Tag: #khofifah indar parawansa

  • Khofifah Ajak Lawan Ujaran Kebencian Dengan Perkuat Literasi Digital

    Khofifah Ajak Lawan Ujaran Kebencian Dengan Perkuat Literasi Digital

    JATIMPEDIA, Surabaya – Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa secara khusus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-bersama melawan ujaran kebencian, dengan menguatkan literasi digital bersamaan dengan peringatan Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian.

    “Melawan ujaran kebencian bisa dilakukan melalui pendidikan dan literasi media dan informasi, mengetahui tentang aturan kebebasan berekspresi untuk mengatasi akar penyebab ujaran kebencian, dan aktif melakukan kroscek,” kata Khofifah dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa.
    Menurutnya, saat ini masyarakat cenderung sangat mudah terprovokasi dan terlecut emosi dari ujaran kebencian yang disebarkan lewat jejaring sosial.
    Perkembangan teknologi saat ini juga sangat memberi kebebasan masyarakat untuk mengunggah beraneka macam konten yang isinya bisa sangat dimungkinkan adalah hate speech atau ujaran kebencian.
    “Dari unggahan itu, bermacam-macam tujuannya mulai dari menyebar hoaks, memicu konflik, dan memecah belah. Untuk itu kita sebagai pengguna internet dan media sosial, harus melawan adanya ujaran kebencian yang semakin hari semakin banyak merajalela,” ujarnya.
    Terutama jika melihat berdasarkan survei penetrasi internet Indonesia oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII 2024), Jawa Timur menduduki peringkat ke-2 sebagai provinsi dengan jumlah pengguna internet terbesar di Pulau Jawa, dengan total 34,06 juta pengguna.
    Selain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.

    Sebagai masyarakat harus memiliki sensitivitas untuk memahami mana konten yang menggiring opini untuk memecah belah dan mengundang kebencian.

    Lebih lanjut Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini menjelaskan bahwa dampak ujaran kebencian bukanlah hal yang boleh disepelekan. Karena tak jarang, ujaran kebencian memicu konflik yang jika terus dipelihara maka akan semakin kuat dan terjadi di skala yang lebih besar.
    Jika dibiarkan, tegas Khofifah, ujaran kebencian bahkan dapat membahayakan perdamaian, merusak persatuan dan menghambat pembangunan. Karena sangat dapat memicu konflik dan ketegangan, serta pelanggaran hak asasi manusia dalam skala luas.
    “Selain mencegah diri dan lingkungan terdekat untuk memproduksi ujaran kebencian, yang paling mudah bisa kita lakukan adalah tidak mudah menyebarkan konten berbau ujaran kebencian,” tuturnya.
    Pihaknya sudah sering menyampaikan untuk saring terlebih dahulu sebelum sharing. Ini akan sangat ampuh untuk bisa menghentikan penyebaran ujaran kebencian agar tidak semakin meluas.
    Khofifah juga menegaskan bahwa lingkungan daring telah menjadi ruang gema untuk retorika kebencian. Oleh sebab itu, ia berpesan pada masyarakat untuk saling memperkuat literasi digital sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan global menjadi lebih penting dari sebelumnya.
    “Mengatasi ujaran kebencian, baik secara daring maupun dalam kehidupan nyata, menjadi lebih mudah ketika seseorang dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengidentifikasi dan menangkal ujaran kebencian. Mari melawan hate speech dan kuatkan persatuan bangsa,” kata Khofifah. (ind)
  • Khofifah Apresiasi Layanan Fast Track Haji Embarkasi Juanda Untuk Pertama Kalinya

    Khofifah Apresiasi Layanan Fast Track Haji Embarkasi Juanda Untuk Pertama Kalinya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyebut tahun ini adalah kali pertama Embarkasi Surabaya akan memberikan layanan pemberangkatan haji dengan sistem fast track.

    Khofifah di Surabaya, Selasa, mengatakan layanan ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.

    “Dengan layanan fast track, jamaah saat turun di Madinah atau Jeddah bisa langsung menuju pemondokan, sehingga memberi kemudahan dan kenyamanan kepada calon haji,” katanya.

    Hanya tiga bandara yang memberikan layanan ini yakni Bandara Juanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

    Wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu mengimbau para calon haji Jatim untuk melakukan persiapan jelang keberangkatan.

    “Total ada sebanyak 39.228 calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Surabaya pada tahun 2024 ini. Dengan rincian calon haji dari Jatim 37.271 orang, dari Bali 732 orang, dari NTT sejumlah 695 orang, dan petugas kloter sejumlah 530 orang. Jamaah calon haji Embarkasi Surabaya tersebut akan berangkat ke Tanah Suci dalam 106 kelompok terbang (kloter),” ujarnya.

