Tag: #PemkabMojokerto

  • Jalur Mojokerto-Batu Via Cangar Dibuka 24 Jam

    Jalur Mojokerto-Batu Via Cangar Dibuka 24 Jam

    JATIMPEDIA, MojokertoJalur alternatif Mojokerto–Kota Batu via Sendi–Cangar, Jawa Timur, kini telah dibuka sepenuhnya. Namun, jalur ekstrem yang melintasi kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ini dapat sewaktu-waktu ditutup kembali apabila terjadi hujan lebat.

    “Pembukaan jalur dilakukan setelah seluruh kesiapan teknis diverifikasi. Jika hujan deras terjadi, jalur akan langsung ditutup dari dua arah, yakni Pos Sendi dan Pos Cangar. Ini merupakan langkah mitigasi untuk mencegah jatuhnya korban akibat longsor susulan,” ujar Yo’ie Afrida, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).

    Yo’ie menjelaskan bahwa pembukaan penuh ini dilakukan mulai Jum’at (13/6) setelah BPBD Provinsi Jawa Timur bersama organisasi perangkat daerah (OPD) teknis dan jajaran Pemda Mojokerto melakukan peninjauan lapangan. Hasil evaluasi menyatakan bahwa jalur tersebut kini 100 persen siap dilalui.

    “Keputusan ini diambil setelah tim gabungan melakukan evaluasi dan memastikan jalur tersebut layak dilalui pasca tragedi longsor dua bulan lalu,” tambahnya.

    Tim gabungan juga telah memeriksa kondisi bibit vetiver yang ditanam di area mahkota longsor sebagai bagian dari upaya reboisasi dan penguatan lereng. Selain itu, saluran pipanisasi yang sebelumnya terdampak juga telah dipastikan berfungsi normal.

    “Pekerjaan fisik seperti pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) serta penguatan lereng dengan metode trap soil bioengineering (terasering bambu) juga telah selesai sepenuhnya,” terang Yo’ie.

    Sebagai informasi, jalur ini sebelumnya ditutup total sejak Kamis (3/4/2025) akibat bencana longsor yang menewaskan 10 orang penumpang mobil Toyota Innova dan mobil pikap. Jalur tersebut sempat dibuka secara terbatas mulai Rabu (22/4/2025), dengan jam operasional pukul 05.00–18.00 WIB, setelah proses normalisasi selesai dilakukan.

    Tragedi ini menjadi salah satu bencana terparah di kawasan konservasi Tahura Raden Soerjo dalam beberapa tahun terakhir, dan memicu evaluasi ulang terhadap jalur transportasi di wilayah rawan bencana tersebut.

    Meski kini telah dibuka sepenuhnya, BPBD tetap mengimbau para pengendara untuk selalu waspada, terutama saat hujan. Informasi mengenai kondisi cuaca dan penutupan jalur akan disampaikan secara berkala melalui Posko Sendi dan Pos Cangar.

    “Pembukaan jalur ini bukan berarti tanpa risiko. Jalur ini berada di kawasan rawan longsor. Pengendara harus tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas,” tutup Yo’ie.​(sat)

     

  • Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan dan Zakat Produktif Untuk Masyarakat Mojokerto

    Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan dan Zakat Produktif Untuk Masyarakat Mojokerto

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus menyalurkan berbagai stimulus sebagai komitmen menekan angka kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem di Jatim.

    Kali ini, stimulus berupa bantuan sosial, zakat produktif, maupun bantuan berupa program-program digelontorkan untuk Masyarakat Mojokerto di Pendopo Graha Maja Tama, Kabupaten Mojokerto, minggu lalu. Total bantuan yang disalurkan sebanyak Rp 5,335 Miliar.

    Bantuan tersebut terdiri dari bantuan sosial dan tali asih untuk pilar-pilar kesejahteraan sosial sebanyak Rp 4,234 Miliar, bantuan dari DPMD Jatim berupa BUMDes, Desa Berdaya dan Jatim Puspa senilai Rp 1,076 Miliar, dan Zakat Produktif sebanyak Rp 25 juta.

