Tag: #khofifah indar parawansa

  • Peringati Hari Disabilitas Internasional, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Pembangunan Setara dan Inklusif

    Peringati Hari Disabilitas Internasional, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Pembangunan Setara dan Inklusif

    Surabaya, JP –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mendorong peran penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus turut menjadi pilar utama pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Pesan tersebut diungkapkannya sejalan dengan momentum Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember.

    “Harapannya para penyandang disabilitas, utamanya di Jatim, dapat menjadi bagian masyarakat yang berperan aktif mewujudkan tatanan dunia yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan, khususnya di masa pasca COVID-19,” ungkap Gubernur Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (3/12) pagi.

    Semangat mewujudkan pembangunan yang inklusif itu sejalan dengan tema yang diusung dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini yaitu, _’Transformative Solutions for lnclusive Development the Role of lnnovation in Fuelling an Accessible and Equitable World’_ atau Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan lnklusif yang Berkelanjutan.

    Khofifah melanjutkan, pembangunan dan renovasi infrastruktur di Jatim terus berfokus pada inklusi sosial dengan penyediaaan fasilitas ramah disabilitas. “Seperti tempat-tempat pelayanan publik yang bisa diakses oleh kursi roda serta tanda-tanda yang dapat dipahami oleh disabilitas sensorik,” tutur Gubernur perempuan pertama Jatim ini.

    Pembangunan bersifat inklusi ini, tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan ramah disabilitas, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap peningkatan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas. Dirinya menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat harus menyeluruh, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas.

    “Pemprov akan terus berupaya dan bertindak untuk menyeimbangkan relasi, mengurangi kesenjangan dan memastikan persamaan hak, peluang, habituasi dan aksesibilitas fasilitas umum baik pada aspek pendidikan, pekerjaan, kewirausahaan, dan layanan-layanan publik lainnya,” lanjut Gubernur Khofifah.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemprov Jatim, hingga penghujung tahun 2022, Pembangunan lnklusif yang Berkelanjutan di Jatim, diwujudkan melalui Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dengan total nilai bantuan sejumlah Rp 14,4 M dengan sasaran prioritas 4.000 Penyandang disabilitas berat. Bantuan sosial yang diberikan berupa pemenuhan tambahan nutrisi dan terapi sebagai upaya peningkatan taraf kesejahteraan sosial Penyandang Disabilitas yang derajat kedisabilitasannya tidak dapat direhabilitasi.

    Selanjutnya program bantuan sosial dampak inflasi dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejumlah Rp 2,4 M dengan sasaran KPM (Kelompok Penerima Manfaat) Bantuan Sosial ASPD Plus sebanyak 4.000 orang.

    Adapun dalam upaya peningkatan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, Pemprov Jatim juga menyediakan Buffer Stock ABM (Alat Bantu Mobilitas) berupa 200 buah kursi roda, 205 buah Kursi roda multiguna, 175 buah Kursi Roda CP (Celebral Palsy) dan alat bantu dengar (Hearing Aid) sebanyak 50 buah.

    “Tidak hanya bantuan secara fisik, di bidang pemenuhan hak sipil, seluruh disabilitas Jatim telah menuju kepemilikan KTP elektronik dengan penjangkauan maksimal oleh Dispendukcapil ke rumah-rumah disabilitas berat yang kondisinya _bed ridden_ ,” ujar Khofifah.

    “Kerja-kerja yang luar biasa ini akan terus digiatkan oleh Pemprov Jatim hingga hak-hak Penyandang Disabilitas dapat terpenuhi secara menyeluruh,” imbuhnya.

    Di akhir, tak lupa Gubernur Khofifah memberi motivasi bagi seluruh penyandang disabilitas, utamanya di wilayah Jatim untuk tidak lelah berkarya dan berprestasi sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing. Keterbatasan disebutnya, tidak boleh kalah dengan semangat optimisme yang untuk terus bangkit memberi kontribusi kepada bangsa dan negara.

    “Kita bangga melihat berbagai kesuksesan teman-teman disabilitas yang telah mampu sejajar di berbagai bidang, seperti musik, pegawai, pendidikan, olah raga, MTQ hingga IT baik di tingkat Nasional maupun Internasional,” ucap Khofifah.

    “Semoga vibrasi prestasi ini dapat menyebar ke lebih banyak lagi disabilitas lainnya. Teruslah berkarya untuk bangsa walaupun dengan cara yang berbeda,” pungkasnya. (eka)

  • HUT Korpri, Khofifah Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan Publik

    HUT Korpri, Khofifah Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan Publik

    Surabaya, JP –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh ASN Pemprov untuk terus memaksimalkan pelayanan publik dengan berbagai inovasi yang makin memudahkan, murah dan cepat.

    Hal ini sejalan dengan peringatan HUT Ke-51 Korpri Tahun 2022 yang mengusung tema ‘Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri’.

    “Setiap level di birokrasi pemerintahan wajib terus menerus melakukan inovasi dan kreatifitas yang dapat menjawab berbagai tantangan lokal, nasional maupun global,” kata Khofifah di sela kunjungan kerjanya ke Jeddah , Selasa (29/11).

    Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengatakan, inovasi pelayanan publik ini utamanya terkait adaptasi ASN di tengah transformasi digital. Menurutnya, kehadiran ASN diharapkan dapat menjadi pemantik semangat untuk terus menciptakan inovasi dan menggali potensi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.

    “Saat ini Global Competitiveness Index ASEAN menunjukkan bahwa indeks kompetitif ASN Indonesia berada urutan ke-50. Saya berharap posisi ini dapat menjadi pemacu dan pemicu ASN di Jatim melakukan lompatan kinerja dan produktifitas,” katanya.

    Khofifah menambahkan, adanya indeks inovasi harus dijadikan pintu masuk untuk membangun semangat kerja yang lebih besar. Salah satunya ialah harus dilakukan dengan kemampuan adaptasi digital dengan sistem dan tim yang telah terbangun dilingkungan ASN.

