Tag: #lebaran 2025

  • RSUD dr. Soegiri Lamongan Beri Pelayanan Optimal Libur Lebaran

    RSUD dr. Soegiri Lamongan Beri Pelayanan Optimal Libur Lebaran

    JATIMPEDIA, Lamongan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Lamongan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pihak rumah sakit mengungkapkan komitmennya untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat dengan menyiagakan petugas medis di Unit Gawat Darurat (UGD) serta layanan medis lainnya.

    Wakil Direktur Pelayanan, RSUD dr. Soegiri, Abdur Rohman memastikan bahwa layanan medis yang bersifat mendesak dan kritis akan tetap beroperasi tanpa gangguan selama libur Lebaran. “UGD dan layanan kesehatan yang bersifat Cito atau mendesak, termasuk tindakan operasi dan rawat inap yang urgent, akan tetap kami siagakan,” katanya, Kamis (3/4/2025).

    Namun demikian, untuk layanan rawat jalan, RSUD dr. Soegiri Lamongan memutuskan untuk menutup sementara selama masa liburan Lebaran. Keputusan ini diambil guna memfokuskan seluruh sumber daya pada layanan kesehatan yang lebih mendesak dan prioritas.

    Selain itu, RSUD dr. Soegiri Lamongan juga turut berpartisipasi dalam tim gabungan yang disiapkan untuk mendukung pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik dan arus balik Lebaran. Tim yang terdiri dari berbagai unsur, seperti keamanan dan tenaga medis, akan ditempatkan di pos-pos tertentu untuk memastikan kesehatan para pemudik tetap terjaga.

    “Sebagai bagian dari tim gabungan, kami juga berusaha memastikan kesehatan pemudik selama perjalanan Lebaran. Kami berharap semua masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan aman dan sehat,” ujarnya.

    Dengan persiapan matang ini, RSUD dr. Soegiri berharap dapat memberikan rasa aman dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya selama momen penting seperti Idul Fitri. Pihak rumah sakit juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti prosedur yang berlaku demi keselamatan bersama. (sat)

  • Libur Lebaran, Pemkab Banyuwangi Tetap Layani Adminduk

    Libur Lebaran, Pemkab Banyuwangi Tetap Layani Adminduk

    JATIMPEDIA, Banyuwangi -Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tetap membuka layanan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) selama libur Lebaran 2025 dan warga serta pemudik menyambut antusias pelayanan tersebut.

    Pelayanan mengurus adminduk ini dibuka setiap hari selama masa libur Lebaran, mulai pada 29-30 Maret dan 2-6 April 2025 mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB kecuali pada hari H1 dan H2 Lebaran (31 Maret dan 1 April).

    “Kami ingin memberikan layanan optimal kepada warga Banyuwangi di rantau, sambil mudik mereka masih bisa mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kabupaten Banyuwangi Choiril Ustadi Yudawanto menyebutkan sejak dibuka layanan adminduk pada libur Lebaran tercatat ada 109 warga yang telah memanfaatkan layanan ini mulai mengurus KTP-e, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, hingga akta kematian.

    “Rata-rata setiap hari ada 30 pemohon, yang paling banyak adalah pemohon KTP, baik KTP pemula maupun KTP update data, pada hari ini layanan dibuka kembali setelah H1 dan H2 Lebaran,” ujarnya.

    Choiril Ustadi mengemukakan semua layanan adminduk bisa dilayani karena pemerintah daerah setempat sudah mengantisipasi sejak awal dengan mengajukan penambahan blanko KTP ke provinsi.

    Menurutnya, selain itu juga dibuka layanan mobile dengan pengajuan melalui WhatsApp (WA) dan bagi pemudik yang membutuhkan dokumen adminduk bisa menghubungi helpdesk Kantor Dispendukcapil di nomor 081336700900.

    “Kami menjamin permohonan via WA pun tetap kami layani, selama tidak ada perubahan data dan seluruh persyaratannya terpenuhi,” kata Ustadi.

    Salah seorang pemudik yang selama ini tinggal di Bali, Ragil Ditya mengaku sangat terbantu dengan dibukanya pelayanan untuk mengurus administrasi kependudukan.