    Jumlah calon haji Jatim tahun ini, kata Khofifah, mencatatkan sejarah baru karena Jatim mendapat alokasi 15 persen lebih banyak dari kuota nasional yaitu 37.270 orang.

    Khofifah juga mengimbau calon haji untuk menyiapkan fisik dan kesehatan karena begitu tiba di Tanah Suci  disambut dengan cuaca panas ekstrem yang bahkan diprediksi mencapai 49-50 derajat Celsius. Kondisi serupa akan dialami jamaah Indonesia saat  menjalani ibadah di puncak haji di Arafah, Mina dan Muzdalifah.

    Untuk itu, lanjutnya, calon haji diimbau membawa obat-obatan pribadi serta mengkonsumsi makanan dan buah-buahan untuk menjaga stamina.

    Saat sudah berada di Tanah Suci, kata dia, calon haji diimbau mengontrol asupan air minimal dua liter per hari untuk menghindari dehidrasi, serta mengatur ritme ibadah secara efektif. Tidak melakukan aktivitas yang berat melebihi kemampuan saat kedatangan di Tanah Suci, baik di Madinah, di Makkah maupun puncak haji di Arafah, guna menyiapkan diri di puncak ibadah haji, wukuf di Arafah.

    Begitu juga saat Tawaf dan melempar jumrah, disarankan untuk melakukannya pada waktu pagi atau sore hari  saat suhu udara yang dirasakan lebih dingin daripada siang hari. (cin)

  • Khofifah Ingin Unair Jadi Kampus Bertaraf Internasional

    Khofifah Ingin Unair Jadi Kampus Bertaraf Internasional

    JATIMPEDIA, Surabaya – Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga Khofifah Indar Parawansa berharap Unair menunjukkan eksistensinya sebagai kampus berkelas dunia.
    Saat ini Unair menduduki ranking 345 sebagai kampus terbaik di dunia versi QS World University Ranking (WUR) 2024.

    “Kami optimistis bahwa peringkat ini akan semakin naik sehingga Unair bisa masuk dalam kampus terbaik dunia,” ujarnya di sela Halalbihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Keluarga Besar Ika Unair di Kampus C Surabaya, Selasa.

    Pada kesempatan tersebut, hadir juga Rektor Unair Prof Mohammad Nasih beserta sejumlah civitas akademika kampus.

    Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu juga berharap Unair semakin menunjukkan perannya di tataran nasional maupun global, terutama dalam menghasilkan lulusan berkualitas, meningkatkan kualitas penelitian, serta memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.
    Menurut dia, pada berbagai studi menyatakan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia masih terbuka lebar sehingga ke depan industri berbasis teknologi dan digitalisasi diperkirakan menjadi engine of growth baru bagi masyarakat dunia.

    “Ini tentunya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) bertalenta yang berdaya saing. Ini mengindikasikan bahwa pengembangan SDM harus beriringan dengan pengembangan ekonomi digital,” ucap dia.
    Selain itu, kata dia, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam melahirkan generasi muda berkarakter dan berdaya saing tinggi yang nantinya akan menjadi game changer di tengah tantangan dan perubahan yang dihadapi masyarakat dunia saat ini.

    “Kami yakin bahwa Unair akan mampu mengambil peran itu. Hingga ke depan lulusan Unair bisa muncul dan mengisi posisi-posisi strategis yang ada di negeri ini,” tutur Gubernur Jatim periode 2019-2024 tersebut.

    Sementara itu, mantan Menteri Sosial tersebut pada kesempatan sama juga membagikan melon hidroponik dari hasil panen di Jawa Timur. (cin)

  • Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Wisata Favorit Jatim

    Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Wisata Favorit Jatim

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat yang sedang mudik Idul Fitri 1445 Hijriah di Jatim untuk memanfaatkan waktu libur dengan menikmati destinasi wisata unggulan di kampung halaman.

    Khofifah dalam keterangan di Surabaya, Jumat, mengatakan setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur memiliki keunggulan dan destinasi favorit, sehingga masyarakat tak perlu repot-repot pergi keluar daerah untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga, melainkan cukup eksplor destinasi wisata hidden gem terdekat.

    “Total di Jawa Timur terdapat 1.396 daya tarik wisata, di antaranya 543 wisata alam, 531 wisata buatan, dan 322 wisata budaya. Dan semuanya tersebar di kabupaten kota kampung halaman panjenengan semua. Jadi monggo silakan di-eksplore,” kata Khofifah.

