Tag: #MudikLebaran

  • Injourney Airports Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 7 April

    Injourney Airports Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 7 April

    JATIMPEDIA, Jakarta- PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi puncak arus balik libur Lebaran Idul Fitri 1446 H di 37 bandara penerbangan di Indonesia terjadi pada 6-7 April 2025.

    “Nanti setelah Lebaran diproyeksikan sekitar tanggal 7 April 2025 sebagai puncak arus balik di bandara penerbangan,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Rabu.

    Ia mengatakan, pada Jumat (28/3) sebagai puncak arus mudik Lebaran contohnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten secara kumulatif mencapai sekitar 148.000 orang, di mana penumpang yang melintas rata-rata per harinya sejak 21 sampai 28 Maret lalu yakni tercatat 155.000 orang.

    “Dan pada 28 Maret itu lah khusus puncak arus mudik sebelum periode perayaan Lebaran,” ucapnya.

    Ia mengungkapkan, pada periode masa angkutan mudik Lebaran ini seluruhnya telah berjalan baik dan aman. Khusus di Bandara Soetta seluruh layanan di Terminal baik 1, 2 dan 3 dibuka untuk melayani angkutan mudik tersebut.

    “Kita lihat kondisi sekarang ini kelihatan sudah rapih, tidak ada peningkatan. Padahal kalau kita bandingkan dengan tahun sebelumnya ini sudah meningkat sebesar 4,9 persen, bahkan kalau kita bandingkan periode sebelum COVID-19 itu naiknya 9 persen. Nah dulu dengan angka segitu sangat padat sekali,” katanya.

    Menurut dia, perubahan tata kelola ini terjadi karena ada peningkatan manajemen lebih baik seperti beberapa layanan maskapai di pindahkan secara merata ke Terminal lain untuk mengurai penumpukan penumpang selama arus mudik Lebaran tersebut.

    “Dulu maskapai Citilink ada di Terminal 3, sekarang dipindah ke 1B. Dulu pemberangkatan jamaah umrah di Terminal 3 sekarang di 2F. Jadi manajemen bisa berjalan baik,” ujarnya.

    Dalam hal ini, PT Angkasa Pura Indonesia juga memastikan kesiapan fasilitas layanan di 37 bandara dalam menghadapi arus balik angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah sejak 2 April 2025.

    “Setelah arus mudik yang berjalan lancar, kini InJourney Airports memasuki periode arus balik. Kami memastikan kesiapan di setiap titik layanan baik di area keberangkatan maupun kedatangan agar seluruh proses di bandara berjalan baik,” paparnya.

    Bentuk kesiapan layanan arus balik Lebaran itu diantaranya seperti pada area penumpang pesawat, titik layanan yang menjadi fokus antara lain kelancaran akses kendaraan menuju terminal untuk mengantar penumpang.

    “Lalu lintas kendaraan di dalam bandara termasuk akses menuju terminal sangat penting. Kami telah melakukan peningkatan fasilitas di sejumlah bandara untuk ini, seperti di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang sudah dilakukan penambahan menuju lajur jalan dan penambahan akses gedung parkir, lalu penataan ulang infrastruktur gerbang tol dan pelebaran akses jalan di jalur gerbang tol untuk keluar-masuk bandara,” katanya.

    Menurut dia, fokus lainnya pada area pemberangkatan adalah memastikan kelancaran proses check in. Seluruh infrastruktur dan fasilitas bandara untuk mendukung check in dipastikan siap, antara lain sistem informasi, mesin self check in dan mesin self bagasi drop.

    Kemudian, pada area kedatangan, InJourney Airports bersama pemangku kepentingan lainnya seperti maskapai merencanakan alur kedatangan yang baik mulai dari lokasi penempatan pesawat hingga penumpang meninggalkan bandara untuk menuju tempat tinggal.

    Perencanaan lokasi penempatan pesawat sangat penting untuk mendukung penanganan bagasi penumpang pesawat.

