Tag: #NZE

  • Jaga Daya Beli Masyarakat dan Industri, Pemerintah Putuskan Tarif Listrik PLN Triwulan III Tetap

    Jaga Daya Beli Masyarakat dan Industri, Pemerintah Putuskan Tarif Listrik PLN Triwulan III Tetap

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami perubahan atau tetap. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan daya beli masyarakat dan daya saing industri.

    Direktur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu menyampaikan bahwa kebijakan tarif tetap ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan masyarakat luas dalam menjalankan aktivitasnya tanpa harus khawatir terhadap fluktuasi biaya listrik yang dapat memengaruhi biaya produksi dan daya beli.

    “Untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan daya beli masyarakat, serta daya saing industri, Triwulan III 2025 diputuskan tarif tetap, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh Pemerintah,” ujar Jisman di Jakarta, Jumat (27/6).

    Penetapan tersebut sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero). Di mana penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan dengan mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA).

    Selain pelanggan nonsubsidi, tarif listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan. Kelompok ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, serta pelanggan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan kesiapan PLN dalam mendukung kebijakan Pemerintah tersebut. PLN pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan listrik yang andal kepada seluruh pelanggan.

    “Penetapan stabilitas tarif listrik ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. PLN siap mendukung penuh dengan terus menjaga keandalan pasokan listrik serta meningkatkan mutu pelayanan bagi seluruh pelanggan,” ujar Darmawan.

    Darmawan menambahkan, selain terus menjaga keandalan pasokan listrik, di saat yang bersamaan PLN juga terus melakukan langkah-langkah efisiensi biaya operasional untuk mendukung kelancaran proses bisnis dan memacu penjualan tenaga listrik secara lebih agresif. (raf)

  • Jelang Iduladha 1446 H, PLN Siaga Jaga Listrik Andal di Seluruh Tanah Air

    Jelang Iduladha 1446 H, PLN Siaga Jaga Listrik Andal di Seluruh Tanah Air

    JATIMPEDIA, Jakarta – Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) menyiagakan pasokan listrik di seluruh tanah air dalam keadaan prima. Hal ini ditegaskan melalui Apel Siaga Kelistrikan yang digelar di Jakarta, Kamis (4/6), sebagai komitmen PLN dalam memberikan layanan kelistrikan andal dan tanpa gangguan selama masa perayaan Hari Raya Kurban.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, mulai dari asesmen hingga pemeliharaan menyeluruh pada instalasi pembangkitan, transmisi, dan distribusi. PLN juga telah menetapkan masa siaga nasional kelistrikan selama tiga hari, yakni 5 hingga 7 Juni 2025.

    “PLN berkomitmen agar seluruh masyarakat dapat menikmati listrik yang andal selama perayaan Iduladha 1446 H. Harapannya, masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan menikmati momen kebersamaan bersama keluarga dan kerabat,” ujar Darmawan.

    Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto selaku pembina apel menambahkan bahwa sistem kelistrikan nasional saat ini berada dalam kondisi optimal. Daya mampu pasok tercatat mencapai 61.608 MW, sementara proyeksi beban puncak hanya sebesar 45.214 MW. Artinya, terdapat cadangan daya sebesar 16.394 MW, yang cukup untuk menjaga stabilitas pasokan.

    “Guna memastikan keandalan pasokan di seluruh penjuru Tanah Air, kami telah menyiapkan sistem kelistrikan dengan daya yang memadai. Selama masa siaga, seluruh kegiatan pemeliharaan ditangguhkan, kecuali dalam kondisi _emergency_,” jelas Adi dalam sambutannya.

    Dalam periode siaga ini, PLN mengerahkan 43.493 personel yang bersiaga 24 jam nonstop di sebanyak 17.633 posko kelistrikan di titik lokasi yang menjadi prioritas seperti masjid, bandara, stasiun, kantor pemerintahan, dan lokasi krusial lainnya. Para personel tersebut didukung oleh 3.173 unit peralatan pendukung, 7.306 kendaraan operasional, serta material cadangan yang memadai untuk mengantisipasi potensi gangguan.

    “Selain menjaga keandalan sistem dan kesiapan peralatan, kami juga terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan objek vital nasional yang menjadi prioritas selama Iduladha,” tambah Adi.