    “Selain itu, kita juga harus terus menguatkan pentingnya Inisatif, Kolaboratif dan Inovasi (IKI). Sebab, kolaborasi antara karakter ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan IKI dapat menjadikan impian Jawa Timur sebagai provinsi yang lebih cepat bangkit dan lebih kuat,” kata Khofifah.

    Oleh karena itu, Gubernur Khofifah mengatakan, apabila kolaborasi ini berjalan berseiringan akan menjadi jawaban atas implementasi inovasi di kalangan ASN yang diharapkan dapat memiliki kompetensi
    complex problem solving dalam menyelesaikan berbagai tantangan permasalahan kehidupan yang makin kompleks.

    “Mari, kita semua bergerak mengambil peran positif, produktif, dan inovatif,” tutup Khofifah.

    “Perkuat soliditas dan solidaritas korps dan perkuat kerja sama dengan segenap komponen bangsa dalam menegakkan fungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya. (eka]

  • Gubernur Khofifah Raih Predikat Governor of The Year for Education and Empowerment Tahun 2022

    Gubernur Khofifah Raih Predikat Governor of The Year for Education and Empowerment Tahun 2022

    Surabaya, JP –  Berbagai keberhasilan dan penghargaan di bidang pendidikan yang diperoleh Pemprov Jawa Timur turut mengantarkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima apresiasi sebagai Governor of the year for Education and Empowerment 2022.

    Predikat tersebut diberikan pada malam penganugerahan Metro TV People of The Year dalam rangka memperingati HUT Ke-22 Metro TV, Kamis (24/11).

    Apresiasi tersebut diterima Gubernur Khofifah, lantaran Jawa Timur memborong berbagai prestasi, khususnya dibidang pendidikan dan pemberdayaan.

    Antara lain menduduki peringkat tertinggi di Indonesia dengan perolehan siswa Jawa Timur menjadi yang terbanyak lolos SBMPTN dan SNMPTN tahun 2022. Termasuk Jatim menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional tahun 2022 untuk ketiga kalinya mulai tahun 2020, 2021 dan 2022.

    Penghargaan tersebut juga didasari atas kinerja pendidikan di Jawa Timur yang dinilai mendapatkan penilaian tertinggi di Indonesia versi Kemendagri Tahun 2021 yang diumumkan Tahun 2022.

    Dimana Kemendagri menilai bahwa indeks kinerja pendidikan Jawa Timur mencapai 4,2308 poin mengungguli 33 provinsi yang lain di Indonesia.

    Selain itu, pada Agustus tahun 2022, dalam rangka HUT LAN RI ke 64 Pemprov Jatim mendapatkan dua kategori Penghargaan., yakni Terbaik I Lembaga Pelatihan Tingkat Pemerintah Daerah dan Inovasi Pengembangan Materi Micro Learning.

    “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan kinerja dan ihtiar bersama seluruh elemen strategis pendidikan di Jawa Timur. Tentunya juga sebagai pembuktian bahwa perencanaan terkait skala prioritas dibidang pendidikan sejalan dengan prioritas dalam pembangunan nasional utamanya pengembangan sumberdaya manusia,” jelas Gubernur Khofifah pada Sabtu (26/11).

    Lebih lanjut mantan Menteri Sosial RI tersebut mengatakan buah prestasi yang diraih oleh Jawa Timur juga sebagai indikator untuk memastikan bahwa layanan pendidikan di Jawa Timur dapat memberikan pelayanan dan kualitas terbaik bagi masyarakat. Selanjutnya kami harus terus meningkatkan lebih baik lagi.

    “Saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak baik dari jajaran Pemprov, kabupaten dan kota yang telah bekerja keras menjaga marwah dan kualitas pendidikan di Jawa Timur,” kata Khofifah.

    Terlebih, rasa terimakasih tersebut disampaikan kepada insan tenaga pendidikan yang telah berjerih payah terus memajukan pendidikan di Jawa Timur.

    “Tak berhenti disini, kami terus mengembangkan berbagai strategi yang dilakukan Pemprov Jatim untuk meningkatkan akses dan pemerataan kualitas pendidikan bagi masyarakat luas,” ujarnya.

    Menurut Khofifah, besaran dana APBD Pemprov Jatim disektor pendidikan
    tidak hanya diperuntukkan bagi pendidikan yang berada dibawah kewenangan Pemprov saja (SMA, SMK, SLB), namun juga dialokasikan untuk peningkatan kualitas di tingkat Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah.

    Sebagai informasi, penghargaan Governor of The Year dianugerahkan kepada Gubernur definitif selama 2 tahun terakhir, termasuk bagi mereka yang masa jabatannya telah berakhir. Penilaian kinerja Gubernur berdasarkan data per September 2021-September 2022.

    Adapun kriteria khusus yang jadi penilaian antara lain; kebijakan daerah yang yang sejalan dengan pemerintah pusat. Lalu menyelaraskan antara kebijakan kesehatan dan lingkungan, ekonomi, e-gov, dan pendidikan daerah, serta mampu mengkoordinasikan kebijakan semua daerah di bawahnya dengan baik. (eka)

  • Gubernur Khofifah Jajaki Kerjasama Dengan Perpustakaan Bibliotheca Alexandrina Mesir

    Gubernur Khofifah Jajaki Kerjasama Dengan Perpustakaan Bibliotheca Alexandrina Mesir

    Kairo, JP –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gerak cepat mengimplementasikan kerjasama antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Alexandria Mesir khususnya di bidang pendidikan.

    Pada Rabu (23/11) sore, Gubernur Khofifah secara khusus berkunjung ke Bibliotheca Alexandrina di Kota Alexandria Mesir yang merupakan perpustakaan utama dan pusat beradaban dunia, guna menjajaki kerjasama dalam hal tukar menukar manuskrip naskah kuno karya ulama Jatim dan Indonesia atau turots.

    Diterima langsung oleh Head of External Relation and Media Sector Bibliotheca Alexandrina Sherif Riad PhD di kesempatan tersebut Gubernur Khofifah menyerahkan sejumlah buku. Diantaranya yaitu Buku Kompilasi Karya Ulama Jawa Timur dan juga Katalog Karya Ulama Indonesia.