    Pada kesempatan tersebut, diserahkan secara simbolis Bantuan ASPD kepada 5 orang berupa uang senilai Rp900.000 per triwulan dan sembako. Bantuan sosial PKH plus secara simbolis kepada 40 lansia penerima manfaat berupa uang Rp500.000 per triwulan dan sembako.

    Bantuan KIP Putri Jawara 100 orang, KPM Jawara kepada 70 orang, PPKS Jawara 8 orang dan eks PPKS Jawara 12 orang. Masing-masing menerima uang Rp3 juta. Selanjutnya penerima bantuan permakanan LKSA senilai Rp 273,7 juta serta penerima LKSLU senilai Rp 54,7 juta.

    Ada juga zakat produktif kepada 50 orang pengusaha ultra mikro. Masing-masing menerima uang senilai Rp500 ribu dan sembako. Kemudian, bantuan program pemberdayaan BUMDes, Program Desa Berdaya dan Program Jatim Puspa masing-masing menerima Rp100 juta.

    Bantuan Operasional pendamping PKH plus kepada 10 orang penerima. Masing-masing menerima uang senilai Rp 900.000 per triwulan dan sembako. Pemberian tali asih kepada 10 orang Tagana berupa uang senilai Rp750.000 per triwulan. Terakhir penyerahan tali asih kepada 10 TKSK berupa uang senilai Rp1.500.000 per triwulan.

    Gubernur Khoififah mengatakan, bantuan-bantuan yang diberikan kepada masyarakat rentan akan berdampak pada signifikansi penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim.

    “Data Kemiskinan ekstrem tahun 2020 sebesar 4,4 persen. Lalu, per September 2024 yang dirilis Maret 2025, sebesar 0,66 persen. Mudah-mudahan makin mendekati angka nol di September 2025 tapi dirilis tahun 2026,” kata Khofifah.

    Dari beberapa bantuan sosial yang diserahkan, Khofifah secara khusus mengapresiasi penerima Perempuan Tangguh Mandiri Jatim Sejahtera (Putri Jawara) yang digulirkan pertama kali oleh Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim yang diluncurkan pada Hari Kartini tanggal 21 April 2025..

    “Program Putri Jawara merupakan bantalan ekonomi yang memiliki dua sifat, yakni pemberdayaan bagi bantalan ekonomi dan perlindungan sosial. Tentu harapannya berdampak pada penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan,” ungkapnya.

    Program ini, lanjut Khofifah, didesain untuk memperkuat usaha yang sudah berjalan agar semakin berkelanjutan dan mandiri. Nantinya, masing-masing penerima akan menerima bantuan modal senilai Rp3 juta bulan Juni.

    “Bukan untuk memulai sesuatu yang baru. Melainkan untuk memperkuat pondasi usaha yang sudah lebih dulu mereka bangun dengan kerja keras dan keringat,” ungkapnya.

    Khofifah berharap program Putri Jawara menjadi katalisator bagi perempuan di Jatim untuk terus mandiri dan produktif.

    “Semoga Ekonomi bertumbuh, kemandirian baik dan keluarganya sejahtera,” ungkap
    Khofifah.

    Salah satu penerima bantuan Putri Jawara, Anggraini mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Uang yang diterima akan digunakan sebagai penguat modal usaha jual ikan. “Semoga usaha jualan ikan lancar untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga,” ungkapnya.(sat)

  • Kabupaten Mojokerto Siap Dukung Swasembada Pangan

    Kabupaten Mojokerto Siap Dukung Swasembada Pangan

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian menyatakan bahwa Pemkab Mojokerto siap mendukung usaha swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada acara Rembuk Tani bersama Wakil Menteri BUMN, Minggu.

    “Kami atas nama Pemkab Mojokerto akan terus berkomitmen dan terus mendukung dalam upaya swasembada pangan, yang merupakan ASTA CITA dari Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Wakil Bupati Mojokerto, Jawa Timur Muhammad Rizal Octavian pada kegiatan tersebut di Desa Bicak, Kecamatan Trowulan.

    Ia mengatakan sektor pertanian Kabupaten Mojokerto sendiri berhasil meraih hasil positif pada produktivitas padi di tahun 2023-2024, yang mencapai angka 318.065 ton gabah kering panen (GKP).

