Tag: #khofifah indar parawansa

  • Pemprov Jatim Siapkan Paket Kebijakan Pendidikan Rp 126,236 Miliar

    Pemprov Jatim Siapkan Paket Kebijakan Pendidikan Rp 126,236 Miliar

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/5).

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Yakni dengan membangun sistem pendidikan yang berkualitas, merata serta mudah diakses semua warga negara Indonesia, tanpa terkecuali.

    “Ini menjamin setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi atau geografis mereka,” ujarnya.

    Khofifah menambahkan, komitmen mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua ini selaras dengan tema Hardiknas Tahun 2025 yang dipilih Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia yaitu “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.

    Lebih lanjut disampaikan Gubernur Khofifah, pendidikan bermutu untuk semua mencakup beberapa aspek penting, diantaranya Pendidikan yang berkualitas, pemerataan akses, sistem pendidikan yang inklusif, peran guru dan sekolah yang mumpuni serta pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.

    “Cerminan komitmen kuat dari pemerintah Indonesia untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas, merata dan dapat diakses oleh seluruh warga negara, tanpa terkecuali,” katanya.

    Khofifah mengatakan, tahun 2025 ini Pemprov Jatim mempunyai program “1 sekolah 1 inovasi”, mencakup SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta se Jawa Timur. Program ini akan menghasilkan inovasi sebanyak 789 dari sekolah negeri dan 3301 dari sekolah swasta.

    “Kita akan memiliki total keseluruhan inovasi sebanyak 4090 inovasi dari lingkungan pendidikan di tahun 2025,” ungkapnya.

    Meski begitu, kata Khofifah, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu, perlu upaya bersama dari seluruh elemen, mulai dari pemerintah, guru, tenaga kependidikan, murid, orang tua, hingga masyarakat umum.

    “Melihat besarnya tantangan yang harus dihadapi, maka Pemprov Jawa Timur terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas Pendidikan. Dukungan pada program Pendidikan Bermutu untuk Semua terus digelorakan dalam kebijakan melalui Dinas Pendidikan,” jelasnya.

    Hingga saat ini, baru Jatim yang memiliki sekolah taruna berbasis asrama, yakni Taruna Nala, Taruna Brawijaya, Taruna Angkasa, Taruna Bhayangkara dan SMA Taruna Pamong Praja.

    “Mereka tidak sekadar membentuk karakter serta kapasitas tetapi juga membangun peradaban serta menjadi juru bicara kebangsaan, juru bicara kenusantaraan, juru bicara pentingnya persatuan kesatuan bangsa,” tuturnya.

    Dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua juga memerlukan adanya keterlibatan satuan pendidikan swasta. Sebab realitas menunjukkan bahwa jumlah lulusan SMP dan sederajat di Jawa Timur tahun 2025 sebanyak 682.252 murid, sedangkan daya tampung jenjang SMAN dan SMKN hanya tersedia 261.396 murid.

    Artinya hanya menampung 38.31 persen dari jumlah lulusan. Masih terdapat 420.856 calon murid atau sekitar 61.69 persen yang harus ditampung di sekolah swasta.

    “Saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Satuan Pendidikan Swasta yang sudah memberikan kemudahan calon murid baru melalui beasiswa penuh dan biaya pendidikan terjangkau,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Gubernur Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan pada calon peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu melalui berbagai program.

    Diantaranya, paket kebijakan Pemprov Jatim di bidang pendidikan yaitu pembangunan dan rehabilitasi 34 SMA, 95 SMK dan 30 SLB di tahun anggaran 2025. Total anggaran paket kebijakan tersebut mencapai Rp 100,736 Milyar.

    Pemprov Jatim akan memberikan bantuan biaya sebesar Rp 1 Juta bagi calon murid yang tidak diterima di SMA / SMK negeri, akan melanjutkan ke sekolah swasta serta tidak menerima bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk tidak menerima PIP.

    “Setiap Kab/kota diberikan kuota 150 calon murid baru dari keluarga prasejahtera (Desil 1 dan Desil 2) termasuk keluarga buruh / pekerja dengan total anggaran Rp 5,7 Milyar,” katanya.

    Lebih lanjut disampaikannya, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan alat praktik untuk 152 SMK dan 1 lembaga SLB dengan total anggaran sebesar Rp 19,8 Milyar.

    “Saat Efisiensi, tentu prioritas program paket penguatan lembaga pendidikan menjadi kado saat Hari Pendidikan Nasional,” ungkapnya.

    Secara khusus dalam momentum Hardiknas, dilaksanakan beberapa penandatanganan kesepahaman dan kesepakatan yang sangat penting untuk mewujudkan kualitas terbaik pendidikan di Jawa Timur.

    Kesepahaman itu antara lain Kesepakatan Bersama (KSB) antara Pemprov Jatim dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) tentang Kerjasama Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

    Kemudian, Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemprov Jatim dengan ITS tentang Pembelajaran Materi Kecerdasan Artifisial pada Satuan pendidikan Menengah di Provinsi Jawa Timur.

    Penandatangan Pakta Integritas dalam pelaksanaan SPMB Jatim Tahun Ajaran 2025/2026, yang melibatkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kepala Satuan Pendidikan, Operator SPMB Cabang Dinas Pendidikan, dan Operator SPMB Satuan Pendidikan.

    Penandatanganan Pernyataan Komitmen Bersama kuota beasiswa Penuh dan / atau biaya pendidikan terjangkau yang disediakan oleh Satuan Pendidikan Swasta jenjang SMAS, SMKS, dan SLBS.

    Pada kegiatan tersebut diserahkan beberapa Piagam Penghargaan Atas dukungan dan praktik baiknya menjadi daerah pelopor transformasi digital pendidikan melalui program Kandidat Sekolah Rujukan Google.

