Tag: #khofifah indar parawansa

  • Presiden Prabowo, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Kompak Pilih Sapi Lokal Peranakan Ongole untuk Kurban di Masjid Al Akbar Surabaya

    Presiden Prabowo, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Kompak Pilih Sapi Lokal Peranakan Ongole untuk Kurban di Masjid Al Akbar Surabaya

    JATIMPEDIA, Makkah – Pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Presiden RI Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak akan mengurbankan sapi untuk masyarakat Jatim. Ketiganya kompak memilih jenis Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO).

    Secara khusus, ternak Banmas Presiden yang terdapat di Jawa Timur berjumlah 39 ekor, yang terdiri dari 38 ekor ternak untuk kabupaten kota dan 1 ekor ternak untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    Untuk hewan kurban dari Banmas Presiden Prabowo berjenis Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO) yang berasal dari peternak Teguh di Desa takeran Kec. Solokuro Kabupaten Lamongan. Dengan kondisi tinggi badan 153 cm, panjang badan 170 cm, lingkar dada 219 cm, poel 4 pasang, dan bobot badannya mencapai 1.020 kg atau 1,020 ton.

    Untuk Gubernur Khofifah berkurban satu ekor Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO) seberat 960 kg. Yang mana, berasal dari peternak Gani di Desa Takeran, Kec. Solokuro, Kabupaten Lamongan dengan tinggi badan 151 cm, panjang badan 156 cm, lingkar dada 219 cm dan poel 4 pasang.

    Sementara untuk hewan kurban Wagub Jatim berasal dari peternak Abdul di Desa takeran Kec. Solokuro Kab. Lamongan merupakan jenis Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO). Bobot badan sapi ini mencapai 900 kg, dengan tinggi badan 151 cm, panjang badan 156 cm, lingkar dada 219 cm, poel 4 pasang.

    “Tahun ini perayaan Idul Adha jatuh pada tanggal 6 Juni. Meski saat ini sedang melaksanakan Ibadah Haji, Insya Allah ibadah kurban tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan kurban satu ekor sapi di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya,” kata Khofifah.

    Khofifah menyebut, kurban tersebut diniatkan untuk kemaslahatan Jawa Timur. Terlebih saat ini ditengah gejolak ekonomi dunia yang sedang lesu, ia berharap, Allah senantiasa memberikan keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat Jawa Timur secara umum.

    “Nantinya sapi kurban akan disembelih 10-13 Dzulhijjah atau 6-9 Juni 2025 oleh tim panitia Idul Adha Masjid Nasional Akbar Surabaya. Semoga membawa keberkahan dan kebermanfaatan,” imbuhnya.

    “Kesemua sapi yang akan dikurbankan tersebut untuk masyarakat Jatim. Sapi Bantuan ini telah diperiksa oleh Dokter Hewan dan dinyatakan dalam kondisi sehat serta sudah divaksin PMK dan LSD. Bismillah, semoga semua kurban baik dari Bapak Presiden, saya, Pak Wagub, dan semua masyarakat Jatim diterima Allah,” imbuhnya.

    Khofifah menjelaskan, sapi Peranakan Ongole dikenal sebagai ras unggulan lokal di Indonesia. Bahkan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo juga membeli sapi jenis tersebut untuk dijadikan hewan kurban.

    “Ras sapi Ongole jadi ras nomor satu dikalangan peternak. Makanya, Presiden pun juga melirik sapi unggulan jenis ini,” pungkasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga memastikan ketersediaan ternak kurban baik sapi, kambing, maupun domba di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman, stoknya cukup, serta sehat dari penyakit.

    Dijelaskan, sebagai salah satu sentra peternakan terbesar di Indonesia, Jawa Timur memiliki populasi ternak yang sangat potensial. Jatim telah surplus ternak kurban.

    Berdasarkan data Dinas Peternakan Jatim, total potensi ketersediaan ternak kurban tahun 2025 antara lain 526.985 ekor sapi, 872.195 ekor kambing, 292.251 ekor domba dan 1.730 ekor Kerbau.

    “Dari jumlah tersebut, sebagian besar telah melewati pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan dan petugas teknis di lapangan untuk memastikan ternak dalam kondisi sehat, layak, dan sesuai syariat Islam untuk dijadikan hewan kurban,” kata Gubernur Khofifah, disela-sela kegiatannya menjalankan Ibadah Haji, Rabu (4/6).

    Lebih lanjut disampaikan Khofifah, hewan kurban di Jatim telah mendapatkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Ini sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian penyakit hewan menular yang berpotensi mengganggu kelayakan kurban.

    Untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang dijual di lapak-lapak penjualan, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur telah menurunkan tim ke seluruh kabupaten/kota.

    Tim ini terdiri dari dokter hewan, paramedik veteriner, Petugas Pengawas Mutu Pakan dan Pengawas Mutu Bibit, selain itu juga melibatkan perguruan tinggi (Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan), organisasi profesi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) dan Perhimpunan Paramedik Veteriner Indonesia (PAVETI) yang secara aktif melakukan pemeriksaan langsung di lapangan.

    “Pemeriksaan ini meliputi aspek kesehatan hewan,dan penerapan animal welfare, kebersihan kandang sementara, kecukupan pakan dan Kecukupan air minum. Berdasarkan laporan dari kabupaten kota di Jawa Timur pada tahun 2025, terdapat 198 pasar hewan dan 2.831 lapak penjualan ternak kurban,” jelasnya.

    Guna menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban yang ada di Provinsi Jawa Timur, juga tersedia petugas pemeriksa hewan kurban Provinsi Jawa Timur diantaranya Dokter Hewan (Medik Veteriner) sebanyak 950 orang, Paramedik Veteriner sebanyak 1.500 orang, Pengawas Bibit Ternak sebanyak 94 orang, Pengawas Mutu Pakan sebanyak 58 orang, dan Juru Sembelih Halal Bersertifikat sebanyak 3.254 orang.

    “Juru Sembelih Halal (JULEHA) akan di perbantukan melakukan pemotongan ternak kurban di RPH dan di tempat-tempat pemotongan ternak kurban di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur,” katanya.