    “Peningkatan produksi padi tahun 2023 dan tahun 2024 di Kabupaten Mojokerto menunjukkan tren positif, pada tahun 2024 produksi GKP kita mencapai 318.065 ton, dan kami optimistis target di tahun 2025 sebesar 319.821 ton bisa tercapai,” katanya.

    Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo pada sesi arahannya mengungkapkan impian dan harapan Presiden Prabowo yang akan diwujudkan melalui misi swasembada pangan.

    Selain untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa pelaksanaan swasembada pangan juga diperuntukkan kepada para petani khususnya di desa-desa agar kesejahteraannya meningkat dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang mendukung usaha pertanian.

    “Harapan Presiden, desa-desa pertanian ini maju, modern dengan mekanisasi dan kesejahteraannya meningkat, ini usaha keras Presiden dengan kita semua, pertanian produktif hasilnya melimpah, dan kedepannya kita menjadi lumbung pangan dunia,” kata Wamen BUMN itu.

    Kegiatan Rembuk Tani bersama Wakil Menteri BUMN di Desa Bicak Trowulan merupakan wadah untuk menampung aspirasi sekaligus berdiskusi antara para petani dengan para tokoh penyokong pertanian yang hadir. Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya jajaran Forkopimda Mojokerto dan para pemangku kepentingan seperti Jajaran Pimpinan Kementerian BUMN, direksi PT Pupuk Indonesia, hingga Jajaran Direksi Perum Bulog.

    Sebelum acara rembuk tani dimulai Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Wakil Bupati Mojokerto dengan di dampingi para pemangku kepentingan berkesempatan untuk menanam padi bersama para petani sebagai salah satu wujud dukungan terhadap swasembada pangan Republik Indonesia. (sat)

     

  • Dukung Layanan Non Tunai di Trans Jatim, Bank Jatim Raih Apresiasi Dari Pemprov

    Dukung Layanan Non Tunai di Trans Jatim, Bank Jatim Raih Apresiasi Dari Pemprov

    JATIMPEDIA, Mojokerto  – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.

    Salah satu bentuk support Bank Jatim yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim. Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, pada hari Senin (26/5), Bank Jatim berhasil mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jawa Timur atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim.

    Bertempat di Terminal Mojosari Mojokerto, piagam tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Dr. Nyono dan diterima oleh Direktur Bisnis Mikro, Ritel & Usaha Syariah Bank Jatim R. Arief Wicaksono dalam acara Peresmian Operasional Bus Trans Jatim Koridor VI (Mojokerto – Sidoarjo). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Mojokerto Al-Barra.

    Arief mengucapkan terima kasih kepada Pemprov atas apresiasi yang telah diberikan kepada Bank Jatim ini. “Kami memang telah bekerja sama dengan Dishub Jatim untuk memberikan support alat pembayaran secara non tunai, yaitu QRIS Bank Jatim. Praktis, tinggal buka mobile banking dan scan barcode QRIS. Jadi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi bus Trans Jatim sudah tidak perlu repot lagi,” ungkapnya.

    Arief menjelaskan, Bank Jatim akan terus mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur demi kemudahan masyarakat. ”Hal ini juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, sehingga bisa memudahkan penumpang maupun operator bus,” ucapnya.

    Menurut Arief, Trans Jatim dapat memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu kepada masyarakat. Yang terpenting lagi, harganya terjangkau. Sehingga transportasi umum seperti ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan sekaligus menurunkan potensi kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu, Bank Jatim bersyukur dapat berkontribusi untuk sistem pembayaran non tunai di Trans Jatim ini. Sebab, di zaman sekarang, sistem pembayaran non tunai sudah menjadi kebutuhan demi memudahkan masyarakat dalam pembayaran dan selain itu juga dapat langsung masuk rekening secara realtime. Sangat efisien dari segi waktu dan tenaga. ”Kami berkomitmen akan terus mengembangkan pembayaran digital demi mendukung percepatan digitalisasi. Semoga lewat kegiatan ini Bank Jatim dapat terus menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemprov Jawa Timur serta semua produk dan layanannya dapat bermanfaat bagi seluruh nasabah,” katanya.

    Sementara itu, Khofifah menambahkan, keberadaan layanan bus ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi pekerja, khususnya serikat buruh yang beraktivitas di Kawasan Industri Ngoro. “Transportasi memiliki peran yang sangat vital dalam pembangunan sebuah daerah. Inilah jawabannya, mudah-mudahan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.