    Selain itu, penyerahan plakat dan piagam Kandidat Sekolah Rujukan Google pada SMKN 12 Surabaya. Perlu diketahui bahwa SMKN 12 Surabaya adalah KSRG pertama di Indonesia.

    Kemudian ada bantuan 1.000 pasang sepatu dari Gubernur Jawa Timur untuk murid dari kelurga prasejahtera. Penyerahan secara simbolis kursi roda bantuan dari Global Village Foundation & Wheelchair for Kids: Global Village membantu 2000 kursi roda untuk Jawa Timur.

    Penyerahan penghargaan kepada Kacabdin yang sudah mendistribusikan 100 persen ijazah yang sebelumnya tertunda. Penyerahan penghargaan murid, guru dan tenaga kependidikan dari Gubernur Jawa Timur.

    Acara Hardiknas juga dimeriahkan penampilan tari kolosal Mentari Art Pendidikan gabungan SMKN 12 Surabaya dan SDN Gabungan di Surabaya, fashion show SMAN, SMK dan SLB serta penampilan Niken Salindri. (raf)

  • Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Menteri Dikdasmen Atas Kinerja Tinggi UKBI 2021-2024

    Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Menteri Dikdasmen Atas Kinerja Tinggi UKBI 2021-2024

    JATIMPEDIA, Jakarta – Jawa Timur menerima Penghargaan sebagai Provinsi Berkinerja Tinggi dengan Jumlah Peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Terbanyak tahun 2021-2024. Total ada sebanyak 151.249 peserta yang mengikuti UKBI.

    Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Prof. Dr. Abdul Mu’ti kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan diberikan saat peluncuran Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia dan Pencanangan Komitmen Bersama Menjaga Kedaulatan Bahasa Indonesia di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Lt. 1, Kompleks Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, (Kemendikdasmen) Senayan, Jumat, (25/4).

    Sebagaimana diketahui, UKBI adalah sarana uji untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.

    UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, dan Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis, dan Seksi V Berbicara yang dilaksanakan secara daring.

    Selain itu, Khofifah secara khusus mengajak seluruh satuan pendidikan di Provinsi Jawa Timur dapat terus mengimplementasikan pedoman bahasa Indonesia dengan sungguh-sungguh dan berkelanjutan, sehingga tercipta budaya bahasa yang benar, efektif, dan bermartabat.

    “Mari kita junjung tinggi bahasa Indonesia sebagai identitas dan kekuatan bangsa, serta terus berinovasi demi kemajuan pendidikan di Jawa Timur,” tandasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengatakan, peluncuran pedoman yang disusun Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan wujud komitmen pemerintah menjaga dan menguatkan bahasa nasional sebagai identitas dan instrumen komunikasi resmi di seluruh satuan pendidikan.

    “Kami turut berkomitmen untuk menjaga kedaulatan bahasa Indonesia sebagai instrumen penting membangun masyarakat berkarakter dan berwawasan kebangsaan,” kata Khofifah.

    Komitmen itu semakin menguat dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia.

    “Melalui kebijakan dan regulasi yang jelas, kita berharap setiap guru, tenaga kependidikan dan siswa memahami dan menerapkan kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) secara konsisten,” ungkapnya.

    Menurut Khofifah, tidak sekadar menetapkan aturan, pembentukan tim pengawas bahasa di tingkat provinsi, kabupaten, kota dan sekolah menjadi kunci efektifitas pelaksanaan pedoman ini. Tim yang terdiri atas pakar bahasa, pengawas sekolah dan perwakilan lembaga bahasa bertugas melakukan audit, sosialisasi dan memberikan rekomendasi perbaikan.

    “Dengan struktur tim yang jelas dan peran serta tanggung jawab yang terukur, diharapkan pelaksanaan pengawasan berjalan sinergis, transparan, dan akuntabel,” tuturnya.

    Audit dan pemantauan rutin, kata Khofifah, menjadi pilar berikutnya yang tidak dapat ditawar. Dalam setiap semester, idealnya tim pengawas akan meninjau dokumen resmi, materi ajar, publikasi sekolah dan komunikasi digital untuk memastikan kesesuaian dengan pedoman.

    Langkah ini sangat penting agar pengawasan tidak bersifat insidental, melainkan menjadi budaya yang terintegrasi dalam setiap aktivitas sekolah.

    “Laporan temuan audit akan menjadi dasar perbaikan dan dasar evaluasi kinerja satuan pendidikan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, untuk mendukung kemampuan seluruh pihak dalam menerapkan pedoman, program pelatihan dan pendampingan akan diselenggarakan secara berkala. Artinya, Guru, tenaga kependidikan dan pegawai akan mengikuti workshop intensif mengenai PUEBI, gaya bahasa resmi, dan teknik penyusunan naskah kerja.

    “Pendampingan on-job pun akan difasilitasi agar setiap laporan, makalah, atau publikasi yang dihasilkan memenuhi standar kebahasaan yang ditetapkan,” jelasnya.

    Di sisi lain, budaya bahasa harus diperkuat melalui publikasi dan kampanye. Oleh karena itu, lomba menulis, pidato dan debat berbahasa Indonesia akan digelar baik tingkat sekolah hingga regional. “Poster dan papan digital berisi tips penggunaan bahasa akan dipasang di titik strategis,” imbuhnya.

    Agar Implementasi pedoman bahasa Indonesia mulai dari sosialisasi kebijakan, audit internal hingga pelaksanaan pelatihan berjalan selaras, Khofifah menegaskan diperlukannya sinergi antara Pemerintah Provinsi, Dinas Pendidikan dan seluruh satuan pendidikan.

    “Saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, mengambil peran dan bertanggung jawab dalam setiap tahapan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Prof. Dr. Abdul Mu’ti menambahkan tentang usaha kedaulatan Bahasa Indonesia secara bangga dan mahir menjadi agenda perjuangan untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat melalui bahasa Indonesia.