    Buku-buku karya ulama yang diserahkan tersebut bersumber dari turots para ulama yang telah dilestarikan. Dimana tahapan pelestarian manuskrip/turots tersebut dilakukan dengan proses panjang mulai dari pencarian turots, alih media, alih aksara, alih bahasa, hingga penelitian/kajian yang selanjutnya dibukukan.

    “Kami berharap akan ada kerjasama antara Provinsi Jawa Timur dengan Perpustakaan Alexandria, Bibliotheca Alexandrina. Karena di Jatim kami memiliki banyak manuskrip kuno yang kami harap bisa ada saling tukar menukar manuskrip dengan perpustakaan Alexandria,” tegas Gubernur Khofifah.

    Gubernur Khofifah berharap manuskrip karya ulama Indonesia termasuk Jawa Timur bisa dipamerkan di perpustakaan Bibliotheca Alexandrina. Menurutnya, hal itu sangat strategis karena akan menjadi wadah promosi literasi keislaman Indonesia. Bahwa sejatinya ulama Indonesia memiliki peran penting dalam pengembangan keilmuan dunia.

    Tidak hanya itu, dijelaskan Gubernur Khofifah bahwa Pemprov Jatim memiliki rencana pembangunan Islamic Science Park yang di dalamnya juga direncanakan akan memiliki perpustakaan.

    Rencana pembangunan Islamic Science Park ini telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo. Sehingga Gubernur Khofifah berharap, dengan adanya kerjasama tukar menukar manuskrip dengan Bibliotheca Alexandrina, bukan karya ulama Indonesia yang dipamerkan, melainkan juga manuskrip kuno karya ulama dunia juga bisa dihadirkan.

    “Sehingga kita ingin ada pengembangan jaringan repository digital manuskrip keislaman. Dengan adanya jaringan ini, pemustaka baik Jatim maupun Alexandria dapat mengakses repository tersebut,” tegasnya.

    Selain karya ulama, prospek kerjasama Jatim dengan Bibliotheca Alexandrina juga terkait repository digital penelitian perguruan tinggi di Jatim dan penelitian mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir.

    “Dan terakhir kami juga berharap agar ke depan ada sharing session rutin yang bisa kita laksanakan terkait dengan pengelolaan naskah-naskah kuno,” pungkas Gubernur Khofifah.

    Sementara itu Head of External Relation and Media Sector Bibliotheca Alexandrina Sherif Riad PhD menyambut baik maksud dan tujuan kedatangan Gubernur Khofifah. Bahkan pihaknya antusias untuk segera menindaklanjuti apa yang digagas oleh Jatim.

    “Mesir dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak saling mendukung niat dan program baik yang telah direncanakan,” tegasnya. (eka)

  • Gubernur Khofifah Pacu Semangat Guru Telurkan Inovasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

    Gubernur Khofifah Pacu Semangat Guru Telurkan Inovasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

    Surabaya, JP – Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 Nopember 2022, menjadi momen penting untuk mengingat kembali, peran tenaga pendidik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

    Berdasarkan penelitian, keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh Guru 60%, Sarana-prasarana 15%, serta Kurikulum dan management 25%.

    Dalam mendukung keberhasilan ini, Inovasi pembelajaran sangat dinantikan dari guru untuk menyikapi perubahan dan tantangan zaman yang semakin dinamis. Suksesnya prestasi siswa juga bergantung dari inovasi dan kreatifitas guru dalam menghidupkan pembelajaran

    Khusus di Jawa Timur, untuk memacu inovasi dan kreatifitas guru, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim memberikan wadah melalui program GTK Creative Camp (GCC).

    Ada 10 bidang lomba dalam program bergengsi tingkat provinsi yang digelar tiap tahun. Para guru dan tenaga kependidikan unjuk dan asah inovasi dibidang Penulis Buku, Video Tourism, Kewirausahaan, Film Pendek, Fashion, Pembelajaran Berbasis IT, Desain Grafis, Daur Ulang, Inovasi Kompetensi Kepala Sekolah dan bidang lomba Optimasi Peran Pengawas Sekolah.

    Dikatakan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Program GCC ini menjadi oase baru dalam dunia pendidikan pasca pandemi Covid-19. Utamanya untuk memacu semangat guru dalam menelurkan ide-ide inovatif dan kreatif. Apalagi, antusiasme guru dalam mengikuti kegiatan ini mencapai 18.338. Jumlah ini meningkat signifikan (190 persen) dibanding tahun 2020 yang hanya diikuti oleh 4.983 peserta, dan tahun 2021 meningkat 27,09% atau 6.333 peserta.

    Sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan, lanjut Khofifah selain meningkatkan kompetensi guru dan pemenuhan sarana prasarana. Pemeratan guru juga sangat berperan. Untuk menjangkau ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur membangun aplikasi A-GTK untuk memetakan guru sesuai kebutuhan.

    “Adanya A-GTK ini menjadi kebijakan atau dasar jika ada usulan mutasi baik antar provinsi maupun antar kabupaten/kota. Pemerataan juga dilakukan di daerah 3T (terluar, tertinggal dan terdalam), atau daerah Kepulauan, Pegunungan, dan Pedalaman. Sehingga tidak ada sekolah yang tidak ada PNS nya. Artinya jika semua guru merata, maka yakin kualitas pendidikan di semua wilayah di Jatim akan bagus,” tegas Khoffiah.

    Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyebut sudah lebih dari 3.000 guru dipetakan melalui A-GTK.

    “Dengan pemerataan guru ini diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan untuk semua masyarakat di Jawa Timur,” terangnya.

    Sementara itu, ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi saat ini para guru sudah termotivasi untuk bangkit lebih maju. Terbukti prestasi-prestasi yang diraih meliputi minat guru Jatim belajar TIK tertinggi di Indonesia tahun 2021.

    Selanjutnya banyak guru berprestasi baik tingkat provinsi, nasional maupun internasional. Untuk jenjang karir guru, Dinas Pendidikan memiliki aplikasi Penilaian Angka Kredit (PAK) secara online. Aplikasi ini melatih guru agar termotivasi belajar IT.