    Ia kemudian merinci sejumlah destinasi wisata di kabupaten kota di Jatim. Di Banyuwangi, destinasi wisata unggulannya seperti Kawah Ijen, Banyuwangi Park, Bangsring Underwater, Taman Gandrung Terakota, De Djawatan, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, Pulau Tabuhan, Pantai Sukamade, juga Taman Nasional Baluran.

    Kemudian di Kabupaten Bondowoso, juga tak kalah menarik. Ada Kawah Wurung, Kawah Ijen, Air Terjun Blawan, Bukit Mahadewa, Bukit Jabal Kirmit, Batu Susun Solar, Taman Galuh, Taman Bunga Villa Afdeling, Tasnan Forest, dan juga Bosamba Rafting.

    “Di Bojonegoro ada wisata Kayangan Api, Negeri di Atas Awan, Air Tejun Kedung Maur, Agrowisata Belimbing, Wisata Sumber Mahadewi, Putu Kreweng, Go Fun Theme Park, Taman Pinggir Gowan, serta Waduk Pakal dan Gongseng. Destinasi tersebut sangat menarik terutama jika dinikmati dengan orang orang tersayang,” ujarnya.

    Berikutnya, mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini menyebutkan destinasi wisata unggulan Kabupaten Lamongan seperti pantai Kutang, wisata bahari Lamongan, Maharani Zoo, Telaga Sedang, Museum Drajat, Wadung Gondang, juga Pantai Tanjung Kodok.

    Tak ketinggalan warga masyarakat yang mudik ke Jombang juga memiliki banyak pilihan destinasi wisata seperti Duran Duren Wonosalam, Kampoeng Djawi, Goa Sriti, air tretes, wisata alam banyu mili, Taman Ponggok, air terjun sanggar, juga waduk jambe.

    “Yang di Jember bisa eksplore Pantai Watu Ulo, Teluk Love, Pulau Nusa Barong, Taman Botani Sukarambe, atau Pantai Cemoro Sewu. Lalu yang di Gresik bisa berwisata ke Telaga Palem Watu, Surya Waterboom, Wisata Desa Bluron, Wisata Setigi dan juga pantai Delegan yang jadi favorit keluarga,” ujarnya.

    Dikatakan Khofifah, destinasi wisata di Jatim sangat beragam dan setiap daerah memiliki kekhasan dan keistimewaannya masing-masing.

    Selain yang sudah tersebut di atas, bagi yang mudik ke Tuban, bisa mampir ke Air Terjun Mlirip, kemudian Sendang Silowo, atau Pantai Semilir. Yang di Ngawi bisa mencicipi indahnya wisata di Air Terjun Suwono, Srambang Park atau Benteng Pendem Van Den Bosh.

    Bagi yang mudik ke Kabupaten Lumajang, tak ada salahnya jika mengeksplore keunggulan wisata di hutan bambu Lumajang, Bumper Glagah Arum, Air Terjun Tumpak Sewu, Puncak B29, atau camping di Ranu Regulo.

    “Berwisata mengeksplore destinasi wisata lokal sangat banyak manfaatnya. Terutama berdasarkan data Disbudpar Jatim akan ada 9 juta masyarakat yang berlibur lebaran dan berwisata di Jatim. Tentu ini akan mengungkit perekonomian lokal di kampung halaman masing-masing,” katanya.

    Betapa tidak, melalui geliat wisata lokal, masyarakat yang ada di sekitar destinasi wisata akan mendapatkan dampak positif ekonomi. Mulai dari okupansi hotel, pemasukan dari tiket masuk wisata. hingga yang memiliki usaha kuliner di sekitar tempat wisata.

    “Karena yang paling enak adalah berwisata sekaligus kulineran. Jatim kaya dengan dua hal itu. Maka saatnya nikmati liburan di kampung halaman bersama yang tersayang,” ujarnya. (cin)

  • Khofifah Dorong Pisang Cavendish Lumajang Tembus Pasar Ekspor

    Khofifah Dorong Pisang Cavendish Lumajang Tembus Pasar Ekspor

    JATIMPEDIA, Lumajang – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mendorong pisang cavendish di Kabupaten Lumajang bisa menembus pasar ekspor karena memiliki prospek bagus.

    Market pisang sangat menjanjikan terutama jika secara kuantitas bisa tembus ekspor,” katanya saat panen pisang cavendish bersama petani milenial di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang,  Sabtu (23/4).

    Dia mengatakan beberapa negara di Asia banyak yang membutuhkan pisang dalam jumlah besar, terutama jenis pisang uli dan cavendish.

    “Saya menyampaikan apresiasi kepada para petani milenial yang getol mengembangkan sektor pertanian, terutama pisang di Kabupaten Lumajang,” katanya.

    Menurut dia, pisang menjadi komoditas potensial untuk dikembangkan karena pasarnya besar, sedangkan di Jatim petani milenial sebagai terbanyak di antara provinsi yang lain di Indonesia.