    “Tidak sekadar alat komunikasi tetapi sebagai ilmu, bahasa pemersatu dan bahasa peradaban,” tegasnya.

    Adapun kegiatan yang diselenggarakan Kemendikdasmen, Khofifah membacakan pernyataan komitmen menjaga kedaulatan Bahasa Indonesia didampingi Bupati Sidoarjo Subandi dan Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin.

    Selain itu juga dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Prof. Dr. Abdul Mu’ti bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Walikota Jakarta Selatan Munjirin dan Bupati Sidoarjo Subandi, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (raf)

  • Misi Dagang di Maluku Catatkan Transaksi Rp 460,7 Miliar

    Misi Dagang di Maluku Catatkan Transaksi Rp 460,7 Miliar

    JATIMPEDIA, Maluku – Di tengah perlambatan ekonomi global, sektor perdagangan Jatim tetap kuat bertahan. Hal itu ditunjukkan dari catatan transaksi Misi Dagang Provinsi Jatim di Provinsi Maluku yang digelar di The Natsepa Resort & Conference Center, Maluku Tengah, Rabu (23/4).

    Dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, misi dagang kali ini mencatatkan transaksi final mencapai Rp 460.751.014.000.

    Gubernur Khofifah menyampaikan Misi Dagang merupakan bagian dari upaya Jawa Timur untuk berkomitmen dalam meneguhkan posisi strategisnya di Indonesia Timur. Terlebih di era perlambatan ekonomi global saat ini kerja sama antar daerah merupakan upaya yang harus terus diperkuat.

    “Kita fasilitasi pertemuan _trader dan buyer,_ para pelaku usaha dari Jawa Timur dan Maluku, tujuannya menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi,” kata Gubernur Khofifah.

    “Saya ingin menyampaikan bahwa ini tidak sekedar dagang dan investasi tetapi juga ini pertemuan antar budaya pertemuan antara tradisi pertemuan antar provinsi” imbuhnya.

    Transaksi tersebut disumbang dari sejumlah komoditi. Diantaranya hasil perikanan, produk hasil tembakau, telur ayam, produk olahan ayam, beras, ayam & bebek (karkas), pakan unggas & DOC, kelapa bulat, kayu logs produk makanan ringan dan hasil hutan kayu bulat.

    “Jadi ada kenaikan dua kali lipat dari yang kita catat pada Desember 2021 dan ini biasanya akan terus berkembang hingga usai ditutup resmi,” ucapnya.

    Jawa Timur, lanjut Gubernur Khofifah, merupakan kontributor ekonomi tertinggi kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta dengan kontribusi sebesar 14,39 persen terhadap PDB Indonesia dan berkontribusi sebesar 25,23 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Pada Triwulan IV-2024, ekonomi Jawa Timur tumbuh positif sebesar 5,03 persen (y-on-y) dengan total nilai PDRB ADHB sebesar 802,45 triliun rupiah.

    “Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa setelah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, yaitu sebesar 25,23 persen,” katanya.

    Ia menjelaskan perdagangan antar wilayah memberikan kontribusi yang cukup siginifikan bagi neraca perdagangan barang dan jasa Jawa Timur. Berdasarkan data Perdagangan Antar Wilayah Indonesia 2023, Jawa Timur merupakan provinsi dengan surplus neraca perdagangan terbesar yakni mencapai 209 Triliun Rupiah.

    “Ini tidak terlepas dari peran serta dan kerjasama yang baik dari provinsi-provinsi mitra, dalam mendukung perdagangan antar wilayah dengan Jawa Timur,” ungkapnya.

    Berdasarkan data Perdagangan Antar Wilayah Jatim dengan Seluruh Provinsi 2023, total nilai perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku sebesar Rp 3,01 triliun. Yang terdiri dari nilai bongkar (beli dari Maluku) sebesar Rp 1,66 Miliar dan nilai muat (jual ke Maluku) sebesar Rp 1,35 triliun. Sehingga neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku defisit Rp 310 Miliar.

    “Maluku selama ini menyuplai beberapa komoditas utama antara lain seperti pelat tembaga, minyak kelapa sawit mentah, kayu gelondongan, rempah rempah, karet alam, alkohol, kayu lembaran, buah, ikan beku dan komoditas lainnya untuk Jawa Timur,” ungkapnya.

    “Sebaliknya Jawa Timur banyak menyuplai komoditas truk, beras, obat-obatan, daging ayam beku, tepung, minyak kelapa murni, pasta mentah, gula, kendaraan bermotor, bumbu masak dapur dan komoditas lainnya ke Maluku,” tambahnya.

    Orang nomor satu di Jatim ini menuturkan Misi Dagang kali ini adalah kesempatan untuk membuka peluang baru, meningkatkan volume perdagangan, dan memperkuat jaringan bisnis antara Jawa Timur dan Maluku. Harapannya mampu memberikan dampak signifikan bagi hubungan kerjasama di berbagai bidang termasuk ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku.

    “Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan sinergitas hubungan kerjasama di sektor industri dan perdagangan, mewujudkan kedaulatan pasar dalam negeri dengan melestarikan, mencintai, bangga dan mau membeli serta memakai produk buatan negeri sendiri,” jelasnya.

    “Pada akhirnya dapat memacu peningkatan transaksi perdagangan dalam negeri,” harapnya.

    Lebih dari itu, Gubernur Khofifah menuturkan bahwa misi dagang kali ini juga memiliki tujuan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia mengatakan semula pada misi dagang kali ini juga akan dilakukan kerja sama di bidang pendidikan khususnya untuk SMA Taruna.

    “Kita berharap bahwa kerjasama di bidang pendidikan akan secara signifikan meningkatkan kualitas SDM masing-masing,” ucapnya.

    Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki 6 SMA Taruna berbasis _boarding school_ yang bekerja sama dengan TNI, Polri, dan IPDN. Ia berharap Pemerintah Provinsi Maluku bisa mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk menimba ilmu di SMA-SMA Taruna di Jawa Timur.

