Tag: #khofifah indar parawansa

  • Indeks Literasi Keuangan Jatim Tahun 2022 Tembus 55,32% dan Indeks Inklusi Keuangan 92.99%

    Indeks Literasi Keuangan Jatim Tahun 2022 Tembus 55,32% dan Indeks Inklusi Keuangan 92.99%

    Surabaya, JP – Upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di seluruh kalangan masyarakat membuahkan hasil.

    Terbaru, hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 mencatatkan Indeks Literasi Keuangan Jatim telah tembus 55,32% dan untuk Indeks Inklusi Keuangan Jatim telah mencapai 92,99%.

    Kedua angka tersebut tercatat meningkat dibandingkan tahun 2019. Dan yang lebih membanggakan capaian Indeks Literasi Keuangan maupaun Indeks Inklusi Keuangan Jatim telah melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2024.

    Menanggapi hasil tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi upaya peningkatan yang dilakukan, baik dari sisi literasi keuangan maupun inklusi keuangan yang merupakan gotong royong dari berbagai kalangan.

    “Alhamdulillah, indeks Literasi Keuangan Jatim tahun 2022 adalah 55,32%. Angka ini naik 6,37% dibandingkan indeks literasi keuangan Jatim pada tahun 2019,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senen (14/11) pagi.

    Khofifah menambahkan, hasil dari capaian yang diraih oleh Jawa Timur ini melebihi target Indeks Literasi Keuangan yang ditetapkan di tahun 2024 yakni sebesar 50%.

    Ia menambahkan, capaian yang diraih oleh Jawa Timur tidak lepas dari upaya yang terus dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim untuk terus menghasilkan inovasi, khususnya di Bulan Inklusi Keuangan (BIK).

    “Keberhasilan ini juga merupakan sinergitas Pemprov Jatim bersama dengan OJK Regional 4 Jatim yang terus mendorong literasi dan inklusi keuangan utamanya di basis-basis pasar tradisional. Memang signifikansinya tinggi terhadap masing-masing pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten/kota,” katanya.

    Semakin mudah, lanjut Khofifah, lantaran masyarakat juga saat ini dipermudah dengan adanya layanan Sistem Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (SiMOLEK), yang baru diluncurkan bertepatan dengan BIK 2022.

    Inovasi ini juga menjadi salah satu sarana sosialisasi masyarakat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan terkait produk dan layanan lembaga keuangan.

    “Literasi keuangan di masyarakat harus terus dimaksimalkan untuk mewujudkan sistem keuangan yang inklusif. Sehingga dapat tercipta pertumbuhan ekonomi melalui distribusi pendapatan yang lebih merata, penurunan kemiskinan, dan stabilitas sektor keuangan,” imbuhnya.

    Sementara itu, untuk indeks Inklusi Keuangan Jawa Timur tahun 2022 tercatat naik 5,07 % dari tahun 2019. Dimana indeks Inklusi Keuangan Jatim tahun ini adalah 92.99%. Capaian ini juga membanggakan, lantaran telah melebihi target Indeks Inklusi Keuangan yang ditetapkan sebesar 90% pada tahun 2024.

    Peningkatan inklusi keuangan ini menurut Khofifah menjadi bagian yang amat penting. Apalagi, untuk memaksimalkan percepatan sistem digital utamanya di sektor keuangan yang menjadi proses penguatan UMKM. Dimana produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim ditopang sektor UMKM sebesar 57,81%.

    “Peningkatan literasi dan inklusi keuangan menjadi tugas dan harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Utamanya generasi muda yang memiliki peran besar mengedukasi lingkungan terkait produk keuangan digital,” jelas Khofifah.

    Di sisi lain, Kepala Kantor OJK Regional 4 Jatim Bambang Mukti Riyadi menambahkan, dirinya menyampaikan terimakasih atas arahan dan dukungan Gubernur Khofifah sehingga Indeks Literasi Keuangan Jatim dapat mencapai angka yang membanggakan.

    “Semoga hasil survey tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua untuk bersinergi dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur melalui TPAKD Jawa Timur,” ujarnya.

    Selain itu, Bambang mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Gubernur Khoffiah atas apresiasi kepada OJK Kanreg 4 yang memperoleh penghargaan sebagai instansi yang mendukung Program OPOP.

    “Khususnya melalui Literasi dan Inklusi Keuangan di Pondok Pesantren yang kami terima pada saat pembukaan OPOP Expo di Jawa Timur lalu,” imbuhnya. (eka)

  • Khofifah: Kesehatan adalah Modal untuk Jatim Bangkit Lebih Kuat dan Hebat

    Khofifah: Kesehatan adalah Modal untuk Jatim Bangkit Lebih Kuat dan Hebat

    Surabaya, JP –  Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati pada tanggal 12 November setiap tahunnya. Pada tahun 2022 ini, Hari Kesehatan Nasional memasuki peringatan yang ke-58.

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ini bisa menjadi momentum untuk membangun kesadaran dan komitmen masyarakat akan pentingnya kesehatan. Apalagi pascapandemi COVID-19 beberapa tahun terakhir.

    Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa HKN kali ini dengan tema “Bangkit lndonesiaku, Sehat Negeriku” menunjukkan bahwa kesehatan akan menjadi prioritas utama yang akan terus dibangun untuk mewujudkan misi Optimis Jatim Bangkit. Masyarakat sehat dan ekonomi sehat.

    “Kami sangat memahami bahwa isu kesehatan ini adalah isu yang sangat penting mengingat dengan sehat kita semua dapat beraktivitas dan kembali produktif. Kesehatan adalah salah satu modal utama untuk mewujudkan Jatim Bangkit lebih kuat dan hebat. Oleh karena itu Pemprov Jatim akan terus memprioritaskan program yang mampu meningkatkan taraf sehat masyarakat,” ujar jar Khofifah

    Khofifah juga mengingatkan terkait sejarah HKN. Dimana pada era tahun 50-an, penyakit malaria menjadi wabah penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Ratusan ribu jiwa meninggal akibat penyakit tersebut. Karena itulah pemerintah berusaha melakukan pemberantasan malaria (Malaria eradication) di seluruh wilayah Indonesia. melalui Dinas Pembasmian Malaria untuk menjalankan program tersebut.