    Tak berhenti di sana, PLN juga menyiagakan infrastruktur penunjang kendaraan listrik atau _electric vehicle_ (EV) bagi masyarakat yang hendak mudik atau berlibur. Tercatat PLN telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 3.887 unit yang tersebar di 2.520 lokasi seluruh Indonesia.

    “Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan EV, kami telah siapkan 3.887 unit SPKLU yang tersebar di lokasi strategis di seluruh tanah Air. Tiap SPKLU tersebut bisa dengan mudah ditemukan lewat SuperApp PLN Mobile,” tutup Adi.

    *Narahubung*

    Gregorius Adi Trianto

    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN

    Tlp. 021 7261122

    Facs. 021 7227059

    *Sekilas Tentang PLN*

    _PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (raf)

  • PLN Siap Laksanakan RUPTL 2025-2034 untuk Tingkatkan Investasi

    PLN Siap Laksanakan RUPTL 2025-2034 untuk Tingkatkan Investasi

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) siap melaksanakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 demi meningkatkan investasi, menyerap tenaga kerja dan memperkuat ekonomi mikro. RUPTL tersebut telah diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta pada Senin (26/5).

    Bahlil menegaskan RUPTL ini merupakan instrumen penting untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mencapai kedaulatan energi nasional berbasis potensi dalam negeri.

    ”Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran salah satu programnya itu adalah terkait dengan kedaulatan energi dan transisi energi, dan RUPTL ini sebagai salah satu instrumen untuk pedoman dalam implementasi dari ketersediaan kelistrikan kita,” tambahnya.

    Dirinya juga menjelaskan, RUPTL ini akan berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui 3 (tiga) faktor, yakni peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja dan penguatan ekonomi mikro.

    Pengembangan RUPTL ini berpotensi memperoleh investasi sebesar Rp2.967,4 triliun (T). Secara rinci, investasi ini terbagi untuk sektor pembangkit sebesar Rp2.133,7 T, sektor penyaluran sebesar Rp565,3 T, sektor distribusi, sektor listrik desa dan lainnya sebesar Rp268,4 T.

    “Proyek di RUPTL ini diharapkan akan berkontribusi kepada Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan,” terang Bahlil.

    Selain itu, diproyeksikan sebanyak 1,7 juta lapangan kerja baru akan tercipta melalui RUPTL terbaru ini, yang terdiri dari 836 ribu tenaga kerja di sektor pembangkitan dan 881 ribu di sektor transmisi serta gardu induk. Pihaknya juga optimistis hal ini dapat turut berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat dan menekan angka pengangguran.

    “Kami memproyeksikan RUPTL ini akan menciptakan 1,7 juta lapangan kerja yang 91% di antaranya merupakan kategori _green jobs_,” terang Bahlil.

    Tak hanya itu, program Listrik Desa (Lisdes) dalam RUPTL 2025-2034 juga akan menargetkan aliran listrik ke 780 ribu rumah tangga di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Melalui program Lisdes ini, diharapkan usaha mikro di berbagai daerah tersebut dapat bertumbuh dan mendorong perekonomian.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung penuh dan melaksanakan RUPTL 2025-2034.

    “Melalui RUPTL ini, PLN tak hanya menjalankan mandat transisi energi dan komitmen Indonesia dalam _Paris Agreement_ menuju _Net Zero Emissions_, kami juga ingin berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja hijau, dan pengentasan kemiskinan,” pungkas Darmawan. (raf)

  • Dari Pesisir Nusa Lembongan, PLN Bangun Kemandirian Ekonomi Melalui Rumput Laut

    Dari Pesisir Nusa Lembongan, PLN Bangun Kemandirian Ekonomi Melalui Rumput Laut

    JATIMPEDIA, Nusa Lembongan – Pagi itu, di pesisir Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan, Bali, riuh suara petani rumput laut terdengar seperti simfoni yang mengiringi matahari naik perlahan dari timur. Tangan-tangan tangguh tengah memanen hasil budidaya mereka untuk pertama kalinya, awal dari perubahan besar yang sudah lama ditunggu.