    Dengan langkah-langkah ini, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pemprov melalui Dinas Peternakan Jatim memberikan jaminan bahwa hewan kurban yang tersedia di pasaran aman, sehat, dan memenuhi standar.

    “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk membeli hewan kurban dari lapak resmi yang telah mendapatkan tanda pemeriksaan dari petugas untuk memastikan kualitas dan keamanan hewan yang dikurbankan dan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan,” jelasnya.

    “Ketersediaan ternak kurban Jatim cukup dan kondisinya sehat, jadi masyarakat masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan hewan kurban. Dinas Peternakan bersama instansi terkait terus memantau dan memastikan pasokan tetap stabil, harga dalam batas wajar, serta aspek kesehatan hewan tetap terjaga,” imbuhnya. (raf)

  • Serahkan Santunan Untuk Korban Laka Kereta Api di Magetan, Gubernur Khofifah Evaluasi Keamanan Perlintasan Sebidang

    Serahkan Santunan Untuk Korban Laka Kereta Api di Magetan, Gubernur Khofifah Evaluasi Keamanan Perlintasan Sebidang

    JATIMPEDIA, Magetan – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan dukacita kepada 4 ahli waris dan 5 anggota keluarga korban kecelakaan Kereta Api Malioboro Ekspres rute Purwokerto-Malang yang menabrak tujuh sepeda motor di pintu perlintasan Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada 19 Mei lalu.

    Santunan ini diserahkan secara langsung oleh Gubernur Khofifah di Pendopo Kabupaten Magetan sebelum menghadiri sertijab Bupati-Wakil Bupati Magetan, Senin minggu lalu.

    Gubernur Khofifah menyerahkan santunan berupa uang untuk masing-masing korban luka berat mendapat bantuan Rp 5 juta, korban luka ringan Rp 2,5 juta dan korban meninggal dunia Rp 10 juta.

    “Atas berpulangnya para korban kecelakaan di perlintasan kereta tersebut, kami mengucapkan bela sungkawa dan duka cita yang sedalam-dalamnya. Bahkan sebelum memulai sambutan, saya membacakan Al Fatihah,” kata Khofifah.

    “Begitu juga keluarga yang ditinggalkan maupun yang dirawat di rumah sakit, semoga Allah memberikan kekuataan dan kesabaran. Karena kuat dan sabar itu penting. Untuk yang dirawat semoga lekas sembuh,” imbuhnya.

    Sebagaimana diketahui ada korban kecelakaan Kereta Api express Malioboro yang meninggal dunia. Yaitu Totok Herwanto (52), warga Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Rama Zainul Fatkhur Rahman (23), warga Dusun Panggung, Desa Panggung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

    Resyka Nadya Maharani Putri (23), warga Dusun Mundu, Desa Gemarang, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun dan Hariyono (54), warga Dusun Mutur, Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.

    Sedangkan korban yang mengalami luka-luka, total ada sebanyak lima orang. Mereka telah mendapatkan penanganan medis di sejumlah fasilitas kesehatan. Berikut daftar korban luka, Wendy Ardhya Novita Sari (35), warga Jalan Yos Sudarso, Desa Nawaripi, Kecamatan Wania, Kabupaten Mimika, Papua. Mendapatkan penanganan medis di RSAU dr. Efram Harsana Magetan. Oni Handoko (35), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Dirawat di RSAU dr. Efram Harsana Magetan.

    Ananda Duta Pratama (22), warga Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Dirawat di RSUD dr. Sayidiman Magetan. Rifkiy Hermawan (23), warga Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Dirawat di RSUD Dr. Soedono Madiun dan Fianda Septi, rawat jalan di Puskesmas Barat Magetan.

    Lebih lanjut ditegaskan Gubernur Khofifah, kecelakaan terjadi di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) No 08 (KM 176+586) Emplasemen Magetan, yang merupakan jalur ganda dan dijaga secara resmi.

    Secara kronologi, kecelakaan bermula saat palang pintu perlintasan ditutup untuk memberi jalan kepada Kereta Matarmaja yang sedang melintas. Setelah kereta lewat, petugas membuka kembali palang perlintasan.

    Hanya saja, ketika palang pintu terbuka, kereta Api Malioboro Ekspres ternyata juga sedang melaju di jalur yang sama. Begitu palang terbuka, tujuh sepeda motor yang telah menunggu langsung melintas. Di saat bersamaan, KA Malioboro Ekspres datang dan menghantam kendaraan-kendaraan tersebut.

    “Soal palang pintu sering kita melakukan evaluasi. Kemungkinan human error, palang pintu tidak ada penjaganya atau ada yang belum ada palang pintunya,” ungkapnya.

    “Palang pintu harus dijaga supaya semua memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” imbuhnya.

    Di Jawa Timur sendiri, Khofifah mengatakan koordinasi terkait palang pintu perlintasan kereta api sangat detail dilakukan.

    “Kita melakukan koordinasi detail sekali per kabupaten. Mana yang milik Pemprov maupun PT KAI,” ungkapnya.

    Bahkan terdapat palang pintu perlintasan kereta api di Jatim yang sudah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).

    “Hari ke hari penggunaan digital IT penting dilakukan di semua titik,” ujarnya.

    Sementara itu, salah satu istri korban luka, Yulian Respati mengucapkan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan Gubernur Khofifah kepada suaminya Oni Handoko (35) yang mengalami luka-luka.

    “Suami saya tulang punggung keluarga, tapi mengalami kecelakaan dan belum bisa beraktivitas dalam beberapa waktu ke depan. Terima kasih bantuannya ibu gubernur sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga,” ungkapnya. (raf)

  • Resmikan Kampus King’s College London di KEK Singhasari Malang, Gubernur Khofifah: Jatim Siap Cangkok SDM Berkualitas Dunia

    Resmikan Kampus King’s College London di KEK Singhasari Malang, Gubernur Khofifah: Jatim Siap Cangkok SDM Berkualitas Dunia

    JATIMPEDIA, Malang – Kampus King’s College London (KCL) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang resmi diluncurkan pada Rabu (28/5).

