingga banyak yang tidak berangkat tepat waktunya,” jelas Khofifah.

    Selain Mudik Balik Gratis Via Kapal Laut, Pemprov Jatim, disebut Khofifah juga telah menyiapkan program mudik gratis dengan berbagai mode transportasi dan tujuan.

    Pada tanggal 28 Maret 2025 mendatang telah disiapkan 70 armada bus untuk Mudik Gratis dari Jakarta menuju Jawa Timur. Sedangkan pada 29 Maret 2025, telah disiapkan 100 armada dari Kota Surabaya menuju berbagai Kab/Kota di Jawa Timur.

    “Semoga ini bisa mengantar seluruh masyarakat dalam mudik yang aman, nyaman dan keluarga juga akan menjadi bahagia dan tentram,” pungkasnya.

    Merespon Gubernur Khofifah, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Pemprov Jatim dalam membangun infrastruktur Situbondo khususnya transportasi laut di Pelabuhan
    Jangkar.

    Ia bahkan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur Pelabuhan Jangkar telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Situbondo.

    “Kami siap untuk terus membangun Pelabuhan Jangkar sebagai upaya mengurangi penumpukan yang ada di Pelabuhan Ketapang,” ungkapnya.

    “Sementara tugas kami adalah memitigasi berbagai dampak sosiologis bagi masyarakat di tengah transisi atau perubahan sosial yang terjadi,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Prov. Jatim Nyono menyampaikan bahwa Program Mudik Balik Lebaran 2025 merupakan wujud kepedulian Pemprov Jatim bagi masyarakat utamanya di wilayah kepulauan.

    “Program ini bertujuan mendukung tradisi mudik tahunan masyarakat Jatim, dimana pada masa angkutan Lebaran, mobilitas masyarakat dan kendaraan, termasuk di wilayah kepulauan, mengalami peningkatan yang signifikan,” kata Nyono.

    Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, jajaran Forkopimda Kab. Situbondo, jajaran Kepala Perangkat Daerah Prov. Jatim terkait, Sekretaris Daerah Kab. Situbondo Wawan Setiawan serta ratusan masyarakat Jawa
    Timur yang akan mudik melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo. (sat)

  • Kapal Mudik Gratis Tujuan Pulau Raas Sumenep Mulai Diberangkatkan

    Kapal Mudik Gratis Tujuan Pulau Raas Sumenep Mulai Diberangkatkan

    JATIMPEDIA, Situbondo – Kapal mudik gratis perdana tujuan Pulau Raas Madura, melalui Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, diberangkatkan Jumat malam.

    Kasi Tehnik Kepelabuhanan UPT Pelabuhan Pengumpan Regional  Banyuwangi di Jangkar Situbondo, Tri Wahyono mengatakan, malam ini keberangkatan kapal gratis perdana dari Pemprov Jatim.

    “Malam ini kita memberangkatkan kapal mudik gratis dari Pemprov Jatim melalui Dishub Pemprov Jatim tujuan Jangkar-Raas,” ujarnya kepada RRI.

    Jumlah penumpang terisi penuh yaitu sebanyak 350 orang dan 147 unit motor. Jumlah tersebut sudah termasuk dispensasi jumlah penumpang yang mencapai 100 orang.

    “Kita dapat dispensasi jumlah penumpang yang awalnya 250 orang menjadi 350 orang, dengan jumlah 147 unit motor,” terangnya.

    Kapal mudik dan balik gratis selama Lebaran 1446 Hijriah dari Pelabuhan Jangkar Situbondo ke Pulau Sapudi dan Raas Sumenep, Madura akan dilakukan sebanyak tujuh trip penyeberangan.

    “Untuk mudik, empat kali ke Pulau Raas, satu kali ke Sapudi. Sedangkan arus baliknya sebanyak tiga kali. Dua kali dari Raas dan satu kali dari Sapudi,” terangnya.

