Tag: #khofifah indar parawansa

  • Gubernur Khofifah Optimis RPJMD Jatim 2025-2030 Bisa Rampung Lebih Cepat Dibanding Target Kemendagri

    Gubernur Khofifah Optimis RPJMD Jatim 2025-2030 Bisa Rampung Lebih Cepat Dibanding Target Kemendagri

    JATIMPEDIA, Surabaya – Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Pemprov Jatim Tahun 2025 – 2030 resmi disetujui oleh DPRD Jatim pada Sidang Paripurna DPRD Jatim Jl. Indrapura Surabaya, Jumat (21/3).

    Persetujuan Ranwal ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Pemprov Jatim dengan DPRD Jatim tentang Ranwal RPJMD dilakukan oleh Gubernur Jatim, Ketua DPRD Jatim beserta seluruh Wakil Ketua DPRD Jatim.

    Gubernur Khofifah mengatakan, bahwa Pemprov Jatim terus mematangkan dan menyusun RPJMD tahun 2025-2030 bersama jajaran Legislatif.

    Dengan disetujuinya Ranwal RPJMD ini, akan menjadi langkah lanjutan dimana jajaran DPRD akan membahas Ranwal RPJMD Jatim bersama Pansus RPJMD DPRD Jatim.

    Gubernur Khofifah mengaku optimis RPJMD Jatim bisa rampung sebelum target yang ditetapkan oleh Kemendagri 6 Bulan.

    “Karena nantinya RPJMD provinsi akan menjadi acuan juga di tataran kabupaten/kota, maka kita akan mengupayakan agar penyusunan bisa dilakukan dan tuntas dalam waktu tiga bulan,” tegasnya.

    Sebelum dilakukan pembahasan bersama DPRD Jatim, RPJMD terlebih dahulu dibahas melalui Forum Konsultasi Publik (FKP) Ranwal RPJMD 2025 – 2030 yang dihadiri langsung oleh Eksekutif dan Legislatif di Kantor Bappeda Jatim beberapa waktu lalu yang dipimpin oleh Wagub Jatim bersama Ketua DPRD Jatim.

    Pada FKP Ranwal RPJMD tersebut juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan meliputi perangkat daerah, akademisi/perguruan tinggi, swasta/perusahaan, mitra pembangunan, ormas, organisasi keagamaan, hingga lembaga vertikal/lembaga semi pemerintahan.

    Gubernur menjelaskan, setelah dilakukan pembahasan bersama DPRD Jatim, diperkirakan pada Bulan April Ranwal ini bisa diajukan ke Kemendagri.

    “Kita berusaha agar tanggal akhir Maret ini bisa masuk ke Kemendagri sehingga Bulan April bisa konsultasi Ranwal ke Kemendagri,” ungkapnya.

    Gubernur Khofifah mengharapkan agar RPJMD 2025-2030 bisa rampung sebelum waktu 6 bulan terhitung setelah pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025 di Istana Negara oleh Presiden Prabowo.

    “Kita berusaha agar RPJMD 2025 – 2030 bisa rampung sebelum waktu 6 bulan. Sebab jika RPJMD kita bisa rampung sebelum 6 bulan, akan turut mempercepat penyusunan RPJMD Kabupaten/Kota di Jatim,” tutupnya. (raf)

  • Gubernur Khofifah Nyatakan Jatim Siap Jadi Penyelenggara Even Hingga Internasional

    Gubernur Khofifah Nyatakan Jatim Siap Jadi Penyelenggara Even Hingga Internasional

    JATIMPEDIA, Sidoarjo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam peresmian renovasi dan pembangunan 17 stadion di berbagai daerah di Indonesia, yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (17/3).

    Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo didampingi oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, Menpora Dito Ariotedjo dan Gubernur Khofifah.

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas peresmian stadion ini. Ia menyebut, hal ini akan menjadi tonggak penting bagi pengembangan infrastruktur sekaligus prestasi olahraga nasional bertaraf internasional, termasuk di Jawa Timur.

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan sarana olahraga di Jawa Timur. Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga investasi dalam ekosistem olahraga yang lebih kompetitif,” ujarnya.

    Sebanyak 16 stadion lainnya diresmikan secara virtual oleh Presiden Prabowo, menandai komitmen kuat pemerintah pusat dalam meningkatkan fasilitas olahraga berstandar internasional di seluruh Indonesia.

    Di Jawa Timur sendiri, selain Stadion Gelora Delta Sidoarjo, renovasi juga dilakukan di Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Surajaya Lamongan, Stadion Gelora Pamelingan Pamekasan, dan Stadion Joko Samudro Gresik.

    Khofifah optimistis, stadion-stadion yang telah berstandar FIFA ini akan membuka peluang lebih besar bagi Jawa Timur untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga nasional maupun internasional.

    “Stadion-stadion ini kini semakin layak untuk menyelenggarakan event besar. Kami berharap dari sini lahir lebih banyak atlet berprestasi yang mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia di kancah dunia,” katanya.

    Sebagai pusat peresmian, Stadion Gelora Delta Sidoarjo kini tampil dengan wajah baru yang lebih modern dan nyaman. Renovasi mencakup lapangan utama berstandar FIFA, pemasangan kursi _single seat_ untuk kenyamanan penonton, peningkatan sistem pencahayaan stadion, penataan lanskap dan fasilitas ramah disabilitas.