    “Ada sejumlah dokumen adminduk yang akan saya perbarui, kebetulan tahu kalau pas libur hari raya masih buka, saya manfaatkan untuk mengurusnya,” katanya. (sat)

  • Pemkot Madiun Siagakan Ambulans Gratis Selama Libur Lebaran

    Pemkot Madiun Siagakan Ambulans Gratis Selama Libur Lebaran

    JATIMPEDIA, Madiun– Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun, Jawa Timur menyiagakan mobil ambulans untuk mengantisipasi kondisi kegawatdaruratan jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh warga selama libur Lebaran 2025 berlangsung.

    “Ambulans kami siagakan di pos pelayanan bersama Polres Madiun Kota. Kami juga siapkan personel kesehatan,” ujar Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun, dr. Denik Wuryani di Madiun, Kamis.

    Adapun layanan ambulans biasanya berbayar bagi masyarakat umum. Sedangkan, untuk pasien BPJS Kesehatan telah disediakan sendiri oleh pihak BPJS. Namun selama libur Lebaran ini, ambulans dari fasilitas kesehatan di Kota Madiun semuanya bebas biaya alias gratis.

    “Layanan ambulans selama libur Lebaran tersebut, kami siagakan gratis,” kata dia.

    Layanan gratis tersebut, menurut Denik, sebagai bentuk upaya optimalisasi pelayanan Pemkot Madiun kepada masyarakat. Apalagi kondisi darurat dapat terjadi kapan saja.

    Meski begitu, Denik berharap seluruh masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan kondisi sehat. Karenanya dia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga makanan yang dikonsumsi selama Lebaran. Juga, menjaga kebugaran dengan berolahraga dan istirahat cukup.

    “Biasanya penyakit yang sering terjadi selama Lebaran itu diare dan sakit gigi. Maka, kami imbau masyarakat tetap menjaga apa yang dikonsumsi. Terutama, bagi mereka yang sudah memiliki penyakit bawaan seperti diabetes dan sebagainya,” kata dia.

    Ia menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan tim Polres Madiun Kota, petugas Terminal Madiun, petugas Stasiun Madiun, dan pihak terkait lain dalam memberikan layanan kesehatan di pos pelayanan selama masa mudik dan balik Lebaran 2025 berlangsung.

    Selain itu, antisipasi kondisi darurat juga disiagakan di layanan RSUD Kota Madiun dengan penyediaan tenaga medis tambahan dan fasilitas lainnya. Dengan layanan siaga tersebut, diharapkan perayaan momentum Lebaran 2025 di Kota Madiun berjalan lancar. (sat)

  • Lebaran Tahun Ini Volume Sampah di Kota Malang Turun

    Lebaran Tahun Ini Volume Sampah di Kota Malang Turun

    JATIMPEDIA, Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, menyatakan volume sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang pada Lebaran 2025 turun jika dibanding periode serupa di 2024.

    Kepala Bidang Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Roni Kuncoro di Kota Malang, Kamis, mengatakan pada H+1 Lebaran 2024 volume sampah di TPA Supit Urang mencapai 322.060 kilogram, sedangkan pada tahun ini jumlah sampah turun menjadi 305.940 kg.

    “Pada H+1 kemarin volume sampah yang masuk TPA Supit Urang ada sebanyak 305.940 kilogram,” kata Roni.

    Bahkan, kata dia pada H+2 Lebaran 2024 volume sampah di lokasi tersebut mengalami peningkatan 217.050 kilogram.

    “Saat H+2 (Lebaran 2024) volume sampah menjadi 539.110 kilogram,” ujarnya.

    Selama libur Lebaran 2025 sampah didominasi oleh organik, khususnya sisa-sisa makanan.

    Jenis sampah itu disebutnya lumrah muncul, lantaran setiap momen tertentu masyarakat acap kali memasak makanan dalam jumlah besar untuk disuguhkan kepada sanak saudara maupun tamu yang datang.