    Dalam kegiatan Grand Launching tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Fauzan, Duta Besar Inggris untuk Indonesia H.E Dominic Jeremy, serta Vice President, International, Engagement and Service (IES) KCL Prof. ‘Funmi Olonisakin melakukan penandatanganan prasasti diresmikannya KCL di KEK Singhasari Malang.

    Selain itu juga dilakukan peninjauan ruang perkuliahan kampus KCL di KEK Singhasari Malang. Lengkap tersedia ruang kelas, dan sejumlah fasilitas pembelajaran, kampus KCL di KEK Singhasari siap menerapkan dengan metode blended learning yang memadukan asynchronously learning dan synchronously learning bersama para dosen langsung dari KCL.

    Bahkan, program master degree yaitu Digital Economy dan Digital Future di Kampus KCL Singhasari sudah dimulai kelas perdananya pada 15 Oktober 2024 yang lalu.

    “Peresmian KCL di sini adalah hasil proses panjang dan ini bukan sesuatu yang sederhana. Kita tahu untuk masuk sebagai kampus rangking 100 dunia itu effort nya luar biasa, dan kalau kita menunggu tentu maka butuh waktu yang lama,” kata Gubernur Khofifah.

    “Maka kita bersyukur dan berterima kasih sekarang King’s College London yang merupakan kampus dengan ranking 40 dunia bisa membuka kampus di Jatim. Ini adalah cara kita mencangkok SDM-SDM berkualitas dari tingkatan dunia ke Jawa Timur, ke Indonesia,” imbuhnya.

    Sebab, dikatakannya, jika kalau tidak dicangkok, akan membutuhkan waktu yang kama untuk bisa mendapatkan capaian-capaian _academic achievement_ seperti yang dibutuhkan hari ini baik Indonesia maupun dunia.

    Tidak hanya itu, kebutuhan SDM yang berkualitas bagi Jawa Timur dikatakan Gubernur Khofifah sangat mendesak. Terutama karena perkembangan industri manufaktur Jawa Timur sangat pesat.

    Dimana ketika nasional menargetkan pengembangan industri manufaktur sebesar 30 persen, saat ini industri manufaktur di Jawa Timur sudah 35 persen. Artinya Jawa Timur sudah melampau target. Sehingga SDM berkualitas untuk bisa mengisi posisi posisi strategis menjadi sebuah keniscayaan.

    Dan program master degree untuk _digital economy_ dan _digital future_ disiapkan oleh KCL menjadi kebutuhan mendesak.

    “Ini kebutuhan mendesak kita bagaimana kita memberseiringi industri manufaktur di Jawa Timur. Lepas dari itu semua, ini kebutuhan kita menjemput Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

    “Oleh karena itu, kita berharap bahwa apa yang bisa disinergikan dengan Kemenkeu untuk memberikan support LPDP karena proses _recruitment_ semuanya oleh KCL. Kita berharap ada kebutuhan untuk penguatan SDM,” paparnya.

    Khofifah optimis dengan berdirinya kampus internasional King’s College London di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang mampu memberikan dampak strategis di berbagai sektor.

    Bagi Jawa Timur, lanjut Khofifah, kehadiran kampus internasional ini akan mempercepat lahirnya generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global dan memimpin transformasi di era ekonomi digital.

    “Keberadaan Perguruan tinggi sebagai intelectual capital menjadi salah satu penguat ekosistem untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi ketersediaan SDM yang berkualitas. Tujuannya tidak lain memperkuat posisi Jawa Timur sebagai “Gerbang Baru Nusantara” imbuhnya.

    “Ini juga memperkuat transformasi digital nasional sebagaimana yang telah menjadi agenda besar pemerintah indonesia,” sebutnya.

    Di akhir, Gubernur Khofifah juga berkesempatan menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT. Prakarsa Dwimitra Edukasi & PT. Taman Maitri Intelegensia.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Fauzan menuturkan bahwa program King’s College London sudah diinisiasi sejak tiga tahun yang lalu dan disupport penuh oleh Gubernur Khofifah.

    “Tentu tidak lepas juga dari tangan dingin semua pihak. Ini bagian dari upaya Pemprov meningkatkan kapasitas intelektual maupun SDM yang berkontribusi menyongsong Indonesia Emas,” tutur Fauzan.

    Senada dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Fauzan, Duta Besar Inggris H.E Dominic Jermey menyebut peresmian King’s College London adalah bentuk nyata kolaborasi semua pihak termasuk Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak.

    “Peresmian ini adalah bagian dari kebijakan strategis antara Inggris dan Indonesia. Ini sangat penting untuk mendukung pembangunan SDM di Indonesia,” tutupnya.

    “Salah satu program pasca sarjana adalah ekonomi dan masa depan digital, jurusan ini sejalan dengan visi KEK Singhasari sebagai kawasan ekonomi khusus digital di Indonesia. Kami bangga bisa menjadi bagian dari KCL sejak awal,” pungkasnya. (raf)

  • Dubes India Puji Jawa Timur, Gubernur Khofifah Komitmen Penguatan Kerja Sama Pendidikan, Teknologi Hingga Pariwisata

    Dubes India Puji Jawa Timur, Gubernur Khofifah Komitmen Penguatan Kerja Sama Pendidikan, Teknologi Hingga Pariwisata

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste H.E. Mr. Shandeep Chakravorty bersama Konsulat Jenderal Kehormatan di Surabaya Manoj Bhat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (26/5).

    Dalam kesempatan itu, Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste Shandeep Chakravorty memuji Gubernur Khofifah yang dinilai berhasil memimpin Jawa Timur dengan segala keunggulan dan potensi besarnya.

    Sementara itu, Gubernur Khofifah menjelaskan, dalam pertemuan dengan Dubes India, dirinya membahas banyak hal terutama kerja sama di bidang pendidikan, teknologi dan pariwisata.

    “Kita bersyukur hari ini kita mendapatkan tamu kehormatan yang mulia Bapak Duta Besar India untuk Indonesia. Saya merasa pertemuan yang sangat produktif. Ada banyak kerja sama yang bisa dilakukan seperti di bidang pendidikan, teknologi dan pariwisata,” kata Gubernur Khofifah.

    Di bidang pendidikan, Gubernur Khofifah menuturkan saat ini pun tengah dilakukan kerja sama di Cyber Defense Academy di KEK Singhasari.