    Selain itu juga, dilakukan penataan tribun Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan kapasitas mencapai 19.467 penonton dengan area VIP, VVIP, media, dan difabel.

    “Dengan renovasi ini, Stadion Gelora Delta siap menjadi tuan rumah pertandingan skala nasional hingga internasional,” kata Khofifah.

    Lebih lanjut, dukungan infrastruktur yang lebih modern dan memadai ini, lanjut Khofifah, olahraga di Jawa Timur semakin maju dan mampu melahirkan atlet-atlet yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

    Gubernur Khofifah juga menegaskan bahwa Pemprov Jawa Timur akan memastikan stadion yang telah direnovasi dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

    “Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan swasta, agar stadion-stadion ini tetap terawat dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tandasnya.

    Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan dan renovasi dan pembangunan stadion ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas olahraga nasional, khususnya sepak bola.

    “Saya terima kasih kepada semua unsur yang telah membangkitkan semangat anak-anak kita. Kita ingin mendorong dan membina olahraga sepak bola nasional,” ujar Presiden Prabowo.

    “Ini nanti kita akan teruskan dengan berbagai upaya, konsentrasi, kreativitas, saya sudah komitmen mendukung sepak bola nasional dan Indonesia harus masuk Piala Dunia,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, 17 stadion yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto adalah stadion-stadion yang telah selesai direnovasi atau dibangun oleh Kementerian PU periode 2023-2024. Seluruh stadion kini memenuhi standar FIFA dan PSSI, sehingga dapat digunakan untuk kompetisi ajang nasional maupun ajang internasional.

    Adapun stadion yang diresmikan serentak oleh Presiden Prabowo kali ini di antaranya, Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Indomilk Arena Tangerang, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Stadion Patriot Candrabaga Bekasi.

    Kemudian, Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung, Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Stadion Demang Lehman Banjar, Stadion Segiri, Samarinda, dan Stadion BJ Habibi, Pare-pare.

    Lalu, Stadion Kanjuruhan, Malang, Stadion Surajaya Lamongan, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan dan yang terakhir Stadion Joko Samudro Gresik.

    Turut hadir pula pada peresmian tersebut, Forkopimda Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Jajaran pengurus PSSI pusat dan Jawa Timur, pelatih dan pemain Timnas Indonesia, serta pemain legenda Timnas Indonesia. (raf)

  • Hadiri Kajian Ramadhan PW Muhammadiyah Jatim, Gubernur Khofifah : Menjadikan _Baldah Thayyibah_ adalah Tugas Kita Bersama

    Hadiri Kajian Ramadhan PW Muhammadiyah Jatim, Gubernur Khofifah : Menjadikan _Baldah Thayyibah_ adalah Tugas Kita Bersama

    JATIMPEDIA, Lamongan – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Kajian Ramadhan 1446 H dan Buka Bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Dome Universitas Muhammadiyah Lamongan, Sabtu (8/3).

    Diikuti ribuan orang, kegiatan ini turut dihadiri Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, Konjen Amerika, Wakil Konjen Australia, jajaran Forkopimda Kab. Lamongan, Pengurus PW Muhammadiyah Jawa Timur, Pengurus PW Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Jatim, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

    Mengusung tema “Baldah Thayyibah: Refleksi untuk Negeri”, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa konsep membentuk _baldah thayyibah_ atau negeri yang baik adalah tugas bersama.

    “Bagaimana menjadi _baldah thayyibah_ adalah tugas kita bersama. Kita berusaha mewujudkan masyarakat yang bahagia sejahtera, spiritualitasnya terkawal, dan hubungan satu dengan yang lain terbangun harmonis atau _harmonious partnership_,” kata Khofifah.

    Gubernur Khofifah menegaskan, konsep _baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur_ menjadi tujuan dari berbagai program-program dan langkah-langkah strategis Pemprov Jatim.

    “Kami berharap negeri ini, khususnya Jawa Timur menjadi provinsi yang nyaman, aman dan sejahtera, _baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,”_ ungkap Khofifah.

    Pertemuan Kajian Ramadhan ini, sambung Khofifah, sudah menjadi tradisi bagi keluarga Muhammadiyah tiap tahunnya.

    “Lebih dari 10 tahun saya mengikuti kajian Ramadhan PW Muhammadiyah Jawa Timur , dulu biasanya di Dome UMM dan selalu keluarga besar Muhammadiyah hadir komplit. Ini menjadi pertemuan yang sangat strategis, tidak hanya kajian di bulan Ramadhan tapi _plan of action_ pasca kajian,” kata Gubernur Khofifah.

    Menurutnya, pertemuan ini bisa menjadi momentum untuk mengkonsolidasikan gerakan persyarikatan Muhammadiyah. Serta, program maupun pikiran sehingga Kajian Ramadhan ini berjalan multifungsi.

    “Kajian ini juga mendatangkan narasumber yang sangat berkompeten dan kredibel. Narasumber bisa memberikan penguatan secara intelektual, institusional maupun kapasitas perseorangannya. Jadi menurut saya ini pertemuan yang sangat prestisius dan menjadi tradisi PW Muhammadiyah Jatim,” kata Khofifah.