    “Penanganan bagasi menjadi titik penting pada arus balik. InJourney Airports sebagai operator bandara terus berkoordinasi dengan maskapai dan pihak ground handling untuk memastikan bagasi harus sesuai standar pelayanan termasuk standar waktu pengantaran dari pesawat hingga ke baggage claim area di terminal untuk bagasi itu diambil penumpang pesawat,” kata Fahmi. (raf)

  • PHRI : Mudik Lebaran Dongkrak Industri Perhotelan

    PHRI : Mudik Lebaran Dongkrak Industri Perhotelan

    JATIMPEDIA, Jakarta  – Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat Indonesia. Pergerakan pemudik yang masif berdampak pada pertumbuhan ekonomi, termasuk di sektor perhotelan dan restoran.

    Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengatakan, momen ini meningkatkan okupansi hotel dan kunjungan restoran. “Mudik menjadi ajang silaturahmi sekaligus perjalanan wisata bersama keluarga,” ujar Maulana.

    Meski demikian, Maulana menyoroti, beberapa tantangan dalam mudik tahun ini. Ia menyebut, daya beli masyarakat menurun, anggaran pemerintah lebih efisien, dan terjadi gelombang PHK.

    Ia mengatakan, data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan penurunan jumlah pemudik sebesar 24 persen dibanding tahun lalu. Hal ini berdampak pada perlambatan reservasi hotel menjelang puncak arus mudik.

    Meski begitu, Maulana menyebut, okupansi hotel biasanya meningkat pada H+2 Lebaran. “Jika okupansi mencapai 80-90 persen dalam lima hari, itu sudah sangat baik,” kata Maulana.

    Di sisi lain, industri perhotelan dan restoran terus berupaya menarik wisatawan. Maulana menyebutkan bahwa berbagai paket promo disiapkan agar tetap menarik bagi pelanggan.

    Maulana mengingatkan pemudik agar merencanakan perjalanan dengan baik. Ia menyarankan untuk menghindari kemacetan dengan memilih waktu yang tepat agar liburan lebih nyaman. (raf)

  • Wuling Hadirkan ‘Tenang Bersama Wuling’ untuk Kenyamanan Mudik Lebaran 2025

    Wuling Hadirkan ‘Tenang Bersama Wuling’ untuk Kenyamanan Mudik Lebaran 2025

    Jatimpedia, Jakarta – Menyambut libur Lebaran 2025, Wuling Motors (Wuling) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan menghadirkan program layanan purna jual bertajuk Tenang Bersama Wuling. Program ini mencakup berbagai layanan, mulai dari promo kendaraan listrik dan konvensional, Posko Mudik, hingga Bengkel Siaga, yang bertujuan memastikan perjalanan mudik pelanggan berlangsung aman dan nyaman.

    Layanan Bengkel Siaga dan Posko Mudik

    Dalam program ini, Wuling menyiapkan Bengkel Siaga dengan dua skema layanan, yakni bengkel siaga 24 jam di 23 dealer serta bengkel siaga 8 jam di 22 dealer. Layanan ini tersedia mulai 29 Maret hingga 6 April 2025 di berbagai wilayah, seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Bengkel ini juga dilengkapi dengan fasilitas AC Charging 7,7 kW untuk kendaraan listrik serta layanan Wuling Mobile Service.

    Selain itu, Wuling menghadirkan Posko Mudik yang beroperasi pada arus mudik 28–30 Maret 2025 dan arus balik 4–6 April 2025. Posko ini berlokasi di jalur utama mudik, yakni Rest Area Cipali KM 207, Rest Area Batang KM 379, dan Rest Area Ngawi KM 575 A, serta pada jalur balik di Rest Area Cipali KM 208 B, Rest Area Batang KM 389 B, dan Rest Area Ngawi KM 575 B.

    Promo dan Layanan EV Gratis

    Sebagai bentuk apresiasi bagi pelanggan, Wuling memberikan promo menarik hingga 15 April 2025, termasuk diskon suku cadang hingga 25% bagi pelanggan yang melakukan perawatan berkala kendaraan berbasis ICE maupun EV. Selain itu, Wuling juga menyediakan layanan gratis pemeriksaan kendaraan serta pengisian daya mobil listrik di Posko Mudik.

    Untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, Wuling bekerja sama dengan EV Power dalam menyediakan jaringan DC Charging gratis di sepanjang tol Trans-Jawa. Fasilitas ini tersedia di Rest Area Cipali 207 A, Rest Area Batang 379 A, Rest Area Ngawi 575 A, Rest Area Ngawi 575 B, Rest Area Batang 389 B, dan Rest Area Cipali 208 B. Pengguna dapat mengakses layanan ini melalui aplikasi E-Charge International.