    Lima tahun program pemberantasan malaria itu pada akhirnya berhasil. Sebanyak 63 juta penduduk Indonesia telah terlindung dari penyakit malaria. Keberhasilan pemberantasan malaria pada tanggal 12 November 1964 tersebut kemudian diperingati sebagai HKN.

    “Kalau dulu kita berhasil mengeradikasi malaria, semoga kali ini kita juga berhasil menghadapi penyakit di era modern ini seperti pandemi COVID-19, Gagal Ginjal Akut pada Anak maupun penyakit degeneratif lainnya akibat perubahan gaya hidup seperti penyakit jantung, kanker dan stroke” Ujar Khofifah

    “Alhamdulillah, berita baiknya di HKN kali ini InsyaAllah Jatim mulai menunjukkan progress yang baik di beberapa indikator. Gagal Ginjal Akut pada Anak kasusnya saat ini sudah berhasil dikendalikan, kasus yang dirawat hari ini sudah nol dan selama 2 minggu ini tidak ada kasus baru lagi,” tambah Khofifah

    Khofifah juga menyinggung terkait keberhasilan Jatim untuk mencapai provinsi dengan cakupan vaksinasi campak rubella tertinggi di Indonesia pada program BIAN tahap II tahun 2022. Penghargaan ini diberikan langsung oleh perwakilan Unicef pada hari Kamis, 10 November 2022.

    “Terimakasih kepada seluruh kabupaten dan kota di Jatim yang terus menggencarkan program vaksinasi BIAN sehingga Jatim meraih capaian tertinggi nasional vaksinasi campak rubella dalam program BIAN tahap II tahun 2022. Ini adalah bukti nyata bahwa Jatim bersama seluruh kabupaten dan kota dan elemen strategis di Jawa Timur terus berkomitmen menjaga kesehatan anak- anak yang merupakan generasi masa depan bangsa,” tambah Khofifah

    Terkait COVID-19, Khofifah kembali mengingatkan terkait pentingnya prokes untuk mengatasi tren kenaikan kasus.

    “Perjuangan melawan COVID-19 masih belum usai. Meskipun kasus COVID-19 di Jatim relatif terkendali, kita harus waspada karena adanya tren peningkatan kasus dalam beberapa minggu terakhir. Mari kita kuatkan kembali protokol kesehatan, insyaAllah dengan protokol kesehatan yang baik kasus akan segera turun kembali, dengan demikian insyaAllah Jatim akan Bangkit lebih kuat dan hebat” Pungkas Khofifah. (eka)

  • Gubernur Khofifah : Penguatan Potensi Lokal Jadi Strategi Jitu Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

    Gubernur Khofifah : Penguatan Potensi Lokal Jadi Strategi Jitu Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut penguatan potensi lokal menjadi salah satu strategi jitu dalam upaya percepatan kebangkitan Indonesia pasca Pandemi Covid-19.

    Menurutnya, tidak sedikit potensi lokal yang harus terpinggirkan karena kalah saing dengan berbagai produk asing yang membanjiri pasar Indonesia. Padahal secara kualitas, kata Khofifah, produk-produk lokal tersebut jauh lebih baik.

    “Saya yakin kualitas produk-produk lokal akan semakin baik dan dapat bersaing dengan produk negara lain sejalan dengan upaya pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa,” ungkap Khofifah dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II tahun 2022 di BPSDM Jawa Timur, Surabaya, Selasa (8/11).

    Khofifah menyebut, jika potensi lokal dapat diolah dan dikembangkan secara massif maka akan memberi nilai tambah bagi ekonomi nasional. Maka dari itu, kata dia, pemerintah harus mampu menemukenali berbagai potensi lokal yang punya prospek bagus di pasar.

    “Selanjutnya kita harus mendorong mereka untuk memperbaiki kualitas, memperbaiki kemasan barang dan juga meningkatkan kualitas pemasaran agar mampu bersaing dengan produk luar negeri,” ujarnya.

    “Kita harus mampu memanfaatkan secara optimal pasar dalam negeri dan daya beli masyarakat yang sangat besar agar mampu mempercepat pemulihan ekonomi negeri ini,” tambah dia.

    Khofifah melanjutkan, bertemunya banyak kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dari aneka latar belakang daerah, suku, budaya dalam PKN II t diharapkan mampu memberikan perspektif baru terkait potensi local untuk direplikasi di daerah lain di Indonesia. Salah satunya, sebut Khofifah, adalah kesempatan bagi potensi desa devisa yang baru.

    Khofifah mengatakan, bahwa saat ini Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sedang mengembangkan Desa Devisa yang memiliki kualifikasi tertentu. Desa ini haruslah memiliki produk khasnya sendiri, yang layak untuk mendapatkan bantuan ekspor dari LPEI.

    “LPEI sedang mengembangkan Desa Devisa dengan kualifikasi tertentu. Desa-desa ini punya potensi untuk ekspor, tapi aksesnya terkoneksi melalui apa? Semoga PKN II ini nanti bisa menjadi sarana konektivitas yang saling menghubungkan,” katanya.

    Khofifah yang memakai Tenun Gedog khas Tuban itu pun mencontohkan potensi desa devisa baju yang dikenakannya. Ia mengatakan bahwa Batik Tulis Tenun Gedog tersebut sudah ada jauh sebelum zaman Majapahit. Yang artinya, seni dan budaya batik ini telah ada sebelum Batik Jogja dan Solo.

    Setelah mengetahui sejarah dan ternyata memiliki kualitas yang baik, Gubernur Khofifah pun kemudian mendaftarkan desa produsen Tenun Gedog ini ke LPEI. Alhasil, desa tersebut pun mendapatkan status sebagai desa devisa, dan menerima bantuan untuk mentoring dari LPEI.

    Khofifah, mengimbau, agar BPSDM yang terlibat dalam PKN II jeli dalam menemukenali potensi-potensi macam ini melalui ASN peserta pelatihan dari daerah tertentu. Apalagi, BPSDM memang memiliki fungsi untuk mengembangkan dan memupuk kemampuan sumber daya manusia di daerahnya.