    Jadwal keberangkatan kapal mudik gratis dilakukan mulai tanggal 21, 24, 26, dan 28 Maret 2025. Sedangkan kapal balik gratis akan dimulai pada tanggal 8 April 2025 atau seminggu setelah Lebaran.

    “Untuk mendapatkan tiket mudik dan balik gratis bisa secara online yang sudah dibuka pada tanggal 17 Maret. Tiket juga bisa diperoleh secara manual di kantor kami di Pelabuhan Jangkar,” ungkapnya.

    Sementara itu, Sahmono (52) warga Pulau Raas yang merupakan salah seorang penumpang kapal gratis mengaku sangat mudah mendapatakan tiket gratis ke Pulau Raas.

    “Saya tadi sampai di Pelabuhan Jangkar sekitar pukul 14:00 Wib dan langsung ke kantor di Pelabuhan Jangkar, dan mendaftar tiket kapal gratis secara manual, langsung dapat,” akunya.

    Sahmono mengaku mudik lebih awal bersama dengan anak dan istrinya karena Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup pada tanggal 28 Maret dan dibuka kembali pada tanggal 30 Maret pukul 06:00 Wib.

    “Di Bali itu ada Hari Raya Nyepi pada tanggal 29 Maret 2025, jadi akses pelabuhan Gilimanuk ditutup, makanya saya mudik lebih awal,” ucapnya.(sat)

  • Kemenhub Catat 358 Pemudik Gratis Naik Kapal Situbondo-Sumenep

    Kemenhub Catat 358 Pemudik Gratis Naik Kapal Situbondo-Sumenep

    JATIMPEDIA, Situbondo – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan Situbondo, Jawa Timur, keberangkatan kedua kapal cepat mudik gratis mengangkut sebanyak 358 pemudik dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Sapudi dan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Selasa.

    Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo Herlan Apriliyanto mengungkapkan Kapal Ekspres Bahari 8B yang merupakan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini dihadirkan untuk mengurai penumpukan pemudik pada arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Jangkar Situbondo.

    “Keberangkatan kapal cepat mudik gratis ini adalah tahap kedua dan hari ini ada 358 penumpang/pemudik tujuan Pulau Raas dan Sapudi,” ujarnya di sela mengecek penumpang di atas kapal cepat di dermaga Pelabuhan Jangkar, Situbondo.

    Herlan merinci dari 358 penumpang itu 279 pemudik diantaranya merupakan kuota mudik gratis atau tiket gratis, sedangkan sisanya 79 orang penumpang menggunakan tiket reguler atau berbayar.

    “Jadi tiket gratis kapal cepat tujuan Pulau Sapudi pada hari ini sebanyak 100 tempat duduk, dan 179 tempat duduk untuk pemudik tujuan Pulau Raas,” katanya.

    Menurut Herlan, Kapal Ekspres Bahari 8B itu akan melayani tiga kali trip penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Raas dan Pulau Sepudi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Pada tanggal 16 Maret 2025 atau keberangkatan perdana, kata Herlan, kapal cepat mudik gratis ini mengangkut sebanyak 292 orang penumpang ke Pulau Raas.

    “Trip ketiga Kapal Ekspres Bahari 8B melayani mudik pada 24 Maret mendatang, memang kuota tiket gratis terbatas,” katanya.

    Informasinya, tiket reguler kapal cepat rute Pelabuhan Jangkar ke Pulau Raas dan Sapudi Rp180.000 per orang dan untuk eksekutif dan Rp210.000 untuk VIP.

    Kapal Ekspres Bahari 8B yang disediakan Kemenhub itu hanya menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Raas, dibandingkan kapal feri yang membutuhkan waktu sekitar empat hingga lima jam. (sat)

  • BPTD Situbondo : Volume Angkutan Barang Pelabuhan Jangkar Naik 20 Persen

    BPTD Situbondo : Volume Angkutan Barang Pelabuhan Jangkar Naik 20 Persen

    JATIMPEDIA, Situbondo –  Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo pada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur (Jatim) mencatat peningkatan 20 persen volume kendaraan angkutan barang menjelang penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) pembatasan angkutan barang arus mudik Lebaran 2025.

    Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo pada BPTD Kelas II Jatim Abdul Hamid di Situbondo, Senin, menyatakan peningkatan jumlah kendaraan angkutan barang yang menyeberang di Pelabuhan Jangkar ke Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi sejak seminggu terakhir.

    “Lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa, kenaikan volume kendaraan dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar mencapai sekitar 20 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya,” katanya.

    Menurut Abdul Hamid, kenaikan volume kendaraan angkutan barang ini seiring dengan akan diberlakukannya pembatasan kendaraan angkutan barang oleh pemerintah mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025.

    Ia menyebutkan selama arus mudik dan balik Lebaran per tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025 ada pembatasan untuk angkutan barang, sehingga sopir truk mengangkut muatan lebih awal.

    “Peningkatan volume kendaraan angkutan barang yang menyeberang ke Lembar melalui Pelabuhan Jangkar memang meningkat, tapi lancar karena sebagian besar juga masih menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi,” kata Abdul Hamid.

    Penyeberangan Jangkar-Lembar setiap harinya dilayani oleh tiga armada kapal laut yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Trimas Laila, KMP Jamboo XII, dan KMP Jatra II.

    “Rute Jangkar-Lembar setiap harinya dilayani oleh tiga kapal dan untuk sementara waktu tiga armada itu masih memadai,” katanya.

    Salah seorang sopir truk angkutan barang tujuan Lembar, Imam Maulana mengatakan mengirim lebih awal ke Lembar karena adanya pembatasan angkutan barang yang diterapkan mulai 24 Maret 2025.

    “Saya memilih berangkat sekarang agar tidak terjebak pembatasan selama arus mudik dan balik Lebaran yang berlaku mulai 24 Maret mendatang,” katanya.

    Pembatasan operasional angkutan barang selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025 tertuang dalam SKB Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: HK.201/4/4/DJPL/2025, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/50/III/2025, serta Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025.(sat)

  • Bupati Situbondo Resmikan Masjid Ramah Pemudik

    Bupati Situbondo Resmikan Masjid Ramah Pemudik

    JATIMPEDIA, Situbondo  – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, membuka secara resmi pelayanan Masjid Ramah Pemudik yang disiapkan Pemkab Situbondo, dalam rangka mendukung arus mudik dan balik Lebaran 1446 H/2025.

    “Ini masjid yang kami siapkan bagi para pemudik untuk singgah beribadah dan beristirahat,” ujar Bupati Rio, saat acara peresmian Masjid Ramah Pemudik di Masjid Besar Nurul Abror, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Sabtu (15/3/2025).

    Ada sebanyak 20 masjid ramah pemudik yang berada di sepanjang jalur pantura Situbondo. Kata Bupati Rio, di masjid tersebut ada layanan pijat gratis serta banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berjualan.

    “Ada pijat gratisnya. Saya tadi nyobain, enak. Banyak yang berjualan juga,” ucap Bupati Rio.

    Bupati mengimbau kepada para pengendara yang melintas di jalur pantura untuk singgah di masjid-masjid yang disiapkan untuk memberi pelayanan kepada pemudik mulai tanggal 20 Maret hingga 6 April 2025.

    “Bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan melalui jalur pantura, jangan ragu, mampir ke masjid ramah pemudik di Situbondo,” ucapnya.

    Bupati Rio berharap, hadirnya masjid ramah pemudik ini bisa menjadi solusi bagi pengendara khususnya umat Islam yang ingin beribadah sekaligus berisitirahat selama dalam perjalanan.

    “Masjid ini kan tempat beribadah, jadi sembari beribadah sekaligus bisa istirahat menikmati pijatan gratis, bisa membeli makanan dan minuman juga,” ucap Bupati Rio.  (sat)