    Dia menyebut penurunan volume sampah yang ada di TPA Supit Urang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya menyangkut tingkat kesadaran masyarakat terhadap pengolahan sampah di lingkungan masing-masing.

    Menurutnya, pola di tingkat masyarakat mampu berdampak baik terhadap volume sampah yang masuk ke TPA Supit Urang.

    Meski demikian, DLH Kota Malang berkomitmen meningkatkan sosialisasi dan edukasi agar kesadaran terkait pengelolaan sampah terus meningkat.

    “Kami terus menerus mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah, terutama dengan mengurangi sampah organik yang dihasilkan selama perayaan Lebaran,” ujar dia.

    Dia menambahkan pola sosialisasi dan edukasi yang dijalankan tidak sekadar pada tata cara mengelola sampah di tingkat masyarakat, tetapi juga menegakkan regulasi daerah sekaligus penerapan sanksi terhadap pelanggar.

    “Langkah ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kota Malang,” ucapnya.

    Diharapkan tren penurunan volume ini meningkat, sehingga lingkungan di wilayah Kota Malang bisa terjaga kelestariannya. (sat)

  • H+2 Ada 147.394 Penumpang Dilayani Bandara Soetta

    H+2 Ada 147.394 Penumpang Dilayani Bandara Soetta

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mencatat pergerakan penumpang penerbangan di bandara itu pada H2 libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 mencapai 147.394 orang.

    Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Rabu, mengatakan bahwa pengguna jasa transportasi udara di periode masa arus Lebaran hari ke dua mulai ramai pergerakan penumpang dengan berpergian antara tujuan pulang kampung atau berlibur.

    “Di hari ke dua dari perayaan Lebaran 2025 ini tercatat pergerakan penumpang mencapai 147.394 orang. Ini termasuk dari penumpang keberangkatan dan ketibaan,” katanya.

    Ia mengatakan, berdasarkan prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Senin, 7 April 2025. Penumpang yang datang di bandara diprediksi akan terus meningkat di momen arus balik tersebut.

    “Puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada 6 sampai dengan 7 April 2025,” ujarnya.

    Holik menyebut, berdasarkan data pergerakan penumpang, saat ini terus mengalami perkembangan, di mana dari jumlah 147.394 orang penumpang terbagi dalam dua penerbangan di antaranya keberangkatan sebanyak 76.922 penumpang dan kedatangan 70.472 penumpang.

    Sementara, bila berdasarkan pergerakan penumpang dari perlintasan di Terminal 1 sebanyak 37.366 orang. Sedangkan pergerakan pesawat sebanyak 227 penerbangan atau 23,85 persen.

    Untuk di Terminal 2 tercatat 51.468 orang dengan 334 penerbangan. Kemudian, jumlah pergerakan penumpang di Terminal 3 sebanyak 58.560 orang dengan 383 penerbangan.

    “Dari total jumlah penerbangan sebanyak yang terjadi saat ini, terdapat pergerakan pesawat di keberangkatan 479 pergerakan pesawat dan kedatangan 473 pesawat hingga total penerbangan menjadi 952 pesawat,” kata dia.

    Dalam hal ini, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang mencapai 3,6 juta atau naik 7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Angka 3,6 juta penumpang tersebut diperkirakan menyumbang sekitar 30 persen dari jumlah 10,8 juta pergerakan penumpang di seluruh bandara yang tersebar di Indonesia.

    Dari proyeksi total pergerakan penumpang mencapai 3.690.982 juta tersebut mengalami kenaikan 7,33 persen pada penumpang domestik dan internasional naik 9,50 persen.

    Untuk pergerakan pesawat mencapai 24.136 penerbangan atau meningkat 4.88 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama. (cin)

  • 1.146 Penumpang Balik Kapal Pelni Tiba di Benoa Bali

    1.146 Penumpang Balik Kapal Pelni Tiba di Benoa Bali

    JATIMPEDIA, Benoa – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Denpasar mengangkut 1.146 penumpang yang tiba di Pelabuhan Benoa, Bali, dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat arus balik pada H2 Lebaran 2025.