    Di sisi lain, mengenai hibah Pemprov Jatim kepada Muhammadiyah, sambung Khofifah, merupakan bagian dari proses _ta’awanu ‘alal-birri wat-taqwa wa la ta’awanu ‘alal-ismi wal-‘udwani_ yang artinya tolong menolonglah kalian dalam kebaikan, dan janganlah kalian tolong menolong di dalam keburukan.

    “Saya rasa bahasa ini pernah saya sampaikan di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kalau ada hibah Pemprov ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah, itu bukan bantuan melainkan kerjasama, sinergi, kolaborasi,” kata Khofifah.

    “Itu adalah bentuk sinergi dan bentuk kolaborasi diantara kita semua. Kita membutuhkan Perguruan Tinggi yang bisa memberikan lompatan kualitas SDM kita,” jelasnya.

    Menurutnya, jika tahun 2045 Indonesia Emas maka warga Jatim yang generasi muda saat ini sudah menjadi Generasi Emas.

    “Kitalah pemilik Indonesia Emas 2045. Pintu masuknya tidak bisa jika tidak melalui pendidikan. Oleh karena itu, berbagai pendidikan yang dikelola Muhammadiyah dari mulai PAUD, TK hingga PT menjadi bagian yang terintegrasi menyiapkan Generasi Emas,” kata Khofifah.

    Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) Aziz Alimul Hidayat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang selalu mendukung kegiatan UMLA.

    “Terima kasih kepada Ibu Gubernur sudah berkesempatan datang pada hari ini. Saya teringat 3 tahun yang lalu, saya bersama teman-teman dari wilayah Muhammadiyah telah dibantu Pemprov mengenai alat kesehatan dan sangat bermanfaat bagi perkembangan umat,” ujar Aziz.

    “Bantuan tersebut tentunya menjadi bukti bahwa Pemprov _concern_ terhadap umat khususnya di bidang pendidikan. Pastinya dari UMLA untuk Jawa Timur dan Indonesia,” terang dia.

    Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Sukadiono menyampaikan, Muhammadiyah Jatim siap bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan Pemprov Jatim.

    “Muhammadiyah Jatim ingin selalu kritis dan kooperatif. Kritis artinya memberikan masukan agar kebijakan yang diambil tepat. Dan kooperatif artinya siap bersinergi, siap berkolaborasi untuk kepemimpinan ibu lima tahun ke depan,” katanya.

    Secara khusus ia menyampaikan apresiasi kepada Khofifah, yang selalu mensupport universitas-universitas Muhammadiyah di Jatim melalui hibah.

    “Kami merasa itu komitmen yang luar biasa. Ada 7 universitas Muhammadiyah di Jatim, dan semua sudah mendapatkan bantuan dari Pemprov. Khusus Surabaya itu dua kali. Kami mengapresiasi sekali komitmen ini,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, dalam kegiatan ini juga diisi tausiyah kajian hikmah Ramadhan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Shodikin. (sat)

  • Terima Kunjungan Konjen RRT Di Surabaya, Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerjasama Sektor Peternakan, Kesehatan Hingga Sosial Budaya

    Terima Kunjungan Konjen RRT Di Surabaya, Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerjasama Sektor Peternakan, Kesehatan Hingga Sosial Budaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya, Mr. Xu Yong, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (8/3).

    Dalam kesempatan tersebut, Mr Xu Yong secara khusus menyampaikan Surat Ucapan Selamat dari Walikota Shanghai Mr. Ghong Zheng dan Walikota Tianjin Mr. Zhang Gong atas dilantiknya dirinya dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030.

    Tidak hanya itu Mr Xu Yong juga menyampaikan selamat beribadah puasa pada Gubernur Khofifah dan seluruh masyarakat Jawa Timur.

    Atas perhatian tersebut Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih terutama juga atas partisipasi aktif dan dukungan Konjen RRT di Surabaya dalam menjaga hubungan baik antara Jatim dan RRT.

    “Terima kasih Mr Xu Yong yang telah mendukung dan menjaga hubungan baik antara Jatim dan RRT, serta ucapan yang diberikan pada kami begitu hangat yang sekaligus kami harapkan akan membawa kerjasama Jatim dan RRT ke depan lebih erat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dalam pertemuan kali ini turut dibahas berbagai hal strategis terkait potensi kerjasama antara Provinsi Jatim dengan RRT, diantaranya teknologi peternakan, kesehatan dan sosial budaya.

    Di sektor peternakan, Gubernur Khofifah berharap agar bisa dilakukan pertukaran teknologi terkait bibit sapi perah dengan hasil susu yang tinggi.

    “Yang sangat strategis adalah teknologi peternakan yang dimiliki oleh pemerintah Tiongkok. Yaitu pakar teknologi yang bisa memberikan bibit sapi dengan susu yang tinggi,” ujarnya.

    Bukan tanpa alasan, dengan fakta bahwa kebutuhan susu Jawa Timur, 65% nya masih di impor, maka diperlukan upaya yang lebih _advance_ untuk meningkatkan produksi dalam daerah.

    “Hal ini juga sejalan dengan Quick-Win pertama dari Bapak Presiden Prabowo yaitu Makan Bergizi Gratis. Dimana, siswa diharapkan satu sampai dua kali seminggu bisa minum susu,” ujar Khofifah.