    “Hanya 20 persen kita buka untuk siswa siswi non Jawa Timur, kalau ada kerjasama dengan Pemprov Maluku tentu kita akan memberikan prioritas kuota terutama yang _boarding school_ untuk anak-anak lulusan SMP,” ujarnya.

    Khofifah berharap siswa siswi SMA Taruna di Jawa Timur akan mampu menjadi _speaker_ keIndonesiaan, _speaker_ nasionalisme, _speaker_ kenusantaraan. Menurutnya untuk menyambut Indonesia emas juga dibutuhkan generasi berwawasan kebangsaan yang kuat selain capaian akademik.

    “Saya rasa yang dibutuhkan tidak hanya _academic achievement_ di Indonesia emas, tetapi mereka juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat wawasan nusantara yang kuat,” katanya.

    Di sisi lain, Gubernur Jatim ini mengatakan bahwa kebersamaan antara Jatim dan Maluku saat ini harus dipupuk agar terus bisa mempersambungkan ekonomi, sosial, budaya. Pasalnya kebersamaan ini dapat menjadi gambaran kondisi stabilitas dan produktivitas diantara kedua provinsi.

    “Kedatangan kami menjadi bagian penting membangun Indonesia lahir batin, kalau stabilitas, kondusifitas dan produktivitas terjaga maka itu menjadi jaminan bagi para investor untuk masuk,” tegasnya.

    Sementara itu Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan Misi Dagang dan inovasi ini adalah bagian dari upaya membangun ketahanan ekonomi daerah yang saling menopang. Oleh sebab itu ia mengajak seluruh pemangku kepentingan baik dari Maluku Jawa Timur untuk menjadikan momentum ini sebagai awal dari kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan.

    “Sistem kerjasama yang produktif dan berkelanjutan, satu komoditi bisa memberi nilai, tapi Kolaborasi bisa menciptakan masa depan,” katanya.

    Gubernur Maluku juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya Misi Dagang dan Investasi anta Provinsi Jawa Timur dan Maluku.

    “Semoga segala hal yang kita lakukan hari ini membawa manfaat besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bagi kedua provinsi,” ucapnya.

    Di kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Jatim dengan Gubernur Maluku. Dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara 10 Perangkat Daerah, BUMD dan beberapa Pelaku Usaha antara Pemprov Jatim dan Maluku yang disaksikan Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Maluku.

    Dalam pembukaan Misi Dagang ini turut dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Ketua DPRD Jatim, Wakil Ketua DPRD Maluku dan Sekdaprov Maluku. (cin)

  • Kabar Gembira! Gubernur Khofifah Gratiskan Layanan Bus Trans Jatim di Lima Koridor Selama Sehari Penuh di Hari Angkutan Nasional

    Kabar Gembira! Gubernur Khofifah Gratiskan Layanan Bus Trans Jatim di Lima Koridor Selama Sehari Penuh di Hari Angkutan Nasional

    JATIMPEDIA, Ambon – Dalam rangka memperingati Hari Àngkutan Nasional Tahun 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggratiskan layanan bus Trans Jatim di lima koridor selama sehari penuh, besok Kamis (24/4).

    Masyarakat bisa memanfaatkan layanan Trans Jatim secara gratis atau tanpa biaya kecuali Trans Jatim Luxury. Kebijakan tersebut dilakukan sekaligus untuk mendukung program Jatim Akses.

    “Dalam rangka memperingati Hari Angkutan Nasional yang jatuh pada tanggal 24 April 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan memberikan layanan gratis naik bus Trans Jatim di seluruh koridor, kecuali layanan Trans Jatim Luxury,” kata Khofifah di sela-sela kunjungan Misi Dagang di Kota Ambon, Rabu (23/4).

    Menurut Khofifah, kebijakan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan transportasi publik di wilayah Jawa Timur.

    “Trans Jatim telah melayani masyarakat Jawa Timur di berbagai koridor antar kota dan antar kabupaten sekaligus solusi transportasi modern yang efisien dan terjangkau,” ungkapnya.

    Saat ini, Bus Trans Jatim memiliki lima koridor yang aktif beroperasi. Koridor-koridor tersebut meliputi, Koridor 1 (Sidoarjo-Surabaya-Gresik), Koridor 2 (Mojokerto-Surabaya), Koridor 3 (Mojokerto-Gresik), Koridor 4 (Gresik-Lamongan), dan Koridor 5 (Surabaya-Bangkalan).

    Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jatim, pada periode Januari – Maret 2025, penumpang bus trans Jatim di lima koridor selalu penuh. Di periode tersebut, untuk Koridor I Rute Sidoarjo – Gresik Via Surabaya jumlah penumpangnya mencapai 627.946.

    Kemudian untuk Koridor II Rute Mojokerto – Surabaya jumlah penumpang mencapai 284.305, sedangkan untuk Koridor III Rute Mojokerto – Gresik jumlah penumpangnya mencapai 210.636.
    Lalu untuk Koridor IV Rute Gresik – Lamongan (Paciran) jumlah penumpangnya mencapai 246.892 dan Koridor V Rute Bangkalan – Surabaya jumlah penumpangnya 233.775.

    “Alhamdulillah dari Januari hingga Maret, total jumlah penumpang yang memanfaatkan Trans Jatim mencapqi 1.603.554 orang,” tegas Khofifah.

    Ia berharap, pada pemberlakuan tarif gratis besok, minat masyarakat terhadap penggunaan Trans Jatim semakin meningkat. Tak hanya itu, ia juga berharap tren penggunaan transportasi massal oleh masyarakat Jatim akan semakin meningkat dan menjadi kebiasaan sehari-hari.
    Sebagai informasi, untuk jadwal, rute dan jumlah penumpang secara real time, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi Transjatim-AJAIB.