    “Sedangkan penumpang yang berangkat hanya 31 orang menuju Surabaya,” kata Kepala Pelni Cabang Denpasar Arfah Yusuf di Denpasar, Bali, Rabu.

    Ia menjelaskan, ribuan penumpang pada H2 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah itu diangkut menggunakan l Kapal Motor (KM) Awu.

    Pihaknya memperkirakan puncak arus balik terjadi pada Kamis (10/4) sesuai jadwal dari Surabaya dengan jadwal kedatangan sekitar pukul 16.00 WITA menggunakan KM Awu.

    Kemudian, KM Awu bertolak pada hari yang sama menuju Bima pada Kamis (10/4) dijadwalkan pukul 21.00 WITA dan melanjutkan ke Waingapu-Ende-Kupang-Kalabahi (Pergi Pulang/PP).

    Selama periode angkutan Lebaran 2025 khusus pada arus balik, pihaknya memiliki tiga jadwal yakni Kamis (10/4), Kamis (17/4) dan Selasa (22/4) seluruhnya dari Surabaya.

    Arfah mendata selama periode arus mudik yakni pada 16-28 Maret 2025 dan arus balik pada Rabu (2/4) ini total sebanyak 2.267 penumpang berangkat meninggalkan Bali.

    Sedangkan penumpang yang tiba di Bali selama periode arus mudik dan balik Lebaran itu lebih banyak yakni mencapai 2.875 orang.

    Arfah menambahkan pihaknya mengerahkan tiga armada kapal motor untuk melayani angkutan Lebaran 2025 yakni KM Awu, Tilongkabila dan Binaiya.

    Sedangkan KM Leuser dikerahkan sebagai perbantuan angkutan Lebaran di wilayah Jawa dan Kalimantan.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik dan balik Lebaran 2025, pihaknya menambah sekitar 500 alat keselamatan berupa pelampung.

    Selama periode angkutan Lebaran, pihaknya mendapatkan dispensasi dari Kementerian Perhubungan untuk menambah hingga 50 persen dari total kapasitas penumpang di kapal tersebut yang mencapai sekitar 1.000 orang.

    Selain itu, pihaknya juga menambah sekitar 50 persen matras dari total kapasitas penumpang. (raf)

  • Libur Lebaran 3.727 Orang Kunjungi Bromo

    Libur Lebaran 3.727 Orang Kunjungi Bromo

    JATIMPEDIA, Probolinggo – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo pada hari pertama pembukaan kawasan tersebut mencapai 3.727 orang, Rabu (2/4).

    Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan, angka kunjungan masih didominasi wisatawan dalam negeri.

    “Per hari ini jumlah wisatawan di Gunung Bromo sebanyak 3.727 orang. Paling banyak wisatawan nusantara,” kata Septi.

    Dari total jumlah kunjungan wisatawan di salah satu kawasan wisata unggulan di Provinsi Jawa Timur yang sebanyak 3.727 orang, maka didapati angka wisatawan dalam negeri mencapai 3.647 orang.

    “Kalau wisatawan mancanegara jumlahnya sebanyak 80 orang,” ujarnya.

    Balai Besar TNBTS kembali membuka aktivitas wisata di Gunung Bromo per hari ini, yakni mulai pukul 00.01 WIB. Kawasan itu sebelumnya sempat ditutup sementara saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.

    Selain Gunung Bromo, Balai Besar TNBTS juga menyatakan bahwa wisatawan di kawasan wisata Ranu Regulo pada hari ini mencapai 162 orang.

    Kunjungan wisata di Ranu Regulo itu keseluruhan adalah wisatawan nusantara.

    “Total pengunjung 162 orang, wisatawan nusantara belum ada,” ucapnya

    Sebelumnya, Balai Besar TNBTS menutup sementara aktivitas wisata kawasan Gunung Bromo, Tengger, dan Semeru saat libur Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025.

    Penutupan yang dilakukan di tiga kawasan tersebut untuk menghormati perayaan dua hari besar keagamaan.

    Penutupan kawasan Bromo, Tengger, dan Semeru secara resmi dituangkan oleh Balai Besar TNBTS melalui surat bernomor PG.6/T.8/TU/KSA.5.2/B/02/2025 yang diterbitkan pada 24 Februari 2025 dan ditandatangani oleh Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha.