    “Sekarang sedang berlangsung program Cyber Defense Academy yang ada di KEK Singhasari, ini kurikulumnya India, semua dosen dari India. Kita harapkan bahwa transformasi pengetahuan, transformasi IT itu bisa diberikan penguatan pada Jawa Timur berikutnya,” imbuhnya.

    Selain itu Gubernur Khofifah juga menyampaikan Pemerintah India memiliki paket beasiswa untuk siswa dan mahasiswa maupun untuk birokrat. Hal ini menjadi peluang bagi Jawa Timur untuk bisa meningkatkan sumber daya manusia melalui skema tersebut.

    “Apakah kita yang mengirim ke India ataukah para pakar dari India yang akan dikirim ke Jawa Timur seperti yang sekarang sedang berlangsung di Cyber Defense Academy,” ujarnya.

    Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Pemerintah India menyiapkan full beasiswa untuk jenjang pendidikan S1, S2 dan S3. Termasuk juga bagi birokrat atau ASN yang dimungkinkan untuk bisa mendapatkan penguatan kualitas dari Pemerintah India.

    Di sektor pariwisata, Gubernur Khofifah mendiskusikan agar lebih banyak wisatawan dari India yang berkunjung ke Jawa Timur. Jawa Timur sendiri juga memiliki tujuan wisata luar biasa seperti Air terjun Madakaripura dan Tumpak Sewu, Blue Fire kawah Ijen, Gunung Bromo, Tengger dan Semeru, dan oksigen terbaik kedua dunia di Gili Iyang Sumenep.

    “Beliau merekomendasikan kerja sama antara Bali dan Jawa Timur dalam satu paket promosi, jadi wisatawan asing yang ke Bali mereka juga terkonfirmasi paket wisata yang ada di Jawa Timur,” sebutnya.

    Sementara itu Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Shandeep Chakravorty menyampaikan bersama Gubernur Khofifah dirinya membahas kerjasama bidang bisnis, investasi, pendidikan dan pariwisata.

    “Saya pikir kita harus bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Gubernur Bali dan Gubernur Jawa Timur untuk mempromosikan paket-paket wisata sehingga kita dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Jawa Timur,” kata HE Shandeep Chakravorty.

    Shandeep Chakravorty pun menyampaikan kekaguman kepada Gubernur Khofifah yang dinilai berhasil memimpin Jawa Timur dengan segala keunggulan dan potensi besarnya. Bahkan disebutnya, Gubernur Khofifah sebagai sosok yang patut dijadikan contoh bagi perempuan Indonesia lainnya.

    “Beliau adalah contoh cemerlang kepemimpinan perempuan Indonesia, dan beliau adalah contoh yang sangat baik bagi perempuan lain untuk terjun di ranah publik, beliau adalah contoh yang sangat baik bagi perempuan lain di Indonesia” ucapnya. (raf)

  • Gubernur Khofifah Kenalkan Keunggulan Jatim kepada 17 Atase Pertahanan

    Gubernur Khofifah Kenalkan Keunggulan Jatim kepada 17 Atase Pertahanan

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima para atase pertahanan dari 17 negara sahabat di Gedung Negara Grahadi, Senin (26/5).

    Dalam kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengenalkan keunggulan Jawa Timur sebagai Center of Gravity.

    Secara detail, Gubernur Khofifah memaparkan berbagai keunggulan dan potensi yang dimiliki Jawa Timur. Sebagai provinsi terpadat kedua di Indonesia, jumlah penduduk Jatim ada sebanyak 41,31 juta jiwa. Dari segi wilayah administrasi, Jawa Timur memiliki 38 kabupaten, 666 kecamatan, dan 8.494 desa.

    “Jawa Timur memiliki bentang alam yang beragam, yakni seluas 36,75 persen dari luas Pulau Jawa dengan pertumbuhan penduduk sebesar 0,79 persen,” Kata Gubernur Khofifah.

    Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menegaskan bahwa Jawa Timur dikenal sebagai lumbung pangan nasional. Jawa Timur merupakan provinsi nomor satu dalam produksi pertanian seperti Padi, Jagung, Susu, Bawang, Daging Sapi, dan Telur. Jawa Timur juga memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pertanian nasional sekitar 12,10 persen.

    Gubernur Khofifah juga menyampaikan pada triwulan I tahun 2025, perekonomian Jawa Timur terus menunjukkan pertumbuhan positif sekitar 5 persen dan bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan nasional.

    Jawa Timur merupakan penyumbang terbesar kedua bagi perekonomian Pulau Jawa sekitar 25,11% dan juga penyumbang terbesar kedua bagi perekonomian nasional sekitar 14,42%.

    “Perekonomian Jawa Timur ditandai dengan kontribusi signifikan dari 3 sektor, yaitu industri, perdagangan dan pertanian,” terangnya.

    Gubernur Khofifah menyebut Jatim memegang peranan yang strategis terutama bagi kawasan Indonesia Timur, sehingga disebut sebagai pusat gravitasi mengingat potensi dan peran vitalnya dalam penyaluran logistik.

    Tanjung Perak di Kota Surabaya memiliki lokasi yang strategis sebagai pintu gerbang khususnya bagi kawasan Indonesia Timur. Pelabuhan Tanjung Perak Jawa Timur melayani 19 Alur Laut dari total 39 Alur Laut.

    “Artinya sekitar 80 persen logistik di 20 Provinsi di Kawasan Indonesia Timur dipasok oleh Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki peran strategis dan signifikan dalam perekonomian dan pertahanan,” jelasnya.

    Selain itu, lanjutnya, Jawa Timur juga memiliki 2 Kawasan Ekonomi Khusus untuk mendongkrak kegiatan ekonomi yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Gresik dan Singhasari. Kita juga memiliki 13 Kawasan Industri dan satu Kawasan Industri Halal.

    Gubernur Khofifah menuturkan di Jawa Timur kebudayaan diposisikan sebagai landasan pendukung pembangunan Jawa Timur. Kekayaan budaya daerah Jawa Timur merupakan sumber daya kearifan lokal masyarakat yang potensial untuk dikembangkan.

