Tag: #MudikLebaran2025

  • Madiun Bangun 6 Pos Pantau Amankan Mudik Lebaran

    Madiun Bangun 6 Pos Pantau Amankan Mudik Lebaran

    JATIMPEDIA, Madiun –  Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota mendirikan sebanyak enam pos untuk mengamankan aktivitas masyarakat selama arus mudik dan momentum Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 di Kota Madiun, Jawa Timur.

    Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan enam pos tersebut didirikan mulai di titik Jiwan, Kabupaten Madiun; Alun-Alun Kota Madiun; Pahlawan Street Center; Sun City Madiun; Stasiun Madiun; dan Terminal Purbaya Madiun.

    “Enam pos akan didirikan selama operasi ketupat berlangsung 17 hari. Namun, soal kapan dimulai, masih menunggu petunjuk Polda Jawa Timur,” ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto di Madiun, Sabtu.

    Enam pos didirikan mulai dari Jiwan, Kabupaten Madiun; Alun-Alun Kota Madiun; Pahlawan Street Center; Sun City Madiun; Stasiun Madiun; dan Terminal Purbaya Madiun.

    Selain enam pos, sebanyak 511 personel gabungan TNI-Polri dan unsur lain yang terkait juga diterjunkan dalam operasi tersebut. Di antaranya dari unsur pemerintah daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinkes, PMI, dan BPBD.

    “Kami akan memberikan pengamanan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Ini sesuai komitmen Polri untuk masyarakat,” katanya.

    Agus menilai kepadatan arus lalu lintas di Kota Madiun sangat berpotensi terjadi sepanjang libur Lebaran nanti.

     

    Selain mobilitas pemudik, kunjungan wisatawan juga diprediksi meningkat. Karenanya potensi gangguan kelancaran dan kemacetan arus lalin harus diantisipasi.

    Untuk menghadapi itu, Polres Madiun Kota bersama Dishub setempat akan melalukan rekayasa arus lalu lintas guna memecah kemacetan.

    Polres bersama Pemkot Madiun juga akan melakukan persiapan untuk menyambut kepadatan wisatawan sepanjang libur Lebaran.

    Ia melanjutkan, keamanan aset pribadi seperti rumah dan motor juga perlu perhatian lebih. Sebab, di momen-momen tersebut aktivitas masyarakat cenderung meningkat seiringan dengan bertambahnya potensi kejahatan di lingkup masyarakat.

     

    “Masyarakat harus lebih peka terhadap barang-barang berharga. Jangan sampai, lupa mengunci rumah dan kendaraannya,” katanya.

    Dengan upaya-upaya pengamanan yang dilakukan jajaran Polres Madiun Kota tersebut, hendaknya libur Lebaran 2025 di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya dapat berjalan aman dan lancar.(sat)

  • Pemkab Banyuwangi Target Sebelum Arus Mudik Jalan Berlubang Tuntas Diperbaiki

    Pemkab Banyuwangi Target Sebelum Arus Mudik Jalan Berlubang Tuntas Diperbaiki

    JATIMPEDIA,  Banyuwangi  – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi memastikan seluruh perbaikan jalan berlubang di wilayahnya akan selesai sebelum arus mudik Lebaran 2025. Langkah ini diambil menyusul banyaknya kerusakan jalan akibat curah hujan tinggi yang melanda Banyuwangi beberapa waktu terakhir.

    Plt. Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, menjelaskan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Jalan Berlubang telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan di sejumlah titik. Menurutnya, tingginya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir menjadi penyebab utama kerusakan jalan.

    “Saat ini, tim satgas sudah bergerak melakukan perbaikan di berbagai lokasi. Target kami, seluruh jalan berlubang bisa tuntas sebelum arus mudik Lebaran 2025,” ujar Suyanto, Sabtu (15/3/2025).

    Suyanto menambahkan, perbaikan jalan berlubang ini menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keselamatan para pemudik. DPU CKPP Banyuwangi juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan jalan berlubang atau kerusakan lainnya.

    “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan ini tepat waktu agar perjalanan mudik masyarakat bisa berjalan lancar dan aman,” tegasnya.

    Dengan percepatan perbaikan jalan ini, diharapkan mobilitas masyarakat Banyuwangi dan para pemudik dapat berjalan lancar dan aman selama periode mudik Lebaran 2025. (sat)

  • Dishub dan Polres Sampang Survei Black Spot Jelang Mudik Lebaran

    Dishub dan Polres Sampang Survei Black Spot Jelang Mudik Lebaran

    JATIMPEDIA, Sampang – Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang menyurvei sejumlah jalur black spot dan trouble spot. Ini dilakukan untuk memperlancar pengamanan jelang arus mudik Lebaran 2025.