    Selain peternakan, Gubernur Khofifah juga mempromosikan potensi perkebunan buah durian dan salak yang melimpah di wilayah Candipuro, Kab. Lumajang.

    Sementara, di sektor kesehatan, Gubernur Khofifah berharap besar bisa bekerja sama untuk melakukan pembaruan teknologi kesehatan yang dimiliki oleh dua Rumah Sakit terbesar milik Pemprov Jatim, yaitu RSUD Dr. Soetomo di Surabaya dan RSUD Dr. Saiful Anwar di Kota Malang.

    “RSUD Dr. Soetomo adalah RS terbesar di Indonesia, bahkan lebih besar dari RSUD Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Sehingga, kebutuhan alat kesehatan dengan kualitas tinggi di Jatim harapannya dilakukan kerjasama dengan Tiongkok,” kata Khofifah.

    Lebih jauh, Gubernur Khofifah juga menyoroti kerjasama Sister Province antara Pemprov Jatim dengan Shanghai dan Tianjin di RRT. Bahkan, secara khusus, Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih atas kesempatan mendapat ucapan selamat resmi dari kedua pemerintahan pada periode kedua kepemimpinannya di Jawa Timur.

    Di akhir, Gubernur Khofifah berharap agar kerjasama budaya dan sosial antar kedua wilayah bisa terus ditingkatkan. Seperti pengiriman pemuda berpengaruh untuk mendapatkan referensi langsung dari RRT.

    “Mereka bisa memberikan pemahanan sosiologi bagi masyarakat Indonesia tentang keterbukaan masyarakat Tiongkok terhadap budaya lain khususnya muslim. Seperti banyak tersedianya restoran halal disana,” pungkasnya.

    Sementara itu, Konjen RRT untuk Surabaya Mr. Xu Yong mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-75 terjalinnya hubungan diplomatik antara RRT-Indonesia.

    “Kerjasama antar daerah merupakan hal yang penting untuk kerjasama bilateral RRT-Indonesia. Dan Jatim sebagai salah satu provinsi terbesar dan terkuat di Indonesia sangatlah disambut baik di RRT,” terangnya.

    Oleh sebab itu, ia berharap agar Provinsi Jawa Timur dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai kelebihan sekaligus potensi tersendiri demi mendorong kerja sama antara Tiongkok dengan Jawa Timur. Jawa Timur, disebutnya telah sangat dikenal di RRT sebagai salah satu provinsi terkuat utamanya dalam hal pertumbuhan ekonomi dibandingkan provinsi lainnya.

    “Kerjasama Tiongkok dan Jawa Timur diharap mampu menjadi yang terdepan diantara berbagai kerja sama daerah Tiongkok-Indonesia lainnya. Tidak hanya mempererat hubungan bilateral tetapi juga menyejahterakan rakyat kedua negara kita,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Konsul RRT di Surabaya Mr. Li Ziqian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Jatim, Dinas Perkebunan Prov. Jatim, Dinas Peternakan Prov. Jatim dan Kepala Biro Adm. Pemerintahan dan Otonomi Daerah Prov. Jatim. (raf)

  • Gubernur Khofifah Pastikan Jatim Siap Sinergi Wujudkan Kelancaran Arus Mudik 2025

    Gubernur Khofifah Pastikan Jatim Siap Sinergi Wujudkan Kelancaran Arus Mudik 2025

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Gedung Negara Grahadi, Jumat (7/3). Dalam kunjungan ini, Menhub detail membahas terkait kesiapan Jatim dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun 2025.

    Terutama karena Provinsi Jatim adalah daerah dengan tujuan pemudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah, yaitu sebesar 18,7 persen dari total jumlah pemudik.

    Gubernur Khofifah menegaskan, pada prinsipnya Provinsi Jatim siap dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun 2025. Pasalnya, pihaknya bersama jajaran Pemprov Jatim terus melakukan koordinasi lintas sektor terkait kesiapan angkutan lebaran, keamanan, logistik, infrastruktur (jalan, pelabuhan), hingga tempat wisata.

    “Kami bersama jajaran Forkopimda terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa arus mudik Lebaran 2025 di Jatim dapat berjalan aman, sehat, lancar dan membahagiakan,” kata Khofifah.

    Khofifah mengatakan, koordinasi tersebut antara lain terkait pengaturan arus lalu lintas keluar masuk Jatim untuk menghindari kepadatan.

    Kemudian juga terkait ketersediaan angkutan lebaran, jalur mudik, kesiapan pos-pos kesehatan di titik-titik rest area atau jalur mudik, logistik baik ketersediaan stok BBM maupun listrik, sampai dengan kesiapan tempat wisata menghadapi meningkatnya jumlah pengunjung pada musim libur lebaran.

    “Tentunya koordinasi ini terus kami lakukan baik sebelum, saat mudik, sampai arus baliknya. Terlebih ada wacana libur lebaran maju yang tadinya H-3 menjadi H-7 melalui kebijakan _Work From Anywhere_ untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik,” kata Khofifah.