    “Marketnya untuk pisang itu luar biasa untuk ekspor, tapi kita belum bisa memenuhi pasar ekspor, sehingga harapannya ada ekstensifikasi lahan penanaman pisang supaya bisa memenuhi kapasitas ekspor, terutama cavendish dari Lumajang,” katanya.

    Ia mengatakan trading house untuk pisang uli yang ada di Lampung juga belum cukup untuk memenuhi pasar ekspor, sedangkan Lumajang merupakan produsen pisang cavendish yang cukup besar, sehingga perlu ekstensifikasi lahan pertanian pisang untuk bisa meningkatkan hasil produksi.

    “Kegiatan panen hari ini kami harap juga bisa menjadi referensi bagi petani milenial yang lain untuk diluaskan lagi lahannya karena potensi ada, marketnya besar,” ujarnya.

    Total ada sebanyak 2 ton pisang cavendish yang dipanen hasil dari pengembangan para petani milenial Lumajang yang dikelola oleh Kelompok Tani Makmur pimpinan Jamaluddin.

    Ditanam di lahan seluas 1 hektare, pengembangan pisang cavendish itu cukup sukses dengan hasil panen mencapai 8 ton hingga 20 ton setahun, sehingga berhasil mengungkit ekonomi warga sekitar.

    Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim 2019-2024 itu, selain ikut melakukan panen simbolis juga turun langsung menempelkan brand merk “Javafruit” pada pengemasan pisang cavendish Lumajang yang telah dipanen. (cin)

  • Khofifah Ajak Anak-anak Raih Cita-cita Yang Tinggi

    Khofifah Ajak Anak-anak Raih Cita-cita Yang Tinggi

    JATIMPEDIA, Surabaya – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengajak anak-anak untuk memiliki cita-cita tinggi serta patuh pada orang tua.

    Hal itu dikemukakannya saat menghadiri acara Safari Ramadhan 2024/1445 Hijriah dan penyerahan santunan 800 anak yatim kolaborasi Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan Laz (Lembaga Amil Zakat) se-Kota Kediri di Masjid Agung Kota Kediri.

    “Mudah-mudahan yang ingin jadi polisi, tentara, hakim, doktor, bankir, semoga Allah SWT mudahkan seluruh proses untuk menggapai cita-cita kalian semua,” katanya saat memberikan tausiahnya di Kediri, Senin.

    Khofifah mengajak 800 anak yatim yang hadir untuk memiliki cita-cita setinggi mungkin. Untuk mencapainya, dibutuhkan semangat untuk terus belajar dan berusaha, serta taat kepada orang tua dan guru.

    “Kemudian jangan pernah membentak dan tidak taat pada orang tua atau guru. Kalau mau cita-cita terkabul, maka harus patuh pada kedua orang tua juga guru, berkah dan rida orang tua itu yang penting, karena rida Allah tergantung pada rida kedua orang tua,” ujar dia.

    Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 ini tidak hanya memberikan motivasinya, tapi juga membagikan Al-Quran kepada beberapa anak yang hafal surat-surat pendek dalam Al-Quran.

    Ia pun turut mendoakan semoga Allah SWT mempertemukan semua dengan malam Lailatul Qadar.

    Khofifah juga menjelaskan tentang Surat Al-Qadr, yang menerangkan bahwa Al-Quran itu turun di bulan Ramadhan. Surat ini juga menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan ampunan, pahala dan keberkahan setara dengan amalan lebih dari 1.000 malam.

    “Istri Rasulullah Sayyidah Aisyah binti Abu Bakar pernah bertanya kepada Rasulullah, doa apakah yang hendaknya dibaca saat bertemu dengan Malam Lailatul Qadar. Jika nanti kita bertemu, maka doa yang kita baca adalah Allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna,” kata Khofifah.

    Khofifah juga turut mendoakan agar siapapun yang memberikan layanan, merawat dan mencintai anak yatim, nanti di surga akan berdekatan dengan Nabi Muhammad SAW.

    “Dekatnya jarak tersebut bagaikan jarak antara dua jari (jari tangan dan telunjuk),” katanya.

    Ia juga mengajak seluruh peserta majelis untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.

    “Mudah-mudahan dengan membaca Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, mendapat pahala yang setara dengan mengkhatamkan Al-Quran. Mudah-mudahan puasa, tarawih, tadarus, infaq sedekah, zakat kita diterima Allah SWT. Mudah-mudahan Allah pertemukan kita dengan malam Lailatul Qadar. Mudah-mudahan Allah berikan rahmat dan rahim-Nya kepada kita. Mudah-mudahan Allah ampuni dosa-dosa kita, Al-Fatihah,” kata dia.