    PT Bagong Dekaka Makmur yang dipercaya sebagai operator koridor VI akan mengoperasikan 7 bus dari arah Mojokerto, 7 bus dari arah Porong, serta 2 bus cadangan. Saat ini, terdapat 65 titik halte untuk naik dan turunnya penumpang di sepanjang trayek Trans Jatim Koridor VI. Jarak tempuh bus ini sekitar 45 Km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit sekali pemberangkatan. Sedangkan jeda waktu keberangkatan antarbus 10-15 menit pada jam sibuk dan 25-30 menit pada jam tidak sibuk.

    Layanan tersebut diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga memberikan dampak berganda dengan berkontribusi pada peningkatan ekonomi warga. Khofifah menegaskan, penambahan rute baru Bus Trans Jatim Koridor VI ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai wujud Jatim Akses yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya. ”Penambahan layanan rute koridor VI yang baik dan terintegrasi akan meningkatkan produktivitas, memperluas akses ke berbagai fasilitas, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

    Khofifah optimis program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga, khususnya di Kabupaten Mojokerto, dengan menghubungkan wilayah Gerbangkertasusila.

    Adapun sebelumnya layanan bus Trans Jatim memiliki lima koridor yang telah aktif beroperasi. Kelima koridor tersebut yaitu koridor I (Sidoarjo-Surabaya-Gresik), koridor II (Mojokerto-Surabaya), koridor III (Mojokerto-Gresik), koridor IV (Gresik-Lamongan), koridor V (Surabaya-Bangkalan). Selama periode Januari–Desember 2024, operasional Trans Jatim koridor I hingga V mencatat 4.715.809 penumpang. (eka)

  • Bus Trans Jatim Koridor VI Mojokerto-Sidoarjo Resmi Beroperasi

    Bus Trans Jatim Koridor VI Mojokerto-Sidoarjo Resmi Beroperasi

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Bus Trans Jatim Koridor VI dengan rute Mojokerto – Sidoarjo di Terminal Mojosari, Jalan Brawijaya, Pungging, Kabupaten Mojokerto, Senin (26/5).

    Layanan Bus Trans Jatim Koridor VI Mojokerto-Sidoarjo ini sekaligus menjawab harapan serikat buruh khususnya mereka yang bekerja di Kawasan Ngoro industri.

    “Transportasi memiliki peran yang sangat vital dalam pembangunan sebuah daerah. Inilah jawabannya mudah-mudahan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat,” katanya.

    Nantinya, akan ada sebanyak 14 armada bus yang dinamakan “Patih Gajah Mada” membawa efek berganda. Tidak sekedar mempermudah mobilitas, melainkan turut meningkatkan ekonomi masyarakat.

    “Hari ini kita bersama-sama hadir menyaksikan pembukaan Trans Jatim Koridor VI yang menghubungkan Terminal Kertajaya Kabupaten Mojokerto sampai Terminal Porong Kabupaten Sidoarjo,” ujar Khofifah.

    Menurut Khofifah, penambahan rute baru Bus Trans Jatim Koridor VI merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai wujud Jatim Akses yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya.

    “Penambahan layanan rute koridor VI yang baik dan terintegrasi akan meningkatkan produktivitas, memperluas akses ke berbagai fasilitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

    Manfaat lain, kata Khofifah, mendorong pertumbuhan ekonomi warga khususnya Kabupaten Mojokerto utamanya menghubungkan wilayah Gerbangkertasusila.
    Saat ini, layanan bus TransJatim memiliki lima koridor yang aktif beroperasi. Kelima koridor tersebut, diantaranya koridor I (Sidoarjo-Surabaya-Gresik), koridor II (Mojokerto-Surabaya), koridor III (Mojokerto-Gresik), koridor IV (Gresik-Lamongan), koridor V (Surabaya-Bangkalan).

    Tercatat, operasional Trans Jatim koridor 1-5 periode Januari-Desember 2024 sebanyak 4.715.809 orang melakukan mobilitas menggunakan TransJatim dan membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp 20.439.000 yang dihasilkan dari tiket.