    “Penilaian Angka kredit ini merupakan persyaratan untuk naik pangkat,” jelas Wahid.

    Selain itu, tuntutan wajib berinovasi juga dilakukan bagi kepala sekolah. Di mana setiap tahunnya minimal harus melaporkan satu hasil inovasinya.

    Lebih lanjut, peningkatan kompetensi guru juga dilakukan melalui pelatihan, bimtek, dan workshop sesuai mapel baik jenjang SMA, SMK dan SLB. Di samping itu mendorong guru untuk mengikuti lomba baik yang dilaksanakan tingkat provinsi, Nasional maupun internasional dalam rangka meningkatkan kompetensi , wawasan serta meningkatkan rasa kompetitif.

    Dindik Jatim juga menyediakan pojok literasi, dimana jumlah buku ada 1.600 judul.

    “Keseluruhan buku itu merupakan karya guru-guru Jatim yang hebat, juga karya kasek dan pengawas,” pungkasnya.

    Berkat kehebatan guru, berbagai prestasi baik nasional maupun internasional dapat diraih oleh guru dan siswa dari Jawa Timur. Diantaranya, prestasi tingkat international yang diraih Budi Santoso guru SMAN 21 Surabaya, meraih medali emas dalam Youth International Science Fair 2021 yang digelar Kementerian Seketariat Negara.

    Selanjutnya Siti Nurwaqoiyah dari SMAN 3 Ponorogo, meraih medali emas dalam karya tulis ilmiah di Jepang, Idea and Invention Expo 2021. Terakhir, Marta Mila Sughesti dari SMA 2 Situbondo meraih juara 1 dalam lomba Special Award For Benefit To The Local Community ( Mathematics Category ) tahun 2022. Marta ini selalu meraih kejuaraan di ajang internasional dan sudah mengimbaskan kelembaga inovasinya ke SMA lain, seperti SMA Kencong Jember, SMK 7 Surabaya dn SMKS Ibrahimy 1 Sukorejo Situbondo.

    “Dari guru yang hebat dan luar biasa juga berdampak kepada prestasi – prestasi yang diraih siswa diantaranya lomba OSN 3 tahun berturut – turut menjadi juara umum, Jatim juga menjadi juara umum lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus ( LKSN PDBK ) yang diselenggarakan oleh Puspresnas Kemendikbud Ristek, dan Jawa Timur juga menjadi peserta terbanyak siswa yang diterima di SNMPTN 3 tahun berturut – turut,” pungkasnya.

    Selain itu, didalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk SMA SMK SLB Jawa Timur terbanyak di Indonesia, saat ini sudah mencapai 78% dari 4.044 lembaga sekolah.

    Gubernur Khofifah menargetkan diawal tahun ajaran 2023/2024 atau pertengahan tahun 2023 SMA SMK SLB diharapkan sudah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka 100%, sehingga Jawa Timur dapat menjadi barometer pendidikan nasional. (eka)

  • Gubernur Khofifah dan Gubernur Alexandria Tandatangani LoI Kerjasama Perdagangan-Investasi, Pendidikan dan Pariwisata

    Gubernur Khofifah dan Gubernur Alexandria Tandatangani LoI Kerjasama Perdagangan-Investasi, Pendidikan dan Pariwisata

    Alexanderia, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Gubernur Alexandria Mohamed Taher El-Sherif resmi menandatangani Letter of Intent (LOI) atau Surat Pernyataan Kehendak untuk kerja sama di tiga bidang prioritas yakni perdagangan dan investasi, pariwisata serta pendidikan, di Alexandria, Mesir, Rabu (23/11).

    Kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Gubernur Khofifah dengan Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 19 November 2021 lalu.

    Lebih lanjut Gubernur Khofifah menyampaikan, penandatanganan LoI ini merupakan titik awal sejarah baru kerjasama antara Indonesia dan Mesir, khususnya Jatim dengan Alexandria. Sebab ke depan penguatan kerjasama di tiga sektor prioritas tersebut akan semakin dikuatkan dan dimaksimalkan.

    “Alhamdulillah kita mencatatkan sejarah baru. Bersama Gubernur Alexandria kami telah menandatangai LoI kerjasama di tiga sektor prioritas yaitu perdagangan dan investasi, pariwisata serta pendidikan,” ungkap Khofifah.

    Gubernur Khofifah menuturkan, melalui penandatangan LoI, maka akan semakin banyak kerjasama yang bisa dibangun antara Jatim dan Alexandria di masa depan.

    Di sektor perdagangan, Khofifah menyebut kedua wilayah memiliki potensi besar untuk bisa melakukan _link and match_. Sebagaimana diketahui bahwa Mesir tidak menanam kopi tetapi tradisi minum kopi masyarakat Mesir cukup tinggi. Sedangkan Jawa Timur memiliki komoditas unggulan perkebunan antara lain kopi.
    Oktober lalu melalui program
    _communal branding_ Jatim sudah mengawali melakukan ekspor kopi sebanyak 200 ton. Sementara
    _private to private_ sudah berjalan cukup lama dan cukup signifikan. Yang diharapkan setelah penandatanganan LoI serta temu bisnis akan semakin meningkat volume maupun sektor lain yang kita kerjasamakan.

    Begitu juga untuk bidang furnitur, dimana Mesir sangat membutuhkan komoditas ini untuk suplai kebutuhan berbagai pembangunan yang sekarang gencar dilaksanakan. Sedangkan Jatim memiliki pabrik furniture terbesar di Indonesia. Sehingga potensi ekspor furniture Jatim ke Mesir menjadi hal yang sangat potensial. Begitu pula ikan , udang, rempah , cerutu dan lainnya yang sekarang juga sudah berlangsung.

    “Saya yakin masih banyak potensi pengembangan perdagangan dari masing-masing wilayah. Apalagi Alexandria merupakan provinsi besar dengan pelabuhan terbesar di Mesir serta terkoneksi dengan negara – negara Afrika, Timur Tengah, Amerika dan Eropa ,” jelasnya.