    Selain memberikan tausiah dan memimpin doa bersama, Khofifah juga turut meramaikan gelaran operasi pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim. Khofifah membagikan telur gratis kepada ibu-ibu yang membawa bayi serta memberikan beras kepada lansia yang telah mengantre.

    Tidak hanya itu, ia juga turut memberikan apresiasi berupa uang senilai Rp500 ribu yang diberikan kepada 10 orang seniman yang ada di Kediri.(sat)

  • Khofifah Lakukan Ground Breaking Gedung MUI Jatim

    Khofifah Lakukan Ground Breaking Gedung MUI Jatim

    Surabaya, JP  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan Ground Breaking pembangunan gedung kantor Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Jatim di Jalan Raya Wisma Pagesangan Surabaya Kamis (8/12) sore.

    Sebagai informasi, lahan yang digunakan untuk pembangunan Gedung MUI adalah aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan luas 3.045 m2.

    Dalam sambutannya Gubernur Khofifah menyampaikan, prosesi awal pembangunan Gedung MUI ini merupakan salah satu ikhtiar untuk membangun peradaban Islam dan perdamaian dunia. Sekaligus, sebagai upaya membangun seluruh pergerakan ulama di Jatim supaya menjadi referensi serta kontribusi keilmuan bagi kemaslahatan masyarakat. Mengingat besarnya jumlah dan kedalaman keilmuan Ulama Jawa Timur.

    Gubernur Khofifah menyampaikan, untuk pembangunan gedung tersebut telah disiapkan anggaran sebesar Rp 50 M . Khofifah pun meminta agar pekerjaan pembangunan yang dianggarkan melalui APBD 2023 segera dilakukan lelang sehingga nyambung langsung dengan pembangunan pondasi yang sekarang dilakukan. Dana pembangunan tersebut bersumber dari P-APBD 2022 sebesar 6 milyar dan APBD Pemprov Jatim 2023 sebesar 44 milyar.

    “Ini sudah ketok palu APBD 2023 pada tanggal 10 November 2022, jadi anggarannya sudah siap Rp 44 miliar untuk total pembangunan. Untuk pondasinya Rp 5 miliar dan Detail Enginering Design (DED) anggarannya sebesar Rp 1 miliar, totalnya Rp 50 miliar,” terangnya.

    Khofifah sapaan lekatnya mengatakan bahwa dua tahun yang lalu, dirinya baru mengetahui jika MUI Jatim belum memiliki kantor yang representatif. Dimana sangat terbatas aksesnya bagi sebuah kantor MUI sekelas Provinsi Jawa Timur karena masuk gang yang kurang representatif untuk sebuah kantor organisasi setingkat MUI Jawa Timur dan cukup parkir dua mobil serta potensi banjir saat hujan.

    “Kemudian kita koordinasi di titik mana kira-kira yang memungkinkan dan representatif. Titik ini ditemukan oleh Ketua MUI Jatim Kyai Mutawakkil Alallah,” ujarnya.

    Lebih lanjut, pihaknya menginstruksikan bahwa usai pondasi terpasang, bisa segera dilanjutkan pada proses pembangunan. Secara teknis, metode penetapan status aset milik daerah untuk dioperasikan oleh pihak lain (MUI) yang pelaksanaannya dengan mempedomani Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah antara lain ditindaklanjuti dengan perjanjian antara Pemprov Jatim dengan MUI Jatim.

    “Agar setelah pondasi selesai bisa langsung dibangun seutuhnya agar sesuai target bulan September paling lama November 2023 sudah selesei. Harapannya tentu ini bisa jadi sentra kegiatan bagi Ulama se Jatim yang memiliki kedalaman ilmu luar biasa untuk mengembangkan karya-karya dan pemikirannya,” kata Khofifah.

    Ketua Umum PP Muslimat NU ini menyampaikan, perjalanannya ke Ryadh- Saudi Arabia selain misi dagang juga untuk memperkenalkan kontribusi keilmuan para ulama serta seminar manuskrip karya ulama asal Indonesia khususnya Jawa Timur.

    “Disana kita temukan lebih banyak informasi lebih luas dan banyak kitab-kitab karya ulama asal Indonesia khususnya Jatim yang tersimpan dalam dokumen di Arab Saudi terutama Lembaga Arsip di Riyadh. Saya mendapat informasi bahwa karya Ulama Indonesia termasuk Jawa Timur juga tersimpan di Musium dan perpustakaan di Inggris serta Belanda,” jelasnya.