    Dengan berbagai layanan dan program ini, Wuling berharap dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan selama perjalanan mudik Lebaran 2025.(raf)

  • PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Indonesia, Dukung Pemudik EV di Lebaran 2025

    PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Indonesia, Dukung Pemudik EV di Lebaran 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) resmi meluncurkan SPKLU Center pertama di Indonesia yang berlokasi di Rest Area KM 38B Tol Jagorawi, Kota Bogor, pada Senin (24/3). Kehadiran fasilitas ini menjadi bentuk dukungan bagi pengguna kendaraan listrik (EV), khususnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Mengusung teknologi ultra fast charging, SPKLU Center ini menawarkan pengalaman pengisian daya yang lebih cepat, nyaman, dan efisien.

    Peresmian SPKLU Center ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI), dengan dukungan dari pengelola Rest Area KM 38B Jagorawi. Infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi utama bagi ekosistem kendaraan listrik nasional.

    Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menegaskan komitmen PLN dalam mempercepat dekarbonisasi sektor energi melalui pengembangan infrastruktur SPKLU yang andal dan tersebar luas.

    “Pengembangan ekosistem EV akan mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini sejalan dengan upaya Indonesia dalam mempercepat dekarbonisasi melalui peralihan ke kendaraan listrik,” ujar Edi.

    Sementara itu, Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini, menyebut bahwa seiring dengan pertumbuhan EV dan infrastruktur pengisian daya, hal ini dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

    “PLN harus membangun infrastruktur pengisian daya EV agar pengguna merasa aman dan nyaman. Dengan kolaborasi bersama mitra, industri otomotif EV akan berkembang, menarik lebih banyak produsen masuk ke Indonesia, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelas Ririn.

    Sebagai mitra utama dalam proyek ini, Direktur Utama PT UCI, Yeny Maria, menekankan bahwa kehadiran SPKLU Center menjadi solusi bagi pemudik kendaraan listrik agar perjalanan tetap lancar dan bebas dari kekhawatiran kehabisan daya.

    SPKLU Center ini mampu melayani 9 unit EV secara bersamaan dengan 4 unit DC charger ultra fast charging berkapasitas 120 kW, serta 1 unit AC charger 22 kW untuk kendaraan listrik berkapasitas lebih kecil.

    Direktur Utama PT Solitrinindo Tolsemesta Indonesia, Husnul Khotimah, selaku pengelola rest area, menyambut baik kehadiran SPKLU Center ini.

    “Dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia, fasilitas ini menjadi kebutuhan mendesak. Kini, pemudik bisa menikmati perjalanan lebih nyaman tanpa khawatir mencari tempat pengisian daya,” ujar Husnul.

    PLN berkomitmen untuk terus memperluas jaringan SPKLU Center di berbagai titik strategis guna memastikan kendaraan listrik menjadi solusi utama perjalanan jarak jauh yang lebih nyaman dan berkelanjutan.(raf)

  • Penumpang Bus dari Terminal Arya Wiraraja Naik 40 Persen

    Penumpang Bus dari Terminal Arya Wiraraja Naik 40 Persen

    JATIMPEDIA, Sumenep – Terminal Arya Wiraraja, Kabupaten Sumenep, mencatatkan kenaikan jumlah penumpang bus menjelang Lebaran mencapai 40 persen. Namun angka tersebut masih terbilang relatif rendah.

    Menurut petugas terminal, Eddy, saat ini penumpang yang berangkat dan datang di terminal baru mencapai sekitar 40 persen dari total prediksi normal pada puncak arus mudik.

    “Kenaikannya dari kemarin itu sekitar 40 persen, belum begitu signifikan,” kata Eddy, Selasa (25/3/2025).

    Ia merincikan, pada Senin, 24 Maret 2025, data yang tercatat menunjukkan kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) berjumlah 44 bus dengan total 290 penumpang, sedangkan keberangkatan bus AKAP sebanyak 44 unit dengan 211 penumpang. Untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP), kedatangan tercatat 66 bus dengan 499 penumpang, dan keberangkatan 69 bus dengan 462 penumpang

    “Kalau yang hari ini jumlahnya nanti baru diketahui, karena akumulasi siang dan malam,” imbuhnya.