    “Angka ini belum maksimal mengingat koridor 4 dan 5 belum genap 1 tahun beroperasi,” ungkap Khofifah.

    Moda transportasi publik ini juga menjadi solusi sejumlah persoalan. Yakni Kecelakaan, kemacetan, dan infrastruktur yang kurang memadai serta perbedaan masalah di setiap daerah.

    Untuk itu, lanjut Khofifah, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan setiap daerah untuk berinovasi mewujudkan transportasi yang berkelanjutan dan inklusif.

    “Mewujudkan layanan tersebut diperlukan Inovasi dan gebrakan yang nyata. Layanan Angkutan Umum TransJatim yang nyata memberi rasa aman, nyaman, kepastian waktu, harga yang terjangkau serta terintegrasi dengan koridor lainnya,” jelasnya.

    Lebih lanjut, layanan Angkutan Umum juga diterapkan Kabupaten/Kota lain dengan mengajak angkutan eksisting untuk melakukan inovasi. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membuat angkutan feeder / penghubung dari desa, perumahan atau lokasi – lokasi fasilitas umum yang tidak terjangkau oleh layanan Trans Jatim.

    Khofifah berharap, dengan adanya inovasi dan perubahan pelayanan pada angkutan umum, dapat meningkatkan kembali rasa percaya masyarakat untuk menggunakan fasilitas umum yang telah diberikan.

    “Dari perubahan tersebut dapat memberikan dampak nyata mulai dari mengurangi kecelakaan, kemacetan dan meningkatkan ekonomi Masyarakat sekitar,” pungkasnya.

    Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyambut baik kolaborasi provinsi dan kabupaten membangun layanan angkutan umum yang modern dan berkelanjutan.

    Menurut Gus Barra, hadirnya layanan Trans Jatim menjadi urat nadi ekonomi sekaligus percepatan pembangunan daerah. Sebab, jalur yang dilewati meliputi berbagai sektor, mulai perdagangan, rumah sakit, industri, sekolah dan pasar tradisional.

    “Terima kasih ibu gubernur atas kerja nyatanya memberikan inovasi di sektor angkutan umum karena banyak masyarakat yang merasakan Layanan Trans Jatim,” ungkapnya.

    Layanan TransJatim tidak hanya modern, mudah dan nyaman melainkan ramah di kantong. Penumpang umum cukup mengeluarkan uang Rp5.000
    Sedangkan untuk pelajar / santri Rp2.500. Transjatim beroperasi mulai pukul 05.00 WIB – 21.00 WIB. Setelah diresmikan, Bus TransJatim koridor VI gratis mulai tanggal 27 Mei – 2 Juni 2025.

    Buat warga yang ingin menggunakan jasa layanan transportasi TransJatim bisa mengakses melalui aplikasi TransJatim-AJAIB. Ayo rek, nggawe transportasi publik.(ind)

     

  • Pemkab Mojokerto Siapkan Lahan 6 Hektar Untuk Sekolah Rakyat

    Pemkab Mojokerto Siapkan Lahan 6 Hektar Untuk Sekolah Rakyat

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyiapkan lahan seluas enam hektare di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong untuk mendukung pembangunan Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial (Kemensos).

    Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, dalam keterangannya di Mojokerto, Senin mengatakan pihaknya siap mendukung terseleggaranya Sekolah Rakyat tersebut.

    “Kami berkomitmen untuk mempersiapkan semua yang diperlukan agar Sekolah Rakyat di UPT PMKS Mojopahit dapat dimulai tahun depan,” ujarnya.

    Dengan persiapan yang cermat dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Sekolah Rakyat dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

    “Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pendidikan menjadi hak semua anak di Indonesia,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, melakukan kunjungan kerja ke UPT Pesanggrahan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Majapahit, Mojokerto, Jawa Timur.

    Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian verifikasi dan survei lokasi yang telah diajukan sebagai calon titik pembangunan Sekolah Rakyat yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

     

    “Insya Allah tahun ini kita mulai dari dua rombongan belajar dulu di Mojokerto. Gedungnya sudah cukup memadai untuk tahap awal. Ini akan jadi model sekolah berasrama, di mana siswa tinggal, makan, dan belajar ditanggung negara,” ujarnya. (sat)

  • Pasca Longsor Pacet, Gubernur Khofifah Fokuskan Pembersihan, Normalisasi Sungai dan Pemasangan Bronjong Setinggi 70 Meter

    Pasca Longsor Pacet, Gubernur Khofifah Fokuskan Pembersihan, Normalisasi Sungai dan Pemasangan Bronjong Setinggi 70 Meter

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi terjadinya bencana tanah longsor di jalur Cangar-Pacet tepatnya di Jalan Sumber Brantas-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (6/4) siang.

    Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra serta jajaran Perangkat Daerah Pemprov Jatim terkait, Gubernur Khofifah meninjau langsung titik bencana longsor yang terjadi pada Kamis (3/4) lalu.

    Begitu tiba di lokasi, Gubernur Khofifah segera berkoordinasi dengan jajaran terkait termasuk juga kepala desa setempat. Pasalnya, bencana longsor terjadi akibat adanya aliran sungai yang tersumbat pohon tumbang.

    Sumbatan tersebut akhirnya membuat jenuh aliran sungai dan menyebabkan longsor terutama saat kejadian curah hujan yang turun beintensitas cukup tinggi.

    “Saya sebenarnya ingin melihat langsung aliran sungai di atas tapi karena kendala kontur tanah yang masih rentan maka tidak direkomendasikan. Tapi bahwa sungai di atas itu posisinya cukup penting karena mengairi sekitar 50 hektar sawah,” tegas Gubernur Khofifah.

    Untuk itu pihaknya meminta dinas terkait bekerja sama dengan Pemkab Mojokerto untuk segera menormalisasi sungai tersebut. Agar puluhan hektar sawah yang selama ini menggantungkan aliran sungai tersebut bisa tetap mendapatkan sumber air.

    Lebih lanjut terkait penanganan longsor, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa dalam dua hari ke depan pihaknya meminta agar proses pembersihan bisa segera dilakukan secara intensif.

    “Melalui rapat dengan seluruh pihak kemarin dan hari ini, langkah pertama adalah melalukan operasi pembersihan di lokasi kejadian. Mudah-mudahan besok cuaca bagus jadi jam 8 sampai 12 bisa dilakukan pembersihan,” ucap Khofifah.

    Setelah pembersihan yang diperkirakan membutuhkan waktu dua hari, Gubernur Khofifah menyebut langkah selanjutnya adalah pemasangan Bronjong untuk mencegah longsor di waktu mendatang.

    Penanganan longsor secara teknis menggunakan biosoil engineering yaitu perbaikan tebing tanah dentan sistem terasering dengan penahan tanah menggunakan bambu dan diatasnya ditanami gebalan rumput vetifer.

    Rencananya bronjong akan dibangun setinggi 70 m sepanjang 40 m di area terdampak tanah longsor Melalui Dinas PU Bina Marga Prov. Jatim.

    “Tujuannya untuk memberikan penguatan kontur tanah yang ada. Maka ada tiga pohon disini akan ditebang agar terasering itu bisa dilakukan,” rinci Gubernur Khofifah.

    Sedangkan, di sisi jurang pada kiri jalan, Gubernur Khofifah mengatakan akan dilakukan mekanisme penguatan termasuk pembangunan tanggul. Hal itu untuk memberikan rasa aman pada masyarakat yang melintas di jalur tersebut.

    Proses pembuatan terasering sendiri disebutnya memerlukan waktu satu bulan. Untuk itu, ia menegaskan akan terus dilakukan koordinasi mendalam dengan berbagai pihak kaitan penutupan-pembukaan jalan selama proses pengerjaan.

    Selain perbaikan akses jalan, guna menambah sistem keamanan di sepanjang akses Cangar-Pacet tersebut, akan diberlakukan bentuk peringatan berbasis digital atau _Early Warning System_ (EWS).

    Khofifah mengatakan, dari pintu masuk Taman Hutan Raya R. Soerjo di wilayah sesungguhnya telah banyak terpasang warning atau peringatan bagi para pengguna. Namun dengan keberadaan EWS ini nantinya diharapkan bisa memberikan pengamanan ganda bagi para pengguna jalan.