    Khofifah melanjutkan, bahwa dengan misi tersebut dirinya mendapatkan sebuah kesempatan luar biasa yakni untuk melaksanakan seminar di tempat yang sangat prestiges sekaligus menggali lebih dalam berbagai naskah karya Ulama Indonesia terutama Ulama Jawa Timur.

    Mantan Menteri Sosial RI ini pun juga menceritakan dirinya mendapat 8 kitab karya Grand Syeikh Al Azhar dan diberikan kewenangan untuk menerjemahkan, menerbitkan, mendistribusikan bahkan menjual guna melengkapi kebutuhan referensi keilmuan Islam yang mengajarkan moderasi, toleransi dan perdamaian.

    “Mungkin memang tidak mudah mendapatkan amanah dari beliau. Tetapi dengan ikhtiar bersama Insya Allah amanah ini dapat kita laksanakan dengan baik. Artinya,pergeseran peradaban Islam dunia seperti diprediksi Syeikh Yusuf Qardhawi akan muncul dari Indonesia . Insya Allah akan lahir dari Jawa Timur . Sentranya kemungkinan Insya Allah dari MUI Jawa Timur yang bisa menangkap duluan kesempatan tersebut bukan hanya sekadar angan-angan saja,” kata Khofifah.

    “Akhirnya, mohon do’a semoga pembangunan gedung MUI Jawa Timur ini lancar dan memberi manfaat yang besar bagi peran Ulama Jawa Timur untuk meningkatkan perannya lebih luas bagi kemajuan perdaban bangsa dan dunia,” pungkasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Jatim KH. Hasan Mutawakkil Alallah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas fase awal pembangunan gedung MUI Jatim yang sepenuhnya didukung oleh Pemprov Jatim.

    “Terima kasih Ibu Gubernur. Proyeksi kedepan gedung ini nantinya akan menjadi pusat pergerakan para ulama di Jatim untuk menjaga, mengamankan, mengamalkan dan mempertahankan hukum-hukum Allah SWT di bumi pertiwi,”

    Dirinya pun menceritakan bagaimana MUI pernah nomaden hingga punya kantor sendiri meskipun aksesnya cukup sulit. Tapi hari ini adalh tanda dimulainya kehidupan baru.

    “Mewakili seluruh DP Pimpinan MUI dan DP Pimpinan MUI Kab/Kota saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya. Mudah-mudahan proses pembangunan kantor ini berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat serta maslahat, meningkatkan kehidupan serta mensejaterahkan umat,” tutupnya. (eka)

  • Hasil Evaluasi SAKIP Pemprov Jatim Kembali Peroleh Predikat A

    Hasil Evaluasi SAKIP Pemprov Jatim Kembali Peroleh Predikat A

    Surabaya, JP – Untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperoleh Indeks Reformasi Birokrasi dengan predikat A atau sangat baik dengan nilai yang terus naik sejak tahun 2016.

    Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga kembali memperoleh predikat A atau memuaskan dalam Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) untuk tahun 2022.

    “Alhamdulillah, tahun ini Jawa Timur mendapatkan pengakuan atas upaya percepatan reformasi birokrasi yang telah diupayakan selama ini. Ini adalah bukti bahwa seluruh jajaran Pemprov Jatim konsisten dalam bekerja di segala lini pemerintahan dan masyarakatpun merasakan hasilnya” kata Gubernur Khofifah usai menerima penghargaan di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (6/12) pagi.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh MenPAN- RB Abdullah Azwar Anas dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersamaan dengan penyerahan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Reformasi Birokrasi (RB) dan Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Instansi Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota Tahun 2022.

    Pemprov Jatim mendapatkan nilai di atas 80,00 dengan predikat A untuk Hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi. Tahun sebelumnya Pemprov Jatim memproleh nilai 76,71 dengan predikat BB.

    Capaian Indeks RB ini melebihi target yang ditetapkan pada RPJMD dan RKPD yaitu berkisar pada angka 77,76 – 78,71 atau predikat BB. Indeks RB ini merupakan salah satu dari sebelas Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024.

    Penilaian reformasi birokrasi terdiri dari aspek pemenuhan, hasil antara dan reformasi pada 8 area perubahan. Diantaranya manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan organisasi, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan publik.

    Komponen hasil menitikberatkan pada Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan (Opini BPK dan nilai SAKIP), Kualitas Pelayanan Publik (Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan), Pemerintah yang bersih dari KKN (Indeks Persepsi Anti Korupsi), Kinerja Organisasi (Capaian kinerja, kinerja lainnya, survei internal organisasi).

    “Kami memang berkomitmen kuat dalam melaksanakan good governance yang salah satunya diwujudkan dengan reformasi birokrasi. Seluruh instansi di Jawa Timur berkomitmen menghasilkan inovasi pelayanan publik yang bermanfaat dan memberikan pelayanan yang penuh integritas,” tegas Khofifah.