    Tak hanya itu, muatan lokal lainnya yang dicontohkan oleh Khofifah adalah adanya Badan Besar Inseminasi Buatan (BBIB) di Singosari, Kabupaten Malang, yang meningkatkan produksi daging di Jatim. Ia pun menyarankan penanaman mangrove di daerah-daerah pesisir.

    “Sinkronisasi program pelatihan kepemimpiban dengan berbagai kurikulum, bagaimana inovasinya, digital ekosistembya, yang saya sarankan adalah konten lokal yg bisa memberikan perspektif baru di luar kurikukum. Muatan lokal inilah yang dapat memberikan nilai tambah dan perspektif baru bagi kita semua. Katakanlah sebagai kompetensi teknis bagi ASN. Saya meyakini masung – masing Provinsi memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif,” ungkap Khofifah.

    Sejalan dengan Gubernur Khofifah, Kepala LAN RI Adi Suryanto berharap acara tahunan yang diselenggaeakan oleh LAN ini dapat menjadi forum komunikasi awal yang menguatkan sinergi antar BPSDM di Indonesia dalam rangka memberikan penguatan core values pada para ASN.

    “Acara ini merupakan acara strategis yang diselenggarakan oleh LAN tiap tahun sebagai koordinasi awal untuk membangun komunikasi dan sinergi untuk PKN II. Semoga core values dapat tertanam dengan baik di diri para ASN dan masukan atas kurikulum baru local content ini dapat memberikan kita perspektif baru,” ungkapnya.

    Dalam Rapat koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II tahun 2022 ini sendiri diikuti oleh 70 orang dari 23 lembaga BPSDM di seluruh Indonesia. (eka)

  • Kendalikan Inflasi Daerah di Jatim, Gubernur Khofifah Terapkan Strategi 4K

    Kendalikan Inflasi Daerah di Jatim, Gubernur Khofifah Terapkan Strategi 4K

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerapkan strategi 4 K guna mengendalikan inflasi di Jatim. Keempat strategi tersebut adalah Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.

    Strategi 4K tersebut dijelaskan Gubernur Khofifah usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri RI secara virtual di Gedung Negara Grahadi, Senin (7/11).

    “Dalam pengendalian inflasi di Jatim kita memiliki strategis 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif,” tegas Gubernur Khofifah.

    Strategi pertama yaitu keterjangkauan harga. Untuk poin ini, Pemprov Jatim bersama jajaran OPD dan elemen strategis terkait menjalankan program operasi pasar lumbung pangan Jatim.

    Tujuannya untuk memberikan akses komoditi dengan harga terjangkau langsung ke masyarakat. Saat ini, operasi pasar ini telah dilakukan di berbagai Kota/Kabupaten dan berbagai pasar.

    Berikutnya, untuk poin ketersediaan pasokan Pemprov Jatim melakukan berbagai langkah di bidang pertanian dan peternakan. Salah satunya dengan menyerap gabah beras petani, percepatan gerakan tanam padi di 38 kabupaten/kota dan pengendalian ketersediaan komoditas sektor peternakan.

    “Saat ini tercatat ada 18 kabupaten/kota yang melaksanakan percepatan tanam padi. Bahkan, capaian luas tambah tanam padi musim tanam Tahun 2022 mencapai 1.887.894 hektar atau meningkat 33.124 hektar atau 1,79%,” ungkap Gubernur Khofifah

    Mantan Menteri Sosial RI ini kemudian juga menjamin kelancaran distribusi bahan pokok dengan memberikan subsidi angkutan kapal untuk kepulauan terluar Jatim, memperbaiki infrastruktur jalan, mengusulkan toleransi angkutan ODOL (Over Dimension Over Load) di Tahun 2023 dan juga mengamankan pasokan bbm dan lpg 3kg bagi nelayan dan petani.

    “Kita jalin sinergitas bersama Forkopimda Jatim dan seluruh elemen strategis di Jatim untuk mengamankan proses dan kelancaran distribusi bahan pokok,” ujarnya

    Selain 3 hal tersebut, Khofifah sapaan lekatnya juga membangun komunikasi efektif kepada masyarakat. Sentra produksi dan titik yang bisa diakses oleh masyarakat.

    Sebagai informasi , inflasi month to month Jatim September-Oktober 2022 mencapai 0,04%. Dengan kabupaten yang memiliki inflasi tertinggi adalah Probolinggo 0,16% dan Kota Surabaya sebagai wilayah dengan inflasi terendah yakni 0,07%. Sedangkan inflasi nasional saat ini mencapai 5,71% year on year.

    “Saya mengajak Bupati/Walikota se-Jatim terus menerus berupaya kendalikan inflasi di daerahnya masing-masing. Karena saat ini masih ada tantangan peningkatan harga pangan yang dapat menekan daya beli masyarakat yang mulai membaik. Bahkan hal ini, bisa memicu kenaikan biaya produksi produk olahan pangan,” jelasnya detil

    “Oleh karenanya, Pemprov Jatim menyiapkan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat terdampak inflasi dan kenaikan BBM sebesar Rp. 257 miliar yang telah dan sedang disalurkan,” imbuhnya

    Sementara itu, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian mengajak para kepala daerah untuk mengintensifkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) di daerah.

    “Intensifkan realisasi dana BTT yang sudah dianggarkan. Bagi daerah yang belum menganggarkan dana Bansos, saya harapkan di tahun 2023 bisa dianggarkan. Agar inflasi daerah bisa dikendalikan,” kata Tito.

    Tidak sampai di situ saja, Mendagri Tito kemudian juga mengimbau Pemerintah Daerah untuk memastikan kembali agar proses penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran.

