Tag: #maxim

  • Pesan Khofifah Untuk Driver Ojol Perempuan, Mereka Dekat di Hati Saya

    Pesan Khofifah Untuk Driver Ojol Perempuan, Mereka Dekat di Hati Saya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Berbagai lapisan masyarakat terus berdatangan untuk _halal bihalal_ dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada momen Gelar Griya atau _Open House_ hari kedua lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di kediaman Jalan Jemursari Surabaya, Selasa (1/4).

    Kali ini giliran sejumlah _driver_ ojek online (ojol) perempuan hadir bersilaturahim pada sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB. Gubernur Khofifah pun menyambut hangat dengan menyapa dan berbincang bersama para driver ojol, sambil mempersilakan untuk menikmati sajian yang tersedia. Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut membagikan paket berisi gula, roti, dan biskuit.

    Gubernur Khofifah mengatakan, silaturahim ini menjadi ajang menyambung tali persaudaraan. Terlebih karena _driver_ ojol perempuan merupakan bagian dari lapisan masyarakat yang sering kali jasa dan pengorbanannya kurang mendapat perhatian.

    “Ojol perempuan itu memang dekat di hati saya. Mereka inilah srikandi-srikandi Jawa Timur yang sebenarnya karena mereka langsung turun di jalan dan berjuang untuk keluarga. Jadi mereka ini bagi saya adalah ibu-ibu yang luar biasa,” ujarnya.

    “Terlebih ini Idul Fitri pertama sejak saya dilantik kembali. Alhamdulillah, saya bisa ada di sini salah satunya adalah karena dukungan dari beliau-beliau ini. Maka saya senang sekali mereka bisa hadir di open house kali ini,” lanjut Gubernur Khofifah.

    Gubernur Khofifah selama ini memang menaruh perhatian khusus pada _driver_ ojol perempuan. Ini dapat dilihat dari berbagai program pemberdayaan yang diinisiasi Pemprov Jatim seperti Gerakan Saya Perempuan Ojek Online (GASPOL) di bawah binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim.

    “Sebenarnya saya selalu menyempatkan diri menemui driver ojol perempuan secara berkala. Jadi tidak hanya di open house saja, tapi juga di banyak kesempatan. Karena dengan bertemu ini, kita bisa memberikan penguatan-penguatan untuk lebih meng-empower mereka,” ungkapnya.

    Lebih jauh, Gubernur Khofifah berharap bahwa momen lebaran kali ini membawa kebahagiaan bagi masing-masing individu. Dia juga berharap agar setiap orang bisa menikmati hari raya ini bersama dengan orang terkasih.

    “Semoga di Idul Fitri tahun ini semua yang diusahakan para srikandi kita bisa terwujud. Mudah-mudahan, di tengah kesibukan bekerja keras, mereka masih punya kesempatan untuk menghabiskan lebaran ini bersama sanak saudara. Terima kasih sudah datang. Selamat merayakan Idulfitri 1446 Hijriyah,” pungkasnya.

    Selain driver ojol perempuan, ribuan masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi pada gelaran _open house_ halal bihalal di kediaman yang Gubernur Khofifah. Mulai dari pemuka agama hingga pelajar terlihat meramaikan rumah kediaman mulai pagi hingga petang. (ind)

  • Ojek Online Bakal Dapat THR, Pemerintah Siapkan Regulasinya

    Ojek Online Bakal Dapat THR, Pemerintah Siapkan Regulasinya

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pemerintah tengah menyusun aturan agar para pengemudi ojek online (ojol) mendapatkan tunjangan hari raya (THR) tahun 2025 ini. Wakil Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodejwik Freidrich Paulus mengatakan, saat ini sedang mempersiapkan aturan terkait.

    “Kementerian Tenaga Kerja akan segera menyusun aturan sehingga para pengemudi ojek online ini dapat mendapatkan hak THR sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadi sedang disiapkan,” kata Wakil Menteri Koordinator Polkam Lodewijk Freidrich Paulus usai rapat koordinasi menyambut Ramadhan 1446 Hijriah, Senin (24/2/2025).

    Lodewijk menjelaskan, pembahasan soal skema pemberian THR ini juga telah dibahas dalam rapat koordinasi hari ini. Dalam rapat tersebut, Lodewijk meminta, Kementerian Tenaga Kerja memastikan THR diberikan tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak.