    “Ada beberapa kebudayaan masyarakat daerah yaitu ‘Arek’, ‘Osing’, ‘Tengger’, ‘Madura’ , Pantura dan ‘Mataraman’ ” sebutnya.

    Tak berhenti disitu, Khofifah menyampaikan Jawa Timur memiliki potensi pariwisata karena keindahan alamnya yang luar biasa dan beragam budaya. Diantaranya Air Terjun Madakaripura, Unesco Global Geopark Ijen, Air Terjun Tumpak Sewu, Bromo Tengger Semeru, dan masih banyak lagi.

    “Jawa Timur juga menjadi salah satu tujuan wisata mancanegara dari Singapura, China, Malaysia, Amerika Serikat, Taiwan, dan negara-negara lainnya,” katanya.

    Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan apresiasi kepada Perwakilan Atase yang diwakili Colonel Miloje Zdarvkovic Perwakilan dari Serbia yang telah berupaya menghafal dan melafalkan motto Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya.

    “Menurut saya luar biasa beliau menghafal Jer basuki mawa beya, itu luar biasa, tentu tidak mudah melafalkan ini tapi beliau memaknai betul bahwa tidak ada sesuatu yang bisa kita capai tanpa kerja keras kita semua,” ucapnya.

    Gubernur Khofifah berharap kunjungan para atase pertahanan bersama Kementerian Pertahanan RI ini akan memberikan dampak positif bagi Jawa Timur. Ia juga menyampaikan terima kasih telah melakukan kunjungan ke Jawa Timur.

    “Mudah-mudahan nanti ada cerita baik yang akan dibawa pulang dan terus akan membangun hubungan yang baik dan menjadi mitra kerjasama dengan Pemprov Jawa Timur,” harapnya.

    Perwakilan dari Kementerian Pertahanan Kolonel Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo menyampaikan terima kasih atas kesediaan Gubernur Khofifah menerima kunjungan para Atase Pertahanan di Gedung Negara Grahadi. Ia menyebut forum seperti ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan budaya, juga sektor pertahanan.

    “Adanya kunjungan ini menjadi semacam kolaborasi antara pemerintah daerah termasuk industri pertahanan dengan beberapa negara atau perwakilan dari atase pertahanan,” kata Kolonel Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo.

    Sementara Perwakilan Atase yang diwakili Colonel Miloje Zdarvkovic Perwakilan dari Serbia menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah yang telah berkenan menerima. Ia juga menyampaikan bahwa salah satu yang dapat diambil dari kunjungan kali ini adalah motto dari Jawa Timur yaitu Jer Basuki Mawa Beya.

    “Kami menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan tentang motto Jer Basuki Mawa Beya, bahwa untuk mencapai keberhasilan dibutuhkan banyak kerja keras dan pengorbanan, dan hasil akan datang” katanya.

    Hadir pada kunjungan kali ini perwakilan Kemenhan RI yang juga sebagai Kasubdit Asia Kol Czi Sugeng HY, Kasubdit Athandikzin Kol Inf Troy Hutagalung bersama jajaran.

    Jajaran atase pertahanan dari negara sahabat yang hadir diantaranya Colonel Miloje Zdarvkovic Perwakilan dari Serbia, Sqr Leader Jude Chew dari Australia, Col Vitor Hugo Bergamaschi dari Brazil, LtCol Pich Lee dari Kamboja, Col Ltc Stewart Taylor dan Andre Gloumeau dari Kanada, Col Markus Thiel dari Jerman.

    Lalu Col Dominic Vulu Wambua dari Kenya, Col Khampheng Sonephachanh dan LtCol Vilaysone dari Laos, BGen Aung Hein Win dari Myanmar, Col Norbert Moerkens dari Bele dari Belanda, Col Jeremy Dan St.Clair Ramsden dari Selandia Baru, Staff Brigadier Fahad Mohammed Nasser Aldehemi dan 1st Lt Fahad Ali dari Qatar.

    Juga Capt (N) Maxim L. Lukyanov dari Rusia, Captain (C) Hiddaura Ranga Dayal Dezoysa dari Sri Lanka, Col Omar Ebraheim Abdulla Eisa Almazrouei dari UAE, Col Paul Matthew dari Inggris, dan Maj Mary Goldstien dari Amerika Serikat.

    Turut mendampingi Gubernur Jatim diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Ka. Bakesbangpol Prov. Jatim, Plt. Ka. DLH Prov. Jatim, Kadis Pendidikan Prov Jatim, Ka. BPSDM Prov Jatim, Ka. Biro POD Prov. Jatim. (raf)

  • Gubernur Khofifah Akan Siapkan Asrama Untuk Mahasiswa ITS Surabaya Jalur KIP Kuliah Asal Jatim

    Gubernur Khofifah Akan Siapkan Asrama Untuk Mahasiswa ITS Surabaya Jalur KIP Kuliah Asal Jatim

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa komitmen menyiapkan asrama untuk mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya asal Jawa Timur yang lolos seleksi jalur KIP Kuliah.

    Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah saat menerima silaturrahim Rektor ITS dan jajaran di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (16/05) malam.

    Diakui Gubernur Khofifah, upaya ini merupakan bentuk penguatan sinergi antara Pemprov Jatim dan ITS dalam peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM).

    “Insya Allah kami selalu siap untuk menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan ITS terutama terkait upaya meningkatkan kualitas SDM di Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah.

    Gubernur Khofifah menyampaikan pendidikan merupakan faktor kuat yang dapat memutus mata rantai kemiskinan. Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa upaya mendukung anak-anak bisa mendapatkan pendidikan termasuk di jenjang pendidikan tinggi harus terus diusahakan bersama sama.

    “Pendidikan menjadi faktor yang bisa memutus mata rantai kemiskinan,” tegasnya.

    Gubernur Khofifah menyebut upaya tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya memberikan dukungan melalui pemberian beasiswa maupun dukungan seperti penyediaan asràma dengan skema tertentu.

    Bentuk dukungan lainnya bisa berupa support pembangunan infrastruktur kampus yang bisa menunjang proses transfer ilmu pengetahuan.

    “Nanti bisa dihitung berapa kebutuhan yang bisa kami support untuk mahasiswa asal Jawa Timur yang telah diterima di ITS lewat jalur afirmasi KIP Kuliah,” ucapnya.