    Desa Jungut Batu dikenal sebagai destinasi wisata tenang nan eksotik. Di balik keindahannya, tersembunyi potensi luar biasa yaitu rumput laut. Kini, potensi itu semakin berkembang berkat inisiatif Desa Berdaya Rumput Laut yang diresmikan pada Selasa (20/5), sebuah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pemberdayaan masyarakat pesisir yang diinisiasi PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Yayasan Jaga Alam Sejahtera dan melibatkan kelompok petani rumput laut lokal.

    Ketua Harian Yayasan Jaga Alam Sejahtera, Mayuni, mengungkapkan rasa optimisnya dengan kehadiran program Desa Berdaya PLN.

    “Komponen program ini mencakup pelatihan, pendampingan, inovasi budidaya, hingga pemasaran. Dengan dukungan fasilitas seperti bank bibit unggul dan teknologi pengering, kami optimis program ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” katanya.

    Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Tedi Bharata menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan program ini. Menurutnya, rumput laut bukan sekadar tanaman biasa, namun potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk bernilai tinggi.

    “Saya melihat bagaimana lingkungan berjaya dengan rumput lautnya. Para petani mulai beralih dari cara tradisional ke metode yang lebih modern. Potensi rumput laut sangat besar, tidak hanya untuk pariwisata tetapi juga untuk produk olahan seperti nori. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan program ini, dan PLN telah menjadi mitra yang solid sejak awal,” ujarnya.

    PLN hadir tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga pendekatan yang menyeluruh. Berbagai sarana penunjang disediakan untuk mendukung budidaya, melibatkan 54 warga dalam sosialisasi intensif, serta menggelar audiensi dengan Kepala Desa untuk pembentukan koperasi. Guna mendukung keberlanjutan program, Universitas Udayana juga turut dilibatkan dalam memberikan pendampingan teknis.

    Hasilnya mulai terlihat nyata. Produksi rumput laut meningkat hingga empat kali lipat dibanding metode konvensional. Pendapatan petani melonjak antara 20 hingga 40 persen. Lebih dari 50 warga terserap dalam rantai kerja baru, dan 2 hektare lahan laut yang sebelumnya terbengkalai kini kembali produktif dan lestari. Laut bukan lagi sekadar latar indah bagi para wisatawan, melainkan sumber hidup yang berkelanjutan bagi warganya.

    Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, menegaskan bahwa kehadiran PLN kini bukan hanya menyediakan listrik andal, namun bagian integral dari penggerak ekonomi masyarakat dan kelestarian lingkungan.

    “Kami ingin menyalakan masa depan. Program ini bukan hanya menghidupkan ekonomi lokal melalui budidaya rumput laut, tapi juga turut menjaga kelestarian terumbu karang, ekosistem laut, dan membuka ruang baru bagi pariwisata edukatif,” ujarnya.

    Di balik seluruh aktivitas itu, PLN secara nyata telah mengintegrasikan program ini dengan target-target _Sustainable Development Goals_ (SDGs), khususnya dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, penanganan perubahan iklim, dan pelestarian ekosistem laut.

    Ke depan, geliat Desa Jungut Batu belum akan berhenti. PLN bersama para _stakeholder_ tengah menyiapkan pembentukan koperasi petani sebagai kekuatan ekonomi baru. Pemasaran akan diperluas, bahkan penjajakan ekspor produk turunan rumput laut mulai dilakukan. Wisata edukasi berbasis rumput laut juga dirancang agar masyarakat tak hanya menanam dan memanen, tapi juga mengundang dunia untuk belajar dari desa mereka.

    *Narahubung*

    Grahita Muhammad

    Vice President Komunikasi Korporat PLN

    Tlp. 021 7261122

    Facs. 021 7227059

    *Sekilas Tentang PLN*

    _PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (ind)

  • PLN Startup Day 2025, Dukungan PLN Kembangkan Startup Greentech Indonesia

    PLN Startup Day 2025, Dukungan PLN Kembangkan Startup Greentech Indonesia

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) memperkuat komitmennya dalam mempercepat transisi energi melalui kolaborasi strategis dengan pelaku startup berbasis teknologi hijau (_greentech_) di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui gelaran PLN Startup Day 2025 yang bertajuk Powering Partnership: Uniting Forces for Sustainable Energy, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (21/5).