    Gubernur Jatim Khofifah bersama Gubernur Alexanderia, Mesir usai penandatanganan kerjasama

    Di sektor pariwisata, Gubernur Khofifah menyebut bahwa potensi pariwisata religi menjadi salah satu kemiripan yang dimiliki kedua wilayah. Tercatat 160.000 jamaah umroh Jatim pertahun berpotensi untuk menambah paket umrah dengan kunjungan wisata religi ke Mesir. Saat ini cukup banyak yang menambah wisata religi ke Turki dan sebagainya bisa akses ziarah ke wilayah peradaban kuno Mesir yang berada di Alexandria maupun ziyarah ke ulama- ulama yang menjadi panutan sebagian besar umat Islam Indonesia yang pengikut sunny.

    “Alexandria adalah salah satu saksi peradaban Mesir Kuno yang terkenal di dunia internasional. Sedangkan fakta bahwa Jatim merupakan salah satu wilayah bersejarah dalam berkembangnya Islam di Indonesia. Bukan tidak mungkin keduanya bisa saling tumbuh menjadi wisata religi berkelas dunia. Jatim memiliki pesona wisata alam yang luar biasa indahnya,” jelasnya.

    Selain perdagangan dan pariwisata, sektor pendidikan menjadi prioritas kedua wilayah. Alexandria atau juga dikenal Iskandariyah adalah pusat pendidikan dan kebudayaan dunia Mediterania kuno untuk sebagian besar zaman Helenistik dan zaman kuno akhir.

    Alexandria juga dikenal dengan perpustakaan terbesar di dunia, yang memuat karya-karya penting ulama besar Islam, tentu menjadi magnet bagi pendalaman sejarah Islam tanah air.

    Kesemua potensi yang dibalut dalam satu kerjasama ini, diharapkan Gubernur Khofifah tidak hanya sebatas pencetak sejarah baru, namun juga bisa membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Timur, bahkan Indonesia secara umum.

    Dirinya meminta agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku usaha, penggerak pariwisata hingga ulama dan para penggiat dunia pendidikan.

    “Pintu gerbang masa depan sudah kita buka . Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Ini saatnya Jawa Timur bisa unjuk gigi kepada dunia internasional melalui berbagai sektor keunggulan kompetutif dan komparatif baik di sektor ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata serta pendidikan,” pungkasnya.

    Gubernur Khofifah berharap seusai penandatangan LoI hari ini akan segera ditindaklanjuti penyusunan MoU (Memorandum of understanding) atau Nota Kesepahaman dan rencana kerja dari kedua wilayah dalam kurun waktu satu tahun kedepan.

    Di akhir, tak lupa Gubernur Khofifah juga turut mempromosikan kekayaan alam dan pariwisata Jawa Timur yang sangat indah. Ada Gunung Bromo yang merupakan dan juga kawah Ijen yang memiliki keistimewaan blue fire sera oksigen terbaik dunia.

    “Kami mengundang pemerintah provinsi dan warga Alexandria untuk berkunjung menikmati keindahan alam Jawa Timur. Kami memiliki Gunung Ijen yang punya blue fire. Juga ada Gili Iyang yang kualitas oksigen disana adalah yang terbaik kedua di dunia,” pungkas Gubernur Khofifah.

    Sementara itu, Gubernur Alexandria Mohamed Taher El-Sherif menuturkan optimismenya atas kerjasama antara Jawa Timur dan Alexandria.

    “Kami sangat menyambut baik kerjasama dengan Jawa Timur yang dimulai hari ini. Mesir adalah peradapan dunia, dan Alexandria adalah saksi bagaimana peradaban Mesir Kuno berkembang. Silahkan berkeliling mengunjungi Alexandria dan menikmati segala keindahannya,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, dikatakan Mohamed Taher El-Sherif, Alexandria memiliki perpustakaan yang tertua di dunia. Mereka menginginkan agar ada pertukaran naskah kuno dari ulama-ulama Indonesia khususnya Jatim, agar bisa turut dikenalkan ke dunia global.

    “Turots dan naskah kuno dari ulama Indonesia sangat berharga karena selama ini perannya bagi keilmuan dunia sangat besar. Maka sangat strategis jika dilakukan pertukaran naskag kuno dan turots dari ulama Indonesia dan Jatim,” tegasnya. (eka)

  • Bertemu Dubes Mesir, Gubernur Khofifah Bahas Penguatan Kerjasama Bidang Pendidikan, Ekonomi Hingga Pariwisata

    Bertemu Dubes Mesir, Gubernur Khofifah Bahas Penguatan Kerjasama Bidang Pendidikan, Ekonomi Hingga Pariwisata

    Jakarta, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dengan Dubes Mesir untuk Indonesia HE Mr Ashraf Sulthan di rumah dinasnya di bilangan Menteng Jakarta, Senin (21/11).

    Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, diskusi antar keduanya berjalan sangat produktif. Baik Gubernur Khofifah maupun Dubes Mesir untuk Indonesia Mr Ashraf Sulthan aktif membahas upaya memperkuat kerjasama antara Jawa Timur dan Mesir. Khususnya di bidang perdagangan dan ekonomi, pariwisata dan pendidikan.

    “Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih pada Mr Ashraf Sulthan yang berkenan menyambut baik kedatangan kami. Dan kami secara khusus tadi membahas banyak hal, utamanya bagaimana menguatkan kerjasama antara Jatim dengan Mesir baik sektor ekonomi, wisata maupun pendidikan,” tegas Gubernur Khofifah usai pertemuan.

    Dikatakannya, salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah penguatan kerjasama di bidang pendidikan. Sebagaimana diketahui Jatim selama ini memiliki beberapa program strategis dengan Mesir. Misalnya menfasilitasi beasiswa bagi guru diniyah Jatim untuk melanjutkan ke Universitas Al-Azhar, Mesir.

    “Kami berharap kerjasama ini terus dikuatkan agar semakin banyak pelajar Jawa Timur yang bisa kuliah di Universitas Al Azhar,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa pekan ini Pemprov Jatim akan melakukan lawatan ke Mesir. Dengan agenda utama yaitu melakukan penandatangan LoI dengan Gubernur Alexandria.