    Khofifah menegaskan, bahwa seluruh capaian yang telah diraih ini akan dijadikan sebagai bekal pendorong bagi seluruh sistem, program dan fungsi yang ada di Pemprov Jatim bisa berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak kepada masyarakat Jawa Timur secara luas.

    “Pemprov Jatim akan terus mendorong agar prestasi dan capaian ini bisa dipertahankan bahkan konsisten ditingkatkan di tahun tahun mendatang. Begitu pula kabupaten/kota di Jawa Timur yang berhasil memperoleh predikat yang tinggi agar bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” tegasnya.

    Selain Jawa Timur, terdapat dua kabupaten/kota di Jatim yang juga memperoleh Indeks Reformasi Birokrasi dengan predikat A, yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi. (sat)

  • SAMSAT Jatim Satu-satunya di Indonesia Raih Predikat WBK 4 Tahun Berturut

    SAMSAT Jatim Satu-satunya di Indonesia Raih Predikat WBK 4 Tahun Berturut

    Jakarta, JP  – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyerahkan penghargaan predikat zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Trenggalek Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (6/12) pagi.

    Predikat WBK tersebut merupakan anugerah yang keempat kalinya diterima UPT Bapenda Jatim selama empat tahun berturut-turut. Tahun 2019, predikat WBK diperoleh Bapenda Jatim melalui UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Jombang (Kantor Bersama SAMSAT) dan tahun 2020 diperoleh UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Nganjuk (Kantor Bersama SAMSAT). Sementara tahun 2021 predikat WBK diperoleh UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Pasuruan (Kantor Bersama SAMSAT).

    Perolehan predikat WBK bagi SAMSAT Jatim merupakan pencapaian istimewa. Sebab di Indonesia, hanya SAMSAT di Jatim yang telah memperoleh predikat WBK. Predikat WBK ini diraih setelah melalui proses penilaian ketat berdasarkan kualitas pelayanan yang baik dan berintegritas.
    Terlebih perolehan predikat WBK tersebut telah mencapai empat kali selama empat tahun berturut.

    Atas pencapaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Trenggalek Badan Pendapatan Daerah menjadi lembaga yang mendapat predikat WBK dari Kementerian PAN-RB.

    Di tahun 2022 ini, Pemprov Jatim merupakan satu-satunya pemerintah provinsi yang menerima penghargaan predikat WBK. Dan untuk tingkat Kab/kota, Penerima penghargaan WBK/ WBBM mayoritas berasal dari Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, yaitu 20 unit kerja dari total keseluruhan 30 penerima unit kerja yang berasal dari Kabupaten/ Kota se-Indonesia.

    “Transparansi dan akuntabilitas merupakan kata kunci kita untuk menjalankan Fungsi pelayanan publik. Sehingga ketika keduanya diintegrasikan, akan berdampak positif bagi pelayanan terhadap masyarakat luas. Kalau transparansi dan akuntabilitas terintegrasi secara baik juga akan menghasilkan WBK,” tutur Gubernur Khofifah.

    Lebih dari itu, Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa perolehan predikat WBK juga diharapkan menjadi pengungkit semangat anti korupsi bagi semua pihak di Jawa Timur.
    Tak hanya kepada instansi pemerintah, Orang nomor satu di Jatim ini juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga nilai-nilai kejujuran dan kebenaran. Karena menurutnya, jati diri bangsa bermula dari setiap masing-masing individu.

    “Unsur terkecil ada pada diri masing-masing, kalau dalam diri setiap individu telah tertanam kejujuran maka akan terefleksi dalam setiap sendi kehidupannya, baik dalam di lingkungan kerja maupun di kehidupan sosialnya,” pesannya.

    Semangat anti korupsi juga selalu dan konsisten digelorakan oleh Mantan Kepala BKKBN RI ini, salah satunya adalah dengan menciptakan Mars Anti Korupsi yang sempat dinyanyikan oleh paduan suara saat upacara peringatan Hari Guru, HUT ke-77 PGRI dan HUT ke-51 KORPRI di halaman Gedung Negara Grahadi kemarin.(eka)

  • Program EKO-TREN Besutan Khofifah Sabet Top Terpuji KIPP 2022 KemenPAN-RB

    Program EKO-TREN Besutan Khofifah Sabet Top Terpuji KIPP 2022 KemenPAN-RB

    Jakarta, JP – Komitmen Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pesantren membuahkan hasil membanggakan.

    Program Pengembangan EKOnomi Masyarakat berbasis Pesantren (EKO-TREN) dengan Konsep One Pesantren One Product (OPOP) yang digagas Gubernur Khofifah meraih Top Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik KIPP 2022 KemenPAN-RB.