    Kasi Lalu lintas Jalan Dishub Sampang, Khotibul Umam  mengatakan pihaknya ingin memastikan kelancaran serta keselamatan arus mudik, khususnya di jalur nasional Kabupaten Sampang. Yakni dengan mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan serta mencari solusi teeradap hambatan yang ada.

    “Kegiatan survei ini berkolaborasi dengan Satlantas Polres Sampang,” ungkapnya, Rabu (12/3/2025).

    Pihaknya mengatakan sejauh ini di wilayah Kecamatan Jrengik yang memiliki banyak black spot. Untuk itu Umam menegaskan bahwa Dishub akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi.

    “Tentu agar jalur mudik di wilayah Sampang dapat aman, nyaman, serta bebas hambatan,” harapnya. (sat)

  • ASDP Gandeng Pemkab Banyuwangi Siapkan Zona Penyangga Saat Arus Mudik

    ASDP Gandeng Pemkab Banyuwangi Siapkan Zona Penyangga Saat Arus Mudik

    JATIMPEDIA, Bayuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersama PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mempersiapkan zona penyangga atau buffer zone bagi pemudik selama arus mudik Lebaran 2025.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Selasa, mengemukakan puncak arus mudik berdekatan dengan Hari Raya Nyepi, sehingga diprediksi akan terjadi kepadatan di penyeberangan Gilimanuk (Bali)-Ketapang (Banyuwangi).

    “Tahun ini Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan Hari Nyepi berdekatan, tentu ini akan berdampak terutama arus mudik penyeberangan Gilimanuk-Ketapang. Kami sarankan apabila memungkinkan masyarakat bisa mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan,” kata Ipuk.

    Hari Raya Idul Fitri 2025 diprediksi jatuh pada 31 Maret, sedangkan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret. Untuk menghormati Hari Raya Nyepi, penyeberangan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan ditutup mulai 29 Maret pukul 00:00 WIB dan akan dibuka kembali 30 Maret pukul 06:00 WIB, sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk, akan ditutup mulai 29 Maret pukul 06:00 WITA dan dibuka kembali 30 Maret pukul 06:00 WITA.

    Ipuk menyampaikan kepadatan arus kendaraan di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk itu diperkirakan meningkat karena bersamaan dengan puncak arus mudik yang diprediksi pada 27-28 Maret 2025.

    Untuk antisipasi kepadatan arus mudik, lanjut Ipuk, sudah disiapkan sejumlah zona penyangga (buffer zone) sebagai lokasi peristirahatan sementara para pemudik, dan pemerintah daerah juga menyiagakan petugas dan tenaga kesehatan.

    “Tempat peristirahatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh pemudik untuk beristirahat dan memulihkan tenaga, tetap jaga stamina dan kesehatan selama perjalanan,” kata Bupati Ipuk.

    Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Nyoman Sudira Atmaja mengatakan ada empat lokasi buffer zone yang disiapkan, yakni lahan parkir ASDP di Desa Bulusan, Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol.

    “Apabila tiga lokasi ini masih belum mencukupi, akan diarahkan ke lahan pangan di Desa Bangsring,” katanya. (sat)

  • Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi 28 Maret

    Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi 28 Maret

    JATIMPEDIA, Jakarta –   Jasa Marga memprediksikan puncak arus mudik pada periode libur Lebaran 2025 terjadi pada Jumat 28 Maret atau H-3 Lebaran.

    “Puncak arus mudik pada periode libur Lebaran dan Nyepi nanti, kami prediksikan yaitu terjadi pada Jumat tanggal 28 Maret tahun 2025, atau H-3 Lebaran, atau pada Hari Nyepi yaitu H-1,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Jasa Marga memprediksikan volume lalu lintas pada puncak mudik Lebaran mencapai 232 ribu kendaraan atau naik 50 persen terhadap volume lalu lintas normal.

    “Jadi terhadap volume lalu lintas normal naiknya 50 persen, tetapi karena sudah ada pengaturan, mudah-mudahan ini benar yaitu turun 9 persen terhadap volume lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran tahun 2024. Tapi masih cukup besar naiknya terhadap volume lalu lintas normal,” kata Subakti Syukur.

    Sedangkan untuk puncak arus balik Lebaran, Jasa memperkirakan terjadi pada Minggu 6 April 2025 atau H+5 Lebaran.

    “Puncak arus balik sendiri yaitu kita perkirakan Minggu tanggal 6 April tahun 2025 atau H+5 Lebaran,” kata Subakti Syukur.