    “Kemudian kebutuhan asrama bagi mahasiswa tersebut juga bisa kami upayakan, insya Allah akan menjadi prioritas kami,” katanya.

    Di sisi lain Gubernur Khofifah juga berharap adanya kolaborasi dengan ITS di bidang lainnya untuk pembangunan Jawa Timur. Seperti di bidang teknologi digital, ekonomi kreatif, teknologi industri maupun pembangunan infrastruktur.

    “Perguruan tinggi menjadi penguat ekosistem di Jawa Timur, kolaborasi dan sinerginya ketemu di titik-titik tertentu,” ujarnya.

    Sementara itu, Rektor ITS Prof. Bambang Pramujati menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan gambaran jelas tentang gagasan Jawa Timur sebagai gerbang baru nusantara dari orang nomor satu di Jatim ini. Harapannya ketika telah mendapatkan gambaran jelas maka ITS akan bisa menentukan di posisi mana harus memberikan dukungan penuh.

    “Kami ingin mendapatkan gambaran dan penjelasan terkait gagasan Jawa Timur gerbang baru nusantara, mungkin bisa disampaikan Ibu lewat stadium generale di ITS,” jelasnya. (raf)

  • Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Ribuan Warga Singosari Malang Terbebas Krisis Air Bersih Saat Kemarau

    Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Ribuan Warga Singosari Malang Terbebas Krisis Air Bersih Saat Kemarau

    JATIMPEDIA, Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari di Desa Klampok, Kec. Singosari, Kab. Malang, Selasa (13/5).

    Peresmian SPAM Singosari ini menjadi kabar baik yang sangat ditunggu bagi ribuan warga Desa Klampok karena menjadi solusi masalah krisis air bersih yang selama ini mereka alami setiap musim kemarau.

    Gubernur Khofifah mengatakan, masalah krisis air bersih warga Desa Klampok telah menjadi atensi Pemprov Jatim. Menjawab keluhan warga masyarakat, Pemprov Jatim telah memulai proses pembangunan SPAM Singosari ini sejak tahun 2022. Tepatnya, ground breaking telah dilaksanakan pada 27 Januari 2023 dan pembangunan fisik dimulai pada tahun 2024 lalu.

    Hingga akhirnya, mulai Februari 2025 lalu, masyarakat mulai bisa memanfaatkan sumber air yang dibangun koneksitasnya melalui pipanisasi. Tak kurang, Pemprov Jatim telah mengeluarkan dana sebesar Rp 11,2 Miliyar untuk pembangunan SPAM Singosari ini melalui sistem hibah Pemprov Jatim kepada Pemerintah Kab. Malang.

    “SPAM Singosari ini adalah langkah strategis kami dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih yang layak, aman, dan berkelanjutan. Harapannya bisa memfasilitasi daerah-daerah yang sebenarnya dekat dengan sumber air namun karena topografi wilayah sehingga di musim kemarau mengalami kesulitan air bersih,” ungkap Gubernur Khofifah.

    Tercatat kurang lebih 405 KK atau 1.620 jiwa di 10 RT pada 2 RW di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang berhasil dialiri air bersih dengan adanya SPAM Singosari ini.

    “Sebelumnya warga harus membeli dengan harga yang tinggi. 1 kubik air seharga Rp 50 ribu, kalau sebulan 20 kubik maka mereka harus membayar Rp 1 juta per bulannya,” tutur Khofifah.

    “Insya Allah setelah ini, melalui pengelola HIPAM terkonfirmasi menjadi Rp 1.000 per kubik. Yang semula Rp 1 juta menjadi Rp 20 ribu per bulan,” imbuhnya.

    Selain mengaliri rumah masyarakat, kehadiran SPAM Singosari juga dimanfaatkan untuk berbagai fasilitas umum di wilayah Desa Klampok. Diantaranya Sekolah, Masjid, Mushola hingga Pondok Pesantren.

    “Harapannya ini lebih mudah diakses, sehat, aman, murah dan tidak terkontaminasi, untuk warga Desa Klampok. Bahkan sekolah, tempat ibadah juga bisa mendapatkan akses air. Mudah-mudahan besar manfaatnya,” ujar Gubernur perempuan pertama Jatim itu.

    Melalui penyediaan fasilitas air bersih semacam ini diharapkan juga akan berdampak pada meningkatnya kesadaran pola hidup bersih di masyarakat.

    “Kalau airnya cukup, mandinya tambah sehat, air minumnya sehat, maka sekolahnya tambah semangat,” pungkasnya.

    Sementara itu, Bupati Malang H. M. Sanusi mengucapkan terima kasih atas dibangunnya SPAM di Singosari, Kab. Malang oleh Pemprov Jatim.

    “Atas nama masyarakat Kab. Malang kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya bagi Ibu Gubernur atas pengadaan SPAM Singosari. Kami sangat terbantu mengingat ketika musim kemarau, masyarakat harus sangat bersusah payah mendapatkan air,” ucap Sanusi.

    Ia mengatakan, bantuan SPAM Singosari merupakan potret kecil dari kebutuhan bantuan pembangunan di Kab. Malang. Oleh sebab itu, ia berharap ke depannya akan lebih banyak bantuan semacam ini demi upaya percepatan pembangunan di daerah.

    Dalam laporannya Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya Prov. Jatim I Nyoman Gunadi juga menyampaikan bahwa pembangunan SPAM telah dimulai pada 2022 dan pembangunan fisik 2024.

    Ia juga bercerita bahwa manfaat dari SPAM Singosari ini sangat dirasakan oleh masyarakat.

    “Kami mendapat ucapan terima kasih dari salah seorang Guru TK disini. Jika sebelumnya para siswa harus membawa air sendiri dari rumah, sekarang mereka bahkan bisa bermain air,” tuturnya.

    Ucapan terima kasih juga disampaikan langsung oleh Ratemun (57) warga Dusun Sumbul, desa Klampok kecamatan Singosari.

    Ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang telah mampu menyediakan kebutuhan dasar berupa air bersih bagi warga desa Klampok.