    Gubernur Khofifah mengatakan EKO-TREN OPOP dibentuk untuk memberdayakan kemandirian pesantren dengan menciptakan lapangan kerja, peningkatan usaha pesantren yang melibatkan santri dan alumni. Dirinya menyakini bahwa dengan semakin banyaknya pesantren yang terlibat dalam program ini maka semakin banyak masyarakat yang perekonomian dan kesejahteraannya meningkat.

    “Jawa Timur ini gudangnya pesantren, jumlahnya yang sangat besar tentu akan berpengaruh terhadap masyarakat, saya optimis dengan menggerakkan dan melibatkan pesantren dalam kemandirian ekonominya, akan memberikan pengaruh besar pada percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Khofifah usai menerima anugerah Top Terpuji KIPP 2022 KemenPAN-RB yang diserahkan langsung MenPAN- RB Abdullah Azwar Anas di Hotel Bidakara Jl. Gatot Subroto Jakarta, Selasa (6/12) pagi.

    Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan dalam pengembangan EKO-TREN OPOP ada 3 pilar utama yang dibangun yaitu Pesantrenpreneur, Santripreneur, dan Sosiopreneur. Pesantrenpreneur, lanjutnya, adalah pemberdayaan ekonomi pesantren melalui koppontren dan badan usaha lainnya.

    Lalu santripreneur merupakan pemberdayaan santri menjadi entrepreneur melalui laboratorium kewirausahaan dan vokasional skill. Sedangkan sosiopreneur adalah upaya pemberdayaan usaha alumni pesantren melalui sinergi dan kolaborasi dengan usaha ponpes dan masyarakat.

    “Sampai saat ini telah bergabung 750 pesantren dalam pesantrenpreneur dan lebih dari 100 ribu santri yang terlibat dalam santripreneur,” jelasnya.

    Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan dalam pengembangan 3 pilar EKO-TREN OPOP tidak bisa jika hanya pesantren yang berupaya. Ia menegaskan harus melibatkan banyak pihak seperti Pemerintah, Media, Akademisi, _private sector_ dan masyarakat.

    Mantan Menteri Sosial RI ini berharap kolaborasi Hexahelix akan ada 6 aspek fasilitasi yang dilakukan. Yaitu kelembagaan dan usaha, SDM, produk, pemasaran, dan pembiayaan dapat dilakukan dengan optimal. Bank Indonesia misalnya, lanjutnya, telah membantu pada aspek kurasi produk, sertifikasi halal, juga pelatihan juru sembelih halal.

    Sedangkan dengan Perguruan Tinggi , Gubernur Khofifah mengungkapkan telah ada kerjasama yang dilalukan dengan UNUSA, ITS Surabaya, UNISMA dan perguruan tinggi lainnya. Lalu dengan swasta kerjasama telah dibangun dengan Bank Jatim Syariah, Pertamina, Grab, pemetaan potensi ekonomi oleh ICSB, Forum Kerjasama Koppontren.

    Dan yang membanggakan, EKO-TREN program Gubernur Khofifah telah direplikasi oleh 11 Kab/Kota yaitu Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto dan Kabupaten Lamongan, Magetan Jombang Gresik Blitar, Sidoarjo dan Trenggalek, Ngawi serta Provinsi Kalimantan Selatan.

    Menurutnya inovasi ini mudah untuk direplikasi karena saling berkesinambungan dan melibatkan semua unsur dalam ekosistem juga pendekatan pemberdayaan melalui 6 aspek fasilitasi mulai kelembagaan hingga pemasaran.

    Gubernur Khofifah berharap EKO-TREN mampu mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Adanya peningkatan omset usaha dan aset ponpes serta kontribusi kepada pesantren meningkat.

    “Penuruan angka kemiskinan Jawa Timur pada Susenas Maret 2022 mencapai 391 jiwa adalah penurunan kemiskinan yang tertinggi se-Indonesia. Mungkin ini juga akibat dari adanya program EKO-TREN yang telah mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dalam mewujudkan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, melalui penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat dan penurunan jumlah penduduk miskin,” pungkasnya.

    Di akhir Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih atas ikhtiar semua pihak, pengasuh pesantren, tim OPOP, semua tim pendampingan baik dari dinas Kope4asi dan UKM, Bank Indonesia, Perguruan Tinggi , Swasta, lembaga perbankan dan sebagainya.

    “Apresiasi top 45 dari KemenPAN-RB ini semoga menjadi penguat semangat untuk mengembangkan kewirausahaan berbasis pesantren lebih kuat lagi kedepan” tutup Khofifah mengahiri penjelasan atas penghargaan ini. (eka)