    “Ditambah juga pada 28 Maret 2025 nanti juga merupakan Hari Raya Nyepi, sehingga kita perlu mengantisipasi terutama kepadatan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang merupakan arus baik menuju maupun dari Bali,” imbuh dia.

    Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa kesiapan Jatim menghadapi arus mudik lebaran 2025 ini salah satunya terkait ketersediaan angkutan umum. Dimana, terdapat moda bus sebanyak 6.637 armada, kereta api 90 trainset, moda udara 182 pesawat, moda laut 55 kapal dan penyeberangan sejumlah 296 trip.

    Tidak hanya itu, setiap tahun Pemprov Jatim selalu memberikan program mudik gratis bagi masyarakat. Selain mempermudah hilir mudik penumpang, juga menjadi dasar bagi pemerintah dalam memantau jumlah masyarakat yang masuk dan keluar dari Jatim.

    “Setiap tahun kami selalu menyediakan mudik gratis, khususnya mudik gratis untuk wilayah kepulauan. Biasanya kami sediakan tidak hanya keberangkatan tetapi juga baliknya,” kata Khofifah.

    Rencananya, dalam program mudik gratis tahun ini, Pemprov Jatim akan menyediakan 120 bus antar kota antar provinsi (AKAP) untuk 4.800 penumpang dengan pembagian 70 bus mudik dan 50 bus balik. Sementara dalam antar kota dalam provinsi (AKDP), bus yang disediakan sebanyak 100 unit dengan total 4.000 penumpang.

    Selain bus, Pemprov Jatim juga menyediakan 2 unit kapal laut yang melayani wilayah kepulauan seperti Madura dengan rute pelabuhan Jangkar-Raas PP. Adapun jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 3.500 penumpang dan kendaraan roda dua sebanyak 2.100 sepeda motor.

    “Mudik gratis tetap ada seperti tahun sebelumnya. Kita juga siapkan untuk armada pengangkut khusus untuk roda dua, jadi yang ikut mudik gratis tidak perlu bingung bagaimana kendaraannya, karena kita siapkan khusus untuk membawa roda dua, jadi orangnya sendiri, kendaraannya sendiri. Termasuk yang di wilayah kepulauan, baik dari pelabuhan jangkar tetap mudik ke Raas PP,” katanya

    “Tentunya kami ingin memastikan masyarakat Jatim yang mudik ke kampung halaman bahagia dan kembali juga bahagia,” imbuh Khofifah.

    Bagi masyarakat yang melakukan mudik secara mandiri, lanjut Khofifah, ia akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama untuk memanfaatkan masjid sebagai posko kesehatan.

    “Masjid-masjid di jalur mudik itu bisa dijadikan posko alternatif. Ini tentu harus seizin Kementerian Agama. Itu perlu disinergikan bersama” kata Khofifah.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, Jatim masuk dalam salah satu provinsi dengan pemudik terbanyak, setelah Jawa Tengah. Menurutnya, jumlah pemudik di pulau Jawa tahun ini mencapai 55,7% atau sebanyak 81,6 juta orang.

    “Bagaimana kita antisipasi peningkatan arus mudik tahun ini karena Jatim masuk salah satu provinsi dengan pemudik terbanyak setelah Jawa Tengah,” kata Menhub.

    “Kemudian bagaimana kesiapan sarana prasarana, penyiapan rest area, untuk kita jamin pemudik terjamin keamanan dan kenyamanannya,” pungkas Menhub. (raf)

  • Gubernur Khofifah Ajak Bersatu Guyub Rukun Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    Gubernur Khofifah Ajak Bersatu Guyub Rukun Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    JATIMPEDIA, Surabaya – Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti Tasyakuran dan Doa Bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Halaman Depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (2/3) sore.

    Di hadapan ribuan orang yang hadir, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali mengabdi bagi masyarakat Jatim bersama Wagub Emil Dardak. Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada masyarakat karena telah berkontribusi dalam Pilkada serentak 2024 lalu.

    Khofifah menegaskan, Pilkada telah usai. Oleh karenanya, perbedaan politik yang timbul saat Pilkada mari ditanggalkan dan bersama-sama ia mengajak masyarakat untuk guyub rukun mewujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara.

    “Saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih kepada panjenengan semua. Yang memilih nomor 1 adalah masyarakat Jawa Timur, yang memilih nomor 2 juga masyarakat Jawa Timur, yang memilih nomor 3 juga masyarakat Jawa Timur. Sekarang tidak ada nomor yang ada adalah masyarakat Jawa Timur,” kata Khofifah.

    “Untuk itu, mari kita bersatu padu, kita bergotong-royong, kita bergandengan tangan, kita bersama-sama guyub rukun membangun Jawa Timur dan mewujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara,” lanjut dia.

    Khofifah pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Jawa Timur dengan kerja keras, kerja produktif dan energi positif yang dimiliki masing-masing.

    Termasuk kepada partai politik. Ia menyebut, kondisi politik Jawa Timur membaik. Tidak ada lagi sekat dan persaingan, semua melebur menjadi satu, maju bersama demi pembangunan Jatim.

    “Dulu kami didukung 15 partai, namun hari ini yang datang ada 16 partai, artinya saat ini partai politik di Jawa Timur sudah menjadi kekuatan pilar demokrasi yang menyatu dengan kepentingan membangun Jawa Timur ” ucap Khofifah.