    “Bagi yang belum punya aplikasinya, segera unduh di AppStore atau Playstore. Ketik Transjatim-AJAIB dan download untuk bisa nikmati semua fasilitas layanan bus Trans Jatim. Ayo rek gawe transportasi publik,” pungkas Khofifah. (raf)

  • Kado Hari Kartini, Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan KIP Putri Jawara Senilai Rp 4,6 Miliar untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jawa Timur

    Kado Hari Kartini, Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan KIP Putri Jawara Senilai Rp 4,6 Miliar untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jawa Timur

    JATIMPEDIA, Batu – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera (Putri Jawara) di Sekolah Alkitab Kota Batu, Senin (21/4).

    Diserahkan tepat di peringatan Hari Kartini, program ini serupa kado bagi para perempuan tangguh tulang punggung keluarga demi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat rentan di Jatim.

    Dalam kesempatan ini, diserahkan bantuan KIP Putri Jawara kepada 120 penerima manfaat warga kota Batu, yang masing-masing menerima buku tabungan senilai Rp 3 juta. Bantuan ini disalurkan secara bertahap mulai minggu kedua bulan April hingga akhir Mei 2025.

    “KIP Putri Jawara adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum terjangkau bantuan sosial. Bagaimana penguatan ekonomi perempuan tangguh sebagai kepala ekonomi keluarga. Mereka bukan tulang rusuk, mereka tulang punggung ekonomi keluarga,” ujar Khofifah.

    “Total penerima KIP Putri Jawara akan menyasar 1.610 penerima manfaat di 15 kabupaten/kota di Jatim yang bekerja sama dengan dinas sosial setempat dan Bank Jatim dalam penyalurannya,” lanjutnya.

    Adapun kabupaten/kota yang menjadi sasaran KIP Putri Jawara antara lain Kab. Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Jombang, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya.

    Ia pun menambahkan, program KIP Putri Jawara merupakan salah satu dari bentuk penyaluran KIP Jawara dengan empat kategori penerima manfaat. Antara lain, Putri Jawara, KPM Jawara, PPKS Jawara dan eks PPKS Jawara. Nantinya, masing-masing kelompok menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta per orang.

    Lebih lanjut, untuk masing-masing kategori penerima manfaat mempunyai kriteria yakni, Putri Jawara diperuntukkan bagi perempuan usia produktif yang memiliki embrio usaha atau keterampilan di bidang usaha ekonomi produktif, termasuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau sedang dalam tahap usulan.

    Khusus penerima bantuan KIP Putri Jawara ini, kata Khofifah, merupakan perempuan tangguh yang berasal dari berbagai latar belakang kehidupan, antara lain driver ojek online, penyintas kekerasan, orang tua dengan anak stunting, dan korban perdagangan manusia.

    “Mereka adalah perempuan yang telah memiliki usaha namun membutuhkan tambahan dukungan untuk memperkuat kemandirian ekonomi,” urainya.

    Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, akan terus menyiapkan pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan sederhana melalui dinas terkait. Hal ini dilakukan agar bantuan tidak hanya bersifat konsumtif, namun benar-benar mampu mengangkat taraf hidup keluarga miskin dan rentan secara jangka panjang.

    Dengan diluncurkannya KIP Putri Jawara, Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang inklusif dan berpihak kepada mereka yang kerap tercecer dalam bantuan arus utama.

    “Lewat program KIP Putri Jawara, saya ingin memastikan semangat mewujudkan Jatim Sejahtera sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi yang inklusif bagi perempuan dan kelompok rentan,” katanya.

    Kepada para ibu penerima manfaat, Gubernur Khofifah berharap agar apa yang diberikan pemerintah dapat langsung dirasakan oleh keluarga mereka. Ia juga menyampaikan agar bantuan yang diberikan digunakan dengan bijak dan untuk hal-hal yang produktif.

    “Untuk ibu-ibu single mom, semoga kuat-kuat, sabar, dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab dengan baik. Saya juga berdoa semoga anak-anak panjenengan bisa jadi Walikota, Kajari, Kapolres, dan posisi-posisi strategis lainnya. Sehat-sehat lahir batin semuanya,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Widiani mengatakan, KIP Putri Jawara menjadi kelompok terbesar dengan 1.610 penerima, diikuti oleh KPM Jawara sebanyak 700 orang, PPKS Jawara 578 orang dan eks PPKS Jawara 132 orang.

    Setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp 3 juta dalam bentuk dana tunai, yang disalurkan sejak 11 April hingga 19 Mei 2025.

    “Total anggaran mencapai lebih dari Rp 9 miliar, dengan rincian Rp 4,8 miliar untuk KIP Putri Jawara, Rp 2,1 miliar untuk KIP KPM Jawara, dan Rp 1,7 miliar untuk KIP PPKS Jawara dan terakhir Rp 396 juta untuk KIP eks PPKS Jawara,” terang Novi.

    Program ini tidak hanya berorientasi pada bantuan tunai, melainkan pada proses pemberdayaan sosial yang menyeluruh. Dengan demikian, untuk memastikan efektivitas program, Dinsos Jatim mengerahkan 61 pendamping di seluruh wilayah. Pembagian bantuan juga akan dibantu oleh pilar sosial Jawa Timur yang terdiri dari SDM PKH Plus, pendamping disabilitas, TKSK, dan Tagana.

    “Para pendamping ini bertugas melakukan verifikasi dan validasi data, memberikan edukasi dan sosialisasi, serta mengawal proses pemanfaatan bantuan hingga benar-benar menghasilkan dampak,” tutupnya.