    Pada surat tersebut dijelaskan masa waktu pemberlakuan penutupan kawasan tiga gunung tersebut, yakni mulai 28 Maret 2025 pukul 00.01 WIB hingga 1 April 2025 pukul 23.59 WIB. (cin)

  • Hingga H+2, Penumpang Kapal Ferry Tujuan Kepulauan Madura Penuh

    Hingga H+2, Penumpang Kapal Ferry Tujuan Kepulauan Madura Penuh

    JATIMPEDIA, Situbondo – Pada H+2 Lebaran 1446 Hijriah, Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kartika GT 259 rute Jangkar-Raas-Kalianget mengangkut ratusan penumpang.

    Menurut Manajer PT Dharma Dwipa Utama, Maman Surahman, masih banyak warga kepulauan yang memilih pulang kampung setelah Hari Raya Idul Fitri.

    “Alhamdulillah penumpang penuh. Mereka (warga kepulauan) banyak yang memilih pulang kampung setelah Lebaran,” ujar Maman Surahman, Rabu (2/4/2025).

    KMP Dharma Kartika mengangkut sebanyak 356 orang, 40 unit kendaraan roda dua dan 4 unit truk angkutan barang. Kapal milik PT DDU ini berangkat pada pukul 08:42 Wib.

    “Rata-rata penumpang ini warga Raas. Jadi mereka mau merayakan Lebaran bersama keluarganya setelah Hari Raya Idul Fitri,” terangnya.

    Sementara itu, kondisi cuaca dalam keadaan aman, cerah, lancar dan terkendali. Kondisi angin juga tenang sehingga pemberangkatan kapal dilakukan sesuai rencana.

    “Alhamdulillah, cuaca hari ini cerah, angin juga tenang,” tegas Maman.

    Kapal ferry rute Jangkar ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep Madura, sudah mulai beroperasi sejak Selasa (1/4) atau H+1 Lebaran.

    Pada Selasa, ada dua kapal ferry yang beroperasi yakni KMP Wicitra Dharma I rute Jangkar-Sapudi-Kalianget berangkat pada pukul 09:00 Wib dengan penumpang sebanyak 198 orang, roda dua 30 unit, roda empat 6 unit dan kendaraan truk angkutan barang 2 unit.

    Sedangkan KMP Munggiyango Hulalo rute Jangkar-Kalianget berangkat pada pukul 10:45 Wib dengan mengangkut 170 penumpang, 50 unit roda dua dan 6 unit truk angkutan barang. (sat)

  • Yuk Hidup dan Makan Sehat Usai Lebaran, Ini Tipsnya

    Yuk Hidup dan Makan Sehat Usai Lebaran, Ini Tipsnya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh SKM MKes membagikan tips menjaga pola makan sehat agar tubuh tetap bugar selama perayaan Lebaran atau Idul Fitri.

    “Pola makan sehat perlu diterapkan tidak hanya saat Lebaran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyakit akibat konsumsi makanan berlebihan,” kata dalam keterangan di Surabaya, Selasa.

    Lailatul Muniroh menyatakan bahwa kebiasaan menahan makan dan minum selama Ramadhan sering kali berujung pada pola makan berlebihan saat Lebaran.

    Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat mengonsumsi makanan secukupnya dan tetap menjaga keseimbangan gizi.

    “Prinsipnya adalah mengambil makanan dalam jumlah wajar. Boleh menikmati hidangan Lebaran, tetapi tidak berlebihan. Kurangi makanan bersantan dan berlemak tinggi, tambahkan sayuran, batasi konsumsi makanan serta minuman manis, dan hindari gorengan. Selain itu, pastikan minum air putih yang cukup dan tetap aktif bergerak,” ujarnya.

    Mengingat banyaknya hidangan bersantan dan manis saat Lebaran, Lailatul Muniroh menyarankan beberapa alternatif makanan sehat tanpa mengurangi kenikmatan sajian Lebaran.