    Adapun volume lalin pada puncak arus balik diperkirakan mencapai 276 ribu kendaraan atau naik 62 persen terhadap volume lalu lintas normal, atau naik 3 persen terhadap volume lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2024.

    Jasa Marga memproyeksikan volume lalu lintas keluar Jakarta atau disebut juga arus mudik yang melalui empat gerbang tol utama, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa, selama periode libur Lebaran dan Nyepi sebesar 2,18 juta kendaraan.

    “Ini hitungan Jasa Marga, tapi sedang disurvei lagi oleh Kementerian Perhubungan. Nanti kita lihat angka-angkanya, tapi biasanya Jasa Marga nanti akan lebih besar sedikit. Kita skenarionya itu dan angka-angka kita biasanya dengan Kementerian perhubungan mirip-mirip, tapi lebih besar sedikit,” ujar Subakti Syukur.

    Proyeksi volume lalu lintas arus mudik tersebut naik 1,1 persen terhadap periode volume lalu lintas pada Lebaran 2024, tapi dari angka yang besar dengan asumsi ini sudah memasukkan asumsi Work From Anywhere (WFA) yaitu tanggal 24 sampai dengan 27 Maret 2025.

    Sedangkan nanti pada saat arus balik, proyeksi volume lalu lintas masuk Jakarta yang melalui 4 gerbang tol utama terutama pada periode libur Lebaran dan Nyepi adalah sebesar 2,29 juta kendaraan. Proyeksi ini selalu lebih besar sedikit.

    “Kita harapkan turun 0,5 persen terhadap volume lalu lintas pada periode Lebaran tahun 2024. Jadi memang sudah cukup jauh hari skenario ini dilakukan oleh berbagai kementerian, sehingga mudah-mudahan angka ini nanti akurat, karena kita juga persiapannya cukup lama,” kata Subakti Syukur. (raf)

  • Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis Lebaran 2025

    Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis Lebaran 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan bahwa program mudik gratis Lebaran 2025 kembali bakal digelar. Hal itu menyusul Kementerian Keuangan yang telah menyetujui penambahan alokasi anggaran Rp4,1 triliun untuk pagu anggaran Tahun 2025 setelah sebelumnya terkena efisiensi anggaran.

    Hal ini berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-75/MK.02/2025 tanggal 13 Februari 2025. Maka pagu efektif Kementerian Perhubungan per tanggal 13 Februari 2025 sebesar Rp17,72 triliun (semula Rp13,58 triliun), dengan penambahan Rp4,14 triliun.

    Dengan penambahan anggaran ini, maka program mudik gratis yang diselenggarakan setiap tahun, penyaluran PSO, hingga belanja pegawai akan masih menjadi prioritas utama. Harapannya layanan masyarakat tidak terganggu dengan adanya program yang dipertahankan tersebut.

    “Dengan tambahan ini kami pastikan, layanan publik, seperti PSO, subsidi, mudik gratis dan pegawai tetap menjadi prioritas bagi Kementerian Perhubungan,” ujarnya, dikutip Jumat (14/2/2025).

    Disamping itu, Menhub juga memastikan dengan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp4,1 triliun ini belanja pegawai tidak terganggu. Sehingga dipastikan tidak ada dampak efisiensi terhadap para pegawai di Kementerian Perhubungan.

    “Jika dibandingkan dengan kemarin, kami sampaikan untuk layanan subsidi, PSO, insyaallah mudik gratis bisa kami laksanakan, begitu juga pegawai tidak terganggu,” tambahnya.

    Sebelumnya, Menhub masih menggantung soal nasib PSO, Subsidi, efisiensi pegawai hingga program mudik gratis pasca pemotongan anggaran di Kementerian Perhubungan dari Pagu Awal Rp31,4 triliun menjadi Rp13,7 triliun. Hal ini melihat kapasitas anggaran untuk mendukung program lain yang sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo.

    “Mudik gratis, kalo anggarannya masih ada kita teruskan. Karena ini memang mudik gratis ini sangat membantu masyarakat dan membantu kami,” ujar Dudy.

    Menhub menyebut salah satu upaya yang dilakukan untuk tetap menghadirkan program mudik gratis pada lebaran tahun 2025 ini adalah dengan mengajak badan usaha atau BUMN. Bagi badan usaha yang ingin berpartisipasi nantinya akan dikoordinir langsung oleh Kementerian Perhubungan untuk diatur lebih lanjut terkait jadwal keberangkatan dan kepulangan.