    Acara ini berjalan semarak dengan lantunan lagu “Ibu Kita Kartini” yang dikumandangkan oleh para penerima manfaat. Tak hanya itu, Gubernur Khofifah mengundang dua orang penerima bernama Kartini yang lahir tepat pada Hari Kartini tanggal 21 April. Untuk keduanya, ia menambahkan Rp 1 juta sebagai hadiah. (raf)

  • Gubernur Khofifah Pastikan Perbaikan Akses Pasca Longsor Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    Gubernur Khofifah Pastikan Perbaikan Akses Pasca Longsor Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    JATIMPEDIA, Surabaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa perbaikan Jalan Sumber Brantas Jalur Pacet-Cangar yang sempat terdampak longsor pada 3 April lalu, hampir selesai 100 persen.

    Sejauh ini, kata Khofifah, Pemprov Jatim telah melakukan pemerataan tanah di lokasi longsor oleh Dinas PU Bina Marga UPT PJJ Mojokerto. Selain itu penggantian baterai Early Warning System (EWS) di atas titik longsor juga telah dilakukan oleh tim BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Mojokerto.

    “Terkait perkembangan di jalur Pacet-Cangar yang mengalami longsor, sudah kita benahi dengan cepat dan tepat. Hari ini dilanjutkan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Mohon doa semoga semua lancar,” ujarnya di Jakarta, di sela sela kordinasi dengan Menteru Kesehatan, Rektor UNAIR serta RSUD dr. Soetomo dan RS. Saiful Anwar Malang terkait persiapan Rumah Sakit Pendidikan – Penyelenggara Utama (RSP-PU) Minggu (13/4).

    “Total progres pembuatan plengsengan mencapai 75 persen dan untuk pemasangan bambu mencapai 15 persen,” tambahnya.

    Gubernur Khofifah menambahkan, untuk mempercepat pengerjaan tersebut, pihaknya akan mendatangkan tambahan alat berat jenis eskavator PC-200. Rencanya akan diterjunkan pada 15-16 April mendatang.

    Selain menambah alat berat, kerja sama lintas sektoral juga dilakukan. Sementara Dinas PU Bina Marga Mojokerto telah memberi dukungan satu unit eskavator untuk melakukan pemerataan tanah.

    “Perbaikan ini bisa cepat karena kita bekerja bersama baik dari provinsi maupun daerah. Bahkan Polhut (Polisi Hutan) selalu _standby_, ada personel jaga di sisi Sendi dan Cangar selama perbaikan hingga kegiatan selesai,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Khofifah juga menyebutkan, laporan _Safety Officer_ menunjukkan perkembangan terbaru bahwa tidak ada gerakan tanah di titik longsoran. Hal tersebut terpantau dari tidak adanya pergeseran tanda bendera.

    Meski begitu, pembukaan kembali jalur yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto – Kabupaten Malang dan Kota Batu ini masih menunggu hasil evaluasi.

    Oleh karena itu, Khofifah menjelaskan, kondisi jalur saat ini yang dapat dilalui oleh masyarakat, yaitu dari arah Kota Batu ke Mojokerto, yaitu sampai loket Pemandian Air Panas Cangar (Jalan Cangar – Kecamatan Pacet).

    Untuk arah sebaliknya, dari Mojokerto ke Kota Batu, yang dapat dilalui sampai Rest Area Sendi (Jalan Cangar-Pacet Nomor 26).

    “Untuk rencana pembukaan jalur lokasi longsor akan segera dilakukan evaluasi pada hari Selasa 15 April atau Rabu 16 April mendatang.” pungkasnya. (raf)

  • Gubernur Khofifah : Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Yang Adaptif, Inovatif, Solutif dan Visioner

    Gubernur Khofifah : Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Yang Adaptif, Inovatif, Solutif dan Visioner

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II dan III Tahun 2025 untuk menjaga kinerja pemerintah di tengah keterbatasan akibat efisiensi dan dampak global yang tidak menentu.

    “Tantangan semakin berat maka saya mengajak untuk kerja cepat dan pelayanan cepat dituntut lebih maksimal karena berdampak bagi banyak sektor dan kehidupan sosial,” kata Khofifah saat memberikan sambutan pada Pembukaan PKA dan Penandatangan Nota Kesepakatan BPSDM Kemkomdigi dengan Pemprov Jatim di Gedung Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya, Kamis (10/4).

    Disampaikan Khofifah, di tengah keterbatasan dibutuhkan pemimpin yang adaptif, inovatif, solutif dan visioner menjadi sangat krusial. Maka, pelatihan yang diikuti 80 orang untuk dua angkatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan birokrasi dalam menghadapi tantangan dan peluang pembangunan masa depan.

    “Peran besar eselon III untuk terus menguatkan etos kerja yang efektif dan efisien bagi masyarakat. Yakinlah setiap tantangan akan ada peluang,” ujarnya.

    Menurutnya, pelayanan yang prima dan profesional di tengah keterbatasan, harus dilakukan. Sebab jika tidak, akan mengakibatkan efek domino bagi optimalisasi pelayanan yang menjadikan birokrasi terasa berbelit dan menyulitkan.

    “Selain itu, berimbas di sektor ekonomi yang terhambat, pendapatan pajak menjadi tidak optimal dan berdampak pada kesejahteraan ASN yang sulit ditingkatkan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, salah satu upaya membantu pemerintah memahami posisi strategisnya dan merancang strategi yang tepat di tengah keterbatasan, Khofifah menambahkan pentingnya menerapkan teori SWOT Analisis untuk mengevaluasi Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats).

    “Setiap tantangan yang memberseiringi adalah peluang dan kita punya kekuatan yakni kebersamaan, komitmen, kerja keras dan profesional. Itu kekuatan kita,” tegasnya.

    “Sementara kelemahan internal maupun eksternal bersama-sama melakukan proses refleksi utamanya integritas dan komitmen kita,”imbuhnya.

    Pun menyikapi situasi saat ini, ditegaskan Gubernur Khofifah, ketidakpastian global bukan urusan satu dua orang.