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Wayan Toni Supriyanto, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PLN yang dinilai sejalan dengan visi pemerintah membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    “PLN memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi ini, terutama dalam mengintegrasikan inovasi digital ke dalam solusi energi. Program seperti PLN Connext dan acara PLN Startup Day adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor inovasi mampu menghadirkan solusi atas tantangan di sektor energi,” ujar Wayan.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN Startup Day 2025 bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan ruang strategis untuk menciptakan solusi masa depan melalui kolaborasi konkret dengan para inovator.

    “Indonesia membutuhkan inovasi untuk merealisasikan transisi energi dan mencapai _Net Zero Emissions_ pada 2060. Di sinilah peran startup, khususnya _greentech_ startup, memiliki peran krusial dalam mengembangkan inovasi teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor energi,” tegas Darmawan.

    Hingga gelaran tahun ini, PLN berhasil merangkul 63 startup sektor energi. Dari jumlah tersebut, 20 startup telah mengikuti program inkubasi, 20 startup menandatangani _Memorandum of Understanding_ (MoU) melalui program PLN Connext, dan 16 startup telah menjalin kerja sama konkret dengan PLN dalam berbagai program strategis.

    Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, menjelaskan bahwa PLN mengembangkan ekosistem startup melalui dua program utama. Pertama, kolaborasi dengan _later stage_ startup yang difokuskan pada pengembangan solusi inovatif dan langsung terintegrasi ke dalam sistem energi nasional. Kedua, program inkubasi untuk _early stage_ startup, yang memberikan pendampingan, pelatihan, dan eksplorasi bisnis guna mendorong pertumbuhan dan dampak jangka panjang.

    “Sejak 2023, melalui PLN Connext, kami telah membangun ekosistem startup energi yang konkret dan terstruktur. Kami percaya startup adalah katalis perubahan karena kegesitan, kreativitas, dan inovasi mereka yang tinggi,” ungkap Hartanto.

    Sebagai bentuk penguatan sinergi dengan pemerintah, PLN menandatangani dua kerja sama strategis dalam acara ini. Pertama, dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mendorong pengembangan ekosistem digital melalui pemberdayaan produk dan layanan startup. Kedua, dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam rangka memperkuat kolaborasi riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan.

    Selain itu, PLN Group juga menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah startup terpilih. Kolaborasi ini mencakup pengembangan teknologi seperti _Internet of Things_ (IoT), kecerdasan buatan (AI), teknologi penangkapan karbon, hingga solusi kendaraan listrik.

    Di antaranya, kerja sama antara PLN Icon Plus dengan startup Magnar dan Soca.AI untuk solusi IoT dan AI, PLN Enjiniring bersama TechnoGIS dalam penerapan AI di sektor rekayasa, serta sinergi PLN Nusadaya dan Algatek dalam teknologi penangkapan karbon. PLN Electricity Services bersama Starvo dalam kemitraan layanan operasi dan pemeliharaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan PLN Haleyora Powerindo juga menjalin kemitraan dengan Charged untuk pengembangan armada kendaraan listrik.

    “Kami berharap, melalui kolaborasi ini, akan lahir startup energi Indonesia yang mampu mencapai level global bisa menjadi _unicorn_ dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar atau setara dengan berbagai startup energi kelas dunia,” tutup Hartanto.

    *Narahubung*

    Gregorius Adi Trianto

    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN

    Tlp. 021 7261122

    Facs. 021 7227059

    *Sekilas Tentang PLN*

    _PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (raf)

  • Jangan Lewatkan! PLN Startup Day 2025 Segera Digelar di Jakarta

    Jangan Lewatkan! PLN Startup Day 2025 Segera Digelar di Jakarta

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) kembali menggelar PLN Startup Day 2025 di Kantor Pusat PLN, Jakarta pada Rabu, 21 Mei 2025 besok. Memasuki kali kedua penyelenggaraannya, acara ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam memperkuat ekosistem _startup_ di bidang energi di Indonesia.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan, bahwa ajang tahunan ini tidak sekadar menjadi tempat bertemunya investor, tetapi juga memainkan peran strategis sebagai katalisator dalam percepatan transisi energi di tanah air.

    “PLN Startup Day adalah ruang kolaboratif tempat berbagai pemangku kepentingan bertemu untuk merumuskan solusi masa depan. Di sinilah inovasi lahir, bertumbuh, dan bertransformasi menjadi gerakan nyata yang mendorong kemajuan transisi energi nasional,” ungkap Darmawan.