    Sambutan Khofifah pun ditutup dengan pantun. Isinya tentang awal kepemimpinannya pada periode kedua yang ditandai dengan Bulan Ramadan. Ia mengajak seluruhnya maju bersama, mewujudkan kejayaan bagi Jawa Timur.

    “Saya punya satu pantun. Di hadapan kita kini bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan mulia. Terima kasih atas semua kepercayaan, mari bersama membangun Jawa Timur Jaya luar biasa,” kata Khofifah.

    “Terima kasih semuanya, salam guyub rukun untuk semuanya. Sekali lagi mari sama-sama kita bangun Jatim menuju Gerbang Baru Nusantara,” imbuh dia.

    Senada dengan itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa komitmennya bersama Gubernur Khofifah adalah mewujudkan visi-misi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

    “Gerbang Baru Nusantara ini adalah visi misi kami, adalah cita-cita dari masyarakat Jawa Timur. Ibu Gubernur selalu meminta bahwa strategi pembangunan kita harus bisa menangkap peluang dari pusat,” kata Emil.

    Emil juga mengingatkan kepada Kepala Perangkat Daerah untuk selalu mengikuti trend yang berkembang baik di nasional maupun dunia. Hal ini patut dilakukan sebagai modal bagi Jatim dalam bersaing ditengah era globalisasi.

    Tidak hanya itu, Emil juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi bersama. Tujuannya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat Jatim.

    “Kita juga ingin Jawa Timur ini majunya berkeadilan. Berkeadilan bagi yang tua maupun muda, yang tinggal di gunung maupun di pantai, yang laki-laki maupun yang perempuan. Semuanya termasuk saudara-saudaraku yang punya kebutuhan khusus semuanya diperhatikan oleh ibu Gubernur kita,” pungkas Emil

    Di akhir gelaran tersebut, Khofifah-Emil melakukan buka puasa bersama masyarakat Jatim di halaman depan Grahadi. Serta dilanjutkan dengan Salat Maghrib dan Salat Tarawih berjamaah.

    Sementara masyarakat turut disuguhi pertunjukan seni barongsai, Reog Ponorogo, dan alunan musik Tong-Tong khas Sumenep. Serta tausyiah oleh Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, KH. A Muzakky Alhafidz.

    Turut hadir Sekdaprov Jatim Adhy Karyono bersama jajaran Forkopimda Jatim, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, jajaran instansi vertikal, BUMD, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (sat)

  • Gubernur Khofifah Respon Cepat Kirim Bantuan Logistik dan Fasilitas Mobilitas Masyarakat

    Gubernur Khofifah Respon Cepat Kirim Bantuan Logistik dan Fasilitas Mobilitas Masyarakat

    JATIMPEDIA, Magelang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan respons cepat terhadap penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur. Salah satunya banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik.

    Adapun kawasan beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik yang terdampak banjir setelah intensitas sedang – lebat pada Senin (24/2) hingga menyebabkan Kali Lamong dan Kali Surabaya meluap ialah Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Driyorejo.

    Gubernur Khofifah pun menginstruksikan jajarannya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim agar segera memprioritaskan proses penanganan tanggap darurat dan evakuasi. Sekaligus, penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak banjir.

    “Sejak Selasa (25/2) pagi, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim sudah hadir di lokasi bencana. Prioritasnya adalah proses evakuasi warga terdampak, khususnya kelompok rentan seperti, lansia, anak-anak dan warga yang sakit,” ujar Khofifah di sela-sela kegiatan _Retreat_ Kepala Daerah di Akmil Magelang, Kamis (27/2).

    Kegiatan evakuasi, lanjut Khofifah, masih terus dilakukan hingga hari Rabu (26/2) pukul 03.00 WIB dini hari, khususnya di Kecamatan Driyorejo. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Jatim, hingga saat ini, jumlah pengungsi akibat banjir di Wilayah Driyorejo Gresik mencapai 113 jiwa.

    Jumlah itu tersebar di dua lokasi, yakni Masjid Al-Muttaqin Desa Driyorejo sebanyak 88 orang dan di Balai Desa Bambe sebanyak 25 orang.

    Selain evakuasi, kesiapan logistik dan fasilitas mobilitas warga terdampak turut jadi perhatian Gubernur Khofifah. Berkolaborasi dengan Tim BPBD Gresik, perangkat desa setempat dan sejumlah relawan, TRC BPBD Jatim juga menerjunkan perahu karet untuk menjangkau warga dan mendistribusikan nasi bungkus kepada warga terdampak.

    “Distribusi Logistik terus kami komunikasikan dengan BPBD Jatim, jangan sampai ada wilayah yang tidak mendapat _supply_ secara komprehensif,” tegas Khofifah.

    Untuk itu, hingga Rabu (26/2) Pemprov Jatim tercatat telah memberikan bantuan logistik berupa 2.500 kaleng makanan siap saji, 2.500 kaleng Tambah Gizi, 2.500 kaleng lauk pauk dan 100 paket hygenkit.