    “Cek, cek, cek dan detail. Kesuksesan ada di detail. Maka para administrator yang berproses dalam kepelatihan bekerja dengan detail, check and richeck and check again, ini penting untuk kami sampaikan,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, digital ekosistem harus dioperasikan dengan komitmen dan penuh integritas. Komitmen dengan Komdigi yang kini ditegakkan Pemprov adalah bagaimana seluruh pihak bisa bekerja efektif dan efisien.

    Saat ini ekonomi dunia sedang bergejolak pasca kebijakan tarif impor 32 persen. Hal ini menjadi tantangan global yang juga menjadi bagian dari tugas Pemprov Jatim untuk mengambil langkah. Sehingga setiap pejabat punya peran dan kontribusi apa yang harus diambil.

    “Kerja cepat dan berdampak harus kita lakukan bersama. Maka saya mengajak jangan pernah merasa itu di luar wilayah saya. Lihat setiap tantangan melalui SWOT Analysis. Kinerja kita dituntut lebih produktif,” katanya.

    Terkait opportunity atau peluang, Gubernur Khofifah mengatakan, peserta PKA di sektor apapun paling mudah bertemu masyarakat. Banyak sektor produksinya tidak di ekspor ke beberapa negara. Ruangnya tinggi untuk ditumbuhkembangkan.

    “Ada tantangan untuk membangun semangat pelaku UMKM di masing-masing daerah,” jelasnya.

    Di Jatim pun masih ada beberapa PR yang harus diatasi bersama. Mulai dari kemiskinan, pernikahan dini usia, dan bagaimana meningkatkan investasi dan mendorong ekonomi tumbuh inklusive.

    “Peran besar eselon II. Tolong kuatkan etos kerja. Karena tantangan berat maka kerja keras dituntut lebih maksimal,” pungkasnya.

    Adapun dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah bersama Kepala Pusbang Aparatur Kemkomdigi Noor Iza melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan antara BPSDM Kementerian Komunikasi Dan Digital (Kemkomdigi) RI dengan Provinsi Jawa Timur tentang pengembangan SDM bidang komunikasi dan digital di Provinsi Jawa Timur.

    “Saya menyambut baik dan mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepakatan antara BPSDM Kementerian Komunikasi Dan Digital (Kemkomdigi) RI dengan Provinsi Jatim. Saya optimis kerjasama yang terjalin meningkatkan kapasitas dan profesionalitas ASN di Provinsi Jawa Timur,” katanya.

    Menurutnya, melalui kerja sama ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya Jatim gerbang baru nusantara. Yang kedepannya menjadikan Jawa Timur tidak hanya sebagai gerbang karena letak dan posisi strategis, akan tetapi dapat naik kelas menjadi Orkestrator National Value Chain.

    “Tentunya dengan segala keunggulan dan nilai tambah yang bisa kita tawarkan bagi daerah lain,” pungkasnya.

    Selain penandatangan kesepakatan pada tahun 2025 ini, sebagai informasi di tahun 2023 telah dilaksanakan Digital Leadership Academy (DLA) Pemprov Jatim dengan Kemenkominfo RI untuk membentuk mindset digital para pemimpin di lingkungan Pemprov Jatim. (raf)

  • Kontes Bandeng Kawak 2025, Ikon Tradisi Gresik Jelang Lebaran

    Kontes Bandeng Kawak 2025, Ikon Tradisi Gresik Jelang Lebaran

    JATIMPEDIA, Gresik – Kabupaten Gresik kembali menggelar Kontes Bandeng Kawak 2025, sebuah tradisi tahunan yang selalu dinanti menjelang Hari Raya Idulfitri. Acara  berlangsung Rabu (26/03) malam pukul 19.30 WIB di kawasan Bandar Grissee.

    Sebagai bagian dari warisan budaya lokal, Kontes Bandeng Kawak menjadi ajang bergengsi bagi para petambak untuk memamerkan hasil budidaya bandeng terbaik mereka. Bandeng yang dikonteskan dikenal sebagai bandeng kawak, yakni bandeng berukuran besar dengan kualitas unggulan.

    Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menegaskan bahwa Kontes Bandeng Kawak bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap petambak yang telah berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

    “Tradisi ini telah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Gresik. Kami berharap kontes ini dapat semakin memotivasi para petambak untuk terus meningkatkan kualitas budidaya bandeng serta memperkuat daya saing sektor perikanan kita,” ujar Bupati Yani.

    Selain itu, Bupati Yani juga mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan acara ini.

    “Saya mengundang seluruh masyarakat Gresik untuk datang dan menyaksikan kemeriahan Kontes Bandeng Kawak 2025. Mari bersama-sama melestarikan tradisi ini, mendukung para petambak lokal, serta menikmati berbagai hiburan yang telah disiapkan. Acara ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga kebersamaan dan kebanggaan akan budaya kita,” ajaknya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menambahkan bahwa Kontes Bandeng Kawak juga memiliki dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Gresik.

    “Selain menjadi kebanggaan masyarakat, acara ini juga mendukung geliat ekonomi lokal, mulai dari pelaku UMKM, pedagang pasar bandeng, hingga industri kuliner berbasis olahan bandeng. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan acara ini,” tuturnya.

    Dalam kompetisi ini, bandeng dengan ukuran dan kualitas terbaik akan dinilai oleh tim juri profesional. Tiga peserta dengan bandeng terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa trofi dan hadiah uang tunai hingga puluhan juta rupiah.

    Setelah dilakukan penjurian maka juara Bandeng Kawak  diraih Syaifullah Mahdi dari Ujungpangkah seberat 14,6 Kg. Bandeng kawak ini dipelihara selama 16 tahun.

    Selanjutnya Juara 2 diraih  Askin asal Desa Pangkah Wetan dengan bandeng seberat 1,6 kg yang dipelihara selama 19 tahun.

    Dan untuk juara 3 diraih Zainal Abidin dari Desa Watuagung Bungah dengan bandeng seberat  8 kg.