    Ia menambahkan, gelaran ini telah mencatatkan sejumlah prestasi signifikan sejak diluncurkan pada tahun 2023. Tercatat, lebih dari 60 startup energi dan teknologi telah bergabung dalam komunitas ini, dengan 20 di antaranya berhasil mengikuti program inkubasi untuk pengembangan tahap awal.

    Program ini juga menghasilkan lebih dari 20 nota kesepahaman (MoU) dan 10 perjanjian bisnis antara PLN dan para inovator.

    Pada penyelenggaraan tahun ini, PLN Startup Day 2025 menghadirkan serangkaian kegiatan inspiratif seperti _showcase_, _pitch battle_, _business matchmaking_, diskusi panel, hingga sesi _networking_ yang mempertemukan sekitar 350 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari perwakilan kementerian dan lembaga, korporasi besar, investor, universitas, hingga para pendiri startup dari seluruh penjuru Indonesia.

    Melalui ajang ini, PLN tidak hanya menunjukkan konsistensinya dalam mendorong budaya inovasi, namun juga mempertegas perannya dalam menciptakan iklim yang inklusif bagi para pelaku usaha rintisan berbasis energi dan teknologi.

    “PLN percaya bahwa masa depan energi Indonesia dibangun melalui kolaborasi dan inovasi. Melalui _PLN Startup Day_ 2025, kami juga mendukung hilirisasi inovasi startup binaan pemerintah untuk mendorong transisi energi yang berkelanjutan,” ujar Darmawan.

    Bagi pelaku startup, investor, maupun penggiat inovasi yang ingin menyaksikan kegiatan PLN Startup Day 2025, pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi: plnconnext.com/startupday2025.

    *Narahubung*

    Gregorius Adi Trianto

    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN

    Tlp. 021 7261122

    Facs. 021 7227059

    *Sekilas Tentang PLN*

    _PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (ind)

  • Dukung NZE, MIND ID Tanam 126 Ribu Mangrove

    Dukung NZE, MIND ID Tanam 126 Ribu Mangrove

    JATIMPEDIA, Jakarta – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten mendukung tercapainya target net zero emission (NZE) melalui program penanaman mangrove pesisir pantai.

    Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan, sepanjang 2024 Grup MIND ID telah merealisasikan penanaman pohon mangrove dengan total lebih dari 126.000 bibit.

    “Program penanaman mangrove Grup MIND ID bukan sekadar pohon untuk melindungi pesisir pantai, tapi harapan bagi masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” ujar Heri dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Ia menyebut total simpanan karbon pada ekosistem mangrove diperkirakan mencapai 441–1085 MgC/ha, dan mampu menjadi penopang dalam tercapainya target NZE pemerintah.

    Adapun grup MIND ID yang terlibat dalam penanaman mangrove ini adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Nikel Kolaka menanam 60.000 bibit mangrove sepanjang 2024 di Kecamatan Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

    Angka ini menjadi penambah dari mangrove yang ditanam oleh Antam selama 2023 sebanyak 90.000 bibit di lokasi yang sama dengan total luasan mencapai 55 hektar.

    Di Lampung, Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan konsisten melakukan penanaman mangrove bersama Kelompok Tani Hutan Bina Jaya Lestari. Sekitar 30.000 bibit telah ditanam di Kawasan Ekowisata Cuku Nyi Nyi, yang kini berkembang menjadi sentra pembibitan dan usaha mikro.

    INALUM telah menanam lebih dari 51.000 bibit, serta menjaga sekitar 20 hektar kawasan mangrove di Pantai Sejarah, Batu Bara, Sumatra Utara.

    Freeport Indonesia juga telah menanam 50 ribu bibit mangrove sejak September 2024, dan bekerja sama dengan dinas lingkungan dan komunitas pendidikan di Gresik.

    PT Timah merampungkan penanaman sebanyak menanam sebanyak 15.500 pohon mangrove pada Juli 2024 di Kepulauan Riau dan Bangka Belitung

    Sementara itu, Vale Indonesia juga konsisten melakukan penanaman ribuan bibit mangrove dan menggandeng pelajar dan kelompok nelayan untuk menjaga keberlanjutan kawasan pesisir pantai daerah Morowali, Sulawesi Tengah.