    Bantuan logistik tersebut diperuntukkan bagi kegiatan dapur umum mandiri yang didirikan warga seperti di Balai Desa Bambe, Balai Desa Krikilan dan di Masjid Al-Muttaqin Desa Driyorejo. Sementara, khusus untuk mendukung kegiatan dapur umum di Balai Desa Krikilan, Tim BPBD Jatim mendirikan tenda pengungsi di halaman area setempat.

    “Kita juga kirim bantuan personel dan logistik untuk kegiatan dapur umum. Kita ingin pastikan logistik dan dapur umum aman, layanan kesehatan tersedia serta evakuasi warga tetap berjalan,” katanya.

    Untuk itu, Gubernur Khofifah juga meminta kesiapsiagaan seluruh pihak. Tak hanya Tim BPBD Jatim tapi seluruh _stakeholder_ hingga masyarakat untuk terus waspada dan bersiap diri.

    “Saya sudah meminta tim BPBD Jatim untuk terus melakukan pemantauan perkembangan banjir serta evakuasi di lapangan,” pungkasnya.

    Merespons arahan Gubernur Khofifah, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, hingga Selasa malam (25/2), Tim BPBD Jatim masih terus melakukan aksi evakuasi di lapangan. Ia juga akan terus memantau perkembangan banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik.

    “Banjir di Gresik ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang alirannya bergerak dari satu titik ke titik yang lain,” katanya.

    Gatot menambahkan, hingga Rabu sore, kondisi ketinggian air di sejumlah desa di Kecamatan Driyorejo cenderung stabil di kisaran 30 cm hingga 100 cm.

    Selain di Gresik, banjir juga melanda sejumlah daerah, seperti, di Kabupaten Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo dan Trenggalek. Hanya, di beberapa daerah kondisinya kini telah berangsur surut. (raf)

  • Berbaju Komcad Lengkap dan Sepatu PDL, Khofifah Siap Ikuti Rangkaian Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

    Berbaju Komcad Lengkap dan Sepatu PDL, Khofifah Siap Ikuti Rangkaian Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

    JATIMPEDIA, Magelang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti kegiatan retreat yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer Magelang, Jumat (21/2/2025).

    Tiba pagi di kawasan Akmil, Khofifah telah siap termasuk dengan pakaian Komcad TNI atau pakaian dinas lapangan loreng hijau yang telah disiapkan. Tidak hanya itu, Khofifah juga lengkap mengenakan topi dan sepatu PDL hitam, dan topi loreng.

    “Bismillah, kami tiba dari Jakarta pagi ini di Magelang. Kami siap mengikuti retreat ini sebagai pembekalan bagi kepala daerah dari seluruh daerah di Indonesia,” tegas Khofifah.

    Lebih lanjut Khofifah menegaskan tak ada persiapan khusus yang dilakukan. Melainkan menyiapkan fisik yang prima dan menyiapkan diri agar siap untuk menerima seluruh materi dan pembekalan yang diterima pada saat retreat.

    Menurutnya, retreat adalah kegiatan positif yang memiliki banyak manfaat. Dengan melibatkan seluruh kepala daerah di Indonesia, menurutnya momen ini menjadi kesempatan penting dalam membangun kebersamaan program dan visi yang diusung masing-masing kepala daerah agar sejalan dengan program nasional.

    “Retreat itu menurut saya bagus, kita dikumpulkan bersama dari seluruh daerah untuk mendapatkan pembekalan, membangun visi misi agar sejalan dengan program nasional,” kata Khofifah.

    Indonesia dikatakan Khofifah ini besar, terdiri dari provinsi, kabupaten, dan kota. Dalam retreat ini akan akan bisa membangun kebersamaan di dalam program-program nasional supaya landingnya bisa lebih sistematis dan progresif.

    “Pastinya ini ajang yang penuh manfaat. Narasumbernya berdasarkan informasi terdiri dari 40 menteri negara, juga tokoh yang kompeten yang akan memberikan materi pembekalan bagi kita semua,” ujarnya.

    Sedangkan untuk bekal sendiri, Khofifah ternyata membawa bekal khusus untuk dibawa selama retreat. Khofifah secara khusus membawa kopi sendiri untuk dibawa selama retreat.

    “Tidak ada persiapan khusus sih. Tapi yang jelas saya bawa kopi. Karena saya ini coffee lover. Jadi agar stamina tetap on terus, saya bawa bekalnya kopi,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, retreat ini dilakukan selama satu pekan mulai hari ini hingga tanggal 28 Februari 2025 mendatang. Kegiatan ini sengaja digagas atas inisiasi Presiden Prabowo untuk meningkatkan kekompakan dan penyatuan visi pembangunan secara nasional. (raf)

  • 80 Organisasi Kukuhkan Khofifah Sebagai Ibuk’e Olah Raga Jatim

    80 Organisasi Kukuhkan Khofifah Sebagai Ibuk’e Olah Raga Jatim

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dikukuhkan sebagai “Ibu’e Olahraga Jawa Timur” oleh hampir 80 organisasi olahraga dalam naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jatim.

    “Semuanya kangen dengan sosok Ibu Khofifah, tidak hanya sebagai Gubernur tetapi juga sebagai ibu yang peduli terhadap olahraga, baik dari KONI ataupun KORMI,” kata Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim Mierza Muttaqien di GOR CLS Kertajaya Surabaya, Minggu.