    Dirinya pun mengamati, masih tidak banyak daerah yang belum memaksimalkan jejaring Kerjasama Antar Daerah (KAD). “Kerjasama bisa meliputi seluruh komoditas pangan strategis. Jadi bisa dimungkinkan dimana daerah yang kekurangan komoditas mengambil dari daerah yang surplus komoditas,” tuturnya

    “Lalu jadikan inflasi dan penanganan covid-19 adalah prioritas isu di setiap daerah. Lakukan komunikasi publik yang baik agar tidak timbul kepanikan di masyarakat,” pungkasnya. (eka)

  • Gubernur Khofifah Target IKM di Jatim Capai 100 Persen di Tahun Ajaran 2023/2024

    Gubernur Khofifah Target IKM di Jatim Capai 100 Persen di Tahun Ajaran 2023/2024

    Surabaya, JP –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Pemprov Jatim mendukung penuh Gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang hari ini, Kamis (3/11/2022), diluncurkan di Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama, Jalan Darmo Surabaya.

    Bahkan ia menuturkan bahwa Jatim telah menetapkan target implementasi kurikulum merdeka di jenjang SMA SMK dan SLB mencapai 100 persen pada tahun ajaran 2023/2024 mendatang.

    “Implementasi kurikulum merdeka pada jenjang SMA, SMK, SLB di Jatim saat ini sudah 77,18 persen. Secara khusus kita targetkan jenjang SMA SMK dan SLB di Jatim 100 persen sudah menerapkan IKM pada tahun ajaran 2023/2024,” tegas Gubernur Khofifah.

    Sebagai informasi, data dari Dinas Pendidikan Jatim, jumlah SMA, SMK dan SLB di Jatim totalnya ada sebanyak 4.044 sekolah. Dari jumlah tersebut saat ini yang telah melaksanakan kurikulum merdeka mencapai 3.121 sekolah atau secara persentase mencapai 77,18%. Tercatat tertinggi seluruh Indonesia.

    “Dengan diluncurkannya Gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka ini, kami berharap komitmen yang sama juga dimiliki oleh para bupati/walikota di Jatim agar dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka di jenjang PAUD, SD, hingga SMP, yang menjadi kewenangan kabupaten/ kota,” ujar Gubernur Khofifah.

    Lebih lanjut di kegiatan yang dihadiri oleh 5.438 guru se Jatim secara virtual ini, Gubernur Khofifah juga menyampaikan pesan-pesannya terkait penguatan sistem pembelajaran di sekolah. Secara khusus Gubernur Khofifah mendorong agar para guru di Jatim mencetak generasi sesuai dengan skill atau keterampilan yang dibutuhkan di masa kini hingga masa depan.

    Ia menyebutkan berdasarkan data Mc Kinsey & Company, dalam sepuluh tahun terakhir, 80% pekerjaan membutuhkan kompetensi Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik) and Mathematics atau STEM. Pada tahun 2018, 30 posisi pekerjaan strategis membutuhkan kompetensi STEM. Untuk itu STEM menjadi hal penting bagi penunjang IKM.

    Selain kompetensi STEM, Khofifah menambahkan pentingnya guru-guru di Jatim untuk mengembangkan karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi (IKI) dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Karena menurutnya guru adalah para game changer dan juga pencetak game changer di masa depan.

    “Daya inisiatif, kolaborasi dan inovasi kita di tengah zaman seperti saat ini dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Jadi IKI Jawabane (jawabannya),” kata orang nomor satu di Jatim.

    Di sisi lain, Dirjen PAUD DIKDASMEN Kemendikbud Ristek RI Iwan Syahril mengapresiasi Jawa Timur yang mengalokasikan 35% APBD nya untuk bidang pendidikan. Maka tidak heran jika ekosistem pendidikannya telah terbangun dengan baik.

    “Kami sangat terkesan dengan Jawa Timur, apa yang disampaikan Ibu Gubernur, Pak Kadis, bagaimana Jawa Timur kualitas pendidikannya tren nya sangat baik, kinerja nya sangat baik tentunya bisa menjadi teladan bagi provinsi lain,” Kata Iwan Syahril.

    Terkait kurikulum merdeka sendiri, Iwan menyampaikan bahwa kurikulum ini menekankan kepada komitmen bergotong royong untuk melakukan perubahan pendidikan melalui kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka menurutnya lebih sederhana, lebih fleksibel dan lebih relevan.

    “Karena kita sama-sama untuk problem solving krisis pembelajaran yang diperparah oleh kondisi pandemi,” ucap Iwan Syahril.(eka)

  • Khofifah Ajak Pustakawan Percepat Perubahan Ekosistem Digital

    Khofifah Ajak Pustakawan Percepat Perubahan Ekosistem Digital

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak para pustakawan melakukan percepatan perubahan ekosistem digital di semua sektor. Ini penting, karena ekosistem digital saat ini merupakan sebuah keharusan bahkan di bulan November ini di bidang audio visual khususnya pertelevisian kita sudah masuk pada televisi digital.

    “Saya ingin mengajak kita mempersambungkan proses literasi ekonomi, literasi digital, literasi finance bagi para pustakawan. Apalagi, predisi Jack MA tahun 2030, 80% ekonomi dunia backbone-nya UMKM. Dan 99% UMKM dunia akan masuk dunia online dan 85 % e- commerce,” ungkap Gubernur Khofifah saat membuka Kongres XV dan Seminar Ilmiah Nasional Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) di Vasa Hotel, Surabaya, Selasa (1/11).

    “Namun, tidak cukup secara online karena 85% UMKM akan membangun kluster melalui e-commerce, maka komunitas yang memungkinkan memberikan penguatan pada ekosistem digital salah satunya pustakawan menjadi sangat penting update berbagai dinamika ini. Dimana, ini sejalan dengan tema kongres XV IPI kali ini yaitu ‘Peran Pustakawan Dalam Ekosistem Digital Nasional’,” lanjutnya.

    Kongres XV dan Seminar Ilmiah Nasional Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) ini sendiri diikuti oleh 600 orang peserta yang merupakan pustakawan dari seluruh Indonesia.

    Menurut Gubernur Khofifah, untuk menjadi bagian yang ikut membangun literasi digital pada proses UMKM, maka sekarang pelaku usaha sudah mulai bergerak berjualan secara online lebih masif. Untuk itu, perlu dilakukan perluasan persepsi masyarakat terhadap pasar. Membuka perspektif masyarakat tentang pasar dunia itu menjadi bagian yang harus diintegrasikan dengan faktor penguat lainnya.