    “Tentu dilihat di titik-titik strategis yang memberikan _warning_ kepada masyarakat yang juga terkonfirmasi dengan pihak kepolisian untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat kaitan jalan ditutup,” jelas Khofifah.

    “Pokoknya kita bersama-sama menjaga rasa aman semua merasa nyaman dan tidak ada kekhawatiran terhadap hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (cin)

  • Pemkab Mojokerto Bantu Dua Truk Pasukan untuk Polres dan Polresta

    Pemkab Mojokerto Bantu Dua Truk Pasukan untuk Polres dan Polresta

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyerahkan dua armada truk angkut pasukan kepada Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota. Penyerahan tersebut dilakukan di halaman kantor Pemkab Mojokerto.

    Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Senin (25/11/2024), Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, mengatakan penyerahan kedua armada itu merupakan bentuk sinergitas Pemkab untuk menunjang kegiatan operasional bagi Polres Mojokerto maupun Polres Mojokerto Kota, yang diajukan pada tahun 2024 ini.

    “Hari ini kami Pemerintah Kabupaten Mojokerto melakukan penyerahan dua kendaraan truk angkutan yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut pasukan yang sesuai dengan permintaan dari Polres Mojokerto maupun Polres Mojokerto Kota untuk anggaran tahun 2024,” jelas Bupati Ikfina.

    Bupati Ikfina juga menjelaskan armada yang pengadaannya berasal dari APBD tahun anggaran 2024 itu, telah dimodifikasi sesuai dengan permintaan dan standar dari Polres dan Polresta. Selain itu, dengan adanya tambahan armada truk ini Bupati berharap agar ke depannya bisa digunakan sebaik mungkin, mengingat Pilkada serentak yang akan dilaksanakan dalam hitungan hari.

    “Untuk penataannya sesuai dengan spesifikasi yang sudah diajukan oleh masing-masing Polres Mojokerto maupun Polres Mojokerto Kota, dan alhamdulillah di penghujung tahun ini kita serahkan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk operasional bagi Polres Mojokerto maupun Polres Mojokerto Kota. Apalagi ini menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 pasti akan sangat bermanfaat untuk mobilisasi pasukan di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto,” bebernya. (sat)

  • Jelang Kurban, Pemkab Mojokerto Gelar Operasi Pasar 

    Jelang Kurban, Pemkab Mojokerto Gelar Operasi Pasar 

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melaksanakan operasi pasar murah. Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Iduladha 1445 Hijriah 2024.

    Pasar murah yang diinisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto ini berlangsung di pasar raya Mojosari. Kecamatan Mojosari, Jumat (14/6/2024).

    Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN). Pihaknya menyediakan beras medium, minyak goreng, gula pasir, serta bumbu dapur dengan harga lebih murah dari pasaran.

    “Operasi pasar ini merupakan rangkaian pengendalian inflasi secara keseluruhan. Kedua, ini dalam kondisi khusus karena menjelang Iduladha,” terangnya.

    Sejak sekitar pukul 08.00 WIB pasar murah dimulai. Emak-emak pun berbondong-bondong belanja di lapak pasar murah ini. Bupati Ikfina turut melayani langsung para pembeli, dengan didampingi Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah dan Kepala Bulog Cabang Surabaya Selatan, Maradona Singal.

    Di pasar murah kali ini, Disperindag Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan Bulog menyediakan 6 komoditas kebutuhan pokok. Beras medium SPHP Rp11.000/kg, minyakita Rp13.000/liter, beras premium merek Salem Rp12.600/kg, gula pasir Rp16.000/kg, cabai merah Rp36.000/kg, cabai rawit Rp24.000/kg, serta bawang merah Rp25.000/kg.

    Bupati Ikfina menjelaskan, jika komoditas ini merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat dalam situasi apapun. Dalam pasar murah ini, pihaknya menjual kebutuhan pokok di bawah harga warung pengendali inflasi (Wulandari) Disperindag Kabupaten Mojokerto.

    “Jadi, memang hari tertentu, seperti menjelang Iduladha memang terjadi kenaikan harga barang-barang pangan. Hari ini kami bersama Bulog menjual bahan pangan dengan harga di bawah harga pasar, bahkan di bawah harga Wulandari,” jelasnya.