    “Dengan Gubernur Alexandria kami akan melakukan penandatangan LoI untuk kerjasama bidang perdagangan, ekonomi dan juga pariwisata. Kami meminta restu dan dukungan pada beliau agar apa yang kita ikhtiarkan bisa membawa manfaat yang signifikan bagi warga Jawa Timur,” tandas Khofifah.

    Selain itu, juga disampaikan bahwa beberapa waktu lalu beberapa syeikh dari Al-Azhar berkunjung ke Jawa Timur termasuk ke Grahadi. Seperti Syaikh Prof. Dr. Muhammad Abdushomad Muhammad Muhanna, Syaikh Prof. Dr. Faty Abdurrahman Hijazi, Syaikh Prof. Dr. Yusri Rusydi Jabr, Syaikh Prof. Dr. Mahmud Fathi Hijazi, Syaikh Barkawi.

    Gubernur Khofifah mengatakan bahwa ada potensi wisata religi yang kuat di Mesir dengan beragam peninggalan peradaban kuno yang memiliki muatan sejarah peradaban Islam yang sangat kuat. Terutama, jika para syeikh berkenan dikunjungi, akan akan menjadi potensi kekuatan wisata religi yang luar biasa.

    “Karena setiap tahun ada sekitar 160.000 jamaah umroh Jatim yang bisa memperoleh layanan ziarah ke tempat-tempat sejarah peradaban di Mesir. Seperti Imam Syafii, bibliotheca sbg perpustakaan pertama dunia, piramid, dan sebagainya,” tegasnya.

    “Maka jika diizinkan untuk bisa berkunjungan sowan pada para syeikh tersebut tentu akan menjadi keistimewaan tersendiri,” imbuhnya.

    Namun Gubernur Khofifah mengatakan bahwa yang saat ini masih menjadi kendala adalah belum adanya penerbangan langsung dari Surabaya ke Mesir dan sebaliknya. Padahal hal ini sangat penting dan strategis. Sehingga Gubernur Khofifah berharap ke depan bisa diinisiasi direct flight dari Surabaya ke Mesir.

    Selain bidang pendidikan dan juga pariwisata, yang juga menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut adalah penguatan kerjasama bidang ekonomi perdagangan.

    “Kami sudah melakukan koordinasi dengan para pengusaha Jawa Timur agar bisa melakukan link and match dengan pengusaha di Alexandria dan Mesir pada umumnya. Artinya ini seperti gayung bersambut. Dengan potensi yang luar biasa, sangat disayangkan jika tidak dimaksimalkan,” imbuh Gubernur Khofifah.

    Menanggapi apa yang disampaikan oleh Gubernur Khofifah, Dubes Mesir untuk Indonesia HE Mr Ashraf Sulthan menyambut baik penguatan kerjasama yang akan dilakukan Pemprov Jatim dengan Mesir khususnya dengan Alexandria.

    Pihaknya pun berjanji bahwa kunjungan dan penandatangan LoI yang akan dilakukan antara Gubernur Khofifah bersama Gubernur Alexandria akan dipantau dan dikawal oleh Mr Ashraf Sulthan.

    “Termasuk kebutuhan penerbangan langsung dari Mesir ke Surabaya. Sebenarnya kami sudah bersurat, namun harapan kami Gubernur Jatim juga menyampaikan ketika ketemu Gubernur Alexandria dan Grand Syaikh agar segera mendapatkan solusi,” tandasnya.

    Tidak hanya itu, Dubes Mesir untuk Indonesia HE Mr Ashraf Sulthan juga memastikan bahwa pihaknya akan memberikan support maksimal demi mendukung rencana Gubernur Jatim untuk menguatkan kerjasama dengan Mesir baik di bidang pendidikan, ekonomi, perdagangan hingga pariwisata. (eka)

  • Khofifah Dinobatkan Sebagai Tokoh Inisiator Komite Komunikasi Digital Pertama di Indonesia Oleh ISKI

    Khofifah Dinobatkan Sebagai Tokoh Inisiator Komite Komunikasi Digital Pertama di Indonesia Oleh ISKI

    Surabaya, JP –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dianugerahi Penghargaan oleh Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) sebagai tokoh Inisiator Komite Komunikasi Digital Pertama di Indonesia.

    Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Ketua Umum ISKI Pusat Larila Mona Ganiem pada Gubernur Khofifah dalam kegiatan Konferensi Nasional Komunikasi (KNK) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya beberapa waktu lalu.

    Usai menerima penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menjelaskan maksud dan tujuan tercetusnya Komite Komunikasi Digital. Ia mengatakan bahwa perkembangan teknologi digital memberikan tantangan tersendiri bagi para sarjana konunikasi. Pesatnya arus informasi membawa potensi timbulnya permasalahan distorsi komunikasi di masyarakat.

    Oleh sebab itu, dengan kondisi ini, Gubernur Khofifah membuat langkah strategis dengan menginisiasi Komite Komunikasi Digital yang sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia. Di mana, tugas dan arah gerakan komite ini adalah memastikan masyarakat dapat menerima informasi yang akurat, akuntabel, dan berkualitas, dan terhindar dari berita palsu atau hoax.

    Disebutkan Khofifah, komunikasi yang baik dan akurat merupakan salah satu kebutuhan untuk merawat persaudaraan dan persahabatan serta persatuan bangsa . ISKI, sebagai wadah yang dapat menggerakkan langkah-langkah strategis diharapkannya dapat mewujudkan hal tersebut di masyarakat luas.

    “Mari kita tumbuhkan referensi komunikasi yang baik yaitu berkata yang benar dan berkata yang memuliakan orang lain. Jadi bukan mendistorsi ataupun men-downgrade. Ini yang menurut saya harus dibangun oleh kita semua khususnya institusi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia ,” ujarnya.

    Lebih jauh dijelaskan mantan Menteri Sosial ini, bahwa komunikasi tidak hanya berputar pada bagaimana manusia berinteraksi dengan manusia lainnya saja. Namun juga bagaimana manusia melakukan komunikasi dengan alam semesta.