    Sebab, kata Ratemun, sebelumnya warga sekitar mengambil air dari sumber banteng. Kemudian musim kemarau dalam sebulan dikirim air bersih sebanyak 4-5 kali.

    “Terima kasih ibu gubernur, akhirnya warga mendapat fasilitas aliran air bersih. Memberi kehidupan baru bagi masyarakat maupun sarana dan prasarana untuk keberlangsungan hidup warga desa Klampok,” ungkapnya.

    Selain itu Eka (20) warga Desa juga mengaku sangat terbantu karena biasanya mereka harus berjalan jauh untuk bisa mendapatkan air bersih bagi keluarganya.

    “Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Biasanya kami harus jalan satu kilometer untuk ambil air,” ucapnya. (raf)

  • SGN Bersama Gubernur Jatim Luncurkan KUR Khusus Tebu, Bondowoso Jadi Titik Awal Akselerasi Swasembada Gula Nasional

    SGN Bersama Gubernur Jatim Luncurkan KUR Khusus Tebu, Bondowoso Jadi Titik Awal Akselerasi Swasembada Gula Nasional

    JATIMPEDIA, Bondowoso — PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) resmi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus untuk petani tebu di Desa Walidono, Kec. Prajekan, Kab. Bondowoso (6/5). Program ini menandai babak baru dalam penguatan kesejahteraan petani sekaligus langkah nyata menuju swasembada gula dan transisi energi hijau melalui bioetanol.

    Program ini tidak hanya menandai kolaborasi lintas sektor antara SGN, pemerintah daerah, dan lembaga perbankan, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembangunan ekosistem pertanian tebu yang terintegrasi, mencakup pembiayaan, distribusi sarana produksi, hingga hilirisasi produk dalam bentuk bioetanol.

    Direktur Utama SGN, Mahmudi, dalam sambutannya menekankan bahwa keberhasilan swasembada gula tidak akan mungkin tercapai tanpa peningkatan kesejahteraan petani sebagai aktor utama. Ia menyampaikan bahwa ekosistem baru yang sedang dibangun akan memudahkan akses petani terhadap pembiayaan, teknologi, serta pasar.

    “Swasembada gula tidak akan pernah tercapai kecuali hanya dengan meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Mahmudi.

    SGN telah menyiapkan langkah konkret, mulai dari revitalisasi pabrik-pabrik gula yang sempat tidak beroperasi, peningkatan kapasitas giling, hingga investasi pada perbaikan varietas tebu. Tak hanya itu, Mahmudi juga menyampaikan bahwa SGN telah menyelesaikan pengembangan platform ekosistem tebu rakyat, yang menghubungkan petani, pabrik gula, perbankan Himbara, hingga rumah sakit dan marketplace pupuk.

    “Insya Allah, tugas untuk swasembada gula konsumsi bisa kita majukan dari tahun 2028 menjadi tahun 2027,” ujar Mahmudi optimistis.

    Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut hadir dalam peluncuran program yang disebut sebagai “pecah telur” KUR Khusus Tebu ini. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja inovatif SGN dan melihat potensi besar dari ekosistem yang tengah dibangun.

    “Ini adalah program yang out of the box yang terlahir dari SGN. Terobosan luar biasa, tidak hanya sekadar soal pembiayaan, tapi membangun masa depan petani dan ekonomi hijau,” ungkap Khofifah.

    Khofifah mengaitkan program ini dengan langkah menuju green economy dan net zero emission 2060. Produksi bioetanol dari tebu, menurutnya, bukan hanya solusi energi terbarukan, melainkan juga akan membuka peluang besar bagi Indonesia dalam negosiasi global, termasuk potensi penghapusan utang melalui skema haircut internasional.

    “Bioetanol ini adalah renewable energy yang akan membawa kita pada green economy. Yang panjenengan lakukan hari ini sedang menciptakan sejarah besar bagi Indonesia, bahkan dunia,” tegas Khofifah di hadapan para petani dan pemangku kepentingan yang hadir.

    “Petani tebu hari ini bukan hanya menanam untuk kebutuhan gula, tetapi mereka sedang ikut berinvestasi dalam sejarah Indonesia menuju net zero emission tahun 2060,” pungkas Khofifah.

    Program KUR Khusus ini memberikan plafon pembiayaan yang lebih besar, menjangkau petani yang sebelumnya terbatas dengan batasan KUR umum. Melalui sinergi dengan Himbara dan Bank Jatim, SGN memastikan seluruh elemen ekosistem pertanian dapat bergerak bersama dalam satu sistem yang terintegrasi.

    Peluncuran ini menjadi bukti konkret bahwa dari desa kecil di Bondowoso, SGN mendorong lahirnya sebuah inisiatif besar yang tak hanya menyentuh perut rakyat, tapi juga menyentuh masa depan bangsa: pangan, energi, dan lingkungan. (raf)

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Gubernur Khofifah Optimis Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Perkuat Magnet Pariwisata Jawa Timur

    Gubernur Khofifah Optimis Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Perkuat Magnet Pariwisata Jawa Timur

    JATIMPEDIA, Probolinggo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi Jembatan Kaca Seruni Point yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kab. Probolinggo, Sabtu (3/5).

    Di kunjungan kali ini, Gubernur Khofifah mengaku tetap takjub atas keindahan Gunung Bromo yang disuguhkan dari sisi Jembatan Kaca Seruni Point. Bahkan, ia optimis bahwa icon wisata yang menawarkan sensasi berbeda ini akan menjadi magnet bagi pariwisata di kawasan TNBTS Probolinggo.

    Khofifah melanjutkan, keberadaan Jembatan Kaca ini diharapkan bisa memaksimalkan waktu kunjungan wisatawan, utamanya wisatawan mancanegara yang datang dengan kapal Cruise.

    “Kalau di daerah Jawa Tengah bisa dua hari untuk mengunjungi Borobudur dan Prambanan yang ditambah wisata budaya di Jogja, kemudian dilanjutkan ke Jawa Timur harapan kami juga bisa dua hari di Bromo dan sekitarnya,” harap Khofifah.