    Heri mengatakan bahwa dampak positif dari penanaman mangrove bukan hanya menyerap karbon untuk mendukung NZE, tetapi juga membuat ekosistem pesisir pantai lebih stabil, terhindar dari abrasi, erosi, dan pengikisan tanah, serta melindungi pantai dari dampak badai.

    Menurutnya, kondisi lebih kondusif ini telah mampu memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mendatangkan wisatawan dan membuka usaha.

    “Tentu hal ini juga merupakan manfaat yang ingin dihadirkan oleh Grup MIND ID. Kami harap kehadiran mangrove dapat bermanfaat bagi lingkungan sekaligus bagi ekonomi masyarakat,” kata Heri. (raf)

     

  • Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    JATIMPEDIA, Cirebon – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan menyeluruh beroperasi dengan prima pada puncak arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Termasuk fasilitas yang mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik atau _Electric Vehicle_ (EV) saat melakukan mudik secara aman dan nyaman.

    Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung saat melakukan peninjauan ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik yang ada di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/3) menyampaikan bahwa pemerintah melalui PLN telah melakukan pegecekan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan sejak jauh-jauh hari. Persiapan tersebut diharapkan mampu mencegah gangguan kelistrikan selama periode Idulfitri tahun ini.

    “Yang kami lakukan di Kementerian ESDM, meminta kepada PLN untuk melakukan _maintenance_ (kelistrikan) lebih awal, supaya tidak terjadi gangguan selama perayaan Idulfitri. Kemudian untuk antisipasi, kita menyiapkan personil dan juga peralatan,” ujar Yuliot.

    Terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN terus menjalankan arahan Pemerintah untuk memberikan layanan secara maksimal selama periode Lebaran. Dalam hal ini, pihaknya memastikan seluruh infrastruktur dari hulu hingga hilir dalam kondisi prima untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

    “Kami berjuang _all-out_ dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.

    Ia melanjutkan, PLN telah menetapkan periode siaga Ramadan dan Idulfitri dari tanggal 17 Maret sampai dengan 11 April 2025 dan memproyeksikan beban puncak selama periode siaga ini sebesar 45 Gigawatt (GW). Dengan daya mampu kelistrikan sebesar 67 GW, maka masih ada _reserve margin_ sebesar 22 GW atau sekitar 40%.

    “Kami memastikan kondisi sistem kelistrikan aman dan andal. Kami terapkan monitoring _real-time_ untuk menjamin pasokan listrik mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan di beban puncak,” ujar Darmawan.

    Sementara Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara maksimal untuk menyambut periode mudik dan liburan Idulfitri tahun ini. Termasuk dengan menambah jumlah unit SPKLU untuk titik-titik yang memiliki okupansi tinggi.

    “Kami memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Idulfitri kali ini akan meningkat 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi antrean panjang _charging_, kami telah menambah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu di titik-titik dengan okupansi tinggi pada jalur mudik Trans Sumatra – Jawa,” jelas Adi.

    Sampai saat ini, tercatat PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Sedangkan untuk jalur mudik dengan okupansi tinggi, total ada sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra – Jawa, di mana jarak rata-rata antar SPKLU adalah 22 km.

    Khusus di wilayah Jawa Barat, PLN menambah jumlah SPKLU sebanyak 6 kali lipat dari Idulfitri tahun sebelumnya. Dengan begitu saat ini telah tersedia sebanyak 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 lokasi di Jawa Barat. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 2.436 personel.

    “Petugas PLN yang bersiaga siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama 24 jam. Kami juga menyediakan layanan digital di aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik pengguna kendaraan listrik bisa lancar sampai tujuan kampung halaman,” imbuhnya.

    Ketersediaan infrastruktur _charging_ kendaraan listrik dirasakan langsung oleh salah satu pemudik, Rara, yang menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke tujuannya Cirebon. Ia merasa sangat terfasilitasi oleh banyaknya SPKLU di sepanjang jalur mudik.

    “Saya mudik dari Jakarta ke Cirebon, untuk pengisian dayanya aman-aman saja sih, cari (SPKLU) yang terdekat selalu ada,” ujar Rara.

    Rara juga menambahkan secara biaya, menggunakan kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak.