    Eddy menambahkan bahwa meskipun angka keberangkatan dan kedatangan penumpang menunjukkan sedikit peningkatan dibandingkan hari biasa, namun volume penumpang pada H-6 ini masih jauh di bawah puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau H-2 Lebaran.

    “Jumlah penumpang diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan, khususnya pada H-3 hingga H-1 Lebaran,” ujar Eddy.(sat)

     

  • Kemenhub : Jumlah Pemudik Tahun Ini Diprediksi Turun 24 Persen

    Kemenhub : Jumlah Pemudik Tahun Ini Diprediksi Turun 24 Persen

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui proyeksi jumlah pemudik angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah akan mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Benar besaran potensi pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Budi menyampaikan hal itu ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia. Angka itu turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    Budi menyampaikan bahwa survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub menggambarkan potensi pergerakan masyarakat pada masa angkutan Lebaran. Pengambilan data dilakukan pada pertengahan Februari 2025.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa penggambaran potensi tersebut berdasarkan persepsi publik atas pertanyaan saat penelitian. Saat realisasi angkutan Lebaran terdapat kemungkinan keputusan masyarakat berbeda (memutuskan mudik atau tidak) tergantung berbagai situasi dan kondisi yang mampu mempengaruhi keputusan akhir.

    Kendati demikian, Budi mengaku bahwa dalam survei yang dilakukan Kemenhub, tidak menjurus mengenai penyebab atau alasan mengapa sehingga terjadi penurunan jumlah proyeksi pemudik tahun ini.

    “Mengenai apa penyebabnya tidak menjadi fokus dalam penelitian tersebut sehingga kami tidak dapat menyampaikan penyebab persis dari penurunan tersebut,” jelas Budi.

    Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri yang menyatakan bahwa survei yang telah dilakukan tidak mendalami penyebab turunnya jumlah proyeksi pemudik tahun ini.

    “Jumlah pemudik diperkirakan 146,48 juta orang seperti hasil survei Kemenhub. Survei tidak mendalami apa penyebab naik turunnya pemudik. Nah, kapasitas kita tidak untuk menguraikan penyebab turunnya ini. Jadinya (nanti) berandai-andai,” ucap Elba.

    Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang pada momentum libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 turun seiring dengan turunnya jumlah pemudik tahun ini.

    Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan hingga akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    “Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp 157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp 137,9 triliun,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dalam keterangan di Jakarta.

    Sarman menuturkan, prediksi tersebut dihitung dari jumlah pemudik tahun ini sejumlah 146,48 juta orang atau setara dengan 36,26 juta keluarga dengan asumsi setiap keluarga beranggotakan empat orang.

    Jika rata-rata keluarga membawa uang sebesar Rp 3,75 juta, atau naik 10 persen dari tahun lalu, maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp 137,9 triliun. Jumlah ini masih berpotensi naik lantaran hitungannya dari skala minimal dan moderat.

    “Jika per keluarga membawa rata-rata Rp 4 juta, maka potensi perputaran bisa mencapai Rp 145 triliun, sehingga potensi perputaran di kisaran Rp 137 triliun hingga Rp 145 triliun,” katanya.(raf)

     

  • Bupati Ponorogo Siap Sambut Pemudik Jelang Lebaran

    Bupati Ponorogo Siap Sambut Pemudik Jelang Lebaran

    JATIMPEDIA, Ponorogo – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyatakan kesiapannya menyambut pemudik yang tiba di Bumi Reog.

    Bentuk kesiapannya, pemkab telah menjalin koordinasi dengan TNI, Polri dan stakeholder terkait dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan, terutama pada momentum lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Menurut Bupati, pemudik yang tiba di Ponorogo diminta tidak khawatir. Sebab forkopimda akan memberikan pelayanan dengan nyaman dan senyuman.

    Beberapa fasilitas pun telah disiapkan bersama TNI, Polri. Di antaranya mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan selama Operasi Ketupat Semeru 2025.

    “Saya mengucapkan selamat mudik, selamat tiba di kampung halaman. Selamat bertemu dengan kami, kami rindu padamu,” ujarnya, Minggu (23/3/2025).