    Pembagian THR juga, kata Lodewijk, tidak boleh terlambat agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya selama bulan Ramadhan. “Prinsip tujuh hari sebelum Lebaran diharapkan THR ini sudah dapat diterima oleh karyawan-karyawan yang tersebar di Indonesia,” katanya.

    Sebelumnya, Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan menilai tuntutan ojol terkait pemberian hak THR keagamaan merupakan hal yang wajar dan rasional. “Tuntutan teman-teman ojol, menurut kami, ini adalah hal yang wajar, logis, dan rasional,” kata Wamenaker Noel, Senin (17/2/2025).

    Adapun pemberian THR keagamaan bagi pekerja layanan berbasis aplikasi ini sebelumnya menjadi salah satu diskusi antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perhubungan. Saat itu, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengatakan perlindungan bagi pekerja pada layanan berbasis aplikasi merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto.

    Menurutnya, para pengemudi ojol merupakan pekerja yang berhak atas upah dan kesejahteraan yang layak. Ini sebagaimana diatur di Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

    “Kalau kita mengacu negara-negara Eropa, kawan-kawan driver ini adalah pekerja, mengacu pada International Labour Organization (ILO), posisi driver juga sebagai pekerja. Maka dari itu, harus mendapat THR, tidak bisa tidak,” ujarnya.

    Noel mengatakan pihaknya sudah melakukan diskusi bersama aplikator-aplikator terkait pemberian hak THR keagamaan ini. Terlepas apakah diberi nama bonus, bantuan, dan sebagainya.

    “Kemarin kita sudah menyampaikan soal THR, masih soal teknisnya juga, mau itu bentuknya bonus, bonus hari raya, dan lainnya. Dan keinginannya (bentuk bonus) berupa uang, nilainya lebih terasa untuk teman-teman ojol,” ujarnya.

    “Saya sudah diskusi sama aplikator. Mereka sudah siapkan, tapi tinggal teknisnya saja. Harapannya semoga mereka bisa beri yang terbaik buat driver,” katanya menambahkan.(raf)

  • Maxim Siap Layani Transportasi Penumpang Rute Bandara Dhoho Kediri

    Maxim Siap Layani Transportasi Penumpang Rute Bandara Dhoho Kediri

    JATIMPEDIA, Kediri – Aplikasi penyedia layanan transportasi daring Maxim secara resmi menjadi salah satu armada transportasi yang hadir dan dapat digunakan di Bandar Udara Internasional Dhoho, Kediri.

    Beroperasinya transportasi online Maxim di Bandara Dhoho bertepatan dengan penerbangan Inaugurasi perdana dari Jakarta ke Kediri pada 5 April 2024 lalu.

    Untuk perjalanan dari dan menuju bandara Dhoho, penumpang dapat menggunakan layanan transportasi Maxim seperti Maxim Car, Car L (mobil dengan kapasitas hingga enam penumpang), hingga Maxim Bike. Maxim juga menyediakan layanan pengantaran dari dan menuju Bandara berupa layanan Delivery, Car Delivery, Foods&Goods, dan juga Food&Shop.

    Penumpang bandara Dhoho bisa memesan transportasi online Maxim dengan smartphone mereka masing-masing. Untuk memesan Maxim, penumpang dapat
    memasukkan kata kunci Bandar Udara Internasional Dhoho di kolom Lokasi
    Penjemputan ataupun Tujuan yang telah tersedia di map aplikasi.

    Untuk membantu melayani penumpang di Bandara yang ingin menggunakan
    layanan transportasi online, Maxim juga menyediakan booth counter di dekat pintu kedatangan yang dapat digunakan penumpang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dalam membuat orderan Maxim.

    Sementara itu, orderan pertama layanan Maxim di Bandara internasional yang pertama di Kediri ini tercatat merupakan orderan taksi online (Car) dengan rute pengantaran penumpang dari Bandara Dhoho, jalan Raya Grogol menuju Perempatan Semampir, jalan Mayor Bismo (Jongbiru).

    Head of Subdivision Maxim Kediri Dwi Hendri Widyawan mengungkapkan bahwa
    dirinya menaruh harapan besar bahwa Maxim dan Bandara bisa berkembang lebih baik untuk mendukung mobilitas masyarakat Kediri.

    “Kami turut berbahagia dan bangga tentunya dengan kehadiran Bandar Udara Internasional Dhoho di Kediri ini, dan saya berharap hadirnya Maxim dapat menunjang kebutuhan transportasi masyarakat dari dan menuju Bandara,” ujar Hendri. (cin)