    “Saya kalau Jakarta – Cirebon pakai mobil biasa BBM habis sekitar Rp400-450 ribu. Lah ini (mobil listrik) cuma paling Rp50 ribuan sekali nge- _charge_,” tuturnya.

    *Narahubung*

    Gregorius Adi Trianto

    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN

    Tlp. 021 7261122

    Facs. 021 7227059.

    *Sekilas Tentang PLN*

    _PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (raf)

  • Tips PLN Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025

    Tips PLN Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) mengimbau pelanggan untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum mudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

    Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengimbau masyarakat agar mengecek terlebih dahulu kondisi kelistrikan rumah sebelum melaksanakan perjalanan mudik.

    “Ketika waktu mudik lebaran tiba dan semua anggota keluarga meninggalkan rumah, masyarakat sebaiknya memastikan instalasi listrik di rumahnya dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan,” kata Edi.

    Menurutnya, hal ini untuk mencegah terjadinya korsleting atau gangguan lainnya yang dapat disebabkan oleh masalah pada instalasi listrik saat rumah kosong. PLN pun membagikan tips agar listrik aman saat mudik lebaran 1446 H yang terdiri dari;

    1. Pelanggan perlu memastikan instalasi listrik di rumahnya dalam keadaan aman agar saat rumah ditinggal dalam kondisi aman.

    2. PLN juga mengimbau masyarakat untuk mematikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak.

    3. Hidupkan lampu penerang seperlunya seperti lampu teras dan halaman guna memastikan keamanan bangunan yang ditinggalkan, bila perlu pasang sensor penerangan agar penggunaan listrik berjalan dengan efisien.

    4. Bagi pelanggan listrik pascabayar untuk memastikan tagihan listrik sudah lunas sebelum waktu tenggat agar terhindar dari denda dan pemutusan listrik akibat keterlambatan.

    5. Bagi pelanggan listrik prabayar agar memastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik supaya lampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kWh meter tidak berbunyi.

    6. Apabila kebutuhan listrik di kampung halaman semakin bertambah, pelanggan dapat melakukan penambahan daya.

    7. Terakhir, agar mudik lebih nyaman dan tenang, masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang siap menjawab berbagai kebutuhan kelistrikan sebelum atau saat mudik.

    Melalui SuperApp ini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan kelistrikan dari mana saja, mulai dari pembelian token, pembayaran tagihan listrik, pengajuan pasang baru, tambah daya, memonitor pemakaian listrik hingga kemudahan pengaduan gangguan dan keluhan listrik.

    “Jika selama mudik terdapat gangguan dan keluhan listrik di rumah, pelanggan bisa menyampaikan pengaduan gangguan dan keluhan pada aplikasi PLN Mobile yang dapat diakses di manapun dan aktif selama 24 jam, petugas PLN akan segera menindaklanjuti pengaduan gangguan dan keluhan pelanggan,” tutup Edi.

    *Narahubung*

    Gregorius Adi Trianto

    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN

    Tlp. 021 7261122

    Facs. 021 7227059

    *Sekilas Tentang PLN*

    _PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (ind)

  • Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H

    Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan dari hulu ke hilir dalam posisi siap dan siaga untuk memberi pelayanan maksimal selama periode Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melakukan pemantauan dan monitoring digital secara _end-to-end_ pada Senin, (24/03) dalam rangka memastikan kelistrikan dalam kondisi aman. PLN telah menetapkan masa siaga kelistrikan yang dimulai sejak 17 Maret (H-14 Lebaran) hingga 11 April 2025 (H+7 Lebaran).

    ”Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah, kita harus memastikan Hari Kemenangan ini tidak boleh terganggu oleh kendala kelistrikan agar masyarakat dapat merayakan dengan khidmat. Listrik harus maksimal, andal, dan prima,” tegasnya.

    Darmawan mengungkapkan bahwa tim PLN telah melaksanakan serangkaian asesmen secara menyeluruh baik dari segi pembangkitan, transmisi, distribusi sampai dengan pelayanan pelanggan jauh hari sebelum bulan Ramadan. Kemudian, untuk menjamin layanan kelistrikan berjalan maksimal, PLN memonitor seluruh proses bisnis tersebut secara _real time_ dalam sistem digital PLN.