    Kang Giri- sapaan akrabnya berharap, para pemudik bisa kembali ke kampung halaman dengan selamat, sehingga bisa berkumpul bersama keluarga. Pemkab Ponorogo, juga berencana menggelar pengajian akbar pada 27 Maret 2025 menghadirkan Gus Kautsar.

    “Untuk lokasinya di mana, yang jelas di tengah kota, ini masih kita cari karena di alun-alun penuh. Yang pasti harapan kami, para pemudik ini pulang ke kampung halaman dengan selamat, dan selamat bertemu dengan keluarga,” tegasnya. (sat)

  • Tambah Jumlah SPKLU, PLN Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Idulfitri

    Tambah Jumlah SPKLU, PLN Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Idulfitri

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik yang diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat pada periode libur Idulfitri 1446 Hijriah. Dalam hal ini, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi pada jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung menerangkan bahwa Pemerintah telah memprediksi adanya lonjakan hingga 5 kali lipat dari pemudik yang menggunakan _electric vehicle_ (EV) pada tahun ini. Oleh sebab itu, pihaknya telah menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan unit SPKLU.

    ”Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SKPLU itu berada di jalur mudik,” ucap Yuliot dalam Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri Tahun 2025 di Kantor BPH MIGAS, Jakarta, Senin (17/03).

    Yuliot menambahkan, saat ini unit-unit SPKLU yang tersedia secara teknis telah menyesuaikan dengan berbagai jenis colokan _charger_ masing-masing pabrikan kendaraan listrik yang ada di Tanah Air.

    ”Jadi, untuk kesiapan dari sisi teknis, itu justru sudah menyesuaikan dengan standar kendaraan listrik yang ada,” tandas Yuliot.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan peningkatan jumlah pemudik EV di periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini telah diantisipasi secara maksimal dari hulu hingga hilir. PLN pun telah memetakan titik-titik pengguna SPKLU tertinggi dan telah menambah jumlahnya.

    ”Kalau dari Jakarta, (pengguna EV akan melakukan _charging_) sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” tambahnya.

    Sampai saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.

    Darmawan menjelaskan bahwa penempatan SPKLU telah diatur secara ideal dan telah tersedia di setiap _rest area_ ruas tol Trans Sumatra dan Jawa.

    “Di setiap _rest area_ sudah ada SPKLU dan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 23 kilometer. Kemudian khusus untuk yang SPKLU dengan okupansi tinggi sudah kami tingkatkan jumlahnya menjadi 7,5 sampai 8 kali lipat,” terangnya.

    Selain itu, Darmawan juga mengimbau pemudik untuk menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile guna membantu merencanakan rute mudik dan lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute yang dipilih. Fitur ini juga mampu mendeteksi tingkat okupansi di sebuah SPKLU.

    Terakhir, Ia mengingatkan bahwa PLN juga telah menyiapkan kontak darurat untuk pengguna EV yang menemui kendala dalam perjalanan mudik. Termasuk menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Sumatra dan Jawa bagi pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol tersebut.

    ”Di aplikasi PLN mobile sudah ada tombol _emergency_-nya. Silakan menggunakan tombol itu atau bisa hubungi Contact Center 123 atau menggunakan Whatsapp di nomor 087771112123. SPKLU kami yang di sepanjang jalur mudik baik di Jawa, Sumatra, Sulawesi di jalan tol semuanya ada petugas kami yang berjaga selama 24 jam,” tutup Darmawan. (raf)

  • Jasa Marga Berikan Diskon Tarif Tol 20% untuk Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2025

    Jasa Marga Berikan Diskon Tarif Tol 20% untuk Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama sejumlah anak usahanya di ruas Tol Trans Jawa menghadirkan program potongan tarif tol sebesar 20% guna meningkatkan kenyamanan perjalanan serta mengoptimalkan kelancaran lalu lintas selama periode mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1446H/2025. Diskon ini berlaku di sejumlah jalan tol yang dikelola Jasa Marga Group, seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, serta Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

    Program ini ditujukan bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus dan akan diterapkan dalam dua periode, masing-masing selama empat hari. Pada arus mudik, diskon berlaku mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB bagi pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung. Sementara untuk arus balik, potongan tarif berlaku dalam periode yang sama bagi kendaraan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

    Besaran diskon 20% ini akan diterapkan pada ruas tol milik Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang) pada 24-26 Maret 2025 dengan rincian sebagai berikut:

    • Golongan I: Dari Rp440.000 menjadi Rp352.000 (diskon Rp88.000)
    • Golongan II & III: Dari Rp679.500 menjadi Rp543.600 (diskon Rp135.900)
    • Golongan IV & V: Dari Rp894.500 menjadi Rp715.600 (diskon Rp178.900)

    Sementara itu, diskon khusus pada ruas tol yang dikelola Jasa Marga Group berlaku pada 26-28 Maret 2025, dengan tarif sebagai berikut:

    • Golongan I: Dari Rp440.000 menjadi Rp408.500 (diskon Rp31.500)
    • Golongan II & III: Dari Rp679.500 menjadi Rp632.300 (diskon Rp47.200)
    • Golongan IV & V: Dari Rp894.500 menjadi Rp830.500 (diskon Rp64.000)

    Potongan tarif ini hanya berlaku bagi pengguna jalan yang melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik mencukupi serta memiliki data perjalanan dan golongan kendaraan yang terbaca dengan baik.

    Menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, program ini merupakan bagian dari inovasi perusahaan dalam meningkatkan pelayanan berbasis prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Selain memberikan manfaat ekonomi, inisiatif ini juga bertujuan mengurangi potensi kepadatan kendaraan di Tol Trans Jawa dengan mendistribusikan arus lalu lintas lebih merata.

    Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, menghindari jam-jam puncak arus mudik dan balik, serta memanfaatkan potongan tarif ini seoptimal mungkin. Pengguna jalan juga disarankan menggunakan aplikasi Travoy untuk memantau tarif serta kondisi lalu lintas melalui CCTV real-time di ruas tol yang dikelola Jasa Marga.(raf)

  • Pertamina Jatimbalinus Pastikan Pasokan BBM Untuk Lebaran di Jatim Aman

    Pertamina Jatimbalinus Pastikan Pasokan BBM Untuk Lebaran di Jatim Aman

    JATIMPEDIA, Surabaya – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jawa Timur (Jatim) aman dan siap menjelang Lebaran Idul Fitri 2025.

    “Selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2025 Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kesiapan pasokan energi di seluruh wilayah kerja salah satunya Jawa Timur,” kata Group Head Operation Jatimbalinus Harry Hedwig V. Malonda di Surabaya, Selasa.

    Pihaknya juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) yang mulai beroperasi 17 Maret-13 April 2025 seiring puncak arus mudik diprediksi pada 23-30 Maret 2025 sedangkan puncak arus balik pada 5-8 April 2025.

    Ia pun memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM dan LPG di wilayah Jawa Timur terutama untuk jenis Gasoline seiring meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

    Proyeksi konsumsi BBM di Jawa Timur selama periode Satgas diperkirakan meningkat 9,5 persen dari rata-rata normal 12.728 kiloliter (KL) per hari untuk Gasoline dan meningkat 6 persen dari normal harian 4.663 MT per hari untuk LPG.

    Sedangkan untuk Gasoil diperkirakan turun 14,4 persen dari konsumsi normal 6.451 KL per hari karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang dan truk.

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus pun memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh SPBU dan agen LPG dalam kondisi yang optimal.

    “Untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG kami telah menyiapkan cadangan stok yang cukup di seluruh wilayah Jawa Timur,” katanya.

    Harry memastikan pihaknya mengoptimalkan distribusi melalui pengawasan intensif terhadap jalur distribusi terutama di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi seperti destinasi wisata dan jalur transportasi utama.

    Untuk Jatim, keamanan stok BBM dan LPG dan infrastruktur telah disiagakan melalui enam Terminal BBM baik Fuel Terminal dan Integrated Terminal, 991 SPBU, 40 SPBUN, 867 Agen LPG PSO, serta empat Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

    Selain BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus turut memastikan pasokan Avtur untuk kebutuhan penerbangan di Indonesia empat bandara yang ada di Jawa Timur.

    Adapun konsumsi avtur untuk penerbangan di Jawa Timur naik sebesar 19,4 persen dari rerata normal harian 757 KL per hari.

    “Pasokan Avtur dipastikan cukup untuk mendukung peningkatan mobilitas penumpang udara selama arus mudik dan arus balik,” ujar Harry.(eka)