    “Hari ini kita melihat banyak sekali banjir ataupun longsor. Kalau kita mengambil referensi Al-Qur’an surah Al-Anfal, maka ada campur tangan manusia di dalamnya. Artinya komunikasi antar manusia dengan alam dan lingkungan itu memengaruhi bagaimana alam memperlakukan kita,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Gubernur Perempuan pertama Jatim itu mengakui, pihaknya menyadari betapa berat tugas dari ISKI untuk dapat mengharmonisasi komunikasi dengan banyak elemen. Salah satu yang ia sorot adalah tentang kesantunan masyarakat dalam menyampaikan komunikasi di ranah digital. Termasuk diantaranya media sosial.

    “Kita tahu hari ini kalau banyak yang bersosial media dengan kurang santun. Banyak juga kejahatan yang terjadi karena distorsi komunikasi. Semoga dengan adanya konferensi ini, dapat memberikan rekomendasi terbaik bagi komunikasi Hablumminallah, Hablumminannas, maupun dengan alam dan lingkungan sekitar,” tuturnya.

    Dalam acara tersebut, diadakan pula pelantikan PW ISKI Jatim peripde 2022 – 2025. Kursi Ketua Umum diisi oleh Rachmah Ida; Ketua I Bidang Kerjasama dan Organisasi dijabat oleh Suko Widodo; serta Ketua II Bidang Keilmuan, Penelitian dan Pengembangan Profesi dijabat oleh Catur Suratnoaji.

    Sementara, ketua III Bidang Organisasi dan Keanggotaan diisi oleh Jokhanan Kristiyono; Sekretaris Jenderal adalah Syafrida N. Febriyanti; Sekretaris Umum dijabat Poppy Febriana dan Intan Fitranisa; sedangkan posisi Bendahara Umum diisi oleh Putri Aisyiyah R. dan Ririn Puspita Tutiasri.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum Rachmah Ida mengatakan bahwa ISKI siap mendukung perkembangan bangsa dengan segala sumber yang mereka miliki.

    “Resources kami yang cukup memadai, karena kami punya 65.000 lulusan komunikasi yang bergabung di ISKI. Maka dengan ini, kami siap berkontribusi untuk pembangunan negara lewat komunikasi,” imbuhnya. (eka)

  • Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpusnas RI

    Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpusnas RI

    Jakarta, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka kategori lifetime achievment dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi tertinggi Pemerintah dalam peningkatan literasi dan peningkatan kegemaran membaca masyarakat.

    Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dengan kategori Lifetime Achievement tersebut diterima langsung Gubernur Khofifah dari Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando di acara Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2022 yang dilaksanakan di Integrity Convention Centre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (14/11) malam.

    Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Jatim Khofifah menyampaikan terimakasih pada Perpusnas RI yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya. Menurutnya penghargaan tersebut diterimanya tak lain juga berkat kerja keras seluruh pustakawan, pegiat literasi dan semua elemen strategis di Jawa Timur dalam membangun literasi di betbagai sektor di Jatim.

    “Saya menyampaikan terima kasih kepada Perpustakaan RI. Dan sesungguhnya ini bukanlah penghargaan untuk saya semata, tetapi untuk seluruh masyarakat Jawa Timur , pustakawan serta Pegiat Literasi di Jatim. Terlebih masyarakat yang terus menerus berupaya keras dan bahu membahu meningkatkan minat baca dan mengembangkan budaya gemar membaca,” kata Khofifah.

    “Kerja kolaboratif kami di Jatim ternyata ada yang memotret dari Perpustakaan Nasional dan akhirnya kami mendapatkan Lifetime Achievement. Sebuah penghargaan tertinggi dari Pemerintah untuk peningkatan literasi dan gemar membaca. Terima kasih atas seluruh apresiasi dari Perpustakaan Nasional,” imbuhnya.

    Gubernur Khofifah menyampaikan, komitmen dalam meningkatkan minat baca di Jatim telah dibuktikan dengan naiknya tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Jatim sebesar 64,20 pada 2021. Data tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan 2020 yaitu 63,96.

    “Ingin saya sampaikan bahwa ini menjadi komitmen kami di Jawa Timur bahwa literasi wajib untuk terus kita tingkatkan. Karena ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat juga,. Literasi merupakan kunci edukasi, kemajuan dan peradaban bangsa” terangnya.

    Meski mengalami peningkatan, Khofifah masih merasa belum puas. Dirinya bersama seluruh jajarannya terus berkomitmen bekerja keras meningkatkan budaya gemar membaca di seluruh wilayah di Jatim.

    “Karena, membaca adalah aktivitas positif yang dapat meningkatkan pengetahuan dan produktifitas agar bisa survive menghadapi tantangan hidup yang tidak semakin mudah bahkan sebaliknya bisa melahirkan inovasi – inovasi gemilang,” jelasnya.

    Menyinggung komitmen yang ia bangun, Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur sedang menguatkan pola-pola literasi di berbagai sektor. Utamanya berangkat dari target indeks inklusi keuangan pada 2024 secara nasional sebesar 90 persen. Tahun 2022 ini inklusi keuangan di Provinsi Jatim telah mencapai 92,99 persen. Sedangkan target literasi keuangan secara nasional tahun 2024 adalah 50 persen dan saat ini Jatim telah mencapai 55,32 . Data ini merupakan hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2022 oleh OJK.

    Target tersebut menunjukkan bahwa transfornasi ekosistem digital jauh lebih cepat dari literasinya. Ini merupakan tugas strategis kita semua untuk bersama sama melakukan percepatan literasi di berbagai sektor.

    “Dari sini kita tahu betapa lompatan transformasi ekosistem digital itu luar biasa percepatannya. Tetapi literasinya tidak bisa secepat transformasi ekosistem digitalnya, maka tugas kita bersama melakukan percepatannya” ungkapnya.

    Padahal literasi merupakan gerbang masuk percepatan kemajuan semua sektor. Pintu masuk edukasi, kemajuan serta peradaban bangsa di berbagai sektor Baik itu pertanian, lingkungan, energi, keuangan, sektor UMKM , sektor Pendidikan dan seterusnya.