    “Kami memastikan keandalan sistem kelistrikan di berbagai wilayah melalui pemantauan berbasis teknologi digital yang terintegrasi. Sistem ini memungkinkan pengawasan _real-time_ terhadap distribusi daya, deteksi dini potensi gangguan, serta optimalisasi pengaturan beban di setiap titik jaringan,” jelasnya.

    Darmawan menilai, digitalisasi sistem kelistrikan terbukti mampu meningkatkan keandalan pasokan listrik. Termasuk di antaranya adalah monitoring ketersediaan pasokan energi primer untuk pembangkit yang terpantau secara digital dan terintegrasi dengan sistem database di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku regulator.

    “Dengan pendekatan digitalisasi, PLN tidak hanya meningkatkan responsivitas dalam menangani gangguan tetapi juga menjaga stabilitas pasokan listrik di tengah tingginya permintaan selama libur Ramadan dan Idulfitri,” imbuh Darmawan.

    Berdasarkan monitoring yang terdigitalisasi ini, daya mampu pembangkit terpantau sebesar 67 gigawatt (GW), sementara beban puncak (BP) secara nasional sebesar 45 GW. Sehingga, masih terdapat cadangan daya (_reserve margin_) yang mumpuni hingga 22 GW atau sebesar 49% yang sangat ideal dalam memastikan suplai kelistrikan di momen penting ini.

    Kekuatan daya mampu pembangkit tersebut juga ditopang oleh kecukupan dari pasokan batu bara yang lebih dari 22 hari operasi (HOP), gas lebih dari 30 HOP, dan BBM lebih dari 20 HOP.

    Dalam kesempatan ini juga dilakukan peninjauan secara daring ke unit-unit PLN se-Indonesia. Dari pemantauan ini, seluruh unit termasuk Subholding, dan Anak Usaha PLN Group _all out_ memberikan layanan kelistrikan yang prima selama periode Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri.

    Di antaranya, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Balikpapan. Manager PLN UPT Balikpapan, Jati Pharmadita menjelaskan, bahwa dari total 29 Gardu Induk Kapasitas trafo daya sebesar 2.100 MVA dan jalur transmisi sepanjang 1.926 km sirkuit yang melayani dua provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara telah dalam posisi siap siaga dan tidak terjadi kendala apa pun.

    ”Secara umum kondisi sistem normal dengan cadangan daya cukup, kami juga sampaikan untuk peralatan sudah dipersiapkan dalam kondisi aman dan _zero_ anomali. Pekerjaan-pekerjaan emergensi dan kritikal juga tidak ada,” ucapnya.

    Senada, Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Makassar, Mudakir juga memastikan bahwa kecukupan daya sistem kelistrikan untuk sistem Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) dalam posisi normal dengan pasokan andal dan cadangan daya yang ideal.

    ”Proyeksi kondisi kelistrikan satu Syawal 1446 Hijriah, sistem Sulbagsel dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok 2.329 MW, beban puncak 1.497 MW, dan sistem dalam kondisi normal dengan cadangan sebesar 832 MW,” kata Mudakir.

    Beralih ke ujung Barat Indonesia, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Eka Rahma Daniati menyampaikan bahwa di wilayahnya kecukupan daya dalam posisi aman dengan proyeksi beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal sebesar 134,5 MW.

    “Sistem Di UP3 Banda Aceh sebanyak 3 sistem. _Alhamdulillah_ semuanya kondisi normal dan aman, untuk jumlah posko siaga kelistrikan di Bandar Aceh ada 15 lokasi, dan jumlah posko siaga mudik lebaran di 9 lokasi. Kesiapan personil dikerahkan sebanyak 209 orang, yang terdiri dari personil PLN 41 orang, PDKB 10 orang, Personil TAD dan Mitra Kerja 158 orang yang dilengkapi dengan peralatan lengkap,” tutupnya.

    Dengan persiapan kelistrikan yang matang ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan berkumpul bersama dengan keluarga dengan nyaman. Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan, dapat mengakses Aplikasi PLN Mobile, petugas PLN akan selalu siap untuk melayani semua kebutuhan pelanggan.

    *Narahubung*

    Gregorius Adi Trianto

    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN

    Tlp. 021 7261122

    Facs. 021 7227059

    *Sekilas Tentang PLN*

    _PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (ind)