    Bahkan, kata dia, dalam kegiatan penghargaan tersebut juga dilakukan penandatanganan dari perwakilan organisasi olahraga yang hadir. “ini jumlah (organisasi olahraga) yang juga cukup luar biasa. Harapannya, dengan kegiatan ini kemudian kami bisa mensosialisasikan ke semua di tingkat pengkab atau pengkot, bahwa kami punya Ibu’e Olahraga Jatim, yaitu Ibu Khofifah,” ucapnya.

    Menurut dia, ide tersebut muncul karena semua insan olahraga Jawa Timur rindu dengan sosok ibu yang peduli dengan olahraga. “Insan olahraga ini ternyata beberapa bulan ditinggal sudah kangen, oleh karena itu ingin memberikan apresiasi untuk mengundang beliau,” tuturnya.

    Sementara itu, mantan Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengatakan diberikannya penghargaan kepada Khofifah Indar Parawansa karena semangatnya dalam berkontribusi untuk mendukung olahraga di Jawa Timur. “Jawa Timur ini salah satunya provinsi yang memberikan fasilitas beasiswa penuh bagi para atlet maupun pelatih yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah hingga Strata 3 (S3),” katanya.

    Hal tersebut, lanjutnya, pada akhirnya merubah jalan berpikir oran tua atlet yang takut jika anaknya tidak mendapatkan pendidikan yang baik. “Karena banyak juga atlet yang terhambat prestasinya karena banyak orang tua tidak seberapa senang jika anaknya tidak berprestasi di akademik juga,” tuturnya.

    Dalam sambutannya, Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih kepada semua insan olahraga di wilayah tersebut atas penghargaan yang disematkan kepadanya. “Mudah-mudahan prestasi olahraga di Jatim semakin maju dan prestasinya juga makin luar biasa,” katanya.

    Selain itu, mantan Menteri Sosial Republik Indonesia tersebut juga berpesan agar para atlet tidak bingung untuk meraih prestasi juga di bidang pendidikan. “Di sini ada Pak Rektor Unesa, Pak Nurhasan, beliau sudah menyediakan beasiswa dari S1-S3 bagi atlet-atlet berprestasi,” ucapnya.

    Oleh karena itu, dirinya berharap agar prestasi para atlet di Jatim semakin meningkat dan sejahtera.”Mudah-mudahan atlet olahraga kita, terutama di Jawa Timur makin hari akan makin memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan,” ujarnya. (ind)

  • Khofifah Raih Penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita bidang Koperasi

    Khofifah Raih Penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita bidang Koperasi

    JATIMPEDIA, Surabaya – Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) atas kepeduliannya terhadap pengembangan koperasi.

    Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini dan secara khusus ia dedikasikan untuk seluruh pelaku gerakan Koperasi dan UMKM di Jatim.

     

    “Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh gerakan koperasi yang ada di Jawa Timur yang sudah melestarikan budaya gotong royong dalam menjalankan sistem perkoperasian,” kata mantan Gubernur Jatim itu.
    Menurut Khofifah, upaya mendukung kemajuan koperasi di Jatim, Pemprov Jatim menjalankan berbagai program. Seperti memberikan pelatihan manajerial Sertifikat Kerja Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI), serta adanya aplikasi Si-Jawara Plus yang memberikan kesempatan Koperasi dan UMKM Jatim untuk belajar secara mandiri.
    “Selain itu, memberikan fasilitasi dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), fasilitasi merk produk, sertifikasi halal dan juga sertifikasi ISO. Semua kami fasilitasi bagi gerakan koperasi dan pelaku UMKM di Jatim,” ujarnya.
    Sementara melalui Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Khofifah memastikan pelaku koperasi difasilitasi pemasaran produk secara luring di gedung galeri, memberikan pelatihan pemasaran secara daring dengan lima loka pasar, yakni Tokopedia, Gojek, Shopee, Blibli dan Grab serta membantu membuat logo dan desain kemasan melalui sinergi antara talenta anak-anak muda dalam Millenial Job Center (MJC) dengan UMKM dan berbagai program lain.
    “Dari segi permodalan, kami aktif memberikan fasilitasi pendampingan akses permodalan melalui kredit lunak yang disalurkan melalui Bank Jatim maupun Bank UMKM Jatim. Selain itu juga adanya penyaluran dana bergulir dan pinjaman berbunga rendah seperti KUR,” tutur Khofifah.
    Lebih lanjut, perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut turut menginisiasi dan membidani berdirinya Induk Koperasi Annisa yang mana sebelumnya juga ikut mendukung berdirinya primer dan pusat koperasi di daerah.
    Menurutnya, Koperasi Annisa telah dirintis sebagai perusahaan induk tahun 2006 saat Kongres Muslimat NU di Batam. Hasilnya, 17 gerai pemasaran sektor agro dan Koperasi Annisa memiliki 131 cabang di seluruh Indonesia.
    Ke depan, Khofifah berharap pesatnya perkembangan koperasi yang menjadi tantangan untuk bisa memastikan bahwa mereka berkembang dan berdaya ekonominya.
    “Kami berharap koperasi di Jatim bisa terus maju dan berkembang menyejahterakan masyarakat sehingga koperasi mampu menjadi motor dari perekonomian Jawa Timur,” ujarnya. (ind)