    Rencana tersebut disebutnya sangat mungkin, ketika nantinya pentas budaya dan tenant-tenant di sekitar Jembata Kaca bisa diperkuat. Sehingga ada tambahan titik di bromo yang bisa dinikmati keindahannya oleh wisatawan di siang maupun sore hari.

    Keindahan Bromo sendiri disebutnya juga sudah mendapat pengakuan dari berbagai pihak baik lokal maupun internasional. Terutama di media sosial, banyak _exposure_ atau promosi terhadap keindahan bromo.

    “Dan berbagai lembaga juga memberikan review yang luar biasa. Tentu ini jadi benefit yang baik bagi Bromo, Probolinggo , Jawa Timur dan Indonesia,” ucapnya.

    Untuk itu, melalui Jembatan Kaca Seruni Point ini, Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk bisa berkunjung dan menikmati eksotisnya Gunung Bromo dari sisi lain.

    “Sekarang kita berdiri di atas jembatan kaca bromo, dan bisa disampaikan pada dunia bahwa sisi sisi eksotis Bromo juga bisa dilihat dari titik ini selain di kawah bromo, pasir berbisik, seruni point,” tuturnya.

    Apalagi menurutnya, saat ini TNBTS Bromo masuk sebagai Taman Nasional Terindah ketiga sedunia berdasarkan keterlibatan (engagement) di media sosial menurut Goodstats.

    Engagement taman nasional di media sosial tersebut tak hanya di Instagram tapi juga TikTok, kemudian berdasar dari volume pencarian, serta ulasan Google yang mencatatkan skor impresif sebesar 7,89.

    Angka ini menempatkannya tepat di bawah Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan dan Taman Nasional Lencois Maranhenses di Brazil yang masing-masing meraih peringkat pertama dan kedua.

    Ditambah dengan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, selama tahun 2024, untuk pergerakan wisatawan nusantara ke Jatim mencapai 218.711.818, dan Kunjungan Wisatawan Mancanegara sebanyak 268.190

    Sementara pada tahun 2024, untuk pergerakan wisatawan nusantara ke TNBTS mencapai 465.751, sedangkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara mencapai 19.926.

    Meski demimian, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa keamanan tetap menjadi prioritas dalam pengoperasian Jembatan Kaca tersebut. Akan ada pembatasan di saat wisatawan baik dalam dan luar melewati jembatan kaca seruni point.

    “Saya rasa ini jadi area dimana kita bisa punya peluang lebih luas menikmati keindahan yang Allah anugerahkan di bumi Probolinggo,” kata Khofifah.

    “Mudah mudahan hadirnya jembatan kaca ini bisa menguatkan gravitasi seluruh wisatawan untuk masuk area wisata Bromo yang luar biasa ini,” katanya. (raf)

  • Google Nobatkan Jatim sebagai Pelopor Transformasi Digital

    Google Nobatkan Jatim sebagai Pelopor Transformasi Digital

    JATIMPEDIA, Surabaya – Dunia pendidikan Jawa Timur mendapatkan kado spesial berupa penghargaan sebagai Daerah Pelopor Transformasi Digital Pendidikan dari Google for Education Indonesia di tengah momen Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025.

    Penghargaan berupa plakat dan piagam diserahkan langsung oleh Olivia Husli Basrin selaku _Country Lead Google For Education Indonesia_ kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2025 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (2/5).

    Piagam Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemprov Jatim atas dukungan dan praktik baiknya menjadi daerah pelopor transformasi digital pendidikan melalui program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).

    Sebagai informasi, penghargaan ini diberikan secara khusus kepada SMKN 12 Surabaya yang berhasil meraih prestasi luar biasa dengan menjadi SMK pertama di Indonesia yang ditunjuk sebagai sekolah rujukan oleh Google.

    Penunjukan ini merupakan pengakuan terhadap komitmen SMKN 12 Surabaya dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam setiap aspek pembelajaran, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan keterampilan siswa di era digital.

    Atas penghargaan yang diterima, Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih dan syukurnya atas apresiasi yang diberikan. Ia mengatakan, peningkatan mutu pendidikan menjadi salah satu fokus utama Pemprov Jawa Timur.

    “Alhamdulillah, ikhtiar dan komitmen Pemprov Jatim diapresiasi Google. Ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Jatim selangkah lebih maju. Ini menjadi sebuah kebanggaan dan kado spesial bagi kita semua di momen Hardiknas, terkhusus anak-anak kami yang ada di SMKN 12 Surabaya,” ujarnya.

    “SMKN 12 Surabaya ini bahkan sekolah pertama di Indonesia yang menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google,” imbuhnya.

    Peningkatan mutu pendidikan ini, lanjut Khofifah, sejalan dengan Asta Cita ke-4 Presiden RI yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia. Namun, lanjutnya, peningkatan ini harus merata dan berkelanjutan. Maka, diperlukan dukungan dari seluruh pihak utamanya _private sector_ seperti Google dalam pengembangannya.

    Dukungan dari Google disebutnya juga ada dalam bentuk pelatihan bagi guru dan juga pengembangan kurikulum bagi SMA dan SMK di Jawa Timur.

    “Kita juga ada _support_ dari Google untuk pelatihan guru dan kurikulum di SMA dan SMK. Tentu kita sangat terbantu. Kolaborasi dukungan dari google ini juga sejalan dengan arahan Pak Mendikdasmen, dimana untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, kita perlu _support_ dari swasta,” jelasnya.

    Kerja sama dengan Google ini disebutnya menjadi penting bahwa pendidikan di Jatim tidak hanya berfokus pada kualitas akademik, tetapi juga pada penguasaan teknologi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

    “Sudah menjadi kewajiban kita untuk membekali anak-anak kita sebaik-baiknya bagi masa depan mereka. Tentu kita tidak ingin mereka tertinggal dari wilayah lain ataupun bangsa lain,” tutur Khofifah.

    Gubernur Khofifah pun berharap agar KSRG di SMKN 12 Surabaya ini tidak kemudian menjadi satu-satunya di Jawa Timur. Ia berharap akan ada lebih banyak KSRG di Jawa Timur.

    “Semoga SMKN 12 Surabaya ini akan menjadi pembuka jalan sekaligus _role model_ bagi sekolah lainnya di Jawa Timur maupun daerah lain,” pungkasnya. (raf)