    “Maka tugas pustakawan hari ini dan yang akan datang bagaimana memunculkan sosok game changer (pengubah permainan) seperti Steve Jobs, Ellon Musk dan Mark Zuckerberg dalam skala lokal, regional, nasional bahkan global,” kata Khofifah.

    Khofifah menambahkan, tugas pustakawan dalam menyongsong ekosistem digital tidaklah sederhana. Sebab, berdasarkan data Digital Civility Index (DCI), pengguna internet di Indonesia berada pada peringkat ke-29 atas tingkat ketidak sopanan berselancar pada media digital.

    Karenanya, lanjut Khofifah penting dilakukan koreksi dan evaluasi bersama. Pasalnya dalam data pengguna internet tersebut disebutkan bahwa ada penambahan penyumbang ketidak sopanan tertinggi pada kelompok usia dewasa. Dari data-data tersebut diketahui bahwa ada kesopansantunan yang harus terus dijaga bersama.

    “Dalam hal kesopansantunan bersosial media, maka tugas pustakawan tidak sederhana. Bukan hanya mengedukasi supaya gemar membaca, tapi mengedukasi untuk melakukan interaksi digital secara sopan,” tegas Khofifah.

    Lebih lanjut menurut Khofifah ketidak santunan dalam bersosial media , hoaks, character assasination jika tidak dikendalikan bisa mengganggu persatuan, kesatuan, dan persaudaraan. Untuk itu, dalam kondisi ini pustakawan punya peran sangat signifikan untuk membangun kearifan dalam bertutur, dalam merespon dan mengedukasi masyarakat dengan penuh kesantuan.

    Sementara itu Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menyampaikan bahwa perpustakaan kedepannya harus melakukan transformasi digital. Salah satunya, bagaimana ekonomi mikro bisa di edukasi dengan mengantarkan kepada pasar internasional melalui online atau bahkan startup.

    “Para pelaku usaha mikro bisa dimungkinan untuk membuka usaha dengan buku-buku ilmu terapan,” ujarnya

    Selain itu, dirinya berharap perpustakaan kedepan juga harus menjadi konten kreator (influencer). Bahkan di akhir tahun ini, dirinya menargetkan lahirnya 3 juta konten kreator dari para pustakawan se-Indonesia.

    Dirinya kemudian memaparkan bahwa kongres ini sengaja digelar di Jawa Timur untuk bisa menjadi panutan yang bisa ditiru dengan deretan prestasi dibingan perpustakaan dan kearsipan.

    “Kami memilih Jawa Timur pertama karena memang komitmennya Ibu Gubernur terhadap perpustakaan luar biasa. Maka teman-teman dari daerah datang disini bukan hanya menghadiri kongres dan seminar ilmiah, tapi mereka akan lanjutkan dengan studi tiru pada beberapa keberhasilan di Jawa Timur untuk pengembangan perpustakaan,” tandasnya. (eka)

  • Gubernur Khofifah Lepas Ekspor Produk Jatim Senilai USD 1,46 Juta Ke Empat Negara

    Gubernur Khofifah Lepas Ekspor Produk Jatim Senilai USD 1,46 Juta Ke Empat Negara

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor produk senilai USD 1,46 juta dari lima perusahaan asal Jatim ke empat negara tujuan.

    Pelepasan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Khofifah di sela gelaran East Java Export Festival di Hotel Novotel Samator Surabaya, pada Selasa (1/11) sore. Keempat negara tujuan tersebut adalah Jepang, Belanda, Chile dan Korea Selatan.

    Secara rinci, ekspor terdiri dari PT. Cheil Jedang Indonesia sebanyak 197 ton produk ekspor, L-Tryptophan dan Sekar Laut, Tbk dengan 22.542 kg Kerupuk Finna dan Sambal Uleg, bertujuan Belanda. Selain itu, PT. Santos Jaya Abadi dengan 4,534.50 Kg Kopi Kapal Api dikirim ke Korea Selatan, PT. Indocipri, Gresik. dengan 14.000 kg Penta Resin 100 tujuan Jepang.

    Serta, ekspor juga berasal PT. Insera Sena dengan komoditas sepeda Polygon dengan tujuan Jepang dan Chile. Masing-masing sejumlah 1.998 Ton dan 4.240 Ton.

    Gubernur Khofifah mengatakan, kegiatan Export Festival semacam ini merupakan komitmen Pemprov Jawa Timur dalam mendukung para pelaku usaha baik UMKM maupun eksportir skala besar dalam menembus pasar luar negeri.

    “Melalui pelepasan ekspor ini diharapkan mampu memberikan semangat bagi pelaku usaha di Jawa Timur bahwa ekspor itu mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja,” ungkap Gubernur Khofifah.

    Untuk diketahui, nilai ekspor Jatim pada periode Januari – September 2022 mencapai USD 18,08 miliar atau mengalami peningkatan 8,45% (y-on-y) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara, ekspor non migas Jatim pada Januari – September 2022 tumbuh positif sebesar 11,17% (y-on-y) dengan nilai ekspor mencapai USD 17,19 Miliar.

    Sebagai catatan, setiap bulannya ekspor non migas senantiasa berkontribusi signifikan terhadap total capaian ekspornya. Pada bulan September 2022 saja, sebesar 93,32% dari total ekspor Jawa Timur ditopang oleh ekspor non migas.

    Atas capaian tersebut, Gubernur Khofifah menekankan bahwa potensi perdagangan ekspor ke luar negeri asal Jatim harus terus didorong dari berbagai sektor dan komoditas. “Melalui pelepasan ekspor semacam ini, kita bisa mengapresiasi sekaligus menginspirasi akan terjalinnya kolaborasi bisnis yang dapat memperluas jaringan usaha bagi para pelakunya,” pesan Khofifah.

    Selain pelepasan ekspor, dalam East Java Export Festival kali ini juga disediakan _booth_ dari berbagai mitra Pemprov Jatim yang memberikan layanan fasilitasi, konsultasi, dan bimbingan bagi para calon eksportir maupun eksportir agar mampu melakukan ekspor atau memperluas jangkauan ekspornya.