    “Maka betapa pentingnya membangun penguatan literasi di semua elemen di seluruh level dan di seluruh sektor. Terima kasih kepada Perpustakaan Nasional,” pungkasnya.

    Di sisi lain, Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando mengatakan, pemberian penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan apresiasi tertinggi Pemerintah dalam peningkatan literasi dan kegemaran membaca. Salah satu yang diberikan adalah kepada para Pegiat Literasi.

    “Kategori Pegiat Literasi, diberikan kepada seseorang yang memiliki kemampuan literasi yang dipilih sebagai panutan, motivator, inspirator, katalisator dan influencer dalam upaya mempromosikan gemar membaca,” ujar Muhammad Syarif Bando.

    Untuk itu, dirinya sangat berterima kasih dan mengapresiasi segala jerih lelah yang sudah diberikan para penerima penghargaan dalam meningkatkan dunia literasi di bidang dan daerahnya masing-masing.

    “Terima kasih kepada bapak ibu semuanya yang sudah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan dunia literasi di bangsa ini,” sebutnya. (eka)

  • Tujuh Tahun Berhasil Pertahankan Opini WTP, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari Menkeu RI

    Tujuh Tahun Berhasil Pertahankan Opini WTP, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari Menkeu RI

    Surabaya, JP  – Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta tiga puluh tujuh Pemerintah Kabupaten/ Kota menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021.

    Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Jatim Taukhid kepada Gubernur Khofifah dan Bupati/ Walikota se Jatim di Hotel Bumi Surabaya, Senin (14/11).

    Atas penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih. Opini WTP yang diterima ini diharapkan bisa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim.

    “Penghargaan WTP ini adalah instrumen untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, transparan. Kita berharap outcome dari diperolehnya Opini WTP ini dapat meningkatkan percepatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Opini WTP kepada 37 kabupaten/kota dari total 38 Kabupaten/Kota di Jatim.

    Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan Opini WTP kepada 5 Pemerintah Daerah yang telah mempertahankan opini WTP selama 10 tahun berturut-turut. Yakni Kota Blitar, Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ponorogo dan Kota Surabaya.

    Tak hanya itu, penghargaan juga diserahkan kepada 28 pemerintah daerah yang dapat mempertahankan opini WTP lima tahun berturut-turut. Serta 4 pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan WTP dibawah lima tahun berturut.

    “Kami berharap penghargaan yang diberikan ini memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP serta outcome yang terukur dan ptoduktif pada tahun-tahun berikutnya. Di samping itu juga memotivasi Daerah yang belum mendapatkan opini WTP untuk menjadi lebih baik di tahun berikutnya,” ungkapnya.

    Khofifah menyatakan, bahwa capaian yang berhasil diraih oleh kabupaten/kota tersebut sungguh luar biasa dan sangat membanggakan. Terutama mengingat di tahun 2021 masih kondisi efek pandemi Covid-19.

    “Capaian opini WTP pada tahun ini menunjukan tren yang cukup positif. Dengan mempertahankan capaian pada Tahun Anggaran 2020 terdapat 37 Kabupaten/Kota yang memperoleh opini WTP,” urainya.

    Di kesempatan yang sama, di hadapan bupati/walikota yang hadir, Gubernur Khofifah memberikan tiga pesan khusus untuk mengajak, mempercepat pembangunan di daerah.

    Pertama, Gubernur Khofifah mendorong kepala daerah mempercepat pelaksanaan Vaksinasi Booster bagi masyarakat di wilayahnya dari adanya ancaman varian baru covid-19 yaitu omicron varian XBB.

    “Percepatan Booster dilakukan untuk menjawab prediksi Menteri Kesehatan terkait kekhawatiran adanya lonjakan kasus varian Covid baru di bulan Desember dan Januari 2023,” terangnya.

    Pesan kedua, Khofifah meminta kepada bupati Walikota mempercepat vaksinasi PMK untuk ternak sapi potong maupun sapi perah. Vaksinasi ini sangat penting karena PMK bisa menurunkan produktivitas sapi khususnya sapi perah hingga 20%.

    Untuk pesan yang ketiga, Khofifah meminta bupati/walikota mensukseskan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan oleh BPS. Ini penting, sebab program Regsosek ini digadang akan menjadi landasan dalam pemberian bantuan perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat bagi masyarakat di Jatim.

    “Saya mohon kepada daerah yang cakupan Regsosek-nya masih kurang signifikan, tolong ditingkatkan dan didorong lagi agar bisa mencapai 100%. Regsosek ini membantu pemerintah mendapatkan data update dan valid untuk program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” harapnya.

    Di sisi lain, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Jatim Taukhid mengatakan, penghargaan ini sudah dilaksanakan selama 15 tahun. Taukhid berharap, pencapaian WTP bisa terus dipertahankan oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota.

    Menurutnya mempertahankan WTP merupakan sebuah reputasi dalam menunjukkan kinerja pemerintah atau good governance telah diterapkan di Jawa Timur.

    “Capaian WTP ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut diindikasikan melalui pertumbuhan ekonomi di masing masing daerah. Jatim bersama kabupaten/kota patut berbangga atas seluruh capaian yang diterima hari ini,” tegasnya.

    *Berikan BKK Bagi Daerah Yang Berhasil Pertahankan WTP 10 Tahun Berturut-Turut*

    Sementara itu, sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian bagi daerah yang berhasil memperoleh predikat 10 tahun berturut-turut, Gubernur Khofifah memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp. 10 Milliar kepada masing masing Pemerintah Daerah yang akan dialokasikan di Tahun Anggaran 2023.

    Adapun daerah yang berhasil mendapatkan BKK di tahun 2023 adalah Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ponorogo dan Kota Surabaya yang berhasil memperoleh predikat 10 tahun berturut turut memperoleh opini WTP.

    Sebelumnya, BKK pada Tahun Anggaran 2022 juga telah diterima oleh Kota Blitar yang telah memperoleh Opini WTP sebanyak 12 kali berturut-turut dan juga Kota Malang yang telah memperoleh Opini WTP sebanyak 11 kali berturut-turut. (eka)