    “Gunakan santan encer atau susu rendah lemak sebagai pengganti santan kental. Pilih daging ayam atau sapi tanpa kulit dan gunakan sedikit minyak untuk menumis bumbu pada masakan berkuah. Untuk ketupat, bisa dicampur antara nasi putih dan nasi merah agar lebih kaya serat. Sambal goreng kentang dapat diganti dengan tempe atau tahu, sedangkan kue kering bisa diganti dengan camilan sehat seperti buah-buahan,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa makanan berat khas Lebaran tetap dapat disajikan dengan beberapa penyesuaian agar lebih sehat. Beberapa rekomendasi menu sehat antara lain sayur asem, sayur bening, sup sayuran, sup ikan, pepes ikan, tumis sayuran, dan urap.

    “Beberapa pilihan makanan ringan sehat yang bisa dikonsumsi meliputi berbagai buah seperti apel, jeruk, melon, dan semangka, serta salad buah, kurma, puding santan rendah lemak, dan roti gandum. Sementara itu, untuk minuman disarankan air putih, infused water, atau jus buah tanpa atau dengan sedikit tambahan gula,” tambahnya.

    Dengan menjaga pola makan yang sehat selama Lebaran, diharapkan masyarakat tetap dapat menikmati momen kebersamaan tanpa mengabaikan kesehatan tubuh.(cin)

  • Pemkot Surabaya Siapkan Pengamanan Parkir Wisata Selama Libur Lebaran 

    Pemkot Surabaya Siapkan Pengamanan Parkir Wisata Selama Libur Lebaran 

    JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan yang menghabiskan liburan di Kota Pahlawan. Adapun beberapa destinasi wisata populer seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, dan Adventureland Romokalisari menjadi perhatian utama.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menginstruksikan direktur tempat wisata, terutama Direktur Utama (Dirut) KBS, untuk menerapkan sistem buka tutup dan membatasi jumlah pengunjung jika kondisi sudah terlalu padat.

    “Wisata di Kota Surabaya, Alhamdulillah kita jaga betul, terutama KBS. Saya minta Dirut untuk membatasi jika penuh, jangan dimasukkan lagi. Tunggu sedikit longgar atau kosong, jangan sampai berdesakan dan tidak bisa melihat hewan yang ada,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa (1/4/2025).

    Selain KBS, Pemkot Surabaya juga meningkatkan pengawasan keamanan dan ketertiban di tempat wisata lain seperti Romokalisari, Kota Lama Surabaya, dan Jalan Tunjungan. Koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan kenyamanan wisatawan. “Kami terus menjaga Romokalisari, Kota Lama Surabaya, dan Tunjungan. Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan warga yang menikmati wisata merasa nyaman dan aman,” ujarnya.

    Wali Kota Eri Cahyadi memperkirakan jumlah pengunjung tempat wisata di Surabaya, khususnya KBS, akan mencapai puluhan ribu orang selama libur Lebaran. Oleh karena itu, langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghindari kepadatan. “KBS saja puluhan ribu pengunjung, kami berharap lebih dari itu. Makanya, kami antisipasi karena libur panjang ini memengaruhi jumlah orang yang datang,” tambah Wali Kota Eri Cahyadi.

    Kepala Dishub Surabaya, Tundjung Iswandaru menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan tempat parkir selama libur Lebaran. Seperti di KBS, beberapa lokasi parkir telah disiapkan, termasuk Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), area KBS, dan parkir insidentil di sekitar TIJ jika diperlukan.

    “Kami juga menggandeng Surabaya Town Square (Sutos) sebagai lokasi parkir tambahan. Dari Sutos, pengunjung bisa naik shuttle bus yang disiapkan untuk sampai ke KBS, jam operasionalnya mulai 08.00 WIB hingga tutup KBS,” katanya.

    Tundjung memperkirakan lonjakan pengunjung akan terjadi pada 1 hingga 13 April 2025. Untuk itu, terkait keamanan dan ketertiban, pihaknya melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah (PD), Kogartap, dan kepolisian. “Semua ini demi memastikan masyarakat bisa berwisata dengan aman dan nyaman,” ujarnya. (ind)