    “Disinilah peran dari pemerintah untuk terus berupaya dalam memfasilitasi dan membuka jalan bagi para calon eksportir maupun eksportir yang ingin melakukan ekspansi,” tuturnya.

    Disebutnya, Pemprov Jatim akan terus menjalin kemitraan dengan berbagai institusi maupun Lembaga terkait dalam upaya peningkatan kinerja ekspor seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Atase Perdagangan, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di negara mitra.

    Wujud kolaborasi ini adalah dengan adanya kegiatan _Business Matching Online_ (BMO) yang bertujuan untuk memberikan sarana kepada para _stakeholder_ perdagangan luar negeri untuk dapat saling bertemu dan berdiskusi terkait peluang dagang. Dalam kesempatan ini, juga secara khusus dibahas mengenai strategi menembus pasar ekspor serta akses pasar produk unggulan Jawa Timur ke negara mitra.

    Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan penghargaan kepada tiga eksportir berprestasi asal Jawa Timur, yakni PT. Cheil Jedang Indonesia dalam Kategori Eksportir Berkinerja, PT. Asal Jaya dari Kab. Malang dalam Kategori Eksportir Pengembang Pasar Baru dan PT. Probolinggo Big Power dari Kab. Probolinggo dalam Kategori Eksportir Pemula.

    Selain itu, diserahkan puka penghargaan sebagai Kab/Kota Pendukung Ekspor kepada  Kab. Sidoarjo dan Kab. Lamongan, serta kepada Ketua Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia (GPEI) Jatim Isdarmawan Asrikan sebagai Tokoh Peduli Ekspor.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Konjen Jepang Takeyama Kenichi, Konsul Kehormatan Filipina Eddy Surohadi, Ketya KADIN Jatim serta perwakilan dari berbagai eksportir Jawa Timur. (eka)

  • Khofifah Lepas East Java VW And Vespa Festival 2022

    Khofifah Lepas East Java VW And Vespa Festival 2022

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas gelaran East Java Volkswagen (VW) And Vespa Festival 2022 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (29/10) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Pemprov Jatim ke-77.

    Pelepasan ditandai dengan pemberangkatan konvoi 100 VW dan 200 Vespa oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Ketua Volkswagen Indonesia (VIA) Komjen Pol. (Purn.) Nanan Soekarna, dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim dari halaman Gedung Negara Grahadi.

    Selanjutnya, rombongan memulai perjalanan dengan titik finish Taman Chandrawilwatikta Kota Pasuruan. Disini turut bergabung para anggota Komunitas VW dan Vespa dari berbagai daerah Jawa Timur dan Indonesia.

    Secara khusus, Gubernur Khofifah mengapresiasi semangat persatuan dan persaudaraan yang diperlihatkan seluruh anggota komunitas VW dan Vespa ini. Dengan mengusung tagline _Fun, Unity and Harmony_ menurutnya ini merupakan tiga password sangat kuat sebagai sebuah bangsa dan masyarakat majemuk seperti Jawa Timur dan Indonesia.

    Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim menambahkan, ini merupakan contoh nyata penguatan sinergitas sekaligus persatuan terhadap sesama, yang bisa dibangun oleh sebuah komunitas.

    “Fun, Unity and Harmony menjadi satu tagline yang sangat bagus. Fun, mereka bahagia bersama kerabat, kawan dan keluarga mereka. Kemudian kebersatuan dan harmoni yang bisa kita lihat dari seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah,” ungkap Gubernur perempuan pertama Jatim itu.

    Tidak hanya melakukan konvoi bersama, para peserta East Java VW and Vespa Festival juga diajak untuk melakukan kegiatan bakti sosial di dua titik pemberhentian.

    Pertama, di Pendopo Sidoarjo, mereka bikin acara _mitoni_ bagi 77 orang ibu hamil. Kemudian di titik pemberhentian yang kedua yaitu di Balai Kota Pasuruan, dilangsungkan pembagian zakat produktif bagi pelaku usaha Ultra Mikro.

    “Di pendopo Sidoarjo mereka akan memberikan sapaan tambahan gizi untuk ibu hamil, harapannya ini adalah bagian dari gerakan menurunkan stunting,” tutur Khofifah

    “Kemudian di Balai Kota Pasuruan, mereka akan memberikan Zakat Produktif bagi pelaku usaha ultra mikro, harapannya akan memutus mata rantai rentenir,” tambahnya.

    Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih atas kepedulian bersama para komunitas VW dan Vespa dari berbagai daerah. Kegiatan ini diyakininya akan menjadi penguatan sinergitas dari sebuah komunitas yang memiliki loyalitas pada timnya, baik dari komunitas VW maupun komunitas Vespa.

    “Kami sampaikan terima kasih, di HUT Jatim Ke-77 ini, agar komunitas VW dan Vespa dari berbagai daerah membangun persatuan dan persaudaraan sejati. Dan tentu salam bagi semuanya untuk bisa menikmati keseluruhan indahnya Jawa Timur,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Volkswagen Indonesia (VIA) Komjen Pol. (Purn.) Nanan Soekarna berpesan agar dalam pelaksanaan konvoi kali ini bukan hanya sebatas kepentingan pribadi atau komunitas, tetapi juga mengangkat nilai-nilai kehidupan di masyarakat.

    “Saya ingatkan kepada teman-teman semua, bahwa kegiatan ini bukan karena kepentingan. Kita bersama ingin mengangkat nilai-nilai,” pesannya.

    “Fun, Unity dan Harmony inilah yang harus kita tekankan bersama,” imbuh Nanan Soekarna.

    Sebagai informasi, jalur yang dilalui oleh konvoi VW dan Vespa ini antara lain, melalui Jl. Panglima Sudirman, Jl. Darmo, Jl. Ahmad Yani, untuk menuju Gedangan, Buduran, dan berhenti di Pendopo Kab. Sidoarjo.

    Selanjutnya dari Pendopo Kab. Sidoarjo menuju ke Jl. Raya Porong dan melewati jembatan Porong, rombongan berbelok kiri menuju Bangil dan melanjutkan ke Pendopo Kota Pasuruan.