    Operasi pasar atau pasar murah ini merupakan bukti hadirnya Pemkab Mojokerto untuk menjamin stabilitas harga sekaligus ketersediaan kebutuhan pokok di Bumi Majapahit. Menurut Ikfina, aksi serupa bakal digelar di kecamatan lainnya sesuai fluktuasi harga kebutuhan pokok yang Ia pantau melalui aplikasi Sinergi Smart Disperindag Kabupaten Mojokerto.

    “Harapannya dengan menyediakan sembako di bawah harga pasar bisa mempengaruhi harga sembako di pasaran. Karena otomatis masyarakat melihat ada harga lebih murah, kemudian ketersediaannya cukup. Sehingga akan mempengaruhi harga-harga di pasar,” ungkapnya. (sat)

  • Pemkab Mojokerto Serahkan Sertifikat Hak atas Tanah bagi 405 UMKM Pacet

    Pemkab Mojokerto Serahkan Sertifikat Hak atas Tanah bagi 405 UMKM Pacet

    JATIMPEDIA, Mojokerto – Guna meningkatkan nilai tambah serta kemudahan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Desa Pacet, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) program lintas sektor bagi 405 pelaku UMKM di kantor Desa Pacet, Kecamatan Pacet.

    Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto (26/4/2024), penyerahan SHAT bagi para pelaku UMKM yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) tersebut, merupakan program yang diinisiasi oleh Kantor Pertanahan (Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Mojokerto.

    Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengungkapkan, program SHAT ini merupakan upaya pemerintah dalam menyelesaikan pensertifikatan tanah di seluruh wilayah Indonesia. Ia juga mengatakan, dari program ini diharapkan seluruh tanah di Indonesia memiliki kekuatan hukum serta bersertifikat secara resmi.

    Alhamdulillah BPN Kabupaten Mojokerto ini kerjanya sangat luar biasa melesat cepat, sehingga Kabupaten Mojokerto sangat terbantu. Tentu hal ini perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kecamatan dan juga desa. Karena sertifikat ini mengandung angka-angka, dan hal tersebut tidak boleh salah. termasuk yang tertulis disitu tidak boleh salah karena berkekuatan hukum,” ujarnya.

    Selain sebagai upaya untuk menertibkan administrasi dan memberikan kekuatan hukum, Bupati Ikfina mengatakan, tanah yang sudah bersertifikat juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

    “Dimanfaatkannya ini untuk jaminan modal usaha, sehingga untuk UMKM ini didahulukan, jadi siapa tahu besok butuh modal ini bisa dipergunakan. Tapi harus dengan perhitungan yang matang, jadi jangan serta merta,” bebernya.

    Bupati Mojokerto juga sangat bersyukur, karena dari berbagai program pemerintah dalam mensertifikatkan tanah pribadi maupun tanah wakaf tersebut, maka tanah di wilayah Bumi Majapahit yang sudah bersertifikat sudah mencapai 77,6 persen.

    “Alhamdulillah di Kabupaten Mojokerto sudah 77,6% tanahnya yang sudah bersertifikat, jadi tinggal mengejar kekurangan 22,4% nya saja. Ini yang harus segera diselesaikan, karena semua harus bersertifikat,” ungkapnya.

    Bupati Ikfina juga mewanti-wanti agar masyarakat yang telah menerima sertifikat tanah tersebut untuk mengecek kembali kebenarannya.

    “Jadi ini semuanya berkekuatan hukum, dan saya minta tolong nanti dicek, namanya apakah ada yang salah, kalau nanti ada yang salah bilang agar nanti segera diperbaiki. Sesungguhnya proses pensertifikatan ini,” bebernya.

    Sementara itu, Kasi Penetapan dan Pendaftaran Tanah ATR BPN Kabupaten Mojokerto, Hilman Afandi mengungkapkan, berkat kerja keras dari pemerintah Desa Pacet dalam mengupayakan agar tanah milik masyarakat bersertifikat.

    Maka pada tahun 2024 ini sedikitnya ada 1.200 warga Desa Pacet akan menerima sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).

    “Tahun ini Desa Pacet juga mendapatkan program PTSL dan jumlahnya luar biasa. Kalau dari kita kuotanya awalnya cuma 800 tapi berkat usahanya sampai saat ini sudah ada 1.200,” pungkasnya. (sat)