    “Kita akan mendorong pihak swasta atau BUMN kalau anggaran (Kemenhub) tidak ada untuk menyelenggarakan mudik gratis. Karena selama ini kita melihat belum terkoordinir. Sehingga ada satu orang misalnya reservasi ke banyak penyelenggara mudik gratis,” kata Menhub. (raf)

  • Ini Ruas Jalan Tol Ini Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran

    Ini Ruas Jalan Tol Ini Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membuka secara fungsional 8 ruas jalan tol baru guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Sejumlah ruas yang fungsional ini bakal dibuka gratis atau tanpa tarif tol.

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menuturkan, total panjang ruas yang diproyeksi bakal fungsional pada Lebaran itu mencapai 132,77 kilometer (Km).

    “Untuk mendukung Idulfitri ditargetkan beroperasi di kuartal pertama 2025 yang fungsional sementara ini untuk arus mudik lebaran di tahun 2025 ini sepanjang 132,77 km,” kata Diana, dikutip Selasa (11/2/2025).

    Dia merinci, total 132,77 Km ruas tol yang dapat dilintasi gratis itu terdiri dari tol yang ditarget operasional pada Kuartal I/2025 sepanjang 74,35 Km dan tol yang belum rampung pengerjaannya tapi difungsionalkan sepanjang 58,42 Km.

    Adapun, tol yang operasional pada Kuartal I/2025 dan tetap dapat dilintasi gratis pada momen Lebaran itu di antaranya Tol Binjai – Langsa Seksi 2 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan (19 Km) dan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang (26,60 Km).

    Ada juga Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo Paket 1.2 Klaren – Purwomartani Segmen Klaten – Prambanan (8,60 Km) dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi Parapar di sebagian Seksi 2 Kiala Tanjung – Indrapura (10,15 Km).

    Selanjutnya, terdapat 4 ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi tetapi bakal difungsionalkan selama Lebaran 2025. Di antaranya Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Pada Tiji – Seulimeun (24,67 Km) dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat di sebagian Seksi 4 Sinaksak – P. Siantar (12,37 Km).

    Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan yang saat ini masih tahap konstruksi juga bakal difungsionalkan tepatnya pada paket 3 ruas Sukabungah – Sadang Segmen Kutanegara – Sadang (8,50 Km). Terakhir yakni Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 1 Gending – Krakasan (12,88 Km) juga bakal fungsional selama Lebaran 2025.

    Sebelumnya, pemerintah tengah mengkaji pemberian diskon tarif tol selama periode libur Idulfitri 2025. Diskon ini seperti halnya diberikan pemerintah setiap Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) seperti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) kemarin.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

    “Diskon di tahun 2025 juga dilakukan diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan,” kata Airlangga.

    Tidak hanya diskon tarif tol, Airlangga mengatakan, pada Idul Fitri tahun ini pemerintah juga akan memberikan diskon tarif pesawat. Selain itu, beberapa diskon yang diberikan pemerintah pada 2024 lalu juga akan kembali diberikan pada tahun ini. (eka)

  • KAI Sediakan 4 Juta Kursi Layani Mudik Lebaran 2025

    KAI Sediakan 4 Juta Kursi Layani Mudik Lebaran 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan siap menyediakan kuota hingga 4 juta tiket kereta api jarak jauh untuk periode mudik Lebaran 2025. Penjualan akan dimulai pada H-45 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, jumlah tiket kereta untuk periode Lebaran tahun ini naik 8 persen dibanding 2024, yang sebesar 3 juta tiket.

    “Kita rencanakan kapasitas kita naikkan 8 persen, sekitar 3,8 atau hampir 4 juta ya,” ujarnya, dikutip Kamis (23/1/2025).

    Menurut Didiek, untuk jadwal penjualan akan dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya yakni H-45 sebelum lebaran 2025. Artinya, apabila Hari Raya Idulfitri jatuh pada 30 Maret, maka tiket sudah tersedia sejak pertengahan Februari 2025.

    “Nah kemudian penjualan tiket seperti biasa, 45 hari sebelumnya. Jadi 45 hari sebelumnya, silakan (pesan),” imbuhnya.

    Berbeda dengan tahun lalu, untuk mengantisipasi server bermasalah akibat rebutan tiket, maka KAI akan menerapkan sistem terbaru.

    “Kita untuk sistem itu mitigasinya, nanti kita buat ruang-ruang tunggu. Jadi nggak langsung menghit ke ini semua, tapi kita pakai ruang tunggu. Nah, sampai ruang tunggu kapasitasnya kita kelola disini. Jadi sistemnya nggak langsung menyerang,” pungkasnya.

    Selain itu, untuk lebaran tahun ini dipastikan tidak akan ada kenaikan harga tiket kereta. Hal ini berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Tidak ada kenaikan harga tiket baik di Pelni, di ASDP, di Jasa Marga, di Damri, dan semua (termasuk KAI),” kata Menteri BUMN Erick Thohir. (raf)