    Sepanjang perjalanan, rombongan hanya menggunakan satu lajur, dengan tujuan agar pengguna jalan lain masih bisa berlalu lintas dengan normal. (sat)

  • Gubernur Khofifah Harap Forum Rektor Indonesia Rumuskan Rekomendasi Strategis

    Gubernur Khofifah Harap Forum Rektor Indonesia Rumuskan Rekomendasi Strategis

    Surabaya, JP –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan Forum Rektor Indonesia (FRI) dapat melahirkan rekomendasi strategis guna menghadapi tiga ancaman krisis dunia yaitu pangan, energi, dan ekonomi baik tingkat lokal, regional hingga nasional dan Global.

    FRI Tahun 2022 ini sendiri digelar selama dua hari yaitu tanggal 29-30 Oktober 2022. Dimana, Universitas Airlangga Surabaya terpilih sebagai tuan rumah. Peserta FRI dihadiri oleh 384 peserta dari 345 institusi, baik dari institusi Dikti, Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN), Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

    “Kami harapkan melalui Forum Rektor ini akan bisa melahirkan rekomendasi strategis yang akan memberikan solusi efektif dalam menghadapi tiga ancaman krisis dunia,” ungkap Gubernur Khofifah saat menerima peserta FRI Tahun 2022 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (29/10) malam.

    Dihadapan Rektor Universitas seluruh Indonesia tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rekomendasi utama kaitannya dalam kesiapan menghadapi ancaman krisis pangan yang mengancam dunia. Menurutnya, solusi yang bisa di implementasikan pemerintah daerah bisa efektif jika dirumuskan detail. Dari lokal, regional akan berkontribusi nasional dan seterusnya global.

    Khofifah mencontohkan, terkait peningkatan produktivitas petani padi bisa didukung melalui pembaharuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Kebutuhan seperti Combine Harvester, Drier dan Rice Milling Unit (RMU), disebutnya bisa terpenuhi melalui adanya kemudahan bantuan kredit modal bagi petani dengan grace period tertentu.

    “Kalau sawit bisa dapat Grace Period  empat tahun, kenapa KUR untuk alsintan Gapoktan tidak bisa?,” ungkapnya.

    Ditambahkan, secara Scientific penggunaan Harvester bisa mengurangi loss 9 %sampai 11%. Sehingga, jika total produksi padi di Indonesia mencapai 32 juta ton. Maka sesungguhnya terdapat potensi untuk bisa menyelamatkan minimal 3,2 juta ton, untuk 10% nya.

    “Ada banyak managemen pengelolaan sektor holtikultur dan pertanian yang kita miliki, saya rasa kita tidak perlu khawatir akan krisis pangan. Jika ini bisa direkomendasikan di forum rektor, akan menjadi harapan baru bagi seluruh petani kita, termasuk di dalamnya adalah pupuk untuk tambak,” jelas Khofifah yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unair.

    “Kalau ini jadi bagian dari rekomendasi Forum Rektor, sebetulnya adalah salah satu jawaban bahwa Indonesia bukan hanya siap pada ketahanan pangan, tapi juga kedaulatan pangan,” tegasnya menambahkan.

    Lebih jauh, Khofifah menjelaskan, bahwa Jawa Timur di 2020 dan 2021 menjadi kontributor padi terbesar di Indonesia. Hal ini telah tertuang pada data BPS, di tahun 2022, Jawa Timur semoga kembali produksi padinya tertinggi se indonesia.

    Selain itu, Jatim juga merupakan penghasil daging sapi terbesar secara nasional. Hal ini karena di Jatim ada balai besar inseminasi buatan (BBIB) sehingga sapi di Jatim populasinya mencapai 5,1 juta ekor. Dibawah jatim ada prov lain dengan 1,8 juta dan selisihnya terpaut jauh.

    “Jadi apa yang ingin kami sampaikan adalah Jatim ingin menyiapkan swasembada pangan di banyak sektor termasuk di dalamnya produksi daging,” tukasnya.

    Selain menyoroti permasalahan krisis pangan, krisis energi juga tidak lepas dari perhatian Gubernur Khofifah. Dirinya menyebut bahwa Pemprov Jatim tengah berada dalam komitmen kuat untuk mendukung program-program yang berbasis Renewable Energy.

    “Kita sudah ada program PLTS berbasis rooftop. Selain itu ada pemberian insentif bagi mereka yg menggunakan kendaraan berbasis listrik, insentifnya adalah hanya membayar pajak 10%. Dimana, 90% nya dibayar oleh APBD,” ujarnya.

    Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan, mengacu pada rekomendasi-rekomendasi tersebut diharapkan melalui FRI akan terbangun sinergitas luar biasa antara Pemerintah dengan Civitas Akademika.

    “Sesungguhnya jika kita ingin mensinergikan, meski sudah berperan besar tetapi perguruan tinggi tetap sangat ditunggu oleh banyak kepala daerah untuk bisa membangun sinergitas yang lebih konkret hari ini dan yang akan datang. Pemprov Jawa Timur merasakan berbagai inovasi telah dihadirkan oleh perguruan tinggi baik di Jatim maupun di luar Jatim. Terimakasih kami sampaikan. ,” pungkasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak yang juga sebagai Ketua FRI yang baru menyampaikan kesiapan Civitas Akademik dalam mendukung program kerja pemerintah, utamanya melalui Riset.

    “Kawan-kawan rektor siap berkontribusi secara signifikan dalam memberi berbagai macam solusi dan bekerja bersama untuk mengatasi berbagai persoalan,” tegasnya.

    Dukungan akan diberikan oleh para Rektor mulai dari isu-isu mendasar di bidang kemanusiaan dan kesehatan seperti stunting dan pengangguran. Hingga isu global yang melanda dunia seperti ancaman krisis dan perubahan iklim dunia.

    Sementara itu, Ketua FRI Periode 2021-2022 Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng menyampaikan terima kasih atas keramahtamahan Gubernur Khofifah.