    Selain kontes utama, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, termasuk arak-arakan bandeng dan live cooking bersama King Abdi (Finalis Masterchef Indonesia). Yang tak kalah menarik, panitia telah menyiapkan 3.000 porsi bandeng gratis bagi para pengunjung yang hadir di sepanjang Jalan Basuki Rahmat.

    Acara ini rencananya akan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati/Wali Kota se-Jawa Timur, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini bagi masyarakat Gresik, sekaligus upaya pelestarian budaya lokal dan atensi bagi pengembangan sektor perikanan daerah. (raf)

  • Gubernur Khofifah Luncurkan Si Mas Ganteng 2 di Tuban

    Gubernur Khofifah Luncurkan Si Mas Ganteng 2 di Tuban

    JATIMPEDIA, Tuban – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meluncurkan Si Mas Ganteng 2 di Alun Alun Kab. Tuban, Minggu (23/3).

    Peluncuran Si Mas Ganteng 2 ditandai dengan pemecehan kendi oleh Gubernur Khofifah bersama Bupati Tuban. Si Mas Ganteng 2 ini diluncurkan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik kepada masyarakat secara terintegrasi.

    Si Mas Ganteng 2 ini akan mengoperasikan Bus sejumlah 20 kendaraan, Mobil Feeder sejumlah 20 kendaraan.

    Nantinya Si Mas Ganteng 2 akan memiliki layanan 8 rute pelayanan bus dan 20 rute pelayanan feeder yang dapat mengakomodir mobilitas pelajar dan masyarakat dari pusat kota ke wilayah terluar hingga kecamatan sekitar Kabupaten Tuban dengan mudah dan terjangkau.

    Gubernur Khofifah mengatakan, keberadaan Si Mas Ganteng 2 ini diyakini memberi dampak positif bagi kegiatan sosial ekonomi melalui integrasi layanan transportasi bagi masyarakat hingga kecamatan di Kabupaten Tuban.

    Gubernur Khofifah juga mengapresiasi Si Mas Ganteng 2 yang memberi fasilitas transportasi publik dari desa hingga kepelosok kecamatan.

    “Si Mas Ganteng ini dapat menjadi sebuah transportasi yang diperuntukkan bagi pelajar dan masyarakat guna menekan angka kecelakaan, mengurangi volume kendaraan bermotor hingga emisi karbon,”jelasnya.

    Khofifah yakin bahwa anak-anak sekolah di Tuban sangat antusias serta besemangat untuk berangkat sekolah karena dijemput oleh Bus yang telah di design begitu indah.

    “Kita bisa lihat bus yang disiapkan memiliki design yang indah sehingga anak-anak menunggu waktu berangkat dijemput ke sekolah dan kembali ke rumah masing masing dengan bus indah ini,” tegasnya.

    “Public Transportation yang disiapkan oleh Pak Bupati untuk anak-anak sekolah ini sungguh luar biasa,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, Si Mas Ganteng 2 ini melengkapi program sebelumnya Si Mas Ganteng yang mengambil tagline Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman dan Terintegrasi.

    Si Mas Ganteng yang telah beroperasi lebih dulu terdapat 10 bus yang terbagi dalam 10 rute yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban tersebut dan diperuntukkan bagi pelajar. Adapun jam operasionalnya mulai pukul 05.30- 07.30 WIB dan 13.00-16.00 WIB. (raf)

  • Gubernur Khofifah Bersama Bupati Tuban Halindra Kompak Bagikan Santunan 2.000 Anak Yatim

    Gubernur Khofifah Bersama Bupati Tuban Halindra Kompak Bagikan Santunan 2.000 Anak Yatim

    JATIMPEDIA, Tuban – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky kompak membagikan sejumlah santunan uang saku beserta tas sekolah, alat tulis dan buku kepada 2.000 anak yatim. Penyerahan santunan tersebut dilakukan di Alun-alun Kabupaten Tuban, Minggu (23/3).

    Tak hanya santunan kepada anak yatim, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas (ASPD) dan alat bantu kepada penyandang disabilitas, serta penyerahan program keluarga harapan (PKH) plus.

    Berdasarkan data rekapitulasi bantuan sosial tahun 2025 selama triwulan I di Kabupaten Tuban dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Bantuan ASPD sebanyak 123 penerima manfaat dan Bantuan Sosial PKH Plus sebanyak 1.989 penerima manfaat

    Gubernur Khofifah menyebut, kehebatan menyantuni anak yatim piatu setiap sebelum melaksanakan acara besar selalu diawali dengan santunan kepada anak yatim piatu.

    “Inilah kehebatan menyantuni anak yatim piatu sehingga Bupati Tuban selalu meresmikan sejumlah infrastruktur yang diawali dengan santunan terlebih dilakukan di Bulan Suci Ramadhan,” ujarnya.

    “Mudah mudahan Ramadhan kali ini dilimpahkan keberkahan, kasih sayang, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi kita semua,” ungkap Khofifah menambahkan.

    Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut mengajak seluruh Anak Yatim Piatu untuk melantunkan Selawat Jibril yang diikuti oleh seluruh anak yatim piatu dan para undangan.

    Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, bahwa ini santunan yang rutin dilakukan setiap tahun. Disampaikannya, pemberian santunan yang dilakukan hari ini merupakan ciri khas dan amalan baik yang dipesankan oleh Gubernur Khofofah, dimana setiap agenda Pemkab Tuban selalu mengundang anak yatim piatu dan difabel.

    “Pesan dari ibu Gubernur terus kami laksanakan dengan mengundang anak yatim piatu di setiap acara agenda besar di Kab. Tuban,” terangnya..

    Di tempat yang sama Gubernur Khofifah bersama Bupati Tuban menyaksikan penyerahan CSR 1 Unit Mobil Tangki Air dari Bank Jatim kepada Pemkab Tuban yang diterima oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban. (raf)