    Kepada seluruh anggota Forum Rektor yang berasal dari Sabang hingga Merauke, dirinya berpesan agar selalu memberseiringi berbagai program pemerintah daerah. Perguruan Tinggi disebutnya harus bisa berkontribusi pada daerahnya masing-masing.

    “Jika kita perluas, memecahkan masalah di daerah sama saja memecahkan persoalan internasional. Kalau kita ingin mengatasi persoalan global, maka kita perlu mengatasi persoalan di sekitar kita,” pesannya. (eka)

  • Luncurkan LKM BUMDesma, Gubernur Khofifah Selamatkan Aset UPK Eks PNPM-MPd Rp 1,6 Triliun

    Luncurkan LKM BUMDesma, Gubernur Khofifah Selamatkan Aset UPK Eks PNPM-MPd Rp 1,6 Triliun

    Surabaya, JP – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

    Tiga penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Halim kepada Gubernur Khofifah di saat acara Launching pendirian PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) BUMDesma di atas KRI Makassar 590 di kawasan Markas Komando Armada II, Kamis (27/10).

    Perhargaan pertama yang diserahkan Menteri Halim pada Gubernur Khofifah berupa Lencana Abdi Ekonomi Desa Atas Komitmen dan Kerja Keras Dalam Mendorong BUMDesa Bersama LKD mendirikan PT LKM yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ).

    Penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Khofifah atas keberhasilannya menyelamatkan aset  Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) senilai lebih dari Rp1,6 triliun.

    Dana tersebut saat ini dikelola oleh PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dengan pemilik saham adalah Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma). “Lembaga ini sudah mendapatkan pendampingan dari OJK,” kata Abdul Halim Iskandar

    Dana tersebut adalah dana bergulir bantuan pemerintah melalui Program Pengembangan Kecamatan sejak tahun 1997 kemudian berubah nama menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan hingga berakhir 31 Desember 2014.

    Dana tersebut dikelola oleh 523 Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dengan pemanfaat pinjaman mencapai 72.582 kelompok masyarakat.

    Sejak program PNPM MPd berakhir, Unit Pengelola Keuangan dibiarkan begitu saja karena tidak ada regulasi pengakhiran yang jelas.

    UPK ahirnya berjalan sendiri-sendiri sesuai dengan kearifan lokal masing-masing Desa. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi mengambil alih peran pembinaan dan pengawasan yang awalnya dilakukan oleh Kemendagri.

    Melalui berbagai pembinaan, pelatihan dan pengawasan maka UPK Eks PNPM ini terus didorong untuk mengikuti regulasi Undang Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa yaitu dengan melakukan transformasi menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa).

    Meskipun awalnya banyak UPK yang menentang kebijakan ini, namun melalui berbagai pembinaan akhirnya masyarakat faham akan pentingnya keberlangsungan aset PNPM MPd untuk kesejahteraan rakyat banyak melalui perguliran pinjaman, hingga akhirnya perjuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur direspon oleh Pemerintah Pusat dengan terbitnya Peraturan presiden No 11 Tahun 2021 tentang BUMDesa.

    “Kita apresiasi Ibu GubernurJatim dan beberapa kepala daerah karena Jatim adalah provinsi pertama yang sudah memiliki PT LKM,” ujar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.

    Menurut Gubernur Khofifah, PT LKM didirikan atas kesepakatan bersama antara masyarakat yang mengelola program PNPM MPd, Pemerintah Daerah, Kementerian Desa dan OJK.

    Semenjak program berakhir mereka bingung mengelola dan bagaimana pertanggung jawabannnya.

    “Kami berembug dengan Menteri Desa akhirnya membentuk BUMDesMa dan PT LKM yang saat ini mengelola total aset Rp 1,6 triliun,” terang Khofifah.

    Lebih lanjut Khofifah berharap kedepan PT LKM Milik BUMDesa Bersama ini dapat membantu Pememerintah untuk melawan rentenir yang masih banyak beroperasi di perdesaan.

    “Bupati dan Walikota dapat membantu pendanaan melalui subsidi bunga seperti yang sudah di lakukan oleh Pemerintah Provinsi, sehingga masyarakat yang membutuhkan modal dapat terbantu oleh PT LKM BUMDesa Bersama yang bunga pinjamannya hanya 3 persen karena mendapatkan subsidi bunga pinjaman dari Pemerintah Daerah” terang Khofifah.

    Selain itu Gubernur Khofifah juga mendapatkan penghargaan kedua berupa Lencana Abdi Desa Pertama atas Komitmen dan Kerja Keras dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Desa sehingga seluruh Desa di Provinsi Jawa Timur mencapai Status Berkembang, Maju dan Mandiri, terbebas dari desa tertinggal dan sangatbtertinggal.

    Seperti diketahui, sejak dipimpin Gubernur Khofifah, jumlah desa dengan status mandiri terus bertambah. Hingga Juli 2022, di Jatim ada 1.490  desa mandiri dan merupakan tertinggi secara nasional.

    “Saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur yang telah banyak membantu penyelamatan aset UPK PNPM MPd ini, bahkan sekarang sudah berbadan hukum melalui pendirian PT LKM milik BUMDesa Bersama” kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi saat memberikan sambutan.

    “Jawa Timur menjadi role model penyelamatan aset UPK Eks PNPM MPd di Indonesia” terang Gus Halim Iskandar mengakiri sambutannya.

    Penghargaan ketiga yang diberikan Menteri Desa kepada Gubernur Khofifah adalah Lencana Abdi Pembangunan Desa. Pengjargaan ini diberikan atas komitmen dan kerja keras Khofifah dalam mendorong percepatan pembangunan Desa sehingga Jatim menjadi provinsi dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak se Indonesia  tahun 2022.
    Ketiga Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Desa PDTT bersamaan dengan Launching Pendirian Lembaga Keuangan Mikro BUMDesMa di Koarmada II Tanjung Perak Surabaya.

    Di akhir, Gubernur Khofifah mengucapkan terimakasih kepada seluruh Bupati – Walikota serta kepala desa yang sudah bekerja keras luar biasa. Juga OJK yang telah membantu proses pembentukan persereon tetbatas bagi LKM di Jawa Timur sehingga operasional mereka memiliki legalitas yang kuat. (eka)